OSILOSKOP
1.1. TUJUAN
Setelah selesai percobaan praktikan diharapkan dapat :
a. Mengenal Osiloskop
b. Mempergunakan Osiloskop sesuai fungsinya
TIME
vertikal axis
X-axis
TIME
horizontal axis
X-axis
CH1= 4 v/div
CH2= 1 v/div
CH1= 4 v/div
Time base = 5 ms/div
Pada gambar diatas, terdapat tegangan AC dengan nilai volt/divisi = 4 v/div dan timebase
= 5 ms/div. Untuk tegangan AC kita dapat juga menghitung T (periode) dan f
(frekuensi).
ͽ Tegangan AC => Vmax = 2 kotak × 4 v/div = 8 volt
Veff = 8 volt × 0,707 = 5,6 volt
ͽ Periode (T) = 4 kotak × 5 ms/div = 20 ms = 0,02 s
ͽ Frekuensi (f) = 1/T = 1/0,02 = 50 Hz
Y2
Y1
α t
X1 X2
α = sin y1 or sin y1
-1
α = sin y1 or sin y1
-1
-1 -1
y2 y2
y2 y2
Sebelum osiloskop bisa dipakai untuk melihat sinyal maka osiloskop perlu disetel
dulu agar tidak terjadi kesalahan fatal dalam pengukuran. Hal-hal yang perlu
diperhatikan antara lain adalah:
1. Memastikan alat yang diukur dan osiloskop ditanahkan (di-ground-kan). Disamping
untuk keamanan hal ini juga untuk mengurangi noise dari frekuensi radio atau jala-
jala.
2. Memastikan probe dalam keadaan baik
3. Kalibrasi tampilan bisa dilakukan dengan panel kontrol yang ada di osiloskop.
Langkah awal pemakaian yaitu pengkalibrasian. Yang pertama kali harus muncul di
layar adalah garis lurus mendatar jika tidak ada sinyal masukan. Yang perlu disetel
adalah fokus, intensitas, kemiringan, posisi X, dan posisi Y. Dengan menggunakan
tegangan referensi yang terdapat diosiloskop maka kita bisa melakukan
pengkalibrasian sederhana. Ada 2 tegangan referensi yang bisa dijadikan acuan yaitu
tegangan persegi 2Vpp dan 0,2 Vpp dengan frekuensi 1 KHz. Setelah probe
dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka
akan muncul tegangan persegi pada layar. Jika yanga dijadikan acuan adalah
tegangan 2 Vpp maka pada posisi 1 volt/div (satu kotak vertikal mewakili tegangan 1
volt) harus terdapat nilai tegangan dari puncak ke puncak sebanyak 2 kotak dan
untuk time/div 1 ms/div (satu kotak horizontal mewakili waktu 1 ms) harus terdapat
satu gelombang untuk satu kotak . Jika masih belom tepat maka perlu disetel dengan
potensi yang terdapat di tengah-tengah knob penganti volt/div dan time/div. Atau
kalau pada gambar osiloskop diatas berupa potensio dengan label “var”
CH2
3k3 OSC
Vs CH1
1k
CH2
3k3 OSC
Vs CH1
1k
CH2
3k3 OSC
Vs CH1