Anda di halaman 1dari 11

NOTULEN PEMBINAAN UKM

Tempat Penyelenggaraan : Aula Puskesmas Peukan Baro


Waktu : Jumat , 26 Januari 2018, Pukul : 08.30 WIB s/d Selesai
Pimpinan rapat : Penjab UKM
Peserta rapat : Semua pelaksana Program
Agenda rapat :
a. Pembukaan oleh Penjab UKM
b. Pemaparan oleh Penjab UKM
c. Kesimpulan

1. Pembukaan :
Tujuan pembinaan :Untuk meningkatkan capaian kegiatan UKM sesuai dengan target,
sasaran dan jadwal yang telah di buat serta sinkronisasi Kegiatan Masing- masing UKM

2. Pemaparan :
Pembahasan rapat hari ini merupakan pembahasan tentang :
a. Peningkatkan capaian kegiatan UKM sesuai dengan target, sasaran dan jadwal yang
telah di buat.
b. Sinkronisasi kegiatan masing- masing UKM
UKM merupakan Upaya pelayanan kesehatan yang wajib di laksanakan karena mempunyai
daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Ada 5 Upaya EssensiaL dan 10 Upaya pengembangan pelayanan kesehatan di
Puskesmas yaitu :
1. Promosi Kesehatan yaitu Melaksanakan promosi kesehatan, pendataan, pemantauan
dan pembinaan rumah tangga dan pemberdayaan dan menggerakan
2. Pelayanan KIA dan KB Pelaksana program Kesehatan ibu,anak dan KB, pemeriksaan
ibu hamil dan ibu nifas, konseling dan penyuluhan masalah KIA/KB
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu Informasi
tentang penyakit menular, penyebaran informasi tentang HIV/AIDS, TB, Imunisasi,
Diare, DBD , ISPA dan Pneumonia
4. Kesehatan Lingkungan yaitu Pelaksanaan pendataan dan pemantauan kunjungan
rumah sehat , tempat-tempat umum, konseling dan penyuluhan masalah kesehatan
lingkungan
5. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu Pendataan bayi balita, pemantauan bayi gizi kurang
atau buruk, konseling masalah gizi, narasumber penyuluhan gizi
6. Usaha Kesehatan Sekolah yaitu Mendeteksi dini permasalahan kesehatan pada peserta
didik melalui kegiatan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala .
7. UKGS/UKGMD yaitu Penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut di sekolah dan
masyarakat desa
8. Kesehatan Jiwa yaitu Pendataan dan pemantauan tingkat perkembangan pasien jiwa
dengan melakukan kunjungan rumah
9. Kesehatan Tradisional yaitu Pembinaan pengobatan tradisional
10. Kesehatan Jasmani dan Olah raga yaitu Pembinaan Klub Olah Raga
11. Kesehatan Usia Lanjut yaitu Pendataan dan pemeriksaan usila secara berkala,
melakukan kunjungan rumah bagi lansia resti
12. Krisis kesehatan dan bencana yaitu Pelaksanaan pendataan dan pemantauan daerah
rawan bencana dan krisis kesehatan

3. Kesimpulan
UKM merupakan Upaya pelayanan kesehatan yang wajib di laksanakan karena
mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.

Mengetahui :
Ka.Puskesmas Peukan Baro Pembuat Notulen

dr. Aci Erfiyan yusnida, SKM


Nip. 19800510 200804 1 013 NIP 196912311991032014
ND. Peg.875,1/1654/2018
NOTULEN PEMBINAAN UKM

Tempat Penyelenggaraan : Aula Puskesmas Peukan Baro


Waktu : Rabu,4 April 2018, Pukul : 08.30 WIB s/d Selesai
Pimpinan rapat : Penjab UKM
Peserta rapat : Semua pelaksana Program
Agenda rapat :
a. Pembukaan oleh Penjab UKM
b. Pemaparan oleh Penjab UKM
c. Kesimpulan

1. Pembukaan :
Tujuan pembinaan : Indikator Capaian Program
4. Pemaparan :

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR KEGIATAN UKM PUSKESMAS PEUKAN


BARO JANUARI S/D MARET 2018
PENCAPAIAN
No INDIKATOR SASARAN TARGET TRI WULAN I
(TWI)
KIA /KB Thn TW I Thn TWI
1. KI 482 120 100% 25 % 95 20%
2. K4 482 120 100% 25 % 95 20%
3. PF 460 115 100% 25 % 74 16%
4. KF3 460 115 100% 25 % 86 19%
5. PN 460 115 100% 25% 86 17%
6. Penanganan komplikasi obstetric 96 23 100% 25 % 22 23%
7. Peserta KB aktif 3551 887 70% 17,5 % 558 16%
8. kunjungan neonatal lengkap(KN3) 438 109 100% 25 % 67 15,2%
9. Neonatus dengan komplikasi yang 66 16 100% 25 % 14 21,2%
ditangani
10. Kunjungan bayi (29 hari- 11 bulan) 438 109 100% 25 % 47 10,7%
11. Kunjungan anak balita (12-59 bln) 2489 622 100% 25 % 265 10,6%
12. Cakupan kunjungan neonatus 438 109 100% 25% 72 16,4%
pertama( KN1)
13. Deteksi Faktor Resiko Oleh 96 24 100% 25% 15 15,6%
Masyarakat
14. Cakupan pelayanan anak balita sakit 249 62 100% 25% 62 25%
yang dilayani MTBS
Anak Usia Sekolah
15. Pelayanan kesehatan pada usia 17 6 100% 25 % 0 0
pendidikan dasar
Pelayanan Kesehatan Usila
16. Usia lanjut yang dilayani 1213 303 100% 25 % 665 54,8%
Surveilans Gizi Masyarakat
17. Balita gizi buruk mendapatkan 0 0 100% 25 % 0 0
perawatan
18. Balita yang di timbang berat badan 1582 1582 100% 25 % 1473 93%
(D/S)
19. Bayi 0-6 bulan mendapatkan asi- 178 44 100% 25 % 82 47%
eklusif
20. Rumah tangga yang mengkomsumsi 524 131 100% 25 % 125 23,8%
garam beryodium
21. Balita 6-59 bln yang mendapat 1425 1425 100% 25 % 1425 100%
kapsul vit A
22. Ibu hamil yang mendapatkan 90 482 120 100% 25 % 95 20%
tablet TTD atau tablet FE
Penyehatan Lingkungan Dan
Pemukiman
23. Penduduk atau rumah tangga 4027 1006 100% 25 % 1544 38,3%
dengan akses berkelanjutan
terhadap air minum berkualitas
24. Kualitas air minum yang memenuhi 4027 1006 100% 25 % 793 19,6%
syarat
25. Proporsi penduduk atau rumah 4027 1006 100% 25 % 324 8,0%
tangga dengan akses terhadap
fasilitas sanitasi yang layak (
jamban sehat)
26. Desa yang melaksanakan STBM 48 12 80% 20% 0 0
27. Rumah yang memenuhi syarat 4027 1006 100% 25 % 241 11,77
kesehatan
28. Tempat-tempat umum yang sehat 48 12 100 25 % 12 25%
29. Tempat pengelolaan makan(TPM) 22 6 100% 25 % 6 27,2%
yang memenuhi syarat kesehatan
Promosi Kesehatan Dan
Pemberdayaan Masyarakat
30. Desa yang memanfaatkan dana desa 48 12 100% 25 % 0 0
minimal 10% Untuk UKBM
31. Rumah tangga berPHBS 48 12 80% 20% 0 0
Imunisasi
32. Anak usia 0-11 bln yang mendapat 438 109 100% 25 % 50 11,3%
imunisasi dasar lengkap
Surveilans Penyakit Menular
33. Cakupan Pelayanan TB sesuai 0 0 100% 25 % 5 100%
standar
34. Proporsi Pasien BTA Positif 12 3 >65% 17,5% 5 23,6%
diantara semua pasien TB paru
Tercatat /Diobati
35. Proporsi Pasien TB BTA positif 5-15 5 100% 25% 5 20%
yang ditemukan diantara suspeck
36. Angka penemuan kasus Baru TB 20 5 90% 22,5% 5 22,5%
CDR
37. Angka Notifikasi kasus (CNR) 0 0 0 0 5 23,6
38. Angka konversi 5 2 80% 20% 2 40%
39. Angka kesembuhan 5 5 85% 21,25% 5 0%
40. Angka Keberhasilan 5 5 85% 21,25% 5 0%
Pengobatan/Treatmen succes Rate
41. Angka Penemuan penderita baru 0 0 70% 17,5% 2 0,94%
Kusta (CDR)
42. Cakupan penemuan baru kusta 0 0 95 23,75% 2 100%
tanpa cacat
43. Kasus PD3I dan penyakit potensial 0 0 100% 25 % 16 100%
KLB yang dilakukan PE
44. KLB yang ditangani dalam waktu 0 0 100% 25 % 1 100%
<24 jam
45. Angka insiden rate DBD 0 0 100% 25 % 5 23,6

Pencegahan Dan
Penanggulangan Penyakit
Tidak Menular / PTM
46. Desa atau kelurahan yang 192 48 50% 12,5% 48 12,5%
melaksanakan kegiatan
pospembinaan terpadu ( posbindu )
PTM
47. ODGJ berat yang mendapatkan 125 31 100% 25 % 14 11,2%
pelayanan sesuai standar
48. Hasil pemeriksaan kesehatan 25 25 70% 100% 25 100%
jamaah haji(3 bln sebelum
operasional )
49. Usaha kesehatan gigi sekolah 25 6 100% 25 % 0 0
Kesimpulan
Bagi program yang Capaian programnya sudah meningkat hendaknya dipertahankan.
Bagi yang belum mencapai target hendaknya mengejar ketertingalannya

Mengetahui :
Ka.Puskesmas Peukan Baro Pembuat Notulen

Nurasiah , SKM Yusnida,SKM


Nip. 1972111019930002009 NIP 196912311991032014
ND. Peg.875,1/1654/2018
NOTULEN PEMBINAAN UKM

Tempat Penyelenggaraan : Aula Puskesmas Peukan Baro


Waktu : Rabu, 9 Juli 2018, Pukul : 08.30 WIB s/d Selesai
Pimpinan rapat : Penjab UKM
Peserta rapat : Semua pelaksana Program
Agenda rapat :
a. Pembukaan oleh Penjab UKM
b. Pemaparan oleh Penjab UKM
c. Kesimpulan

1. Pembukaan :
Tujuan pembinaan : Analisa Masalah dan Pemecahan Masalah pada Program UKM
Puskesmas Peukan Baro.
2. Pemaparan :

Analisa Masalah dan Pemecahan Masalah pada Program UKM Puskesmas Peukan Baro.
 Analisa Masalah
1. Program KIA
- Pelayanan KIA didesa dan cakupan K4 belum Maksimal
 Penyebab :
a. Tempat Pelayanan KIA yang belum merata di semua desa.
b. Pemecahan masalah
Tanggapan dari Ka.Puskesmas : Puskesmas sudah berupaya untuk membuat
permintaan Mobiler ke Dinas Kesehatan untuk ditempatkan di desa desa yang
sudah memiliki Poskesdes. Para geuchik hendaknya menyediakan tempat
yang nyaman dan permanen untuk pemeriksaan K4.

c. Imunisasi
- Rendahnya Cakupan Imunisasi dasar lengkap
 Penyebab :
a. Penolakan Orang Tua
b. Kebiasaan masyarakat yang tidak mengizinkan ibu dan bayi keluar
rumah sebelum lepas hari pasca persalinan.

 Pemecahan Masalah ;
a. Menurut Jurim Puskesmas Peukan Baro adanya bantuan dari Suami
dan Nenek siBayi di desa untuk mengizinkan anak dan cucunya untuk
diimunisasi.

a. Kesling
- Gampong yang Bebas buang air besar sembarangan belum mencapai target
 Penyebab :
a. Masih rendah desa bebas buang air besar sembarangan
b. Belum semua rumah tangga memiliki jamban keluarga

 Pemecahan Masalah :
a. memanfaatkan Alokasi Dana Gampong untuk membuat Jamban
keluarga di masing-masing gampong.
b. Bagi masyarakat yang belum memiliki Jamban untuk memanfaatkan
WC UMUM.
d. Program P2P
- DBD masih tinggi

 Penyebab :
a. Pemberantasan sarang nyamuk belum optimal.

 Pemecahan Masalah :
a. melaksanakan gotong royong di masing- masing gampong
b. penanaman pohon sere dan lavender untuk dapat mengusir nyamuk
c. melaksanakan abaterisasi ketempat tempat penampungan air di
beberapa desa yang sudah ada kasus dalam wilayah kerja puskesmas
Peukan Baro.

e. Program Gizi
Pemberian ASI Ekslusif yang masih rendah, Kasus gizi kurang 1 orang,Bumil
KEK 3 Orang.
 Penyebab :
a. Kurang dukungan dari pihak keluarga terutama nenek
b. Ibu merasa ASI tidak cukup ( ibu kurang percaya diri )
c. Bayi yang selalu menangis dan rewel dianggap lapar
d. Kurang asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.

 Pemecahan Masalah :
b. Pemanfaatan Dana Gampong untuk PMT , Puskesmas yang membuat
Pagu untuk pemanfataan dana tersebut untuk kesehatan
c. pemanfataan dana alokasi gampong supaya dibuat oleh masing
gampong karena ketersediaaan dan besarnya kebutuhan dana hanya
gamponglah yang tahu.
e. Posbindu Penyakit tidak Menular dan lanjut lansia
- Scrining di posbindu masih rendah.
 Penyebab :
a.Terbatasnya alat pemeriksaan kesehatan
b.Masih ada gampong yang belum melaksanakan PMT diposyandu
PTM dan Lansia

 Pemecahan Masalah :
a. membuat Pagu untuk pemanfataan dana tersebut untuk kesehatan
b. pemanfataan dana alokasi gampong supaya dibuat oleh masing
gampong karena ketersediaaan dan besarnya kebutuhan dana
hanya gamponglah yang tahu.

f. Kesehatan Tradisional
- Taman Obat Keluarga Masih Rendah.
 Penyebab :
a. Kurang minat masyarakat untuk memanfaatkan Toga

 Pemecahan Masalah :
a. Pemanfaatan Apotik Hidup
b. memanfaatkan Polindes untuk obat tradisional.
c. Pengelola Program untuk menanam pohon kelor di setiap
rumah tangga.
1. Kesimpulan:
a. Masih adanya cakupan program kesehatan yang masih rendah yaitu :
- Program KIA (K1 dan K4),masih adanya tempat pelayanan yang belum merata di
semua desa.
- Program Imunisasi ( masih rendahnya cakupan imunisasi )
- Kesling (Gampong yang Bebas buang air besar sembarangan belum mencapai
target)
- P2P ( DBD Masih Tinggi)
- Program Gizi ( pemberian ASI Eksklusif yang masih rendah )
- Posyandu PTM dan Lansia ( Screening posyandu PTM dan Lansia Masih Rendah)
- Kestrad (Tanaman Obat keluarga Masih rendah)

Mengetahui : Pembuat Notulen


Ka.Puskesmas Peukan Baro

Nurasiah , SKM
Nip. 1972111019930002009 Yusnida,SKM
ND. Peg.875,1/1654/2018 Nip. 196912311991032014
DAFTAR HADIR
Pelaksanaan Pembinaan Program UKM Puskesmas Peukan Baro

No Nama Jabatan TandaTangan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25
JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN UKM TAHUN 2018

JENIS
NO SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA KET
KEGIATAN

Pembinaan Pelaksana 26 - Aula Penanggung


dan semua Januari Puskesmas Jawab UKM
Evaluasi UKM 2018
cakupan
Kegiatan Pelaksana 4 April Aula Penanggung
UKM semua 2018 Puskesmas Jawab UKM
UKM

Pelaksana 9 Juli Aula Penanggung


semua 2018 Puskesmas Jawab UKM
UKM

Anda mungkin juga menyukai