Istilah adult berasal dari bahasa latin yang diambil dari kata adultus berarti telah tumbuh
menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa (Hurlock, 1992). Oleh
karena itu seorang yang disebut dewasa adalah individu yang telah siap menerima kedudukan
dalam masyarakat. Sedangkan kedewasaan atau kematangan adalah suatu keadaan bergerak
maju ke arah kesempurnaan. Kedewasaan bukanlah suatu keadaan yang statis, tetapi
merupakan suatu keadaan menjadi.... (a state of becoming).
Meski tidak ada seorangpun yang sanggup untuk bertindak dan bereaksi terhadap semua situasi
dan semua aspek-aspek kehidupan, dengan kedewasaan yang penuh. Tapi bagaimanapun juga,
dalam dunia kerja seorang pimpinan akan dituntut untuk menangani permasalahan-
permasalahan secara lebih dewasa. Oleh karena itu, ia setidaknya harus memiliki beberapa ciri
yang menunjukkan kedewasaan tersebut. Kesuksesan dan kegagalan seseorang untuk
memimpin dan mengarahkan bawahannya akan sangat tergantung pada kedewasaan sikap dan
tindakan yang akan diambilnya. Bagaimana bentuk kedewasaan yang dituntut untuk dimiliki
tersebut? Dibawah ini akan diungkapkan beberapa kualitas yang seharusnya dimiliki seorang
pimpinan agar ia dianggap dapat bersikap dewasa. Setiap kualitas yang satu menjadi kewajiban
untuk mencapai kualitas yang lainnya, dan menjadi bagian dari diri sang pemimpin dalam
menunaikan tugas sebagai seorang yang dianggap sudah dewasa penuh.
Adapun ciri-ciri kedewasaan yang harus dimiliki oleh sorang pemimpin adalah sebagai berikut:
Sabar
Pemimpin yang dewasa dapat belajar menerima kenyataan bahwa untuk beberapa permasalahan
memang tidak ada penyelesaian atau pemecahan yang mudah. Ia tidak akan dengan mudah
menerima pemecahan masalah pertama yang disarankan. Ia akan menghargai fakta dan akan
mengumpulkan sebanyak mungkin informasi sebelum memberi saran pemecahan. Bukan saja ia
bersedia sabar, tetapi ia tahu benar perlunya beberapa alternatif untuk mengambil suatu
keputusan dalam pemecahan masalah.
Menyenangi Pekerjaan
Seseorang yang memiliki emosi yang sehat atau memiliki kepribadian dewasa akan mengetahui
bagaimana menikmati pekerjaannya. Apapun jenis pekerjaannya seseorang yang dianggap
dewasa akan jarang bermalas-malasan. Ia mengetahui bagaimana menemukan kepuasan dalam
melakukan tugas dengan baik dan ia merasa bangga melaksanakan tugas tersebut. Para
pemimpin yang dewasa akan memperoleh kepuasan dalam menangani suatu pekerjaan dan
tidak menggagap pekerjaan sebagai beban hidup.
Bagi seorang yang berkepribadian dewasa pekerjaan sangat perlu untuk kelangsungan hidupnya
sebagai seorang individu. Pekerjaan merupakan jalan bagi dirinya untuk mengungkapkan dirinya
(aktualisasi diri). Dengan bekerja dirinya akan merasa terjamin untuk tidak berkubang dengan
kecemasan-kecemasan dan permasalahan-permasalahan dirinya sendiri.
Seimbang
Seorang pemimpin yang dewasa akan hidup dalam suatu kehidupan yang seimbang. Ia merasa
bangga menjadi bagian dari perusahaan dan tahu persis posisi dan peranannya di dalam
perusahaan. Ia pintar menempatkan diri sehingga tidak menyulitkan dirinya dan perusahaan. Ia
sanggup untuk bekerja keras dan selalu siap mengatasi tekanan yang diterimanya serta dapat
menikmati masa senggangnya dengan baik.