Tinjauan herarkhis administrasi menyatakan bahwa manejemen merupakan inti
administrasi, sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (Leadership) (Siagian, 1980). Kepemimpinan dimata para pakar, khususnya ilmu-ilmu sosial masih banyak interpretasi yang beragam, sesuai dengann pendekatan yang digunakannya. Secara umum istilah kepemimpinan diartikan sebagai “the ability and readiness to inspire, guide, direct, or manage other” (Good, 1973). Berarti, kepemimpinan merupakan suatu kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, dan mengarahkan atau mengelola orang lain agar mereka mau berbuat sesuatu demi tercapainya tujuan bersama.
B. Ciri Ciri Pemimpin
Hasil penelitian Keith Davis (1972) menyimpulkan bahwa ada empat ciri atau sifat pemimpin yang dapat menyebabkan keberhasilan dalam memimpin, yaitu : 1. Intelegensia, maksudnya bahwa para pemimpin pada umunya relatif lebih cerdas dari rata-rata pengikutnya 2. Mempunyai motovasi dan keinginan berprestasi dari dalam, artinya bahwa pemimpin umumnya mempunyai dorongan yang besar untuk dapat menyelesaikan sesuatu 3. Kematangan dan keluasan pandangan sosial, artinya bahwa secara emosi pemimpin pada umumnya selalu matang, sehingga mampu mengendalikan keadaan yang kritis. Mereka umumnya juga mempunyai keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri 4. Mempunyai kemampuan mengadakan hubungan antar manusia, artinya pemimpin itu tahu bahwa untuk mencapai sesuatu mereka amat tergantung dengan orang lain, oleh sebab itu mereka selalu ingin dapat mengerti dengan orang lain. Mereka berorientasi kepada bawahan C. Struktur Kepemimpinan Dalam Masyarakat Contoh:
D. Konsep Kepemimpinan Dalam Masyarakat
1. Kepemimpinan sebagai fokus proses-proses kelompok
Keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam mengontrol proses dari gejala-gejala sosial. Melihat kepemimpinan sebagai sentralisasi usaha dalam diri seseorang sebagai cerminan kekuasaan dari keseluruhan. Kecenderungan pemikiran dari definisi-definisi di atas sangat berpengaruh di dalam mengarahkan perhatian terhadap pentingnya stuktur kelompok.
2. Kepemimpinan sebagai suatu kepribadian dan akibatnya
Pemimpin adalah seorang individu yang memiliki sifat dan karakter yang diinginkan oleh rakyatnya. Teori kepribadian cenderung memandang kepemimpinan sebagai akibat pengaruh satu arah. Mengingat bahwa pimpinan mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan para pengikutnya, maka biasanya ahli teori pribadi lupa menyinggung karakteristik timbal balik atau reciprocal dan interaksi dari atau dalam situasi kepemimpinan.
3. Kepemimpinan sebagai tindakan atau tingkah laku
Tingkah laku kepemimpinan sebagai tingkah laku yang akan menghasilkan tindakan orang lain searah dengan keinginannya dan tingkah laku seorang individu dapat mengarahkan aktivitas kelompok.
4. Kepemimpinan sebagai bentuk persuasi
Kepemimpinan adalah pengelolaan manusia melalui persuasi dan inspirasi daripada melalui pemaksaaan langsung. Hal ini melibatkan penerapan pengetahuan mengenai faktor manusia dalam memecahkan masalah yang konkrit.
5. Kepemimpinan sebagai alat mencapai tujuan
Proses menciptakan situasi sehingga para anggota kelompok, termasuk pemimpin dapat mencapai tujuan bersama dengan hasil maksimal dalam waktu dan kerja yang singkat .