Anda di halaman 1dari 5

P OLICY B RIEF

Oleh : Ilham Saputra

MENANGGULANGI KEMACETAN DI KOTA MEDAN


(Jalan Jamin Ginting Kecamatan Padang Bulan dan
Jalan Dr. Mansyur Kecamatan Medan Baru)

Kemacetan di Kota Medan sudah teramat parah dan sudah tidak dapat
dihindari lagi. Tingginya volume kendaraan dan ketidakpatuhan dalam berlalu
lintas menjadi penyebab sebagian besar kemacetan di Kota Medan, ditambah lagi
banyaknya pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar sebagai tempat jualan
sampai ke badan jalan. Adapun faktor lain yang menjadi penyebab kemacetan
adalah kondisi jalan, parker kendaran sembarangan dan infrastruktur jalan yang
kurang memadai..

Observasi dilakukan di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan dan Jalan Dr.
Mansyur Kecamatan Medan Baru. Di kedua lokasi ini selalu terjadi kemacetan
setiap harinya terlihat banyak orang yang melanggar lalu lintas secara khusus
pengendara sepeda motor yang berlawanan arah dan angkutan umum yang
berhenti di badan jalan menunggu sewa. Sehingga diperlukan suatu kebijakan
yang bisa mengurangi kemacetan di Medan secara khusus Jalan Jamin Ginting
Padang Bulan dan jalan Dr. Mansyur Medan.

Latar Belakang Masalah


Kemacetan di kota medan dihitung rata-rata, berarti ada sekitar
semakin hari semakin parah, 2.667 unit kendaraan baru di
mengingat pertumbuhan jumlah Sumatera Utara. Tingginya
kendaran yang terus meningkat pertumbuhan kendaraan kian
pesat. Berdasarkan data dari BPS, diperparah dengan masih minimnya
hingga tahun 2016 jumlah kendaran pelebaran jalan. Di kota Medan,
di Sumatera utara mencapai lebar rata-rata jalan di Kota Medan
6.798.265 unit. Jumlah ini bertambah hanya empat hingga enam meter.
973.545 dibanding pada tahun 2012 Lebar itu tidak berubah dari tahun
yang tercatatat 5.824.720 unit. Dari 2010. Sedangkan panjangnya malah
angka 973.545 unit tersebut jika mengalami penurunan menjadi

1
3.110.04 kilometer (km) dari sudah biasanya dalam satu
3.191.50 km di tahun 2011. keluarga memiliki beberapa
Kemacetan yang terjadi di kendaraan. Jika diperhatikan pun
Kota Medan ini dilatarbelakangi sudah biasa kalau orang tua dan
oleh: anaknya pergi masing-masing
1. Terlalu banyaknya kendaraan dengan kendaraaan berbeda, hal
umum yang kosong memenuhi ini dianggap efektif tapi tidak
jalan raya, dalam kasus ini bisa efisien karena hal ini juga
mengambil contoh angkot. Jika semakin menambah jumlah
diperhatikan, jumlah angkot kendaraan di jalan raya.
sudah sangat banyak dan malah 3. Tidak tertibnya pengguna jalan
semakin bertambah terus- raya. Sering dilihat kendaraan
menerus. Apalagi tidak jarang yang menerobos lampu merah
dapat dilihat angkot kosong yang dan malah berubah menjadi
beroperasi dan hal ini lah yang kemacetan, seharusnya jika mau
mengakibatkan kemacetan menunggu sebentar saja maka
karena menambah jumlah tidak akan terjadi kemacetan.
angkutan di jalan raya. Banyak pengguna sepeda motor
Pemerintah seharusnya yang menggunakan trotoar
membatasi jumlah angkot dan sebagai lintasannya, hal ini
juga kelayakan angkot tersebut, mengakibatkan ketidaknyamanan
terlebih lagi seharusnya bagi pejalan kaki. Selain itu
sering dilakukan razia angkot masih banyaknya orang yang
karena masih banyaknya supir memarkirkan kendaraannya
angkot yang tidak memiliki SIM terlalu masuk ke jalan raya.
dan memiliki STNK yang sudah 4. Masih banyaknya pengguna
mati. jalan raya yang belum mengerti
2. Terlalu banyaknya kendaraan atau memahami rambu-rambu
pribadi, dalam kasus ini bisa lalu lintas.
mengambil contoh kehidupan 5. Masih rendahnya kesadaran
sehari-hari yaitu fakta bahwa pengguna kendaraan dalam

2
menjaga ketertiban lalu lintas. menuju Simpang Pos. Dan hal ini
Selain itu pengguna kendaraan sepertinya sudah menjadi kebiasaan
apatis dan tidak mau tahu tentang yang lumrah dan tidak menjadi
situasi jalanan. Sehingga tidak masalah bagi pengendara motor.
ada orang yang bisa memberikan Sehingga, akibat dari berlawanan
contoh serta pengawaasan. arah ini menyebabkan macet dan
6. Masih adanya sikap bahwa yang ketidakjelasan peraturan lalu lintas.
penting saya cepat. Bukan hanya itu saja, pada umumnya
orang yang keluar dari Jalan Sumber
Kondisi di Jln. Jamin Ginting dan
ini adalah Mahasiswa/i USU.
Dr. Mansyur
Bukankah seharusnya mahasiswa/i
Perbedaan yang mencolok
mengetahui lawan arah di jalan
ada di sekitar jalan Padang Bulan
adalah kesalahan dan melanggar
dekat Sumber yang merupakan jalan
peraturan lalu lintas?.
alternatif menuju kampus USU dan
Demikian pula dengan
juga perbedaan kita temukan dalam
keadaan yang bisa ditemukan di jalan
perilaku masyarakat yaitu di jalan
Dr. Mansyur. Jalan keluar dari Jalan
Dr. Mansyur menuju Pintu IV.
Pembangunan menuju pintu masuk
Realita tersebut bisa kita temukan
IV USU selalu dipadati dengan
dalam masyarakat. Namun hal yang
kendaraan yang berlawanan arah.
menjadi kajian saya di sini adalah
Sehingga memicu terjadinya
tentang tafsiran mengapa hal itu
kemacetan dan rentan konflik sesama
sepertinya “tidak salah” lagi buat
pengendara bermotor. Realita
masyarakat.
tersebut merupakan kendornya
Ketika kita mengamati ke dua
sistem nilai dan norma yang sudah
jalan ini, akan terasa sangat jelas
tertanam dalam masyarakat.
realitas sosial yang seharusnya tidak
Seharusnya hal itu tidak terjadi,
terjadi demikian. Di jalan Padang
mengingat pemakai jalan tersebut
Bulan akan setiap saat keluar
pada umumnya mahasiswa/i yang
kendaraann roda dua berlawanan
dianggap sebagai orang yang
arah menuju jalan balik ke jalan
normatif, berpendidikan dan

3
berakhlak mulia. Namun, fakta 4. Di USU sendiri, sudah diterapkan
mengejutkan malah mahasiswa/i penggunaan sepeda untuk
yang tidak peduli dengan peraturan. memudahkan mahasiswa
Dan lalai terhadap tridarma yang melakukan aktifitas di dalam
seharusnya diemban setiap saat. kampus, malah kondisinya
sekarang sepeda tersebut tidak
Solusi Umum yang Sudah
beroperasi lagi, karena
Diterapkan
mahasiswa lebih memilih bus
1. Penggunaan bus umum seperti
dengan alasan lebih cepat dan
Damri dan lainnya, hal ini gagal
tidak panas walaupun harus
karena jalur bus umum yang
berdesakan di dalam bus.
tidak terlalu banyak, halte yang
sedikit, adanya tindak kejahatan Langkah Strategis yang
di dalam bus, dan bus yang Diperlukan:
kurang nyaman. 1. Meniadakan becak bermotor dan
2. Jalur khusus sepeda motor, hal angkot. Supir dapat diberdayakan
ini juga gagal karena masih menjadi supir Bus Damri dan
banyaknya pengguna jalan yang Mebidang.
melanggar hal ini. 2. Dinas Pendidikan
3. Tidak bolehnya bus dan truk mensosialisasikan kepada
AKAP (Antar Kota Antar sekolah dan kampus untuk
Provinsi) melewati kota, hal ini memberi larangan membawa
gagal karena masih banyaknya kendaraan pribadi ke tempat
terminal bus dan truk di dekat belajar.
kota sehingga terkadang bus dan 3. Adanya kebijakan pembedaan
truk tersebut melewati kota, supir jam masuk antara pelajar dengan
bus dan truk yang nakal melewati mahasiswa dan umum. Pelajar
kota agar lebih dekat, dan kurang pukul 07.00, mahasiswa dan
pahamnya supir bus dan truk umum pukul 08.00. Bisa pula
dengan jalur yang harus dilewati. menerapkan sistem sekolah pagi
dan sekolah siang.

4
4. Melakukan subsidi silang pada 5. Memperbesar pajak dan tarif
tarif ongkos angkuta umum agar parkir kendaraan bermotor.
murah. Sehingga tidak terlalu 6. Pelebaran bahu jalan.
jauh dengan tarif angkutan umum 7. Perbaikan jalan yang rusak.
yang lain. Pelajar Rp 2.000,00,
Daftar Pustaka
mahasiswa dan umum Rp
Dunn. William. 2003. Pengantar
4.000,00 sekali naik. Kebijakan Publik Edisi
5. Penanganan langsung dari Kedua. Gadjah Mada University.
Yogyakarta.
kepolisian, agar memberikan
Parsons, Wayne.2006. Public
pelayanan dan pengawasan bagi
Policy. Pengantar Teori dan Praktik
masyarakat. Secara khsusus Analisis Kebijakan. Kencana Media
Group. Jakarta
pengguna jalan di jalan Jamin
http://www.antarafoto.com/bisnis/v1
Ginting dekat Sumber pintu 282812301/kemacetan-
medan. Diakses pada tanggal 15
masuk USU dan Jalan Dr.
Oktober 2016 pukul 21.18 WIB.
Mansyur Pintu IV sehingga
Anonim. 2011. Kondisi Kota Besar
setiap pengguna jalan terawasi di Indonesia
dan bisa memberikan contoh bagi Mengkhawatirkan.http://perencanam
uda.wordpress.com/2011/05/31/428/.
pengguna jalan lainnya. Diakses pada tanggal 12 Oktober
2016 pukul 11.14 WIB.
Kesimpulan
Anonim.2010.KemacetanMedan http
Adapun kesimpulan yang ://www.antarafoto.com/bisnis/v1282
812301/kemacetan-medan. Diakses
menjadi solusi sebagai berikut:
pada tanggal 15 Oktober 2016pukul
1. Pembedaan jam masuk antara 21.18 WIB.
sekolah dengan kampus dan Anonim. 2011. Kondisi Kota Besar
di Indonesia
umum.
Mengkhawatirkan.http://perencanam
2. Pelarangan membawa kendaraan uda.wordpress.com/2011/05/31/428/.
Diakses pada tanggal 12 Oktober
pribadi ke sekolah dan kampus.
2016 pukul 11.14 WIB.
3. Perbanyak Banpol untuk
pemberdayaan pengangguran.
4. Perbaikan lampu jalan.

Anda mungkin juga menyukai