Anda di halaman 1dari 16

MODUL I INSTALASI MOTOR LISTRIK

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik
Materi : Kendali Elektromotor Satu Tempat (DOL)
Unit Kerja : 1

I. Kompetensi Dasar
4.5 Memasang instalasi motor listrik dengan kendali elektromagnetik secara langsung
(Direct On Line).

II. Tujuan
A. Dengan diberikan modul siswa dapat merangkai instalasi motor listrik kendali satu
tempat (DOL) seusai gambar yang diberikan.
B. Dengan diberikan modul siswa dapat menjalankan rangkaian instalasi motor listrik
kendali satu tempat (DOL) seusai gambar yang diberikan.

III. Teori Pengantar


A. Sistem Kendali
Dalam sebuah proses produksi di industri sering dibutuhkan adanya besaran-besaran
yang memerlukan kondisi atau persyaratan khusus yang dapat memperlancar tercapainya
target produksi tersebut. Oleh karena itu diperkenalkan suatu bentuk konsep
pengendalian yang disebut sistem pengendalian atau sistem kontrol. Sistem kendali atau
kontrol ini ada yang bersifat manual, semi otomatis dan otomatis.
B. Pengertian Macam-Macam Komponen
1. MCB (Mini Circuit Breaker)
MCB adalah peralatan sakelar yang mampu mengalirkan aliran listrik dalam
kondisi normal dan memutuskan aliran listrik dalam kondisi tidak normal seperti bila
terjadi hubung singkat atau arus beban lebih.
2. Kontaktor
Kontaktor ini adalah sakelar yang digerakkan dengan gaya kemagnitan. Sebuah
kontaktor harus tahan dan mampu dalam mengalirkan dan memutuskan arus listrik
dalam keadaan kerja normal. Terdapat dua kontak dalam sebuah kontaktor, yaitu
kontak NO (Normaly Open) dan kontak NC (Normaly Close). NO memiliki prinsip

1
kerja ketika actuator atau tuas limit disentuh maka sakelar menutup dan jika tuas
limit dilepas kontaknya normal kembali (membuka). NC memiliki prinsip kerja jika
tuas limit disentuh maka sakelar membuka dan jika dilepas kontaknya normal
kembali (menutup). Kontaktor sendiri memiliki prinsip kerja apabila coil dialiri arus
maka inti besi akan menjadi magnet. Magnet akan menarik plat bebas, tempat anak
kontak berada, sehingga kedua anak kontak bertemu (untuk tipe n/o) atau lepas
(untuk tipe n/c). Bila arus diputus, magnet pada inti besi menghilang, sehingga plat
bebas ditarik pegas dan anak kontak terlepas.
3. Relai Thermal Beban Lebih (TOR)
TOR banyak sekali digunakan untuk perlindungan motor-motor DC atau AC dari
ukuran kecil sampai menengah. Relai ini bekerja berdasarkan panas yang
ditimbulkan oleh arus mengalir melalui elemen pemanas bimetal. Ketika terjadi
perubahan suhu yang tinggi ketika terjadi beban lebih, bimetal akan memutus
sambungan coil dan aliran arus akan berhenti.
4. Push Button
Push Button (PB) adalah alat yang berfungsi menghubungkan kontak satu kekontak
lainnya (kontak hubung) dengan cara ditekan. Push button (PB) dibagi menjadi dua
yaitu PB normally open (NO) dan PB normally close (NC). PB NO umumnya
digunakan untuk tombol start. Sedangkan PB NC digunakan untuk tombol stop
pada sebuah rangkaian kontrol.
5. Emergency Stop (EM)
Berfungsi memutus aliran listrik saat ditekan (sebagai tombol pengaman). EM
memiliki prinsip kerja seperti stop button. Namun peletakannya berada setelah
MCB. Fungsi utama dari EM adalah untuk memutuskan rangkaian ketika terjadi
permasalahan.
6. Lampu Indikator
Lampu indikator merupakan lampu tanda (pilot light) ON atau OFF dari suatu
rangkaian kontrol. Lampu indikator dibedakan dengan sebuah warna menurut
fungsinya. Lampu indikator merah merupakan indikator ketika rangkaian mati.
Lampu hijau merupakan indikator ketika rangkaian berjalan. Lampu oranye
merupakan indikator terjadai beban lebih dan umumnya digunakan oleh TOR.

2
C. Rangkaian Motor Listrik Satu Tempat (DOL)
Rangkaian kendali satu tempat (DOL) merupakan rangkaian kendali yang paling
sederhana pada sebuah rangkaian kendali manual. Rangkaian kendali satu tempat ini
menggunakan satu buah kontaktor dan dua buah push button. Push button yang
digunakan adalah push button stop dan push button start. Dari rangkaian kendali satu
tempat ini dapat dikembangkan menjadi beberapa rangkaian kendali lain seperti kendali
dua tempat, berurutan, putar kiri kanan, dan kendali bergantian.
Prinsip kerja dari kendali motor ini adalah satu buah motor yang dikendalikan
dengan menggunakan satu buah kendali elektromagnetik. Kendali elektromagnetik
menggunakan satu buah kontaktor. Prosedur kerjanya adalah apabila tombol start
ditekan, maka arus akan mengalir ke kontak NO, dan kemudian berubah menjadi NC.
Selanjutnya arus akan dialirkan dari kontak utama ke motor sehingga motor dapat
berputar.
Untuk mematikan menggunakan cara menekan stop button. Ketika stop button yang
dipasang seri dengan line utama, maka arus yang mengalir akan terputus. Arus yang
terputus menyebabkan seluruh rangkaian tidak mendapat arus dan motor listrik berhenti
berputar.

IV. Keselamatan Kerja


A. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
B. Hindari dari terhadap sengatan listrik
C. Gunakan baju dan perlengkapan praktek saat bekerja
D. Dilarang bekerja pada rangkaian yang bertegangan listrik.

V. Alat dan Bahan yang Digunakan


No Nama Komponen Jumlah
1 Trainer Kendali Motor 1 Set
2 Tang Kombinasi 1 buah
3 Cutter 1 buah
4 Obeng (+) 1 buah
5 Obeng (-) 1 buah
6 Tespen 1 buah

3
VI. Gambar Rangkaian Kendali dan Daya

Gambar 1
Rangkaian daya kendali DOL

Gambar 2
Rangkaian kendali DOL

4
Gambar 3
Rangkaian daya dan kendali DOL
VII. Langkah Kerja
A. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
B. Adang dan hubungkan kabel-kabel ke MCB, Push Button on/off, dan Kontaktor
sesuai gambar rangkaian!
C. Periksa hubungan kabel-kabel apakah sudah sesuai dengan gambar rangkaian atau
belum dengan menggunakan AVO meter!
D. Laporkan rangkaian ke pembimbing!
E. Apabila rangkaian benar, hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan
F. Jalankan rangkaian!
G. Lepaskan start button dan stop button untuk melihat apakah rangkaian bekerja!
H. Pasang kembali start button dan stop button seperti semula!
I. Tekan start button, dan periksa apakah rangkaian bekerja?
J. Menekan stop button, dan periksa apakah rangkaian bekerja?
K. Menekan start dan stop bersama-sama, dan periksa apakah rangkaian bekerja?
L. Buatlah kesimpulan dari hasil praktek!
M. Bongkar rangkaian yang telah dibuat dan kembalikan semua alat dan bahan ketempat
semula!

5
VIII. Hasil Kerja
Tombol (Push Button)
No Motor
S1 S0
1 0 0
2 1 0
3 0 1
4 1 1

IX. Tugas
A. Kesimpulan apakah yang anda dapatkan dari percobaan di atas?

B. Buatlah laporan hasil praktikum yang telah anda laksanakan!

X. Evaluasi
A. Hasil Belajar Ranah Kognitif
1. Apakah fungsi dari push button NO!
Jawab:

2. Apakah fungsi dari push button NC!

3. Apakah fungsi dari kontak NO!

4. Apakah fungsi dari kontak NC?

6
5. Sebutkan contoh aplikasi rangkaian DOL!

7
B. Hasil Belajar Ranah Afektif
Hasil Belajar Ranah Afektif Aspek Sosial
Bertanggung Jawab Berpartisipasi Berkomunikasi
No Nama Na
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Keterangan:
NA = Jumlah total/12

Hasil Belajar Ranah Afektif Aspek Spiritual

Jujur Disiplin
No Nama Na
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Keterangan:
NA = Jumlah total/8

Tabel Kriteria Pensekoran Hasil Belajar Ranah Afektif

No Indikator Skor Kriteria Penskoran


Hasil Belajar Ranah Afektif Aspek Sosial
1 Bertanggung Jawab 4 1. Mengembalikan alat dan bahan praktikum sesuai
bon
2. Menjaga alat dan bahan praktikum
3. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru
3 1. Mengembalikan alat dan bahan praktikum sesuai
bon
2. Menjaga alat dan bahan praktikum
3. Tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru
2 1. Mengembalikan alat dan bahan praktikum sesuai
bon
2. Tidak menjaga alat dan bahan praktikum
3. Tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh
gur
1 1. Tidak mengembalikan alat dan bahan praktikum
sesuai bon
2. Tidak menjaga alat dan bahan praktikum.
3. Tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh
gur

8
No Indikator Skor Kriteria Penskoran
2 Berpartisipasi 4 1. Bertanya pada guru
2. Memberikan tanggapan kepada guru dan teman
3. Menyampaikan ide dan pendapatan
3 1. Mengembalikan alat dan bahan praktikum sesuai
bon
2. Menjaga alat dan bahan praktikum
3. Tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru
2 1. Mengembalikan alat dan bahan praktikum sesuai
bon
2. Tidak menjaga alat dan bahan praktikum
3. Tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru
1 1. Tidak mengembalikan alat dan bahan praktikum
sesuai bon
2. Tidak menjaga alat dan bahan praktikum.
3. Tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru
3 Berkomunikasi 4 1. Memperhatikan teman dan guru saat berbicara
2. Menghargai pendapat teman
3. Menghargai kekuarangan teman
3 1. Tidak memperhatikan teman dan guru saat
berbicara
2. Menghargai pendapat teman
3. Menghargai kekuarangan teman
2 1. Tidak memperhatikan teman dan guru saat
berbicara
2. Tidak menghargai pendapat teman
3. Menghargai kekuarangan teman
1 1. Tidak memperhatikan teman dan guru saat
berbicara
2. Tidak menghargai pendapat teman
3. Tidak menghargai kekuarangan teman
Hasil Belajar Ranah Afektif Aspek Spiritual
4 Jujur 4 1. Menyelesaikan sendiri pekerjaanya
2. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan
fungsinya
3. Membuat laporan praktik sesuai dengan keadaan
3 1. Tidak menyelesaikan sendiri pekerjaanya
2. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan
fungsinya
3. Membuat laporan praktik sesuai dengan keadaan
2 1. Tidak menyelesaikan sendiri pekerjaanya
2. Tidak menggunakan alat dan bahan sesuai
dengan fungsinya
3. Membuat laporan praktik sesuai dengan keadaan
1 1. Tidak menyelesaikan sendiri pekerjaanya
2. Tidak menggunakan alat dan bahan sesuai
dengan fungsinya
3. Tidak membuat laporan praktik sesuai dengan
keadaan
5 Disiplin 4 1. Tepat waktu masuk kelas
2. Tertib mengikuti pembelajaran
3. Menggunakan seragam sesuai dengan keadaan
3 1. Tidak tepat waktu masuk kelas
2. Tertib mengikuti pembelajaran
3. Menggunakan seragam sesuai dengan keadaan

9
No Indikator Skor Kriteria Penskoran
2 1. Tidak tepat waktu masuk kelas
2. Tidak tertib mengikuti pembelajaran
3. Menggunakan seragam sesuai dengan keadaan
1 1. Tidak tepat waktu masuk kelas
2. Tidak tertib mengikuti pembelajaran
3. Tidak menggunakan seragam sesuai dengan
keadaan

10
C. Hasil Belajar Ranah Psikomotor

LEMBAR ASSESMEN UJI KOMPETENSI KETERAMPILAN SISWA


Satuan Pendidikan : SMK
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik
Materi : Kendali Elektromotor Satu Tempat

Kelompok : ………………...
Anggota : 1. …………….
2. …………….
3. …………….
4. …………….

KOMPETENSI DASAR
4.5 Memasang instalasi motor listrik dengan kendali elektromagnetik secara langsung (Direct
On Line).
INDIKATOR
1. Disajikan gambar rangkaian kendali elektromagnetik satu tempat (DOL), siswa mampu
membuat rangkaian berdasarkan pada gambar pada trainer kendali elektromagnetik
motor dengan benar.
2. Disajikan gambar rangkaian kendali elektromagnetik dua tempat, siswa mampu
membuat rangkaian berdasarkan pada gambar pada trainer kendali elektromagnetik
motor dengan benar.

Petunjuk!
Berilah tanda V pada kolom skor sesuai dengan kemampuan siswa!
Indikator: Disajikan permasalahan motor listrik, siswa dapat merancang gambar rangkaian kendali
elektromagnetik satu tempat (DOL) pada instalasi kendali motor dengan benar.
Skor
No Komponen/Sub Komponen Penilaian
1 2 3 4
1
Persiapan Kerja (Skor Maksimum 8)

1.1. Pemilihan bahan

1.2. Pemeriksaan alat dan bahan

Total

11
Indikator: Disajikan permasalahan motor listrik, siswa dapat merancang gambar rangkaian kendali
elektromagnetik satu tempat (DOL) pada instalasi kendali motor dengan benar.
Skor
No Komponen/Sub Komponen Penilaian
1 2 3 4
2
Proses (Skor Maksimum 16)

2.1 Membaca gambar rangkaian

2.2 Memasang kabel pada rangkaian

2.3 Memasang komponen secara urut


2.4 Memahami kontak kontrol
elektromagnetik
Total
3
Hasil Kerja (Skor Maksimum 12)

3.1 Kerapian

3.2 Ketepatan

3.3 Kesesuaian dengan gambar

Total
4
Sikap Kerja (Skor Maksimum 8)

4.1 Penggunaan alat kerja

4.2 Keselamatan kerja

Total
5
Waktu (Skor Maksimum 4)

5.1. Waktu penyelesaian praktikum

Total

Format Perhitungan Nilai Praktik Kelompok (NP)


Nilai Praktik
Bobot Komponen Penilaian
(NP)
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu ∑NK
Skor Perolehan

Skor Maks

Bobot Skor 5 40 40 10 5

NK

12
Keterangan
1. Format perhitungan hanya digunakan untuk menghitung satu indikator/tugas kerja
2. Skor perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
3. Skor maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian.
4. Bobot diisi dengan dengan prosentase tiap komponen yang ditetapkan secara
proporsional. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
5. NK merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝐾 = × 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
6. NP (Nilai Praktek) merupakan penjumlahan dari NK
7. Jenis komponen penilaian disesuaikan dengan karakter program keahlian
.........,……………..2018
Assesor

(……..…………………)

13
KRITERIA PENILAIAN UJI KOMPETENSI KETERAMPILAN SISWA
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
bahan yang disediakan
1.1. Pemeriksaan Bahan
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
alat yang disediakan
1.2. Pemeriksaan Alat
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari alat yang disediakan
2 Proses
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
bahan yang disediakan
2.1 Membaca Gambar Rangkaian
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
alat yang disediakan
2.2 Memasang Kabel Rangkaian
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari alat yang disediakan
Siswa memasang komponen secara urut sesuai
4
standar
Siswa memasang komponen secara urut tanpa
3
2.3 Memasang Komponen Secara standar
Urut Siswa memasang komponen secara acak
2
namun sesuai dengan standar
Siswa memasang komponen secara acak tanpa
1
standar
Siswa memahami 76%-100% dari kontak
4
control elektromagnetik yang disediakan
Siswa memahami 51%-75% dari kontak
3
2.4 Memahami kontak kontrol control elektromagnetik yang disediakan
elektromagnetik Siswa memahami 26%-50% dari kontak
2
control elektromagnetik yang disediakan
Siswa memahami maksimal 25% dari kontak
1
control elektromagnetik yang disediakan
3 Hasil Kerja
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
3.1 Kerapian 4
dari bahan yang disediakan

14
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
alat yang disediakan
3.2 Ketepatan
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari alat yang disediakan
Siswa memasang komponen secara urut sesuai
4
standar
Siswa memasang komponen secara urut tanpa
3
standar
3.3 Kesesuaian dengan Gambar
Siswa memasang komponen secara acak
2
namun sesuai dengan standar
Siswa memasang komponen secara acak tanpa
1
standar
4 Sikap
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
bahan yang disediakan
4.1 Penggunaan Alat Kerja
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
alat yang disediakan
4.2 Keselamatan Kerja
Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
alat yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari alat yang disediakan
5 Waktu
Siswa melakukan pemeriksaan 76%-100%
4
dari bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan 51%-75% dari
3
5.1. Waktu Menyelesaikan bahan yang disediakan
Praktikum Siswa melakukan pemeriksaan 26%-50% dari
2
bahan yang disediakan
Siswa melakukan pemeriksaan maksimal 25%
1
dari bahan yang disediakan

15
XI. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Ranah Kognitif
1. Push button NO memiliki fungsi sebagai tombol start pada sebuah rangkaian. Selain
sebagai tombol start, push button NO juga memiliki fungsi sebagai sensor input
kepada rangkaian.
2. Push button NC memiliki fungsi sebagai tombol stop pada sebuah rangkaian.
Fungsi lain dari push button NC adalah sebagai pemutus sambungan pada sebuah
rangkaian.
3. Kontak NO memiliki fungsi sebagai kontak pengunci yang akan mengaktifkan
rangkaian ketika dialiri arus
4. Kontak NC memiliki fungsi sebagai kontak pengunci yang akan memutus
rangkaian ketika dialiri arus
5. Rangkaian DOL digunakan sebagai dasar dari beberapa rangkaian lanjutan seperti
dua tempat, berurutan, bintang-segitiga, dan lain-lain.

16

Anda mungkin juga menyukai