PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satu bagian yang paling penting. Sistem keuangan adalah suatu sistem
ialah menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus
negara.
cukup pesat, perkembangan ini dapat dirasakan pada produk produk yang
perbankan tersebut, dapat kita ambil contoh seperti kartu pelastik atau orang
lebih mengenalnya dengan sebutan ATM atau kartu debit dan kartu kredit.
Dengan kartu ini seseorang dapat mudah melakukan traansaksi, hanya dengan
kartu, beda halnya dengan uang cash biasa, dengan uang cash seseorang harus
membawa sejumlah nominal uang yang banyak untuk dapat membeli suatu
barang, akan tetapi dengan kartudebit dan kartu kredit seseorang tidak perlu
lagi repot repot membawa uang banyak didompetnya, hanya perlu membawa
kartu yang bisa digunakan untuk trasaksi. Oleh karena itu saat ini
dan mereka memenhi syarat untuk dapat memiliki kartu debit, ini dikarenakan
proses persyaratan dalam membuat kartu kredit dan kartu debit, ini
dikarenakan proses persyaratan dalam membuat kartu debit mudah dan ringan
heran riset yang telah dilakukan oleh visa AS bahwa adana peningkatan
menggunakan uang cash langsung. Dari data tersebut dapat kita katakan
bahwa jumlah pemakai kartu plastik tersebut dapat dikatakan lebih diminati
dan Credit card merupakan produk yang mulanya dikeluarkan aleh bank
akan menyebabkan kelumpuhan arus lalu lintas dana yang akan menimbulkan
Sistem pembayaran perlu diatur dan diawasi dengan baik agar sistem
berperan dalam sistem pembayaran adalah Bank Indonesia. Salah satu tugas
Indonesia berwenang: 8
melalui cara pertukaran, baik barang dengan barang, barang dengan jasa, atau
jasa dengan jasa. Akan tetapi banyak kesulitan-kesulitan dalam sistem barter
ini, seperti kesulitan memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama
lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya
melakukan barter.
Oleh sebab itu, terciptalah alat tukar lain yang dinilai lebih efisien,
yakni uang. Fungsi uang, yaitu sebagai alat tukar (medium of change)11, alat
luas dalam masyarakat. Uang adalah alat pembayaran yang sah.16 Alat
diketahui bahwa pemakaian uang kartal memiliki kendala dalam hal efisiensi.
Hal itu bisa terjadi karena biaya pengadaan dan pengelolaan (cash handling)
loket pembayaran yang relatif memakan waktu cukup lama karena antrian
yang panjang. Sementara itu, bila melakukan transaksi dalam jumlah besar
lebih efisien dan ekonomis.19 Selain itu, atas ketidaknyamanan dan in-
berbasis warkat dan elektronik. Alat pembayaran berbasis warkat, yaitu cek,
berupa kartu kredit, kartu Automated Teller Machine (ATM), dan atau kartu
debet. APMK utamanya diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor
positif bagi si pemegangnya dalam melakukan transaksi sehari hari. Saat ini
MIROTA KAMPUS .
semua kegiatan yang melibatkan penjualan barang dan jasa kepada konsumen
akhir untuk penggunaan yang sifatnya pribadi, bukan bisnis. Bisnis ritail,
dalam hal ini pusat perbelanjaan terus berkembang di kota kota besar di
bidang ritail yang didirikan oleh Bapak Siswanto Hendro Sutikno dan Bapak
Nico Sukandar. Melihat banyaknya pengguna kartu kredit dan kartu debit
baik yaitu dengan transaksi menggunakan APMK atau dikenal dengan katru
KAMPUS”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat
disusun adalah:
1. Bagaimana tingkat ke evektifan pembayaran dengan kredit card
menggunakan APMK
3. Bagaimana cara bank membayar tagihan kemirota kampus
C. Batasan Masalah
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui tingkat kefektifan transaksi menggunakan credit card
uang tunai.
3. Untuk mengetahui tingkatpertumbuhan pendapatan dari Mirota Kampus
pembayaran di usaha ritail dengan deit cadr dan credit card. Selain itu juga
yang ingin menulis laporan tugas akhir dengan topik yang sama.
3. Bagi Penulis.
Sebagai sarana untuk memperdalam dan menambah wawasan mengenai
mengenai prosedur pembayaran di usaha ritail dengan deit cadr dan credit
card. Selain itu penulisan laporan tugas akhir ini juga bermanfaat bagi
penulis untuk menerapkan ilmu teori mata kuliah Akuntansi Keuangan dan
BAB II
LANDASAN TEORI
suatu negara. Sistem pembayaran yang lancar dan aman adalah salah satu
memiliki peran yang penting yang harus dijaga agar berjalan dengan aman
dan lancar. Selain itu, peran sistem pembayaran semakin penting dengan
karena itu, diperlukan koordinasi yang baik antara pihak bank dan
perekonomian.
sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Oleh sebab itu, bank
sistempembayaran secara umum meliputi empat hal, yaitu: ( Sri Mulyati Tri
Subari dan Ascarya, Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia, (Jakarta: Pusat
pembayaran.
manajemen risiko;
persetujuan;
penyampaiannya;
tidak ditaati.
B. Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu ( APMK )
transaksi disebut pula bank card (kartu bank). Meskipun demikian, tidak
hanya bank yang dapat menerbitkan kartu. Kartu bank adalah kartu plastik
yang dikeluarkan bank yang diberikan kepada nasabah pemegang rekening
APMK adalah alat pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu Automated
Teller Machine (ATM) dan atau kartu debet.104 Secara garis besar ketiga
diberikan penerbit
kartu
Digunakan untuk Digunakan untuk Digunakan untuk
bank yang sama, now pay now yang now pay later yang
transfer dana artinya pada saat kartu artinya pada saat kartu
ditetapkan
sebelumnya
Memperoleh jasa Memperoleh jasa Dikenakan biaya
bunga dari bank atas bunga dari bank atas bunga apabila tidak
tidak penuh
diterbitkan oleh suatu Bank, dimana kartu ini mengacu kepada saldo
debit. Dapat dikatakan bahwa seorang pemilik kartu debit tersebut dibatasi
utama dalam kartu debit ini adalah, pihak bank akan mendebit langsung
kartu debet lihat Bank Indonesia, Perubahan atas PBI No. 11/11/PBI/2009
83.
langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau lembaga selain bank
angka 6.)
Kini hampir semua kartu ATM bisa juga digunakan untuk belanja
Kartu ATM dan atau kartu debet berguna sebagai alat bantu untuk
a. Penarikan tunai
b. Setoran tunai
c. Transfer dana
d. Pembiayaan
e. Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia antara lain:
1. Informasi saldo
2. Informasi kurs.
nasabah dalam bertransaksi. Penggunaan kartu ATM dan atau debet yang
1. Mudah
informasi.
2. Aman
toko.
3. Fleksibel
Transaksi penarikan tunai atau pembelanjaan via ATM atau EDC dapat
4. Leluasa
adalah:
1. Memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi via ATM
antarbank.
tunai.
yaitu:
2. Menggunakan PIN
meminta pengguna untuk mengisi PIN pada mesin EDC. Apabila PIN
pengguna benar, akan terjadi proses online untuk verifikasi data dan
transaksi selesai.
1.4.
1.5. Bcb
1.6.
Menggunakan kartu lainnya, selain kartu ATM dan kartu debet, yang telah
dikenal oleh masyarakat Indonesia. A.F. Elly Erawaty dan J.S. Badudu
memberikan pengertian, kartu kredit atau credit card adalah uang plastik
bunga (finance charge) atau sekaligus pada waktu yang telah ditentukan.
Credit Card atau kartu kredit ini memiliki arti yaitu sebuah kartu
yang dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya yang dapat digunakan
yang diinginkan, karena dengan kartu kredit ini si pemilik tidak perlu
pada kartu kredit ini berbeda dengan konsep kartu debit, yaitu si pemilik
sejumlah dana yang dipinjamkan dengan cara dicicil atau angsuran. Dan
untuk pembayarannya kartu kredit dikenai biaya tambahan yaitu denda dan
bunga apabila si pemilik kartu telat membayar pada waktu yang telah
ditentukan.
menerima uang palsu, tidak perlu mengeluarkan uang pada saat itu
juga, berguna ketika darurat yang mana uang tunai tidak tersedia,
(di acak) terlebih dahulu sebelum akhirnya secara online di-link-an dan
transaksi.
penerbitan kartu kredit pada umumya relatif sama. Sistem kerja dalam
permohonan, memuat:
a. Data Pribadi
b. Data Pekerjaan
dipersyaratkan.
f. Pernyataan Pemohom
kurang meliputi:146
1. batas minimum usia calon pemegang kartu, yaitu 21 tahun untuk kartu
kredit utama dan tujuh belas tahun untuk kartu kredit tambahan150.
tiap bulan151.
bulan152.
kartu kredit, yaitu dua penerbit kartu kredit untuk satu pemegang kartu
kredit153.
jumlah penerbit kartu kredit tidak berlaku bagi calon pemegang kartu
2.4
2.5
2.6
D.