Analisis Jurnal
Analisis Jurnal
Disusun oleh :
NIM : 1886206011
KELAS 3 A
Penulis : Indriyanti
Landasan Teori
Layanan pembelajaran yaitu layanan bimbingan konseling yang memungkinkan
peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,
baik belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya serta berbagai aspek
tujuan dan kegiatan belajar lainnya. (Prayitno,1997: 36). Layanan pembelajaran yaitu yang
memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan
belajar yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta
tuntutan kemampuan yang berguna dalam kehidupan dan pengembangan dirinya. (Dewa
KetutSukardi, 2002: 39) Berdasarkan pada defenisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
layanan pembelajaran di maksudkan untuk memungkinkan siswa memahami dan
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,keterampilan dan materi belajar yang
cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya.Serta tuntutan kemampuan yang berguna
dalam kehidupan dan perkembangan dirinya.
Metode Penelitian
Populasi pada penelitian iniadalah seluruh siswa kelas V dan VISekolah Dasar Negeri
008 SungaiKuning Kecamatan SingingiKabupaten Kuantan Singingi. Sampel pada penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas V dan VI Sekolah DasarNegeri 008 Sungai Kuning Kecamatan
Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan menggunakan metode sampel jenuh, yaitu
menjadikan seluruh populasi menjadi sampel. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode deskriptif, yaitu untuk mengetahui seluruh keadaan sampel atau objek yang diteliti.
Metode ini bertujuan untuk menggambarkan secara tepat dari sifat-sifat, keadaan dan
gejala suatu kelompok. Dalam pengambilan data, maka penulis menggunakan angket
(kuesioner) yang terdiri dari 2 alternatif jawaban. Sedangkan untuk menentukan penilaian
tentang keterlaksanaan layanan pembelajaran di Kelas V dan VI SD Negeri 008 Sungai
Kuning, peneliti menggunakan analisa statistic dengan teknik persentase sebagai
berikut:81%-100%= Baik sekali61%-80%= Baik 41%-60%= Cukup Baik 21%-40=
Kurang0%-20%= Kurang Sekali.Untuk mencari persentase dari item yang dipilih oleh siswa,
peneliti menggunakan teknik persentasesebagai berikut:
= × 100%
Hasil Penelitian
Dilihat dari angket yang telah disebarkan kepada responden tentang keterlaksanaan
layanan pembelajaran di Kelas V dan VI SD Negeri 008Sungai Kuning, maka dapat
disimpulkan bahwa pelayanan pembelajaran terlaksana dengan baik,bila di lihat dari seluruh
aspek yang diteliti, yaitu sebesar (70.38%). Namun demikian masih ada yang belum
terjangkau oleh layanan pembelajaran tersebut, karena masih ada (27.62%) yang belum
mendapatkan layanan.Masalah ini perlu mendapat perhatian oleh guru kelas, sehingga untuk
melaksanakan layanan pembelajaran dimasa yang akan datang dapat ditingkatkan. Untuk
lebih jelasnya,keterlaksanaan layanan pembelajaran di SD 008 Sungai Kuning Kelas V danVI
dapat dilihat dari Angket yang telah diedarkan berdasarkan aspek-aspek yang diukur,yaitu
sebagai berikut:
Sedangkan saran yang bisa diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi rekan guru kelas dan personel terkait dalam pelaksanaan layanan pembelajaran
di masa yang akan datang tetap konsisten dan mengacuh pada program yang telah di
jalankan.
2. Kepada murid, diharapkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan layanan pembelajaran,
karena keaktifan siswa sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan layanan ini.
Sumber : https://www.academia.edu/27426108/JURNAL_BIMBINGAN_KONSELING
HASIL ANALISIS
NO KAJIAN DESKRIPSI
Keterlaksanaan layanan pembelajaran untuk siswa kelas V dan VI SDN 008 Sungai
2 Judul Artikel
Kuning kecamatan Singingi tahun ajaran 2003/2004
3 Teori 3. Fungsi pengembangan dan pemeliharaan yang dimaksud adalah fungsi bimbingan dan
konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi
dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantab dan
berkualitas.(Dewa Ketut Sukardi,2002: 39)
5. Materi layanan pembelajaran yang cukup luas dan kompleks, tidak hanya menyangkut
penguasaan materi pelajaran semata. Aspek-aspek pengembangan pribadi, hubungan
sosial, dan arah kecenderungan pekerjaan atau karir perlu dipelajari dengan baik.
(Prayitno, 1997)