Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

Mata Kuliah : Manajemen keuangan rumah sakit

Dosen : Dr.Darmawati Junus, S.KM,.M.KES

MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT

SYAHRUL ADZIM

(201701062)

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PELAMONIA

MAKASSAR

TAHUN 2019
1. Pengertian Keuangan

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

keuangan adalah segala sesuatu yang bertalian dengan uang; seluk beluk

uang; urusan uang; atau keadaan uang.

b. Ridwan dan Inge (2003),

Mereka mengemukakan bahwa keuangan merupakan ilmu dan seni dalam

mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap

organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar, dan

instrumen yang terlibat dalam transfer uang diantara individu maupun antara

bisnis dan pemerintah.

2. Ruanglingkup keuangan RS

1) Rumah sakit

Adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik

tersendiri yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan, kesehatan,

kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Uud no. 44 tahun 2009. Ttg rumah

sakit)

2) Pengelompokan rumah sakit

a. Menurut jenis pelayanan

Jika dari jenis pelayanan yang diberikan, rumah sakit dapat dikelompokkan

dalam rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.

1) Rumah sakit umum


Memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis

pelayanan

2) Rumah sakit khusus

Memberikan pelayanan utama dari satu bidang atau jenis pelayanan

tertentu berdasarkan prinsip disiplin ilmu, umur, organ, jenis penyakit,

atau kekhususan lainnya.

b. Menurut pengelolaannya

1) Rumah sakit publik

Rumh sakit yang dapat dikelolah oleh pemerintah, pemerintah daerah,

dan badan hukum yang bersifat nirlaba.

(Nirlaba adalah tidak bertujuan untuk mancari profit berupa uang

melainkan lebih berfokus ke tujuan sosial dan lingkingan )

(perusahanan nirlaba adalah perusahaan yang tujuan utamanya

adalah untuk menghasilka kemaslahatan masyarakat dan tidak

berorientasi mengejar uang.)

(CONTOH perusahaan nirlaba adalah perusahaan yang bergerak

pada bidang penelitian, cagar alam, LSM, unit-unit pemerintahan yang

memelihara taman kota atau mengelolah air minum)

2) Rumah sakit privat

RS yang dikelola oleh Badan Hukum dengan tujuan Profit yang

berbentuk PT atau persero.

c. Menurut klasifikasi

Ditinjau dari system pelayanan kesehatan, rumah sakit merupakan salah satu

mata rantai pelayanan kesehatan. Penyelenggaraanya dilaksanakan dalam


waktu berjenjang dan fungsi rujukan dapat dikelompokkan berdasarkan jenis

pelayanan yang diberikan rumah sakit umum dan rumah sakir khusus.

Berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan baik rumah sakit umum dan

rumah sakit khusus dikelompokkan dalam kelas-kelas.

1) Rumah sakit umum

a) Rumah sakit kelas A

b) Rumah sakit kelas B

c) Rumah sakit kelas C

d) Rumah sakit kelas D

2) Rumah sakit khusus

a) Rumah sakit kelas A

b) Rumah sakit kelas B

c) Rumah sakit kelas C

3) karakteristik produk Jasa pelayanan kesehatan

beberapa ciri khusus yang membedakan produk jasa pelayanan kesehatan dengan

lainnya yang dapat mempengaruhi aplikasi manajemen keuangan di rumah sakit

adalah sebagai berikut.

a. Padat modal, padatkarya dan padat teknologi

Untuk memproduksi jasa pelayanan kesehatan diperlukan pembiayaan

kesehatan yang besar dan banyak menggunakan banyak sumber daya

manusia dari berbagai disiplin ilmu dan aplikasi, sehingga akan

mempengaruhi besarnya biaya pegawai dan biaya lainnya yang terkait.

b. Costumer ignorance

Konsumen sesungguhnya tidak tahu (ignorance) terhadap jasa yang

dibelinya, mana yang baik dan mana yang burukdan mana yang
sesungguhnya diperlukan. Konsuman lebih menyerahkan kepada rumah

sakit sebagai penyadia pelayanan kesehatan (health care provider) yang

sesungguhnya adalah “produser”dari jasa pelayanan itu sendiri.

c. Patient-doctor relationship

Hubungan pasien dan dokter pada dasarnya merupakan hubungan antara

produser dengan konsumen jasa pelayanan kesehatan, sehingga dilandasi

denga hal-hal yang tidak rasional, sehingga harga dari pelayanan kesehatan

tidak dapat ditetapkan pada landasan yang rasional, ekonomis dan ojektif.

d. Aspek kemanusiaan

Jasa pelayanan terkait dengan aspek kemanusiaan yantu masalah hidup

mati sehingga harga pelayanan kesehatan sering tidak mungkin rasinal.

4) Rumah sakit sebagai organisasi yang unik dan kompleks

Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan bagi

masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh

perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan

kehidupan sosial ekonomi masyarakat (UU no 44/2009). Sifat-sifat khusus dari

kegiatan rumah sakit memiliki keunikan karena merupakan suatu proses untuk

menghasilkan jasa pelayanan kesehatan dan perhotelan dalam bentuk

pelayanan kepada penderita rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Selain keunikan dan kekomplesitas tersebut diatas, rumah sakit juga

memiliki padat karya, padat profesi, padat modal, padat teknologi, padat

masalah, dan padat resiko. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan pelayanan

orang yang memiliki jiwa dan raga sedang sakit dan terkadang mendekati

kematian, tentunya akan sangat berbeda apabila pelayanan diberikan kepada

orang sehat.
3. Pengertian keuangan RS

a. Keuangan

Merupakan ilmu dan seni mengelolah uang yang mempengaruhi kehidupan setiap

orang dan setiap organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga,

pasar dan istrumen yang terlibat dalam transfer uang dimana individu maupun

antar bisnis dan pemerintah.

b. Keuangan rumah sakit

Meskipun sulit mendefinisikan keuangan rumah sakit dan memerlukan perdebatan

yang panjang, tetapi penulis mencoba menggambarkan pengertian keuangan

secara umum. Jika keuangan di aplikasikan pada organisasi rumah sakit, maka

keuangan rumah sakit merupakan ilmu dan seni mengelolah uang pada

organisasi rumah sakit.

4. Jenis keuangan rumah sakit

Keuangan sebagaimana istilah yang digunakan dalam industri jasa rumah sakit terdiri

dari fungsi akuntansi dan manajemen keuangan. Batas antara akuntansi dan

manajemen keuangan disamarkan, karna aspek tertentu dari akuntansi melibatkan

pengambilan keputusan dan banyak dari aplikasi teori serta konseop manajemen

keuangan mengharuskan data akuntansi.

a. Akuntansi rumah sakit

Akuntansi fungsinya adalah memberikan informasi keuangan yang sifatnya

kuantitatif kepada berbagai pihak yang berkepentingan (stakholders) dengan

eksistensi rumah sakit, intuk membantu mereka mengambil keputusan ekonomi

yang menyangkut rumah sakit tersebut. Tujuan informasi tersebut adalah

memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang baik dalam memngalokasikan

sumberdaya yang langka pada aktivitas bisnis ekonomi.


Akuntansi rumah sakit secara garis besar dapat dibagi menjado dua tipe yanitu

akuntansi keuangan rumah sakit dan akuntansi manajemen rumah sakit.

1) Akuntansi keuangan rumah sakit

Inofrmasi dalam bentuk laporan keuangan yang disediakan untuk para

pemakai utamanya adalah pihak luar yang bersifat wajib/pemerintah

(mandatory) atau penting (essential).

2) Akuntansi manajemen rumah sakit

Adalah sebuah sistem informasi yang berorientasi pada manajemen intern

rumah sakit, karna menghasilkan laporan-laporan kepada manejer guna

perencanaan atau pengendalian kegiatan-kegiatan operasional penilaian

kegiatan-kegiatan rumah sakit.

b. Manajemen keuangan rumah sakit

Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan denga pembuatan keputusan.

Keputusannya antara lain menyangkut penggunaan dana dan sumber pembiayaan

rumah sakit.

5. Manajemen keuangan

a. Manajemen keuangan perusahaan

Manajemen keuangan merupakan segala kegiatan ataupun aktivitas pada perusahaan yang

berhubungan dengan bagaimanakah caranya agar bisa mendapatkan pendanaan modal

kerka, menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut serta mengelola asset yang telah

dimiliki perusahaan guna mencapai tujuan utama pada suatu perusahaan

b. Manajemen keuangan rumah sakit

Merupakan salah satu amajemen unsur (tools of management) selain manajemen

sumberdaya manusia rumah sakit, manajemen persediaan dan lain sebagainya.

6. Fungsi manajemen keuangan

a. Manajemen keuangan ditinjau dari aktivitas


1) Perencanaan (planning)

a) Menentukan siapa yang diberi pelayanan kesehatan

b) Pelayanan apa saja yang diberikan

c) Bagaimana cara memberikan pelayanan tersebut

d) Bagaimana cara memperoleh sumberdaya yang dibutuhkan untuk

pelayanan kesehatan tersebut

2) Pelaksanaan (implementing)

a) Mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan

b) Mengelolah pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan

c) Mengkordinasikan seluruh kegiatan pemberian pelayanan kesehatan

3) Pengendalian (controlling)

a) Monitoring penggunaan sumber daya, monitoring proses kegiatan

pelayanan keeahatan monitoring hasil pelayanan kesehatan

b) Mengevaluasi kegiatan pelayanan kesehatan

c) Melakukan kegiatan pembetulan (koreksi)yang diperlukan

b. Manajemen keuangan rumah sakit ditinjau dari tahapan fungsi

1) Fase perencanaan

Manajemen keuangan menangani implikasi dan penyusunan programjangka

panjang dan jangka pendek. Hasil analisis ini terlihat pendapatan, biaya, arus kas,

dan posisi keuangan rumah sakit apabila kegiatan tertentu dilaksanakan.

Contoh keputusan program jangka pajang antara lain :

a) Melakukan manejemen sendiri atau mengontrakka/kerja sama operasional

beberapa kegiatan pada pihak ketiga

b) Mengembangkan pelayanan baru

c) Mengembangkan pelayanan baru dan alat-alat baru.

Contoh keputusan program jangka pendek antara lain :

a) Perubahan dalan system penggajian


b) Perubahan dalan tata kerja dokter

c) Pelaksanaan tariff baru

d) Melakukan perubahan dalam pemberian pelayanan.

2) Fase pelaksanaan

Manajemen keuangan rumah sakit adalah terkait dengan mendapatkan dan

memanfaatkan sumber dana lainnya yang kemudian penggunaanya secara efektif

dalam rangka mencapai tujuan kualitas pelayanan.

3) Fase pengawasan

Control dalam bahasa iggris dapat diterjemahkan pengawasan atau pengendalian.

Perbedaan terjemahan ini beralasan karena istila pengendalian mengandung

pemgawasan sendiri melalui system yang ada dan berjalan serta timbul.sedangkan

pengawasan berarti tidak campur tangan dengan tidak melakukan tindakan

korektif. Pengendalian dalah istila yang digunakan untung mengambarkan upaya

manajemen yaitu memastikan bahwa upaya manajemen yaitu memastikan bahwa

prosedur dan hasil yang sesuai dengan layanan dan tujuan, sasaran keuangan.
DAFTAR PUSTAKA

Rahmat susanto dkk. 2018. Manajemen keuangan rumah sakit. Bandung : refika ADITAMA

Anda mungkin juga menyukai