Makalah
Makalah
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
bersangkutan.Keempat, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang
dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main atau karena
bersandiwara.Kelima, sejalan dengan ciri yang keempat perbuatan
akhlak (khususnya akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan
karena ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji
orang atau karena ingin mendapatkan suatu pujian. (Amiruddin.2010).
Adapun ilmu akhlak oleh Dr. Ahmad amin didefinisikan suatu ilmu
yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya
1
. Drs. Imam Syafe’i, M.Ag. dkk, Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter Di
Perguruan Tinggi, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2015, hal. 140-141
2
. Dr. Deden makbuloh,M.Ag, pendidikan agama islam arah baru pengembangan
ilmu dan kepribadian di perguruan tinggi, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2012, hal. 141
3
dilakukan oleh sebagian manusia kepada sebagian lainya menyatakan tujuan
yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukan
jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. Akhlak merupakan konsep
kajian terhadap ikhsan. Ikhsan merupakan ajaran tentang penghayatan akan
hadirnya tuhan dalam hidup, melalui penghayatan diri yang sedang
menghadap dan berada di depan tuhan ketika beribadah. Ikhsan juga
merupakan suatu pendidikan atau latihan untuk mencapai kesempurnaan
islam dalam arti sepenuhnya (kaffah), sehingga ikhsan merupakan puncak
tertinggi dari keislaman seseorang. Ikhsan ini baru tercapai kalau sudah
dilalui dua tahapan sebelumnya yaitu iman dan islam. Orang yang mencapai
predikat ikhsan ini disebut mukhsin. Dalam kehidupan sehari-hari islam
tercermin dalam bentuk akhlak yang mulia (al-akhlak al-karimah). Inilah
yang menjadi misi utama diutusnya nabi saw ke dunia, seperti yang
ditegaskannya dalam sebuah hadis nya : “sesungguhnya aku diutus hanyalah
untuk menyempurnakan akhlak mulia. “3
Sifat terpuji yang dimaksud adalah, antara lain: cinta kepada Allah, cinta
kepada rasul, taat beribadah, senantiasa mengharap ridha Allah, tawadhu’,
taat dan patuh kepada Rasulullah, bersyukur atas segala nikmat Allah,
bersabar atas segala musibah dan cobaan, ikhlas karena Allah, jujur,
menepati janji, qana’ah, khusyu dalam beribadah kepada Allah, mampu
mengendalikan diri, silaturrahim, menghargai orang lain, menghormati
3
Dr. Marzuki, M.Ag, pembinaan karakter mahasiswa melalui pendidikan agama
islam diperguruan tinggi umum, penerbit ombak duo, Yogyakarta, 2012, hal 80-81
4
orang lain, sopan santun, suka bermusyawarah, suka menolong kaum yang
lemah, rajin belajar dan bekerja, hidup bersih, menyayangi binatang, dan
menjaga kelestarian alam.
B. Akhlak Madzmumah
“Akhlak madzmumah adalah tingkah laku yang tercela atau perbuatan jahat
yang merusak iman seseorang dan menjatuhkan martabat manusia.”
5
Hadits dari Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam :
١٩٤١سننالترمذي:
س ِعي ٍد َع ْن ُم َح َّم ِد ْبنِ ْال ُم
َ ُضالَةَ َحدَّث َنِيعَ ْبد َُر ِِّب ِه ْبن ْ س ِن ْبنِ ِخ َراش
َ ٍَالبَ ْغدَا ِد ُّي َحدَّثَنَا َحبَّانُ ْبنُ ِه ََل ٍل َحدَّثَنَا ُمب
َ َار ُك ْبنُف َ َحدَّثَنَاأَحْ َمد ُ ْبنُ ْال َح
ْن َكد ِِر َع ْن َجابِ ٍر
َسايَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِةأَ َحا ِسن
ً اَل َّن ِم ْنأ َ َح ِِّب ُك ْمإِلَي ََّوأ َ ْق َر ِب ُك ْم ِم ِِّني َمجْ ِل
ِ َ َسلَّ َمق
َ صلَّىاللَّ ُه َعلَ ْي ِه َو
َ وَلللَّ ِه
َ سُ أَنَّ َر
ُ َسا َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِةالثَّ ْرث
ارون ََو ً ض ُك ْمإِلَي ََّوأ َ ْب َعدَ ُك ْم ِم ِِّني َمجْ ِل
َ َُك ْمأ َ ْخ ََلقً َاو ِإنَّأ َ ْبغ
َاال ُمت َ َف ْي ِهقُونَقَ َاَل ْل ُمت َ َكبِ ُِّرون
ْ ش ِدِّقُو َنفَ َم َ َ ارون ََو ْال ُمت ُ َ وَلللَّ ِهقَدْ َع ِل ْمنَاالث َّ ْرث
َ س َ َش ِدِّقُون ََو ْال ُمت َ َف ْي ِهقُونَقَالُواي
ُ ار َ َْال ُمت
اال َحدِيثَعَ ْن ْال ُمْ َض ُه ْم َهذ ُ اال َوجْ ِه َو َر َوىبَ ْع ْ َسنٌغ َِريب ٌِم ْن َهذَ يالبَاب َع ْنأ َ ِبي ُه َري َْرة ََو َهذَا َحدِيث ٌ َح ْ ىو ِف َ سَ قَ َاَلَبُو ِعي
سلَّ َم َولَ ْميَذْ ُك ْرفِي ِه َع ْن َع ْب ِد َ ِِّضالَةَ َع ْن ُم َح َّم ِد ْبنِ ْال ُم ْن َكد ِِر َع ْن َجابِ ٍر َع ْنالنَّبِي
َ صلَّىاللَّ ُهعَلَ ْي ِه َو َ َار ِك ْب ِنف
َ َب
ْ ط َاولُ َعلَىالنَّا ِس ِف
يال َك ََل ِم َو َي ْبذُو َعلَ ْي ِه ْم َ َ ير ْالك َََل ِم َو ْال ُمت
َ َ ش ِدِّقُالَّذِييَت ُ ِاره َُو ْال َكث َ َ س ِعيد ٍَو َهذَاأ
ُ َ ص ُّح َوالث َّ ْرث َ َِر ِِّب ِه ْبن
Sunan Tirmidzi 1941: dari Jabir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya di antara orang yang paling aku cintai
dan yang tempat duduknya lebih dekat kepadaku pada hari kiamat ialah
orang yang akhlaknya paling bagus. Dan sesungguhnya orang yang paling
aku benci dan paling jauh tempat duduknya dariku pada hari kiamat ialah
orang yang paling banyak bicara (kata-kata tidak bermanfaat dan
memperolok manusia)."Para shahabat bertanya, "Wahai Rasulullah,
siapakah orang yang paling banyak bicara itu?" Nabi menjawab: "Yaitu
orang-orang yang sombong."
Sungguh bahwa akhlak yang buruk itu sangat tidak disukai sehingga
Rasulullahshalallahu’alaihi wa sallam sendiri berlindung dari akhlah yang
buruk sebagaimana diriwayatkan dalam hadits sebagai berikut:
٣٥١٥سننالترمذي: سا َمةَ َع ْن ِم ْسعَ ٍر َع ْن ِزيَا ِد ْبنِ ِع ََلقَةَ َع ْنعَ ِ ِّم ِهقَا َل َ ُ ِير َوأَبُوأ
ٍ س ْفيَانُ ْبنُ َو ِكي ٍع َحدَّثَنَاأَحْ َمد ُ ْبنُبَش
ُ َحدَّثَنَا
ِ وَلللَّ ُه َّمإِنِِّيأَعُوذُبِك َِم ْن ُم ْنك ََراتِ ْاَل َ ْخ ََلقِ َو ْاَل َ ْع َما ِل َو ْاَل َ ْه َو
اء ُ ُس َّل َميَق
َ صلَّىاللَّ ُهعَلَ ْي ِه َو
َ ُّكَانَالنَّ ِبي
سلَّ َم
َ صلَّىاللَّ ُهعَلَ ْي ِه َو
َ احبُال َّنبِ ِِّي
ِ ص ْ ُسنٌغ َِريب ٌَو َع ُّم ِزيَا ِد ْبنِ ِع ََلقَةَه َُوق
َ طبَةُ ْبنُ َما ِل ٍك َ قَ َاَلَبُو ِعي
َ سى َهذَا َحدِيث ٌ َح
Sunan Tirmidzi 3515: da
ri Mis'ar dari Ziyad bin 'Ilaqah dari pamannya dia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan: "ALAAHUMMA INNII
A'UUDZU BIKA MIN MUNKARAATIL AKHLAAQ WAL A'MAALI WAL
AHWAAAI" (Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari berbagai
kemungkaran akhlak, amal maupun hawa nafsu)."
6
Diriwayatkan bahwa sesuatu yang paling berat dalam timbangan seorang
mukmin pada hari kiamat adalah akhlak yang baik, sebagaimana disebutkan
dalam hadits Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam :
١٩٢٥سننالترمذي:
اء ِ ََار َع ْنا ْب ِنأ َ ِبي ُملَ ْي َكةَ َع ْن َي ْعلَى ْب ِن َم ْم َل ٍك َع ْنأ ُ ِِّمالد َّْرد
ِ َاء َع ْنأ َ ِبيالد َّْرد ُ َحدَّثَنَاا ْبنُأ َ ِبي ُع َم َر َحدَّثَنَا
ٍ س ْف َيانُ َحدَّثَنَا َع ْم ُرو ْبنُدِين
احش َْالبَذِي َء ِ َيميزَ انِ ْال ُمؤْ ِمنِيَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة ِم ْن ُخلُ ٍق َح َسن ٍَوإِنَّاللَّ َهلَيُ ْب ِغض ُْالف ِ ش ْي ٌءأَثْقَلُ ِف
َ سلَّ َمقَالَ َما
َ صلَّىاللَّ ُهعَلَ ْي ِه َوَ َّأَنَّالنَّبِي
َ ٌسن
ص ِحي ٌح َ ُ شةَ َوأَبِي ُه َري َْرة ََوأَنَس ٍَوأ
َ سا َمةَ ْبنِش َِريك ٍَو َهذَا َحدِيث ٌ َح ْ ىو ِف
َ ِيالبَاب َع ْنعَائ َ سَ قَ َاَلَبُو ِعي
Sunan Tirmidzi 1925: dari Abu Darda` bahwasanya Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak sesuatu yang lebih berat dalam
timbangan seorang mukmin kelak pada hari kiamat daripada akhlak yang
baik. Sesungguhnya Allah amatlah murka terhadap seorang yang keji lagi
jahat."
Hadits yang menyebutkan bahwa yang paling banyak memasukkan orang-
orang kedalam surga adalah akhlak yang mulia sebagaimana hadits sebagai
berikut :
١٩٢٧سننالترمذي: َ َحدَّثَنَاأَبُو ُك َر ْي ٍب ُم َح َّمد ُ ْبنُ ْال َع ََل ِء َحدَّثَنَا َع ْبد ُاللَّ ِه ْبنُإِد ِْري
س َحدَّث َ ِنيأ َ ِبي َع ْن َج ِدِّي َع ْنأ َ ِبي ُه َري َْرة َقَا َل
ُ س ْال َجنَّةَفَقَالَتَ ْق َوىاللَّ ِه َو ُح ْسنُ ْال ُخلُ ِق َو
س ِئ َ سلَّ َمعَ ْنأ َ ْكث َ ِر َمايُد ِْخ َُللنَّا َ صلَّىاللَّ ُهعَلَ ْي ِه َو
َ وَلللَّ ِه ُ سُ سئِلَ َر ُ
ارفَقَ َاَل ْل َف ُم َو ْالفَ ْر ُج
َ َّسالن َ لَعَ ْنأ َ ْكث َ ِر َمايُد ِْخ َُللنَّا
ي ُّ ِالرحْ َمنِ ْاَل َ ْو ِد َ ص ِحي ٌحغ َِريب ٌَو َع ْبدُاللَّ ِه ْبنُإِد ِْري
َّ س ُه َوا ْبنُيَ ِزيدَ ْبنِ َع ْبد َ قَ َاَلَبُو ِعي
َ ٌ سى َهذَا َحدِيث
Akhlak merupakan satu sistem yang menilai tindakan zahir dan batin
manusia manakala moral ialah satu sistem yang menilai tindakan zahir
manusia sahaja.Akhlak mencakup pemikiran, perasaan dan niat di hati
7
manusia dalam hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia
dan manusia dengan makhluk lain manakala moral mencakupi pemikiran,
perasaan dan niat di hati manusia dalam hubungan manusia dengan manusia
sahaja.Nilai-nilai akhlak ditentukan oleh Allah swt melalui al-Quran dan
tunjuk ajar oleh Rasulullah saw manakala moral ditentukan oleh
manusia. Nilai-nilai akhlak bersifat mutlak, sempurna dan tetap manakala
nilai-nilai moral bersifat relatif, subjektif dan sementara.
1. Pakaian
3. Bersalaman
8
2.4. Ciri-ciri Orang yang Berakhlaqul karimah
Zuhud
Tawakal
9
Ikhlas
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk,
antara yang terpuji dan yang tercela, tentang perkataan atau perbuatan
manusia lahir dan batin. Maksud dari akhlak itu sendiri itu adalah
adanya hubungan antara khalik dan makhluk, dan antara makhluk
dengan makhluk. Kita harus membiasakan diri berakhlak terpuji dalam
kehidupan sehari-hari agar semuanya berjalan sesuai dengan perintah
dan larangan dari allah swt. Dan juga ahlak merupakan suatu perlakuan
yang tetap sifatnya di dalam jiwa seseorang yang tidak memerlukan
daya pemikiran di dalam melakukan sesuatu tindakan. Maka secara
sederhana dapat di tarik sebuah kesimpulan yaitu ahlak merupakan
cerminan dari agama islam itu sendiri, dimana bila ahlak seorang
manusia mencerminkan sebuah kebaikan, kesucian, kesopanan dan lain
sebagainya yang bertujuan menggapai rido allah swt. Yang menjadi
ukuran baik dan buruknya ahlak adalah syarak, iaitu apa yang
diperintahkan oleh syarak, itulah yang baik dan apa yang dilarang oleh
syarak itulah yang buruk. Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi
lingkungan serta kebudayaan masyarakat. Apabila dalam dingkungan
masyarakat tersebut tidak memiliki tembok yang kuat, niscaya
keruntuhan Ahlak dan moral yang akan terjadi, yaitu di mulai dengan
hilangnya norma-norma dalam masyarakat tersebut.
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12