Anda di halaman 1dari 48

Perancangan Sistem

Informasi Manufaktur
PERTEMUAN 2
KONSEP DASAR SISTEM
Pengertian Sistem
Definisi Sistem
• Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama.
a. Sistem Komputer
b. Sistem Informasi
c. Sistem Otomotif
d. Sistem Transportasi
• Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan
berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat
sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai
satu tujuan.
• Suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain.
• Seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan
lainnya untuk suatu tujuan bersama. (Murdick &
Ross, 1993).
• Elemen-elemen yang saling bergubungan dan
membentuk satu kesatuan atau organisasi. (Kamus
Webster’s Unbridged)
• Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan
(input), pengolahan (processing) serta keluaran
(output).
Ciri pokok sistem adalah:
1. Sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan
2. Terdiri atas unsur-unsur
3. Ditandai dengan saling berhubungan
4. Mempunyai satu fungsi atau tujuan yang sama
Schronderberg (1971) dan Suradinata (1996) secara ringkas
menjelaskan bahwa system adalah:
• Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama
lain.
• Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen
pembentuknya.
• Bersama-sama dalam mencapai tujuan.
• Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh system
lainnya.
• Terdapat proses yang mengubah input menjadi output.
• Menunjukkan adanya entropi.
• Memiliki aturan.
• Memiliki subsistem yang lebih kecil.
• Memiliki diferensiasi antar subsistem.
• Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda.
KARAKTERISTIK SISTEM
• Batasan (Boundary): penggambaran dari suatu elemen
atau unsur mana yang termasik didalam sistem dan
mana yang diluar sistem
• Lingkungan (environment): Segala sesuatu diluar
system, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala
dan input terhadap suatu sistem.
• Masukan (Input): Sumber daya (data, bahan baku,
peralatan, energy) dari lingkungan yang dikonsumsikan
dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
• Keluaran (Output): Sumber daya atau produk
(informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer,
barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem
oleh kegiatan dalam suatu sistem.
KARAKTERISTIK SISTEM
• Komponen (Component): Kegiatan-kegiatan atau proses
dalam suatu system yang mentransformasikan input
menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa
merupakan subsistem dari sebuah sistem.
• Penghubung (interface): Tempat dimana komponen atau
sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
• Penyimpanan (Storage): Area yang dikuasai dan digunakan
untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi,
energi, bahan baku dsb. Penyimpanan merupakan suatu
media penyangga di antara komponen tersebut bekerja
dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan
komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
SUBSISTEM
• Suatu sistem yang kompleks biasanya tersusun atas
beberapa subsistem.
SISTEM YANG BURUK
• Tidak memenuhi kebutuhan pengguna
• Performa buruk
• Reliabilitas rendah
• Kegunaan rendah
• Kesulitan contohnya:
• Tidak terjadwal
• Tidak ada rencana anggaran
• Bisa jalan – 100% over budget atau jadwal
KONSEP DALAM
PENGEMBANGAN SISTEM
Dekomposisi: pembagian sistem kedalam
komponen-komponen yang lebih kecil (subsistem).
Keuntungannya:
a) Analis menjadi lebih mudah mengatur dan
menganalisa setiap subsistem secara lebih detail
b) Pada pengembangan sistem, bisa didekomposisi
menjadi beberapa modul. Pengembangan
beberapa modul bisa dilakukan secara parallel
dengan syarat tidak ada ketergantungan antar
modul yang dibangun.
KONSEP DALAM
PENGEMBANGAN SISTEM
Modularitas
Pada saat melakukan dekomposisi diharapkan sistem
yang besar terbagi menjadi subsistem-subsistem
yang relatif sama ukurannya.
Dengan modul-modul ini maka beban kerja
mengembangkan system bisa didistribusikan secara
merata pada semua sumber daya yang ada.
Pengembangan system menjadi lebih sederhana
karena hanya terfokus pada satu modul terlebih
dahulu, baru dilakukan integrasi antar modul.
KONSEP DALAM
PENGEMBANGAN SISTEM
Coupling
• Adalah ketergantungan antara satu modul dengan
modul lainnya.
• Modul-modul yang saling bergantung harus
dipasangkan sehingga bisa diketahui modul yang
bisa bekerja secara independen dan modul yang
harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum modul
yang lain bisa bekerja.
KONSEP DALAM
PENGEMBANGAN SISTEM
Kohesi
Pada saat melakukan dekomposisi diharapkan sistem
yang besar terbagi menjadi subsistem-subsistem
yang relatif sama ukurannya.
Dengan modul-modul ini maka beban kerja
mengembangkan system bisa didistribusikan secara
merata pada semua sumber daya yang ada.
Pengembangan system menjadi lebih sederhana
karena hanya terfokus pada satu modul terlebih
dahulu, baru dilakukan integrasi antar modul.
KONSEP DASAR INFORMASI
• Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang
berdiri sendiri lepas dari konteks apapun.
• Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau saat mendatang. (Davis, 1995).
• Informasi adalah data yang telah diproses, atau
data yang memiliki arti. (Mc Leod, 1995).
SISTEM INFORMASI
• Adalah suatu alat untuk menyajikan informasi
dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat
bagi penerimanya (Kertahadi, 1995).
• Tujuan: untuk menyajikan informasi guna
pengambilan keputusan pada perencanaan,
pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian
kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan
menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick
dan Ross, 1993).
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
(Stair, 1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis
komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen
sebagai berikut:
1. Perangkat keras (input, process, output).
2. Perangkat lunak. (program dan instruksi yang diberikan ke
komputer).
3. Basis Data (kumpulan data dan informasiyang
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses
pengguna sistem informasi.
4. Telekomunikasi: yang menghubungkan antara pengguna
sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama
kedalam suatu jaringan kerja yang efektif.
5. Manusia: personel dari sistem informasi (manajer, analis,
programmer, dan operator
SISTEM INFORMASI
• Burch dan Grudnistki, 1986 berpendapat bahwa
komponen sistem informasi disebut dengan istilah
blok bangunan (Building Block) yaitu blok masukan
(input), model, keluaran (output), basis data,
teknologi, dan kendali (control).
• Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut
masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya.
1. Blok Masukan
• Input mewakili data yang masuk kedalam sistem
informasi.
• Input termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar
2. Blok Model
• Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematika yang akan memanipulasi data input
dan data yang tersimpan didalam basis data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
• Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
• Merupakan toolbox dalam sistem informasi.
• Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian sistem secara
keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Database Block)
• Merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan
didalam perangkat keras kompuyer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya
6. Blok Kendali (Control Block)
• Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun dapat langsung
mengatasi kesalahan-kesalahan.
Klasifikasi Sistem Informasi
Ada Berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi.
Klasifikasi umum dipakai antara lain berdasarkan:
• Level Organisasi
• Area Fungsional
• Dukungan Yang tersedia
• Aktivitas Manajemen
• Arsitektur Sistem
• Sistem Informasi Departemen
Level Organisasi • Sistem Informasi Perusahaan
• Sistem Informasi Antar Organisasi

• Sistem Informasi Akuntansi


• Sistem Informasi Keuangan
Area Fungsional • Sistem Informasi Manufaktur
• Sistem Informasi SDM
• Pemasaran

• Sistem Informasi Pemrosesan Transaksi


• Sistem Informasi Manajemen
• Sistem InformasiOtomasi Perkantoran
Dukungan yang • Sistem Informasi Pendukung Keputusan
Tersedia • Sistem Informasi Eksekutif
• Sistem Informasi Kelompok
• Sistem Informasi Cerdas

• Sistem Informasi Pengetahuan


Aktivitas • Sistem Informasi Operasional
Manajemen • Sistem Informasi Manajerial
• Sistem Informasi Strategis

• Sistem Berbasis Mainframe


Arsitektur Sistem • Sistem Komputer Pribadi
• Sistem Tersebar atau Komputasi Jaringan
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi

Berdasarkan Level Organisasi, Sistem Informasi


dikelompokkan menjadi :

1. Sistem Informasi Departemen


2. Sistem Informasi Perusahaan
3. Sistem Informasi Antarorganisasi
S.I Departemen adalah sistem informasi yang hanya
digunakan dalam sebuah departemen.
Contoh: Aplikasi pemantau kinerja pegawai yang
digunakan departemen SDM.

S.I Perusahaan adalah sebuah sistem terpadu yang dapat


dipakai sejumlah departemen bersama-sama.
Contoh: sistem informasi perguruan tinggi.

S.I Antarorganisasi adalah Sistem informasi yang


menggabungkan dua organisasi atau lebih.
Contoh: sistem informasi reservasi pesawat terbang.
Sistem Informasi Fungsional
Sebuah organisasi memiliki sejumlah area fungsional
seperti berikut :

Area Fungsional Tugas


Penjualan dan Pemasaran Menangani penjualan dan pemasaran produk/jasa yang
dihasilkan perusahaan

Manufaktur (Produksi) Menghasilkan produk

Keuangan Mengelola aset-aset keuangan perusahaan

Akuntansi Memelihara rekaman-rekaman transaksi keuangan dalam


perusahaan
Berdasarkan area fungsional tersebut, dikenal sistem
informasi fungsional, yaitu sistem informasi yang
ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok
orang yang berada pada bagian tertentu dalam
perusahaan. Sistem informasi fungsional yang umum
adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Keuangan
3. Sistem Informasi Manufaktur
4. Sistem Informasi Pemasaran
5. Sistem Informasi SDM
1. Sistem Informasi Akuntansi
Merupakan kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi. Sistem
Informasi ini merupakan jenis yang paling tua dan paling banayak
digunakan dlm bisnis. Berikut adalah Subsistem yang terdapat pada
S.I Akuntansi :
• Pemrosesan pesanan penjualan atau pengolahan penjualan
• Pemrosesan sediaan, menangani perubahan dalam sediaan dan meberikan
informasi pengiriman dan pemesanan kembali
• Buku Besar, mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan
menghasilkan laporan bisnis secara periodik
• Piutang dagang, mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur,
pernyataan bulanan, serta laporan manajemen kredit.
• Utang dagang, mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok,
menghasilkan laporan manajemen kas.
• Pembayaran gaji (Payroll), menangani penggajian termasuk jam kerja dan
bukti pembayaran.
2. Sistem Informasi Keuangan
Digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam
pengambilan keputusan mengenai keuangan perusahaan dan
pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dlm
perusahaan. Berikut adalah Subsistem yang terdapat pada S.I
Akuntansi :
• Intelijen Keuangan, mengidentifikasi sumber sumber keuangan eksternal yg
dapat menyuntikkan dana pada perusahaan
• Audit Internal, menangani hasil audit secara internal
• Pemrosesan Transaksi, menghasilkan data-data keuangan
• Peramalan dan Perencanaan Keuangan, melakukan evaluasi terhadap kinerja
keuangan saat ini dan membantu penentuan kebutuhan pendanaan dalam
bisnis
• Manajemen Dana, membantu pengelolaan aset perusahaan
• Pengendalian Keuangan, melaksanakan evaluasi yang menyangkut
penganggaran
3. Sistem Informasi Manufaktur
Merupakan sistem yang mengendalikan seluruh kegiatan terkait
dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi
barang atau jasa. Berbagai istilah sering kali digunakan sbg pengganti
sistem informasi manufaktur, antara lain :
• ROP (Reorder Point), sistem yang memutuskan pembelian berdasarkan tittik
pemesanan kembali
• MRP (Material Requirements Planning), merencanakan kebutuhan berbagai
bahan baku yang dperlukan dalam proses produksi
• MRP II(Material Resources Planning), memadukan MRP dengan penjadwalan
produksi dan operasi pada bengkel kerja.
• JIT (Just-In-Time), sistem yang menjaga arus bahan melalui pabrik dan megatur
bahan baku tiba pada saat yang diperlukan
• CIM (Computer Integrated Manifacturing), suatu sitem yang menggabungkan
berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang cepat, luwes dan
efisien
4. Sistem Informasi Pemasaran
Merupakan sistem yang menyediakan informasi mengnai
pemasaran serta medukung keputusan terkait bauran pemasaran.
Berikut struktur model S.I Pemasaran :

Subsistem Bauran Pemasaran


5. Sistem Informasi SDM
Merupakan sistem informasi yang terkait dengan pengelolaan SDM
Perusahaan. Berikut adalah Subsistem yang terdapat pada S.I Sumber
Daya Manusia:
• Subsistem Penggajian, berkaitan dengan pembayar gaji, upah
• Subsistem Riset SDM, menangani penelitian mengenai suksesi, analisis jabatan,
dan juga yang berdasarkan keluhan pegawai
• Subsistem Intelijen SDM, subsistem yang menggunakan informasi eksternal
yang berhubungan dengan mitra kerja (stakeholder)
• Subsistem Perencanaan SDM, menangani identifikasi SDM untuk
melaksanakan sasaran jangka panjang perusahaan
• Subsistem Perekrutan, menangani aktivitas perekrutan calon pegawai
• Subsistem Manajemen Tenaga Kerja, berhubungan dengan pengembangan
SDM dalam hal keterampilan dan pengetahuan
• Subsistem Pelaporan Lingkungan, digunakan untuk menghasilkan laporan yang
dialamatkan untuk lingkungan perusahaan dan ditujukan untuk pemerintah
atau serikat buruh
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Tersedia

Berdasarkan dukungan yang diberikan kepada pemakai, sistem


informasi yang digunakan pada semua area fungsional dalam
organisasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS)
2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System/MIS)
3. Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System/OAS)
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System/DSS)
5. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS)
6. Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System/GSS)
7. Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System/ISS)
Gambaran berbagai sistem informasi menurut dukungan yang diberikan
:
Sistem Fungsi Pemakai
TPS Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi Orang yang memproses
transaksi

MIS Mengkonversi data yang berasal dari TPS menjadi Semua Level
Informasi yang berguna untuk mengelola organisasi Manajemen
dan memantau kinerja
DSS Membantu pengambilan keputusan dengan Analis, manajer, dan
menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk profesional
menganalisa informasi
EIS Menyediakan informasi yang mudah diakses dan Manajemen tingkat
bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menengah dan tingkat
menjadi ahli analisis atas
OAS Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen Staf maupun manajer
maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat
dilakukan secara efisisen dan efektif
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS)
Karakteristik Sistem Informasi ini adalah :
 Jumlah data yang diproses sangat besar
 Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk
pihak internal
 Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur; harian, bulanan, dsb
 Kapasitas penyimpanan besar
 Kecepatan pemrosesan yang diperluka tinggi karena volume yang besar
 Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
 Masukan dan keluaran terstruktur
 Komputasi tidak rumit (matematika sederhana atau operasi statistik)
 Memerlukan kehandalan yang tinggi
 Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan
TPS terbagi 2, yaitu :
- Batch Processing : Transaksi ditumpuk dahulu, dan kemudian diproses
belakangan
- Online Processing : Transaksi diproses pada saat itu juga
2. Sistem Informasi Manajemen (MIS)
Karakteristik MIS adalah :
 Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah
mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas
 Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
 Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan
keputusan tetapi tidak secara langsung
Macam-Macam laporan yang dihasilkan MIS adalah :
 Laporan Periodis, Laporan yang dihasilkan pada selang waktu tertentu
 Laporan Ikhtisar, Laporan yang mmberikan ringkasan terhadap sebuah
informasi
 Laporan Perkecualian, Laporan yang hanya muncul kalau terjadi kesalahan yang
tidak normal.
 Laporan Perbandingan, Laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan
informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
3. Sistem Otomasi Perkantoran (OAS)
Sistem ini meberikan fasilitas tugas-tuga pemrosesan informasi
sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis. Contoh
Penggunaan perangkat-perangkat yang mendukung otomasi
perkantoran :
Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai
kemungkinana harga
Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan
Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon
pelanggan
Video konferensi digunakan untuk melakukan koordinasi sejumlah
orang yang berada di berbagai tempat berjauhan

Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa


kertas (paperless office)
4. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
DSS dbuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan TPS dan MIS. DSS didefinisikan sebagai
“Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu mengambil keputusan
dgn menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan-persoalan tak
terstruktur.
Karakteristik DSS adalah :
 Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi dan tanggapan yang cepat
 Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran
 Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuanpemrogram profesional
 Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak
dapat ditentukan di depan
 Menggunakan analisis data dan perangkat permodelan yang canggih
5. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Sistem ini menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam
mengakses informasi eksternal dan internal untuk mengidentifikasi masalah atau
mengenali peluang.
Karakteristik EIS adalah :
 Dapat digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh detail data
 Menyediakan analisis kecendrungan, pelaporan perkecualian, dan kemampuan
drill-down
 Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan
eksternal
 Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu sedikit pelatihan
untuk menggunakannnya
 Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara
 Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail, teleconference),
kemampuan analisis data, dan perangkat produktivitas pribadi (kalender
elektronis)
6. Sistem Pendukung Kelompok (GSS)
Sistem pendukung kelompok atau GSS suatu jenis sistem
informasi yang mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu
kelompok. Sistem ini mencakup penggunaan teknologi presentasi,
pengaksesan basis data pada komputer, dan kemampuan yang
memungkinkan peserta pertemuan dapat berkomunikasi secara
elektronis.
7. Sistem Pendukung Cerdas (ISS)
Sistem cerdas yang biasa dipakai dalam aplikasi bisnis adalah sistem pakar. Contoh
beberapa sistem pakar anatara lain :
• XSEL, bertindak sebagai asisten penjual yang membantu penjual memilih
pesanan pelanggan sesuai dengan yang dibutuhkan
• MYCIN, membantu jurumedis tahun 70-an mendiagnosa penyakit yang
disebabakan bakteri
• PROSPECTOR, menyediakan kemampuan seorang pakar di bidang geologi
Karakteristik ISS adalah :
 Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan pengalaman
 Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi-situasi
baru
 Mampu menangani masalah yang kompleks
 Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
 Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan
Sistem Informasi Menurut Aktivitas Manajemen

Berdasarkan aktivitas yang didukungnya, Sistem


informasi diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Pengetahuan


2. Sistem Informasi Operasional
3. Sistem Informasi Manajerial
S.I Pengetahuan adalah sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja
berpengetahuan. Sistem seperti ES dan OAS termasuk dalam kategori ini

S.I Operasional adalah sebuah sistem yang berurusan dengan operasi sehari-
hari, seperti penempatan pesanana dan pembelian, dan pencatatan jumlah
kerja pegawai. TPS, SIM, DSS sederhana termasuk dalam kategori ini

S.I Manajerial adalah sistem informasi yang menyediakan hal-hal bersifat


manajerial sebagai berikut :
- Ringkasan Statistik - Laporan Perkecualian
- Laporan Periodis - Analisis Perbandingan
- Proyeksi - Keputusan-keputusan rutin
- Pendeteksian masalah secara dini - Hubungan antar manajer
Sistem Informasi Menurut Arsitektur Sistem

Berdasarkan arsitektur sistem yang mendasarinya,


sistem informasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Sistem Berbasis Mainframe


2. Sistem Berbasis PC tunggal
3. Sistem Tersebar atau Komputasi Jaringan
Sistem Informasi Strategis dan Geografis

Selain beberapa klasifikasi tersebut, dikenal juga Sistem Informasi


Strategis dan Sistem Informasi Geografis.

S.I Strategis adalah sistem informasi yang digunakan utnuk


menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi. Sistem ini
sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan proses-proses
manajemen.
S.I Geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan
untuk menyimpan dan memanipulasi data geografis. Sistem ini
dapat mengambil keputusan seperti : Mencari rute terpendek
anatara dua wilayah, Mengelompokkan daerah penjualan untuk
meminimalkan jarak perjalanan.
Latihan studi kasus
1. Pandanglah universitas atau perusahaan anda
sebagai suatu sistem. Identifikasi komponen-
komponen apa saja yang menyusun sistem tersebut
dan jelaskan peranan masing-masing komponen
tersebut. Bagaimana masing-masing komponen
bekerja untuk mendukung tujuan utama organisasi?
2. Hubungi bagian TI pada universitas atau perusahaan
anda. Lakukan diskusi untuk menentukan data apa
saja yang menjadi input untuk sistem informasi yang
dipakai, output yang dihasilkan, dan proses apa saja
yang mengolah data tersebut menjadi informasi?

Anda mungkin juga menyukai