We are kelompok 4
Yeni wulan
Arika sabila
Ajeng siti
Arief ibrahim
Noor feli
Husna maulidya
Nurul yuliani
Febiyola
Giyanti
Sistem Saraf Pusat
Kelompok 4
1. OTAK (Encephalon)
1.
Transition Slide
Selaput otak (meningen) :
2. Sumsum Tulang Belakang (Medulla
Spinalis)
Bagian-bagian Otak (Encephalon) yaitu :
A. Cerebrum (otak besar)
• Bagian – bagian korteks menurut Brodmann:
B. Cerebelum ( Otak Kecil )
C. Batang Otak (Brainstem)
MACAM-MACAM SARAF PADA SSP :
STROKE
Definisi
•Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah..
menurunnya aliran darah ke otak karena
vasokonstriksi akibat penyumbatan arteri
sehingga suplai darah ke otak terhambat.
• Trombosis
• Embolisme
• Vasokonntriksi
• Vasospasme serebrum setelah PSA
Etiologi Stroke Hemoragik
• Stroke iskemik
Infark iskemik serebri sangat erat hubungannya
dengan aterosklerosis thrombus dapat berasal dari
plaknya / darah beku pada area stenosis. Tempat aliran
darah mengalami perlambatan (turbulensi) thrombus
dapat pecah dari dinging pembuluh darah terbawa
sebagai emboli dalam aliran darah. Iskemia jaringan otak
yang disuplai oleh pembuluh darah yang bersangkutan
dan edemd serta kongesti disekitar area. Iskemia SSP
dapat disertai pembengkakan karena beberapa alasan
yaitu edema vasogenic ( akumulasi CES akibat
perombakan sawar arah otak). Edema sitotoksik(
akumulasi air pada sel glia dan neuron yang rusak)
edema otak yaitu perburukan klinis yang berat beberapa
hari setelah stroke mayor akibat meningkatnya TIK dan
kompresi struktur sekitarnya.
Stroke hemoragik
• Hipoksia serebral
• Penurunan aliran Gangguan komunikasi
darah serebral
• Embolis serebral
• Disfasia reseptif
• Gangguan komunikasi
• Disfasia ekspresif
• Disartria
• Disleksia
• Preserkasi
Manifestasi klinis
5.Defisit Kognitif
Kehilangan memori jangka pendek dan panjang
Penurunan lapang perhatian
Kerusakan kemampuan untuk berkonsentrasi
Perubahan penilaian
6.Defisit Emosional
Kehilangan kontrol diri
Labilitas emosional
Penurunan toleransi pada situasi yang menimbulkan stress
Depresi
Menarik diri
Rasa takut, bermusuhan dan marah
Perasaan isolasi
PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan umum
2.Terapi farmakologi
3.Tindakan pembedahan
4.penatalaksanaan medis lain
5.Tindakan keperawatan
PEMERIKSAAN
a). Angiografi Serebral
c). CT Scan
d). MRI
f). EEG
NO AKTIFITAS SCORE
DEPENDENCE INDEPENDENCE
1 PEMELIHARAAN KESEHATAN DIRI 0 5
2 MANDI 0 5
3 MAKAN 5 10
4 TOILET (AKTIFITAS BAB & BAB) 5 10
5 NAIK/TURUN TANGGA 5 10
6 BERPAKAIAN 5 10
7 KONTROL BAB 5 10
8 KONTROL BAK 5 10
9 AMBULASI 15
KURSI RODA 10
(BILA Px A,BULASI DENGAN KURSI
RODA)
10 TRANSFER KURSI/BED 5-10 15
TOTAL: 100
KRITERIA HASIL:
0 - 100
0 – 20 KETERGANTUNGAN PENUH
21 – 61 KETERGANTUNGAN BERAT (SANGAT TERGANTUNG)
62 -90 KETERGANTUNGAN MODERAT
91 – 99 KETERGANTUNGAN RINGAN
100 MANDIRI
Pengkajian
• Nama : Ny.X
• Usia : 58 tahun
• Keluhan : Tiba – tiba saat bangun merasa lemas tangan dan kaki, tiba – tiba
jatuh dan tidak sadarkan diri
• DS : Senang makan makanan bersantan dan daging, setelah pulang
dari RS, Ny X tidak mau merubah kesenangannya, sulit
komunikasi, BAB jadi banyak
kelemahannya adalah skala Barthel Index ini telah di modifikasi berulang kali dengan
berbagai versi dan system penilaian sehingga dapat menyebabkan kebingungan tentang
hasil. Barthel Index ini melakukan penilaian berdasarkan pada tingkat bantuan orang lain
dalam meningkatkan aktifitas fungsional yang terdiri dari 10 pertanyaan meliputi makan,
pindah dari kursi roda ke tempat tidur dan kembali, masuk dan keluar toilet, kebersihan
diri, mandi sendiri, berjalan diatas permukaan yang datar, naik dan turun tangga,
berpakaian, mengontrol buang air besar, dan mengontrol buang air kecil. Kemudian di
modifikasi dengan pertanyaan IADL meliputi beribadah, melakukan pekerjaan rumah,
berbelanja, menggunakan transportasi, dan beraktivitas di waktu luang
Lanjutan..
Indeks barthel (modifikasi Collin C, Wade DT) adalah suatu alat/ instrument ukur
status fungsional dasar berupa kuisioner yang berisi atas 10 butir pertanyaan
terdiri atas mengendalikan rangsang buang air besar, mengendalikan
rangsang buang air kecil, membersihkan diri (memasang gigi palsu, sikat gigi, sisir
rambut, bercukur, cuci muka), penggunaan toilet-masuk dan keluar WC (melepas,