Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MANDUAMAS
KECAMATAN MANDUAMAS
Jl. DR. SUTOMO NO. 2 P.O MANDUAMAS KECAMATAN MANDUAMAS 22565
No. Telp 082368942755; Email : pusk.manduamas@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM TB DI PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan
dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan Program
Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course)
yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi
kesehatan yang paling Cost Efektif.
Semakin meningkatnya penderita TB di wilayah puskesmas Baradatu
masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih
bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan
kesehatan, maka fungsi PUSKESMAS sebagai pemberi pelayanan kesehatan
secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien serta memberi
kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hal itu maka
peningkatan mutu pelayanan kesehatan PUSKESMAS perlu dilakukan di semua
kalangan masyarakat

II. LATAR BELAKANG

Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukkan


bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari
golongan penyakit infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru
TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja produktif,
kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Pada tahun 2014, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya
58.185 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 1221 orang dan TB
BTA Positif 256 orang. Target pencapaian program TB paru di Puskesmas Sudiang
Raya 42 % atau 51 orang BTA Positif. Penemuan BTA positif dari Bulan Januari
sampai dengan Juni Tahun 2015 ditemukan BTA positif 27 orang, berdasarkan data
tersebut maka dapat diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari
Dinas Kesehatan.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru.
3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan
mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah
kesehatan masyarakat,

Agar pasien berobat secara tuntas sesuai dengan kategori pasien TB


2. Tujuan Khusus

a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru


BTA positif yang ditemukan, Mengurangi angka kesakitan penderita TB
b. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap, Memutus
sumber penularan

IV. RENCANA KEGIATAN

Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Sudian Raya,


direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan specimen dahak dari setiap suspek
2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir
3. Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif
4. Penyuluhan kepada masyarakat melalui nilai lokarya dan Posyandu.
V. MANFAAT
a. Menyebuhkan pasien TB
b. Memutus rantai penularan penyakit TB

VI. EVALUASI PELAKSANAAN

Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan


pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus,
untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang
telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program,
pemantauan dengan mengolah laporan, pengamatan dan wawancara dengan
petugas pelaksana maupun dengan masyarakat .
Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah
ditetapkan evaluasi dilakukan satu priode waktu tertentu dan biasanya setiap 6 bulan
hingga 1 tahun

VII. JADWAL PELAKSANAAN


a. Waktu dan tempat
Tempat : 8 Desa dan 2 Kelurahan di wilayah puskesmas Puskesmas
Waktu pelaksanaan: selama 1 hari,
Sasaran : Pasien, keluarga

b. Tim pelaksana
Tim teknis terdiri dari :
a. Penanggung jawab program
b. Anggota 1 orang
VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan


pasien dan hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
- Daftar Leb yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa
sputumnya
- Kartu pengobatan pasien yang sering pengguaan obat
- Pemeriksaan sputum lanjutan.

IX.METODE
Metode yang digunakan wawancara

X. ANGGARAN
-

PIMPINAN PUSKESMAS MANDUAMAS

KECAMATAN MANDUAMAS

Drg. FATTI MIARNI YUDA


NIP. 1988020202014112001

Anda mungkin juga menyukai