Anda di halaman 1dari 18

PENGKAJIAN

A. PENGKAJIAN
1.Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Tn.N
Umur : 18 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SMK
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kp.Cisaranten Rt03/01
Tanggal Masuk : 25 September 2014
Tanggal Pengkajian : 26 September 2014
Diagnosa Medis : DHF

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn.W
Umur : 39 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Kp.Cisaranten Rt03/01
Hubungan Dengan Klien : Ayah

c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh demam, tidak nafsu makan, mual dan lemah, sejak 5 hari yang lalu, klien di
minumkan obat penurun panas namun tidak ada perbaikan
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Klien mengeluh sudah 1 minggu panas badan tidak turun
b) Keluhan Utama Saat Dikaji
Klien mengatakan bahwa klien mengeluh panas, serasa di siram air panas dan di rasakan di
seluruh tubuh S: 38˚C pada malam hari
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga klien mengatakan bahwa sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit seperti
yang di deritanya
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang lain yang mengalami penyakit
seperti yang di derita klien

d. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Aktivitas Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 NUTRISI
MAKAN
Frekuensi 2x/hari 3x/hari
Porsi Makan 1 porsi ¾ porsi
Jenis Nasi, lauk pauk Bubur, sayur
Keluhan Tidak ada Mual
2 MINUM
Frekuensi 8 gelas/hari 5 gelas/hari

Jenis Air putih, susu, teh Air putih, susu


Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 ELIMINASI
BAK
Frekuensi Tidak terhitung 3x/hari
Konsistensi Cair Cair
Warna Kuning urine Kuning urine
Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAB
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Konsistensi Padat Padat

Warna Kuning feses Kuning kecoklatan


Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 ISTIRAHAT DAN TIDUR
Tidur siang Tidak pernah 1-2jam/hari
Tidur malam 8jam/hari 6jam/hari
Keluhan Tidak ada Gangguan tidur
5 PERSONAL HYGIENE
MANDI
Frekuensi 2x/hari Diseka 1x/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada

KERAMAS
Frekuensi 3xseminggu Tidak pernah
Keluhan Tidak ada Tidak ada
GOSOK GIGI
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Keluhan Tidak ada Tidak ada

6 POLA KEBIASAAN
AKTIVITAS Bersekolah, Bermain Berbaring di tempat
tidur
Keluhan Tidak ada Klien merasa bosan

e. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Klien :
Penampilan : Composmentis
Tanda Tanda Vital:
TD : 100/60 mmHg Suhu : 38,3˚C
Respirasi : 20x/menit Nadi : 78x/menit
2. Kulit : Sawo matang, turgor kulit kurang baik terbukti dalam <3detik cepat=""
dengan="" kembali="" kulit="" span="" tidak="">
3. Kepala dan Rambut
o Kepala
Bentuk : Bulat, Simetris
o Rambut : Distribusi : Merata
Warna : Hitam
Kebersihan : Bersih
Rontok : Tidak rontok

4. Wajah dan Leher


o Wajah : Bentuk : Simetris
Warna : Kemerahan
Lesi : Tidak ada
Bekas trauma : Tidak ada
o Leher : Simetris tidak ada benjolan
5. Mata
Bentuk kedua mata : Simetris
Kongjungtiva : Pucat
Pupil : Baik
Sklera : Warna putih
Reflek cahaya : Baik, pupil refleks terhadap cahaya ada terbukti ketika di beri cahaya
pupil berkontraksi dan ketika cahaya di jauhkan pupil dilatasi
Fungsi penglihatan : Normal (klien bisa membaca koran dengan jarak kurang lebih 25cm)
6. Telinga
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Fungsi Pendengaran : Normal, klien bisa mendengar bunyi/suara
7. Hidung
Bentuk hidung : Simetris
Lesi : Tidak ada
Sekret : Ada, lendir cair dan tidak ada kotoran
Mukosa Hidung : Sedikit kemerahan
Kebersihan : Tidak terdapat kotoran
Fungsi Penciuman : Normal, klien bisa membedakan bau kayu putih dan bau parfum
8. Mulut
Bentuk bibir : Simetris
Keadaan bibir : Kering, pecah-pecah
Gigi : Lengkap jumlah 32 Buah
Lidah : Bersih
Fungsi Pengecapan : Klien bisa merasakan manis, pahit, asam dan asin
9. Dada
Bentuk : Simetris
Bunyi nafas paru : Vesikuler (bernada rendah)
Perkusi paru : Resonant (suara perkusi paru yang normal)
Pola nafas : Regular (teratur)
Ekspansi paru : Seimbang
Irama Jantung : Reguler (teratur)
10. Abdomen
Bentuk : Simetris
Nyeri tekan : Tidak ada
Bising usus : 14x/menit
Lesi : Tidak ada

11. Repreduksi
Keadaan genetalia : Bersih
Lesi : Tidak ada
Kateter : Tidak terpasang
Hemoroid : Tidak ada
12. Ekstremitas atas/bawah
o Atas : Bentuk : Simetris dan lengkap
Keadaan kuku : Pendek, bersih
Pergerakan : Terbatas di tangan kiri karena terpasang infus 30gtt/menit cairan infus
Ringer Laktat, kekuatan otot (4/5)

4 5
o Bawah : Bentuk : Simetris dan lengkap
Keadaan kuku : Pendek bersih
Pergerakan : Tidak terbatas tapi lemah, reflek otot patella(+/+) normal terbukti
dengan diberi rangsangan
5 5 menggunakan reflek hamer langsung bergerak refleks ke depan,
kekuatan otot (5/5)

f. Data Psikologis
1) Status Emosi : Emosi klien tampak stabil, terbukti klien selalu tenang
2) Kecemasan : Klien tampak sedikit cemas
3) Pola Koping : Klien mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada tim medis tentang
kondisi penyakitnya. Dalam mengatasi masalah klien sering meminta bantuan orang lain
4) Gaya Komunikasi : Klien bisa berkomunikasi dengan baik
5) Konsep Diri
a) Gambaran Diri : Klien tampak sabar dalam menerima sakit yang di derita
b) Harga Diri : Klien ingin cepat pulang agar dapat berkumpul kembali dengan keluarga
dan temannya
c) Peran : Klien berperan sebagai anak ke 1 dari 2 bersaudara
d) Identitas Diri : Klien berjenis kelamin laki-laki, klien merasa tidak berdaya
e) Ideal Diri : Klien dapat berinteraksi dengan perawat mahasiswa
g. Data Sosial : Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa sekolah seperti
biasanya
h. Data Spiritual
o Pelaksanaan ibadah : Selamadi rawat klien melakukan ibadah
ditempat tidur
o Kepercayaan/Keagaamaan : Yakin (Klien banyak berdoa)
i. Data Penunjang
No Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
1 Hemoglobin 15,5 g/dl L: 14-17, P: 12-16 g/dl

2 Leukosit 3,500/mm Dewasa: 4.000-10.000 /mm


3 Pcv 40% 40-50% %
4 Trombosit 31.000/mm 150.000-450.000 /mm

· Terapi medis
· Cairan Infus Ringer Laktat 30gtt/menit
· Ceftriaxone (termasuk golongan sefalosporin/antibiotika belaktam) injeksi 2x1 gr(iv)

j. Program dan rencana pengobatan


No Jenis Obat Cara Pemberian Jam pemberian Fungsi Obat
1 Paracetamol Oral 07.30 Penurun panas, obat
menghilangkan rasa sakit
2 Antipiretik Oral 07.30 Mengurangi suhu tubuh,
menurunkan panas
3 Imunos Oral 07.30 Untuk menstimulis sistem imun
tubuh
4 Ondansentron Injeksi 08.00 Mengurangi rasa mual
2. ANALISA DATA
No Data Interpretasi (penyebab) Masalah
1 Ds: - Klien mengeluh Nyamuk aedes aegepty Gangguan rasa nyaman
panas badan peningkatan suhu tubuh
Do: - Suhu klien 38˚C
- Klien tampak lemas
Respon antigen antibody

Merangsang sel-sel monosit,


eosinofel neotrofil dan makrofag
untuk mengeluarkan zat-zat
pirogen endogen

Impuls disampaikan ke
hypotalamus bagian
thermoregulator melalui ductus
thoraticus

Sel point suhu meningkat

Suhu tubuh meningkat


Gangguan rasa nyaman
peningkatan suhu tubuh

2 Ds: - Klien mengeluh Virus dengeu Resiko defisit volume


lemas cairan tubuh
Do: - Turgor kulit jelek
Reaksi antigen-antibody
TD: 100/60mmHg
N: 78x/menit
Merangsang aktivitas
R: 20x/menit komplemen dari jaringan tubuh
S: 38˚C
C3a-C5a

Peningkatan permeabilitas
pembuluh darah

Perpindahan cairan dari dalam


pembuluh darah ke intertitas
jaringan

Volume pembuluh darah


menurun

Syok hifovolemik

Resiko defisit volume cairan


tubuh
3 Ds: - Klien mengeluh mual Merangsang sistem saraf otonom Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang
Do: - Klien tampak mual
dari kebutuhan
- Bising usus
14x/menit
Saraf parasimpatis terangsang

Hypersekresi HCL

Merangsang medula
Mual, anoreksia

Intake nutrisi berkurang

Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan
4 Ds: - Klien mengeluh tidak Implus ke hypotalamus Gangguan pemenuhan
bisa tidur istirahat dan tidur
Do: - Terdapat lingkaran
hitam di kelopak mata
- Konjungtiva pucat
Saraf pusat RAS
- Klien tampak lemah

Klien terjaga
Gangguan pemenuhan istirahat
dan tidur

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Dignosa Keperawatan Tanggal ditemukan Nama Siswa Paraf
1 Gangguan rasa nyaman peningkatan 26-09-2014 Hilda Wildan D
suhu tubuh berhubungan dengan
virus dengue
2 Gangguan volume cairan tubuh 26-09-2014 Hilda Wildan D
berhubungan dengan peningkatan
permeabilitas pembuluh darah akibat
virus dengue

3 Gangguan kebutuhan nutrisi kurang 26-09-2014 Hilda Wildan D


dari kebutuhan dengan adanya mual
4 Gangguan istirahat tidur 26-09-2014 Hilda Wildan D
berhubungan dengan panas badan

B. PERENCANAAN
No Diagnosa Keperawatan Intervensi
Tujuan Tindakan Rasional
1 Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan · Observasi TTV · Untuk mengetahui
peningkatan suhu tubuh tindakan keperawatan keadaan umum klien
· Anjurkan klien
berhubungan dengan virus diharapkan suhu tubuh
minum extra 200cc
dengeu normal dengan kriteria
setiap kenaikan suhu
suhu klien 36˚C-37˚C
1˚C
· Anjurkan untuk
kompres hangat · Untuk memlatasikan
pembuluh darah sehingga
bisa dengan mudah
terjadi penguapan
· Anjurkan untuk · Agar dapat menyerap
memakai baju yang keringat dengan baik
tipis dan mudah dan mempermudah
menyerap keringat proses penguapan
2 Gangguan volume cairan Setelah dilakukan · Observasi TTV · Untuk mengetahui
tubuh berhubungan perawatan diharapkan keadaan umum klien
dengan peningkatan kebutuhan cairan
· Agar cairan tubuh dapat
permeabilitas pembuluh tubuh terpenuhi · Anjurkan untuk
terpenuhi
darah akibat virus dengeu dengan kriteria : ekstra minum
· Untuk mengganti cairan
· Turgor kulit baik · Observasi tetesan
elektrolit yang hilang
infus
· TD normal diastol agar tidak terjadi
100-140mmHg, sistol dehidrasi
60-100mmHg
· Suhu normal 36˚C-
37˚C
· Respirasi 16-
24x/menit
· Nadi 60-100x/menit

3 Gangguan kebutuhan Setelah dilakukan · Sajikan makanan · Untuk dapat


nutrisi kurang dari tindakan keperawatan dalam bentuk hangat meningkatkan nafsu
kebutuhan dengan adanya diharapkan kebutuhan makan dan mengurangi
mual nutrisi klien dapat rasa mual klien
terpenuhi dengan · Dapat mengurangi rasa
kriteria : mual dan memenuhi
· Anjurkan klien
kebutuhan nutrisi
· Klien tidak makan dengan porsi
mengeluh mual sedikit tapi sering · Untuk memudahkan
makanan mudah cerna
· Bising usus normal · Anjurkan klien
makan selingan
· Makan 1 porsi habis
seperti biskuit

4 Gangguan istirahat tidur Setelah dilakukan · Atur posisi tidur · Posisi yang nyaman
berhubungan dengan tindakan keperawatan senyaman mungkin dapat mempermudah
panas badan diharapkan kebutuhan klien untuk tidur
istirahat dan tidur
· Memberikan suasana
klien dapat terpenuhi · Ciptakan
yang rileks
dengan kriteria : lingkungan yang
tenang dan nyaman
· Kongjungtiva
merah mudah
· Lingkar kelopak · Ganti alat tenun · Kebersihan lingkungan
mata hitam dapat memberikan rasa
nyaman ketika
· Klien tampak segar
beristirahat
· Untuk mengurangi
kebisingan
· Batasi pengunjung

C. PELAKSANAAN
No Tanggal dan jam Diagnosa ke Tindakan (Evaluasi Formatif) Paraf
1 Jum’at DP ke 1 · Mengobservasi TTV
26-09-2014 Hasil :
Jam 08:00 TD : 100/60mmHg
R : 20x/menit
N : 78x/menit
S : 38,3˚C
· Menganjurkan klien untuk ekstra
minum
Hasil :
Klien mau mengikuti anjuran perawat

· Memberikan kompres hangat pada


Sabtu DP ke 1
bagian prontal dan axilla
27-09-2014
Hasil :
Jam 08:00
Suhu klien turun sedikit

· Menganjurkan klien untuk memakai


baju yang tipis dan mudah menyerap
keringat
Hasil :
Klien berkeringat
2 Jum’at DP ke 2 · Mengobservasi TTV
26-09-2014 Hasil :
Jam 09:00 TD : 100/60mmHg
R : 20x/menit
N : 78x/menit
S : 38˚C
· Menganjurkan klien untuk ekstra
Hasil :
Klien mau mengikuti anjuran perawat
· Mengobservasi tetesan infus
Hasil :
Sabtu DP ke 2 Mengetahui kebutuhan cairan dan
elektrolit, jika infus macet perawat
26-09-2014
dapat mengatasinya
Jam 09:00
· Kolaborasi dengan tim medis
Hasil :
Klien mengatakan mau kolaborasi
dengan tim medis
3 Jum’at DP ke 3 · Menyajikan makanan dalam bentuk
hangat
26-09-2014
Hasil :
Jam 10:00
Klien mengatakan mual sedikit
berkurang
· Menganjurkan klien makan dalam
porsi sedikit tapi sering
Hasil :
Klien mengatakan ingin mengikuti
anjuran perawat

· Menganjurkan klien makan-


makanan selingan seperti biskuit
Sabtu DP ke 3 Hasil :
27-09-2014 Klien mengikuti anjuran perawat
Jam 10:00
4 Jum’at Dp ke 4 · Mengatur posisi klien yang nyaman
26-09-2014 Hasil :
Jam 11:00 Klien terlihat tampak nyaman
· Menciptakan lingkungan yang
tenang dan nyaman
Hasil :
Di ruangan klien terlihat nyaman dan
tenang

Sabtu DP ke 4
· Mengganti alat tenun dengan yang
27-09-2014
bersih
Jam 11:00
Hasil :
Klien tampak senang
· Membatasi pengunjung
Hasil :
Klien sudah tidak mengeluh ke
keluarga dan perawat tentang
pengunjung

D. EVALUASI
Hari/Tanggal Diagnosa Perkembangan Paraf
Jum’at DP 1 S : Klien mengatakan suhu tubuh
berkurang
26-09-2014
O : Suhu tubuh 37,3˚C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
DP 2 S : Klien mengeluh panas
O : Turgor kulit masih jelek
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
DP 3 S : Klien mengatakan mual
O : Porsi makan ¾ habis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
DP 4 S : Klien mengeluh tidak lemas
O : Klien bisa tidur walaupun sebentar
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai