س جوجما أجندجرا ج
Contoh : ك إبلل إبنبلبني ج يجنق ج
طبعنوجن
4. Hukum membaca Ra
hukum bacaan Ra terbagi menjadi tiga,yaitu:
a. Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb:
1. Ra berharkat fathah جاللربسنوجل
2. Ra berharkat dhummah برجحجمابء
3. Ra diwakafkan sebelumnya huruf yang berharkat fathah atau Dhummah جنالجنبتجبر-صبر
يجنن ب
4. Ra sukun sebelumnya huruf yang berbaris fathah atau dhummah يجنرجحـٍم-تبنرججبعنوجن
5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya terdapat alif atau wau yang mati اجنلججلبابر-اجنلجغفبنوبر
ابنربك ن
6. Bila ra terletak sesudah Hamzah Washal ابنرجحنمجنا-ض
Catatan:Hamzah Washal adalah Hamzah yang apabila terletak dia diawal dibaca,
tetapi kalau ada yang mendahuluinya dia tidak dibaca
b. Ra dibaca tarqiq (tipis) apabila keadaannya sebagai berikut:
Ra dibaca Tarkik bila:
برنحلجةج الششجتابء _ تجنجبر ن
1.Ra berharkat kasrah ي
2. Ra sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah dan sesudahnya bukanlah huruf Ist’la’
ٍفبنرجعنوجن – بمنريجةـ
3. Ra sukun sebelumnya huruf yan berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Ist’la’ dalam
kata yang terpisah. صنبـرا فج ن
صببنر ج
4. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf berharkat kasrah atau ya sukun.
ججبمنيـٍع بمننتج ب
صـٍر – يجنوجمئببذ لججخببنيـٍر
5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya bukan huruf huruf Isti’la’dan sebelumnya
didahului oleh huruf yang berbaris kasrah. ي الذذنكر
بذ ن
Catata:huruf Isti’lak ialah melafalkan huruf dengan mengangkat pangkal lidah
kelangit-langit yang mengakibatkan hurfnya besar ق ص ض ظ ط غ خ
c. Ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq:
Ra dibaca tarkik dan tafkhim bila:
1. Ra sukun sebelumnya berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Isti’la’ berharkat
بمنن بعنر ب
kasrah atau Kasratain. ضبه – بببحنرص
2. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf Isti’la’ yang berbaris mati, yang diawali
dengan huruf yang berharkat kasrah. صبر انلقب ن
طبر – بم ن
5. Hukum Bacaan Maad
Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada tiga yaitu : ا و
ي
Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :
1. Mad Ashli / mad thobi’i
Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :
- huruf berbaris fathah bertemu dengan alif
- huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati
- huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati
Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.
contoh :
2. Mad far’i