Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JURNAL

LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Dosen pembimbing : Yeni Nuraeni, M.Pd

Disusun oleh :

Nama : Elsa Ardelia

NIM : 1886206011

KELAS 3 A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


Jurnal Bimbingan Konseling

KETERLAKSANAAN LAYANAN PEMBELAJARAN UNTUK SISWA KELAS V


DAN VI SD NEGERI 008 SUNGAI KUNING KECAMATAN SINGINGI TAHUN
AJARAN 2003/2004

Penulis : Indriyanti

Universitas Riau,Kampus Bina Widya.

Bimbingan konseling mutlak dilaksanakan di sekolah. Karena layanan bimbingan


konseling merupakan keseluruhan dari pendidikan di sekolah, karena tanpa bimbingan dan
konseling pendidikan akan sulit berhasilsesuai dengan yang diharapkan. Layanan bimbingan
belajar merupakan layanan bantuan agar siswa dapat berkembang secara optimal baik dalam
bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, maupun bimbingan karir, melalui
berbagai jenis layanan bimbingan berdasarkan norma yang berlaku. Layanan pembelajaran
merupakan bagian yang terpenting dari semua kegiatan yang dilaksanakan disekolah.
Layanan pembelajaran juga tidak dapat kita anggap ringan, karena masing-masing individu
atau siswa mempunyai cara belajar masing-masing. Layanan pembelajaran juga merupakan
pemberian bantuan terhadap siswa, baik secara perorangan, kelompok maupun secara klasikal
(secara menyeluruh dalam kelas), yang bertujuan agar siswa dapat melaksanakan belajar
secara tepat dan benar.

Layanan bimbingan belajar merupakan layanan bimbingan seperti Bimbingan belajar


membaca, menulis,bertanya, dan mencatat sesuai dengan kemampuan dan fisik pribadi siswa.
Melalui layanan pembelajaran siswa akan termotivasi cara belajarnya,sehingga siswa akan
memposisikan dirinya ke posisi tepat dalam kegiatan belajar, yaitu yang berkenaan dengan
posisi belajar membaca, menulis,mencatat dan bertanya. Peneliti sebagai guru di SD Negeri
008 Sungai Kuning,di mana di sekolah ini belum pernah ada penelitian tentang layanan
pembelajaran. Untuk itu peneliti mengangkat masalah layanan pembelajaran ini untuk di
teliti,sehingga hasilnya dapat dijadikan masukan dan pedoman dalam melaksanakan layanan
pembelajaran di masa yang akan datang. Oleh karena itu, berdasarkan pada latar belakang
masalah yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1) Bagaimanakah gambaran tentang keterlaksanaan layanan pembelajaran dalam bidang


bimbingan pribadi?

2) Bagaimanakah gambaranketerlaksanaan layanan pembelajarandalam bidang bimbingan


sosial?

3) Bagaimanakah gambaranketerlaksanaan layanan pembelajarandalam bidang bimbingan


belajar?

4)Bagaimanakah gambaranketerlaksanaan layanan pembelajarandalam bidang bimbingan


karir?

Landasan Teori
Layanan pembelajaran yaitu layanan bimbingan konseling yang memungkinkan
peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,
baik belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya serta berbagai aspek
tujuan dan kegiatan belajar lainnya. (Prayitno,1997: 36). Layanan pembelajaran yaitu yang
memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan
belajar yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta
tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan pengembangan dirinya. (Dewa
KetutSukardi, 2002: 39) Berdasarkan pada defenisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
layanan pembelajaran di maksudkan untuk memungkinkan siswa memahami dan
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,keterampilan dan materi belajar yang
cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya.Serta tuntutan kemampuan yang berguna
dalam kehidupan dan perkembangan dirinya.

Layanan pembelajaran dimaksudkan untuk memungkinkan siswa memahami dan


mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,keterampilan materi belajar yang
cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya. Serta tuntutan kemampuan yang berguna
dalam kehidupan dan perkembangan dirinya. Fungsi utama yang didukung oleh layanan
pembelajaran adalah fungsi pemeliharaan dan pengembangan. Fungsi pengembangan dan
pemeliharaan yang dimaksud adalah fungsi bimbingan dan konseling yang akan
menghasilkan terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif peserta
didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantab dan berkualitas.(Dewa Ketut
Sukardi,2002: 39) . Materi layanan pembelajaran meliputi hal-hal pokok sebagai berikut:1)
Materi bimbingan pribadi; 2) Materi bimbingan sosial; 3) Materi bimbingan belajar; 4)
Materi bimbingan karir. (Prayitno, 1997) Materi layanan pembelajaran yang cukup luas dan
kompleks, tidak hanya menyangkut penguasaan materi pelajaran semata. Aspek-aspek
pengembangan pribadi, hubungan sosial, dan arah kecenderungan pekerjaan atau karir perlu
dipelajari dengan baik. Untuk menyelenggarakan layanan tersebut, guru kelas memerlukan
bantuan, baik dari narasumber maupun guru pembimbing. Di samping itu guru kelas
mengaktifkan siswa-siswa yang pandai di kelasnya menjadi tutor teman sebaya, yang dapat
membantu kawannya dalam mencapai materi kegiatan layanan pembelajaran itu.

Metode Penelitian

Populasi pada penelitian iniadalah seluruh siswa kelas V dan VISekolah Dasar Negeri
008 SungaiKuning Kecamatan SingingiKabupaten Kuantan Singingi. Sampel pada penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas V dan VI Sekolah DasarNegeri 008 Sungai Kuning Kecamatan
Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan menggunakan metode sampel jenuh, yaitu
menjadikan seluruh populasi menjadi sampel. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode deskriptif, yaitu untuk mengetahui seluruh keadaan sampel atau objek yang diteliti.

Metode ini bertujuan untuk menggambarkan secara tepat dari sifat-sifat, keadaan dan
gejala suatu kelompok. Dalam pengambilan data, maka penulis menggunakan angket
(kuesioner) yang terdiri dari 2 alternatif jawaban. Sedangkan untuk menentukan penilaian
tentang keterlaksanaan layanan pembelajaran di Kelas V dan VI SD Negeri 008 Sungai
Kuning, peneliti menggunakan analisa statistic dengan teknik persentase sebagai
berikut:81%-100%= Baik sekali61%-80%= Baik 41%-60%= Cukup Baik 21%-40=
Kurang0%-20%= Kurang Sekali.Untuk mencari persentase dari item yang dipilih oleh siswa,
peneliti menggunakan teknik persentasesebagai berikut:

= × 100%

Keterangan:P: Persentase yang dicariF: Frekuensi jawabanN: Jumlah Sampel

Hasil Penelitian

Dilihat dari angket yang telah disebarkan kepada responden tentang keterlaksanaan
layanan pembelajaran di Kelas V dan VI SD Negeri 008Sungai Kuning, maka dapat
disimpulkan bahwa pelayanan pembelajaran terlaksana dengan baik,bila di lihat dari seluruh
aspek yang diteliti, yaitu sebesar (70.38%). Namun demikian masih ada yang belum
terjangkau oleh layanan pembelajaran tersebut, karena masih ada (27.62%) yang belum
mendapatkan layanan.Masalah ini perlu mendapat perhatian oleh guru kelas, sehingga untuk
melaksanakan layanan pembelajaran dimasa yang akan datang dapat ditingkatkan. Untuk
lebih jelasnya,keterlaksanaan layanan pembelajaran di SD 008 Sungai Kuning Kelas V danVI
dapat dilihat dari Angket yang telah diedarkan berdasarkan aspek-aspek yang diukur,yaitu
sebagai berikut:

1. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran


dalam bidang bimbingan pribadi Kelas Vdan VI SD Negeri 008 SungaiKuning
memiliki persentase palingtinggi, yaitu (96.00%) dan terendah adalah (42.66%).
2. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran
dalam bidang bimbingan sosial di KelasV dan VI SD Negeri 008 SungaiKuning
memiliki persentase paling tinggi, yaitu (88.00%) dan terendah adalah (69.33%).
3. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran
dalam bidang bimbingan belajar Kelas Vdan VI SD Negeri 008 SungaiKuning
memiliki persentase paling inggi, yaitu (82.66%) dan terendah adalah (57.33%).
4. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran
dalam bidang bimbingan karir di Kelas Vdan VI SD Negeri 008 SungaiKuning
memiliki persentase paling tinggi, yaitu (88.00%) dan terendah adalah (33.33%).

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Secara keseluruhan keterlaksanaan layanan pembelajaran di SDNegeri 008 Sungai


Kuning untuk Kelas V dan VI sudah berada pada kategori baik (72.38%) dan tidak
terlaksana (27.62%).
2. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran
dalam bidang bimbingan pribadi Kelas Vdan VI SD Negeri 008
SungaiKuning(70.93%) terlaksana dan(29.07%) tidak terlaksana.
3. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran
dalam bidang bimbingan sosial di KelasV dan VI SD Negeri 008
SungaiKuning(82.00%) terlaksana dan(18.00%) tidak terlaksana.
4. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran
dalam bidang bimbingan belajar Kelas Vdan VI SD Negeri 008
SungaiKuning(73.33%) terlaksana dan(26.67%) tidak terlaksana.
5. Keterlaksanaan layanan pembelajaran bila dilihat dari aspek layanan pembelajaran
dalam bidang bimbingan karir di Kelas Vdan VI SD Negeri 008
SungaiKuning(60.80%) terlaksana dan(39.20%) tidak terlaksana.

Sedangkan saran yang bisa diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi rekan guru kelas dan personel terkait dalam pelaksanaan layanan pembelajaran
di masa yang akan datang tetap konsisten dan mengacuh pada program yang telah di
jalankan.
2. Kepada murid, diharapkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan layanan pembelajaran,
karena keaktifan siswa sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan layanan ini.

Sumber : https://www.academia.edu/27426108/JURNAL_BIMBINGAN_KONSELING
HASIL ANALISIS

NO KAJIAN DESKRIPSI

1 Nama Jurnal Jurnal Bimbingan Konseling

Keterlaksanaan layanan pembelajaran untuk siswa kelas V dan VI SDN 008 Sungai
2 Judul Artikel
Kuning kecamatan Singingi tahun ajaran 2003/2004

1. Layanan pembelajaran yaitu layanan bimbingan konseling yang memungkinkan peserta


didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, baik
belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya serta berbagai aspek tujuan
dan kegiatan belajar lainnya. (Prayitno,1997: 36).

2. Layanan pembelajaran yaitu yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri


berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi belajar yang cocok
dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna
dalam kehidupan dan pengembangan dirinya. (Dewa KetutSukardi, 2002: 39)

3 Teori 3. Fungsi pengembangan dan pemeliharaan yang dimaksud adalah fungsi bimbingan dan
konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi
dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantab dan
berkualitas.(Dewa Ketut Sukardi,2002: 39)

4. Materi layanan pembelajaran meliputi Materi bimbingan pribadi, Materi bimbingan


sosial, Materi bimbingan belajar, Materi bimbingan karir. (Prayitno, 1997)

5. Materi layanan pembelajaran yang cukup luas dan kompleks, tidak hanya menyangkut
penguasaan materi pelajaran semata. Aspek-aspek pengembangan pribadi, hubungan
sosial, dan arah kecenderungan pekerjaan atau karir perlu dipelajari dengan baik.
(Prayitno, 1997)

Secara keseluruhan keterlaksanaan layanan pembelajaran di SDNegeri 008 Sungai


4 Kesimpulan Penelitian Kuning untuk Kelas V dan VI sudah berada pada kategori baik (72.38%) dan tidak
terlaksana (27.62%).

Anda mungkin juga menyukai