Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Suku Sapotaceae
Suku Sapotaceae berupa perdu atau pohondengan daun-daun tunggal yang tersebar.Bunga dalam
kelompok-kelompok kecil dalam ketiak daun,banci, aktinomorf. Kelopak terdiriatas 3-8 daun
kelopak yang bebas atau berlekatan. Mahkota terbagi 4-10. Benang sari sama banyaknya dengan
daun mahkota atau lebih banyak, letaknya berhadapan dengan daun-daun mahkota, terdapat pula
benang- benang sari yang mandul yang sama banyaknya atau lebih banyak daripada daun-daun
mahkota. Bakal buahnya menumpang. Buahnya buah buni atau buahnya berkayu atau tidak
membuka. Biji dengan atau tanpa endosperm. Lembaga besar, akar lembaga pendek, daun lembaga
lebar. contoh spesiesnya antara lain: Manilkara zapota (sawo) dan Mimosops elengi (tanjung).
2. SukuEbenaceae
Semak atau pohon dengan kayu yang keras berwarna hitam,daun tunggal, duduk tersebar
atau berkarang, tanpa daun penumpu. Bunga berkelamin tunggal jarang yang banci,antinomorf,
terpisah-pisah dalam ketiak daun. Bunga jantan dengan buah yang rudimenter, bunga betina dengan
benang sari yang tidak sempurna ataau tanpa benang sari sama sekali.Kelopak berlekuk 3-6 dan
sering ikut membesar bersama pertumbuhan buah. Mahkota berlekuk 3-7 yang tersusun seperti
genting. Bakal buah menumpang beruang 2-16,masing-masing dengan 2 integumen. Buahnya
kebanyakan buah buni. Bijiberkulit tipis dengan endosperm yang besar.Suku ini mencakup lebihdari
300 jenis yang terbagi dalam 7 marga dan tersebar daerah tropika. Contoh spesies anrata lain:
Diospyros khaki (kesemek).
3. Suku Styraceae
Semak atau pohon yang sering mempunyai rambut-rambut berbentuk bintang atau sisik-sisik. Daun
tunggal, tersebar tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf. Kelopak berbentuk bulu, sedikit
banyak melekat pada bakal buahnya.Bakal buah menumpang jarang setengah tenggelam danb eruang
3-5. Buahnya seperti buah kendaga atau buah batu dengan kelopak yang tidak gugur. Biji dengan
endosperm dan embrio yang lurus atau sedikit bengkok. Warga suku ini seluruhny aada 120 jenis
yang tersebar di daerah tropic adan subtropika, jarang terdapat di Afrika dan tidak terdapat
diAustralia.Contoh dari suku ini yaitu Styrax benzoin (kemenyan).
4. Suku Ericaceae
Semakatausemakkecil, jarangberupa perdu ataupohon.Dauntungal, tersebar,
berhadapanatauberkarang, tanpa daun penumpu. Bunga terpisah-pisaah atau tersusun dalam pandan
,banci, aktinomorf atauzigomorf. Daun-daun mahkota kebanyakan berlekatan. Bakal buah
menumpang, beruang 4sampai 5, tiapmruang berisi banyak bakalbiji. Buahnya buah batu atau buah
kendaga. Biji sering bersayap, kulit biji lepas,mepunyai endosperm dan lembaga yang lurus. Suku ini
mencakup 1500 an jenis tumbuhan dan terbagi dalam 75 marga yang tersebar diseluruh
dunia.Contoh dari suku ini adalah Erica arborea,Calluna vulgaris dan Rhododhenron ferrugineum.
5. Cucurbitaceae
memanjat dengan menggunakan sulur atau alat pembelit yang merupakan metamorphosis dari
cabang, dahan atau kadang-kadang daun penumpu, ditumbuhi bulu bulu tajam pada batang hingga
daunnya
6. Oleaceae
Oleaceae yangmempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
kebanyakan berupa perdu atau pohon, jarang berupa semak atau terna sering kali berupa tumbuhan
memanjat. Dauntunggal atau menyirip, duduk berhadapan atau berkarang, tanpa
daunpenumpu.Bunga banci atau berkelamin tunggal aktinomorf, tersusun dalambunga mejemuk
berganda yang bersifat simos atau rasemos.Kelopak bergigi 4-15, mahkota mempunyai 4-6 taju,
kadang-kadang mahkota tidak ada.Benangsari 2, melekat pada mahkota atau hipogen, tangkai sari
pendek, kepala saribesar mempunyai dua ruang sari. Bakal buah menumpang, beruang dua, tiapruang
berisi dua bakal biji, kadang-kadang 1-8, Tangkai putik satu. Buahnya berupa buah kendaga yang
pecah dengan membelah ruang,kadang-kadang berupa buah buni atau buah batu, berisi satu atau
beberapabiji.Biji biasanya mempunyai endosperm, lembaga lurus, akar lembagatersembunyi dalam
pangkal daun lembaganya.
7. Suku Apocynaceae
Terna atau tumbuhan berkayu berupa semak,perdu atau pohon dengan buluh getah yang tidak
beruas,sering kali memanjat, dengan daun tunggalyang duduk berhadapan atau berkarang, tanpa
daun penumpu. Bunga tunggal atau dalam karangan rasemosa,simosa atau korimbosa.
Cara perkembangbiakan suku apocynaceae bunga banci ,aktinomorf, berbilangan 5. Bakal buah
menumpang atau setengah tenggelam,beruang satu dengan 2 tembuni pada dinding.Bakal buah
dikelilingi cakram yang berlekuk 4-5 atau berbelah 2.Tangkai putik 1 denagn penebalan dekat kepala
putiknya. Buah buni. Biji bersayap dengan rambut. Lembagabesar dan lurus. Contoh : Klasifikasi
tanaman kamboja Plumeria acumnita .
8. Suku Loganiaceae
Terna atau tumbuhan berkayudenagnfloem intraxiller, daun tunggal, berhadapan,berkarang,pada
pangka lbersambungan dengan perantraan suatu rusuk atau mempunyai daun penumpu kecil.
Bungabanci tau berkelamin tunggal, aktinomorf. Daun kelopak 4-16, biasanya tersusun dalam
beberapa lingkaran. Daun mahkota berlekatan 4, 5 sampaibanyak taju-taju. Benang sari sama
banyaknya dengan taju-taju mahkota, berlekatan dengan buluh mahkota, jarang
hanyaterdapat1benang sari.Bakalbuahmenumpang atausetengahtenggelam.Buahnya buah kendaga.
Bijidengan endospermyangterbentuk secaranuclear dengan lembagayanglurus. Loganiaceae terbagi
dalam kurang lebih 20 marga, seluruhnya mencakup sekitar 400 jenis yang tersebar di daerah iklim
panas sampai dengan iklim sedang, tidak terdapat di eropa. Contoh:; Gelsemium nitidum,
9. Suku Gentianaceae
Kebanyakan berupa terna annual atau perennial, jarang berupa semak atauperdu. Daun tunggal,
berhadapan. Tanpa daun penumpu.Bunga majemuk yang bersifat simos,banci,jarang berkelamin
tunggal,aktinomorf.
Cara perkembangbiakan suku gentianaceae
Kelopak dengan4-12tajuk – tajuk .Benang sarisamabanyakdengan jumlah tajuk – tajuk atau terdiri
atas jumlah daun kelopak yang sama, mahkota berlekatan dengan jumlah tajuk – tajuk kelopak,
dalam kuncup terpuntir ke satu arah. Benang sari sama banyak dengan jumlah tajuk – tajuk mahkota
atau lebih sedikit, berlekatan dengan buluh mahkota.Bakalbuah menumpang atau setengah
tenggelam, hampir selalu beruang 1 dengan 2 tembuni pada dinding dengan banyak bakal
biji.Tangkai putik1, kadang berbelah 2.Buahnya buah kendaga yang membuka dengan 2 katup atau
buah kurung. Bijidengan endosperm dan lembaga yang berbentuk kerucut.Suku ini meliputi sekitar
800 jenis, terbagi dalam kurang lebih 65 marga, terutama tersebar di daerahiklim sedang. Conntoh:
Nymphoides peltatum;
Terna atau tumbuhan berkayu, kadang – kadang membelit daun tunggal, kebanyakan sukulen
duduknya behadapan atau berkarang,kadang – kadang terseba rtanpa daun penumpu. Bunga banci,
aktinomorf, berbilangan 5. Kelopak dengan daun – daun kelopak yang bebas, mahkota dengan tajuk
– tajuk yang dalam kuncup terpuntir ke satu arah. Di sebelah dalam makhota sering terdapat mahkota
tambahan atau karona .
Benang sari bebas, atau berlekatan pada pangkalnya, padapangkal dan punggung kebanyakan
terdapat alat - alat tambahan.Tangkai sari pendek, kepala sari besar, berlekatan satu dengan yang
laindan berlekatan pula kepala putik. Serbuk sari bergandeng – gandengandengan perantaraan
pelekatan kepala putiknya, masing - masing berisibeberapa bakal biji. Dalam bunga tidak terdapat
cakram. Serbuksari berganda dengan membentuk polinia, mempunyai alat pelekat, biji
bermahkotakan rambut - rambut mengkilap/mengkilat. mempunyai endosperm, lembaga lurus,
hampir sepanjang bijinya, daunlembaga pipih. Suku ini membawahi kurang lebih 270 marga,
seluruhnyameliputi 1700-an jenis, terutama di daerah tropika. Afrika sangat kayaakan jenis - jenis
tumbuhan dari suku ini. Semua warganya hamper selalu mempunyai saluran getah yang tidak beruas
- ruas. Karena adaptasi terhadap lingkungan yang kering, seringkali menyurupai kaktus.contoh :
Hosdia discada
Terna, semak, atau perdu, kadang – kadang berupa pohon, daun tunggal, berlekuk atau berbagi
sampai majemuk, duduknya tersebar, bunga banci, aktinomorf atau zigomorf, kebanyakan berbilang
5. Kelopak terfiri atas daun kelopak yang berlekatan, mahkotanya yang berbentuk bintang, terompet
atau corong. Bakal buah menumpang, beruang 2 dengan sekat yang miring terhadap bidang median,
tiap ruang berisi banyak bakal biji. Tangkai putik 1. Buahnya buni atau kendaga. Biji dengan
endosperm lembaga bengkok atau melingkar seperti cincin. Suku ini terbagi dalam kurang lebih 80
marga dan seluruhnya mencakup sekitar .700 jenis, yaitu tersebar di daerah – daerah iklim panas
sampai daerah iklim sedang. Contoh : Capsicum frutescens L.
Terna atau tumbuhan berkayu, kebanyakan merayap atau membelit, daun tunggal, sering bertoreh –
toreh atau berbagi dalam, duduknya tersebar tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf.
Kelopak terdiri atas 4-5 daun kelopak yang bebas, mahkota berlekatan berbentuk corong atau
terompet, dalam kuncup tajuk– tajuk mahkotanya berlipat atau tersusun seperti katup. Benang sari 5,
melekat pada buluh mahkota, berseling dengan tajuk–tajuk mahkota. Bakal buah menumpang,
kebanyakan beruang2, tiap ruang dengan 2 bakal biji pada dasar ruang, masing– masing dengan 1
integumen.Tangkai putik 1-2, buahnya buah kendaga, kadang– kadang terbagi dalam 4 bagian. Biji
kadang – kadang berambut, lembaga sedikit, banyak bengkok atau tergulung, endosperm sedikit.
Suku ini membawahi lebih dari 1000 jenis tumbuhan yang seringkali mempunyai saluran–saluran
getah tidak beruas, keseluruhannya terbagi dalam kurang lebih 45 marga. Daerah distribusinya
terutama daerah tropika. Contoh: Poranavolubilis, Convoluulus scammonia , Ipomea reptans dll.
Parasit obligat, tanpa klorofil, tanpa akar, menghisap air dan makanan dari inangnya dengan
perantaraan alat alat penghisap (haustoria) yang terdapat pada batangnya yang membelit inangnya,
berbentuk seperti benang berwarna kuning jingga. Mahkota berwarna putih atau merah jambu,
berbentuk lonceng atau hamper bulat dengan 5 atau 4 tajuk– tajuk. Benang sari 5, tangkai sari
pendek tertanam pada pangkal mahkota, berseling dengan tajuk. Bakal buah menumpang, beruang 2
dengan sempurna atau tidak sempurna, masing –masing dengan 2 bakal biji. Tangkai putik 2, bebas
atau berlekatan. Buahnya buah kendaga berbentuk bulat, kering atau berdaging, berisi 1–4 biji. Biji
dengan lembaga yang melingkari endospermanya. Contoh: Cuscuta australis
Terna anual atau parenial, kadang kadang memanjat dengan sulur, pembelit, jarang berupa tumbuhan
berkayu. Daun tunggal atau majemuk, tersebar atau berhadapan tanpa daun penumpu. Bunga banci,
aktinomorf, berbilangan 5. Kelopak dan mahkota terdiri atas daun-daun kelopak dan daun-daun
mahkota yang berlekatan, dengan tajuk-tajuk yang dalam kuncup terpuntir ke satu arah. Benang sari
sama banyaknya dengan tajuk-tajuk mahkota, berseling dengan tajuk-tajuk itu dan sebagian
berlekatan dengan mahkota. Bakal buah menumpang, beruang 3, kadang - kadang 5 atau hanya 2,
tiap ruang berisi banyak atau hanya1bakal biji. Tangkai putik satu dibagian atas berbelah 3. Buah
kebanyakan berupa kendaga yang pecah dengan membelah ruang. Biji dengan endosperm, lembaga
lurus atau sedikit bengkok. Suku ini meliputi sekitar 270 jenis yang terbagi dalam12 marga. Contoh:
Polemonium reptans
Berupa terna, jarang pohon-pohonan sering kali mempunyai rambut kasar, daun tunggal, tersebar,
tanpa daun penumpu. Kebanyakan bunga banci, aktinomorf atau zigomorf, tersusun dalam rangkaian
yang bersifat simos berganda, tergulung pada ujung batang. Kelopak berbagi, mahkota tersusun dari
5 daun mahkota yang berlekatan, dalam kuncup teratur quinkunsial atau terpuntir, tajuk – tajuk
mahkota sering tidak sama besar. Disebelah dalam buluh mahkota sering terdapat sisik – sisik
Benang sari 5, sering dengan tangkai sari yang tidak sama panjang, di antaranya ada yang mandul,
melekat pada buluh mahkota. Bakal buah menumpang, berlekuk 4, beruang 2, kemudian terbagi
dalam 4 bagian yang masing-masing berisi 1 biji. Tangkai putik 1 atau terbelah 2, tertanam pada
pangkal bagian – bagian bakal buah. Buah terbagi dalam 4 bagian buah yang masing – masing
bersifat seperti buah keras
18. Suku Lentibulariaceae Terna, seringkali berupa tumbuhan air atau tumbuhan darat yang
menyukai tanah-tanah yang lembab, daun tunggal, berbagi dalam, duduknya tersebar membentuk
roset akar, kebanyakan mempunyai gelembung-gelembung. Bunga banci, zigomorf, terpisah - pisah
atau tersusun dalam bunga majemuk berupa bulir atau tandan. Kelopak berbagi 2–5, mahkota
berlekatan membentuk 2 bibir pada ujung dan bertaji pada pangkalnya. Benang sari 2, melekat pada
pangkal mahkota. Dalam bunga tidak terdapat cakram. Bakal buah menumpang, beruang 1, tembuni
ditengah-tengah dengan banyak bakal biji, kadang-kadang bakal buah beruang 2. Tangkai putik
pendek, kepala putik duduk diatas bakal buah. Buahnya buah kendaga yang membuka dengan 2–4
katup-katup, atau buah kurung dengan1biji tanpa endosperm. Suku ini membawahi 5 marga, dengan
kurang lebih 300 jenis yang 31 tersebar dimana-mana. Contoh Utricularia: Urticularia flexuosa,
Pinguicularia vulgaria, Genliseaornata dll
19. Suku Orobanchaceae
Terna annual atau perennial yang hidup sebagai parasit pada akar– akar tumbuhan lain, tidak
berklorofil, dengan daun-daun yang berubah bentuk menjadi sisik– sisik. Bunga dalam ketiak suatu
daun pelindung, terpisah– pisah atau tersusun dalam tandan, banci, zigomorf. Kelopak terdiri atas 2–
5 daun kelopak yang berlekatan pada pangkalnya. Mahkota berlekatan dengan 4–5 tajuk– tajuk dan 2
bibir. Benang sari 4,2–2 tidak sama panjang melakat pada mahkota. Bakal buah menumpang,
beruang satu, dengan 2–4 tembuni pada dinding dan banyak bakal biji. Tangkai putik 1. Buahnya
buah kendaga yang pecah dengan membelahruang.Biji denganendospermdanlembagayang
kecil.Sukuini meliputikira– kira130jenisyang terbagi dalam13marga, kebanyakadidaerah
beriklimsedangdibelahan bumiutara. Contoh :Orobanch: Orbanca speciosa, Cistancha luxiflora dll.
28. Suku Campunalaceae Terna, semak-semak kecil, jarang berupa tumbuhan berkayu, kebanyakkan
mempunyai saluran getah yang beruas-ruas, tunggal kadang-kadang berbagi sangat dalam, duduk
tersebar, jarang berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga banci, aktinomorf atau zigomorf. Buahnya
kebanyakkan berupa buah kendaga, kadangkadang buah buni. Biji dengan endosperm. Suku ini
mencakup sekitar 1.150 jenis dengan ± 70 marga, terutama tersebar didaerah iklim sedang daerah-
daerah sub tropika. Campanula allioni
29. Suku Compositae (Asteraceae)
Terna, semak atau perdu, jarang sekali berupa pohon. Daun tunggal, kadang-kadang berbagi sangat
dalam hingga menyerupai daun majemuk, duduknya berhadapan, jarang tersebar, kebanyakkan tanpa
daun penumpu. Bunga merupakan bunga cawan atau bongkol, atau seperti bulir pendek, dengan
daun-daun pembalut bersama untuk seluruh rangkaian bunga. Pembalut masing-masing bunga
biasanya tereduksi berupa sisik-sisik. Bunga berkelamin banci, aktinomorf atau zigomorf,
berbilangan 5, biasanya kelopak tidak jelas, dan sebagai penggganti terdapat rambutrambut atau
sisik-sisik. Tangkai putik 1, kepala putik 2. Buahnya berupa buah kurung atau buah batu, biji
berlekatan dengan dinding buah tanpa endosperm. Suku ini merupakan suatu suku yang warganya
sangat banyak, ditaksir sampai sekitar 14.000 jenis dengan ± 1.000 marga, tersebar diseluruh dunia.
Contohnya Helianthus annuus (Matahari).