Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH INTERNET TERHADAP ANAK

Ganis Akjul Karyawati


Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Madiun,
Jl. Serayu No 84 Madiun.
Email : ganisakjul866@gmail.com

Abstrak
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang dikemudian hari akan menjadi seorang pemimpin bangsa
yang berkarakter, akan tetapi akhir-akhir ini munculnya internet seakan merusak karakter anak. Karakter
anak yang seharusnya dibangun sejak dini, malah menjadi tidak karu-karuan. Peran orang tua sangat penting
untuk mengatasi hal tersebut, selain peran orang tua peran dari diri sendiri justru yang sangat penting. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh internet terhadap karakter anak dan juga
mengetahui dampak negatif internet bagi anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey.
Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan internet berpengaruh terhadap karakter anak, baik yang
positif mauoun negatif, akan tetapi lebih banyak yang negatifnya.

Kata kunci : Dampak negatif, Internet, Peran orang tua

1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektonik
dengan media yang lainnya. Standar teknologi pendukung yang dipakai secara global adalah
Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai istilah
TCP/IP). TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching
Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di
dunia. Sementara itu, istilah “internetworking” berarti cara/prosesnya dalam
menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya yang telah disebutkan
sebelumnya.
Di tahun 1960-an, Departemen Pertahanan dari Amerika Serikat lewat Advanced Research
Projects Agency yang disingkat juga sebagai ARPA merintis suatu sistem jaringan bernama
ARPANET. ARPANET ini adalah asal mulanya sebelum terbentuk teknologi internet. Di
tahun 1980-an, barulah internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas dan menjalankan
fungsinya dengan menghubungkan berbagai kampus atau universitas yang populer di
Amerika Serikat sendiri.
Protokol standar dari TCP/IP sendiri mulai dipublikasikan ke publik di tahun 1982. Adanya
nama domain juga sudah mulai dipakai empat tahun setelahnya, tepatnya di tahun 1984.
Lalu, National Science Foundation Network (NSFNET) didirikan dan mulai dikembangkan
di tahun 1986. NSFNET inilah yang mulai menggantikan peranan dari ARPANET sebagai
suatu wadah riset terkait di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional pada banyak
negara akhirnya mulai dikembangkan dan dihubungkan lewat NSFNET tersebut.
ARPANET kemudian diturunkan pada tahun 1990. Namun memang internet hasil
pengembangannya itu sendiri tetap berkembang terus-menerus hingga sekarang ini. Dulu,
informasi yang dapat dimiliki lewat internet cuma informasi yang berbasis teks. Dan pada
tahun 1990, layanan sejenis berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World
Wide Web) mulai dikembangkan lagi oleh CERN. Di tahun 1993, InterNIC pun didirikan
agar bisa melayani pendaftaran nama domain dari publik. Sekitar tahun 1994, internet masuk
ke negara kita, Indonesia.

1.2 TUJUAN
a) Untuk mengetahui penggunaan internet pada anak
b) Untuk mengetahui dampak negatif penggunaan internet
c) Untuk mengetahui solusi yang tepat menanggulangi dampak negatif internet

2. PENGGUNAAN INTERNET PADA ANAK


Kehadiran internet memberikan dampak positif bagi anak-anak karena mereka bisa menggali
berbagai ilmu pengetahuan dengan mudah dan cepat. Namun, hasil penelitian ECPAT
Indonesia menunjukkan di 6 Kabupaten/Kota ditemukan fakta menyimpang, anak-anak
terpapar pornografi melalui smartphone.

Penelitian tersebut juga menunjukkan fakta bahwa sebagian anak yang mengakses
situs pornografi ternyata melakukan kekerasan seksual pada anak lainnya. Survey
yang dilakukan PornHub menemukan tahun 2015 dan 2016 menyebut Indonesia
duduki ranking kedua pengakses pornografi setelah India. Sekitar 74 persen adalah
generasi muda, selebihnya generasi tua.

Sementara itu menurut data Biro Pusat Statistik, pengguna internet mencapai 132
juta orang. Anak-anak berusia 10-14 tahun yang mengakses internet mencapai 768
ribu per orang, sementara usia 15-19 tahun yang memngakses mencapai 12,5 juta.
KPAI juga melakukan survey terhadap 4500 pelajar SMP dan SMA di 12 kota,
jumlah anak yang mengakses konten pornografi capai 97 persen.

3. DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET


Berikut ini adalah dampak negatif dari penggunaan internet :
a. Unsur Pornografi
Sudah bukan rahasia lagi jika ketakutan terbesar jika anak dapat mengakses internet
adalah pornografi. Sebab, konten pornografi di dunia maya dapat diakses oleh
siapapun tanpa terkecuali. Biarpun begitu, Kementerian Komunikasi dan Informasi
sudah berusaha untuk menutup situs-situs yang berpotensi menampilkan pornografi.
Sayangnya, tetap saja memberantas situs-situs tersebut tidak semudah membalikan
telapak tangan. Efek yang ditimbulkan jika anak kecanduan pornografi tentu saja
sangat berbahaya karena dapat mmerugikan diri sendiri dan juga orang lain. Bahkan,
efeknya sama buruknya dengan membunuh orang. Akan sangat berbahaya jika tidak
segera ditanggulangi oleh semua pihak.
b. Unsur Kekerasan
Unsur kekerasan juga merupakan salah satu ancaman yang mengintai anak-anak.
Selain pornografi, kekerasaan juga dapat memberikan dampak buruk. Hal yang
ditakutkan dari kekerasan ini adalah dapat menginspirasi para penerus bangsa untuk
melakukan hal yang sama. Ditambah, konten kekerasana dapat “mencuci otak” anak-
anak bahwa setiap masalah harus diselesaikan dengan kekerasan.
c. Malas Belajar
Banyaknya konten hiburan yang disajikan di dunia maya tentunya dapat membuat
anak menjadi terlena. Jika anak-anak terus menerus menghabiskan waktu hanya
untuk melihat konten hiburan tanpa ada nilai edukasinya, dia akan menjadi orang
yang malas. Tentu saja, hal ini akan berdampak buruk terhadap prestasinya di
sekolah. Maka dari itu, orang tua harus pandai mengatur anaknya agar jangan sampai
terlalu lama bemain-main di dunia internet.
d. Konten yang mengandung provokasi
Meskipun di dunia internet banyak yang menyajikan berita yang akurat. namun tidak
jarang juga terdapat berita-berita atau konten yang mengandung provokasi. Konten-
konten seperti itu, tentu saja bertujuan untuk memancing amarah agar mengacaukan
ketenangan orang-orang. Oleh sebab itu, anak-anak bisa menjadi salah satu sasaran
untuk dicuci otaknya.
e. Menanamkan sikap plagiat
Sikap plagiat juga dapat muncul jika anak dapat menguasai dunia maya. Mengapa
bisa seperti itu? Ketika anak ditugaskan guru untuk membuat suatu karya. Si anak
terbut hanya tinggal mencari karya yang berhubungan dengan tugas guru itu di
internet, lalu dia hanya mengganti namanya saja, dan jadilah karya yang seolah-olah
buatan dia sendiri. Tentu saja dengan plagiat ini, anak tersebut akan cepat
menyelesaikan tugasnya. Akan tetapi, jangalah heran kalau dia ditanya malah tidak
bisa menjawab apa yang sudah dikerjakan.

4. SOLUSI
Pesatnya perkembangan teknologi, tidak hanya menimbulkan dampak positif terhadap
kehidupan manusia, tetapi juga banyak menimbulkan berbagai dampak negatif. Seperti
contoh, banyak terjadi kasus pencullikan yang terjadi akibat salah bergaul menggunakan
media sosial berupa Facebook, Whatsapp, Instagram dan lain-lain.
Begitu juga orang yang sering menggunakan teknologi seperti handphone dan alat lainnya
sering kali mengabaikan orang yang ada di sekitarnya seperti keluarga, saudara dan teman.
Ketika berkumpul dengan keluarga maupun teman, orang yang telah kecanduan
menggunakan teknologi akan terus menggunakannya tanpa adanya batasan. Hal ini dapat
merusak mental maupun fisik si pengguna. Oleh karena itu perlu sekiranya adanya
penanggulangan atas meretasnya dampak negatif tersebut.
1. Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menggunakan teknologi
yang baik dan tidak melanggar etika, sehingga teknologi dapat digunakan sebagai alat
informasi yang dapat menopang keberlangsungan hidup manusia.
2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai antisipasi untuk
memfilter diri sendiri dan orang lain.
3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang bernilai
positif dan mempunyai nilai pendidikannya.
4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang
ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.
5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa candu.
6. Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian Anda karena akan memunculkan
kesempatan bagi para orang jahat yang mengambil keuntungan dari hal tersebut.
7. Berinternetlah dengan sehat. Maksudanya berinternet sesuai dengan kebutuhan yang Anda
butuhkan. Jangan berlebihan.
5. KESIMPULAN
Perkembangan teknologi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Begitu banyak
kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan dalam penggunaan teknologi. Saat ini
komunikasi dapat dilakukan dengan sangat real tanpa terhambat ruang dan waktu. Teknologi
seperti gadget saat ini semkain canggih tidak hanya dalam mengirim suara untuk mengirim
gambar lebih mudah tanpa mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Pengguna teknologi
tidak dibatasi usia. Kini kehidupan sosial anak-anak lebih terpengaruh oleh teknologi. Lebih
sering anak usia dini berinteraksi dengan gadget dan juga dunia maya mempengaruhi daya
pikir anak terhadap sesuatu di luar hal tersebut, ia juga akan merasa asing dengan lingkungan
sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Namun kemajuan teknologi juga dapat membantu
daya kreatifitas anak jika pemanfaatannya diimbangi dengan interaksi anak-anak dengan
lingkungan sekitarnya. Mereka tahu bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk
memuaskan hasrat bermain mereka. Sebaiknya orang tua mengawasi ketika anak-anaknya
bermain gadget agar mereka tidak terlalu tergantung dengan gadget dan tidak melupakan
untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA
Bernas.id. Cara Bijak Menanggulangi Dampak Negatif Teknologi. https://www.bernas.id/57426-
cara-bijak-menanggulangi-dampak-negatif-teknologi.html. Diakses : 5 September 2019,
jam 19.00
Ecka Pramita, Majalah kartini. Penggunaan Internet pada Anak Kian Mengkhawatirkan.
https://majalahkartini.co.id/berita/penggunaan-internet-pada-anak-kian-
mengkhawatirkan/. Diakses : 5 September 2019, jam 19.45
Elang Hendy Subrata. 10 Dampak Negatif Internet Bagi Anak Anak usia Sekolah .
https://dosenit.com/jaringan-komputer/internet/dampak-negatif-internet-bagi-anak.
Diakses : 6 September 2019, jam 18.15
Yasha. Pengertian Internet, Sejarah dan Perkembangannya.
https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-internet/. Diakses : 5 September 2019,
jam 18:30

Anda mungkin juga menyukai