2019
0
DAFTAR ISI
B. Kata Berimbuhan....................................................................... 4
A. Kesimpulan ..............................................................................32
i
B. Saran ......................................................................................33
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kata Dasar
yakni kata dan dasar. Kata diartikan sebagai satuan bahasa terkecil
diartikan sebagai kata yang belum diberi imbuhan atau kata yang
1. Satuan kata paling kecil dalam bahasa yang memiliki arti sendiri.
3. Merupakan kata awal pembentuk kata yang lebih besar, yakni kata
turunan.
makna.
3
Karena kata dasar merupakan kata yang belum diberi imbuhan,
B. Kata Berimbuhan
Misalnya:
a. Berjalan
b. Berkelanjutan
c. Mempermudah
d. Gemetar
e. Lukisan
f. Kemauan
g. perbaikan
4
Catatan: Imbuhan yang diserap dari unsur asing, seperti –isme
Misalnya:
a. sukuisme
b. seniman
c. kamerawan
d. gerejawi
Misalnya:
a. adibusana
b. aerodinamika
c. antarkota
d. antibiotic
e. awahama
f. bikarbonat
g. biokimia
h. dekameter
i. demoralisasi
5
j. dwiwarna
k. ekabahasa
l. ekstrakurikuler
m. infrastruktur
n. inkonvensional
o. kontraindikasi
p. kosponsor
q. mancanegara
r. multilateral
Catatan:
1) Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang berhuruf awal kapital
Misalnya:
a) non-Indonesia
b) pan-Afrikanisme
c) pro-Barat
d) non-ASEAN
6
e) anti-PKI
2) Bentuk maha yang diikuti kata turunan yang mengacu pada nama
Misalnya:
3) Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang mengacu kepada nama
Misalnya:
C. Bentuk Ulang
antara unsur-unsurnya
Misalnya:
1. anak-anak
2. biri-biri
7
3. lauk-pauk
4. berjalan-jalan
5. buku-buku
6. cumi-cumi
7. mondar-mandir
unsur pertama.
Misalnya:
D. Gabungan Kata
Misalnya:
a. duta besar
8
b. model linear
c. kambing hitam
d. persegi panjang
e. orang tua
g. simpang empat
h. meja tulis
i. mata acara
j. cendera mata
unsurnya.
Misalnya:
9
3. Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah
Misalnya:
a. bertepuk tangan
b. menganak sungai
c. garis bawahi
d. sebar luaskan
ditulis serangkai.
Misalnya:
a. Dilipatgandakan
b. Menggarisbawahi
c. Menyebarluaskan
d. Penghancurleburan
e. Pertanggungjawaban
10
5. Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.
Misalnya:
a. Acapkali
b. Adakalanya
c. Apalagi
d. Bagaimana
e. Barangkali
f. Perilaku
g. Belasungkawa
h. Bilamana
i. Padahal
j. Matahari
k. Dukacita
E. Pemenggalan Kata
11
Misalnya:
1) bu-ah
2) ma-in
3) ni-at
4) sa-at
Misalnya:
1) pan-dai
2) au-la
3) sau-da-ra
4) sur-vei
5) am-boi
konsonan itu.
Misalnya:
1) ba-pak
2) la-wan
12
3) de-ngan
4) ke-nyang
5) mu-ta-khir
6) mu-sya-wa-rah
konsonan itu.
Misalnya:
1) Ap-ril
2) cap-lok
3) makh-luk
4) man-di
5) sang-gup
6) som-bong
7) swas-ta
13
Misalnya:
1) ul-tra
2) in-fra
3) ben-trok
4) in-stru-men
Misalnya:
1) bang-krut
2) bang-sa
3) ba-nyak
4) ikh-las
5) kong-res
6) makh-luk
7) masy-hur
8) sang-gup
14
Misalnya:
a. ber-jalan
b. mem-pertanggungjawabkan
c. mem-bantu
d. memper-tanggungjawabkan
e. di-ambil
f. mempertanggung-jawabkan
g. ter-bawa
h. mempertanggungjawab-kan
i. per-buat
j. me-rasakan
Catatan:
Misalnya:
a) me-nu-tup
b) me-ma-kai
c) me-nya-pu
d) me-nge-cat
e) pe-mi-kir
15
f) pe-no-long
g) pe-nga-rang
h) pe-nge-tik
i) pe-nye-but
Misalnya:
a) ge-lem-bung
b) ge-mu-ruh
c) ge-ri-gi
d) si-nam-bung
e) te-lun-juk
Misalnya:
3. Jika sebuah kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan salah satu
16
dilakukan di antara unsur-unsur itu. Tiap unsur gabungan itu dipenggal
Misalnya:
4. Nama orang yang terdiri atas dua unsur atau lebih pada akhir baris
Misalnya:
17
5. Singkatan nama diri dan gelar yang terdiri atas dua huruf atau lebih
tidak dipenggal.
Misalnya:
a. Ia bekerja di DLLAJR.
Warsita.
Catatan:
a. Ia bekerja di DLL-AJR.
Warsita.
F. Kata Depan
Kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.
Misalnya:
18
5. Saya pergi ke sana mencarinya.
Misalnya:
l. Sdr. = saudara
19
2. Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata nama lembaga
Misalnya:
b. UI = Universitas Indonesia
Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan
Misalnya:
a. PT = perseroan terbatas
c. SD = sekolah dasar
20
f. NIP = nomor induk pegawai
3. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan
tanda titik.
Misalnya:
a. hlm. = halaman
h. ttd. = tertanda
4. Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim dipakai dalam
Misalnya:
21
e. s.d. = sampai dengan
Misalnya:
a. Cu = kuprum
b. cm = sentimeter
c. kVA = kilovolt-ampere
d. l = liter
e. kg = kilogram
f. Rp = rupiah
6. Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis
Misalnya:
22
7. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf
awal capital.
Misalnya:
Malaysia
8. Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan
suku kata atau gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya:
23
f. tilang = bukti pelanggaran
Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Angka Romawi : I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C
(1.000.000)
1. Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua
Misalnya:
24
2. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.
Misalnya:
daerah.
Misalnya:
Misalnya:
25
a. Dia mendapatkan bantuan 250 juta rupiah untuk
mengembangkan usahanya.
Rp10 triliun.
Misalnya:
a. 0,5 sentimeter
b. 5 kilogram
c. 4 hektare
d. 10 liter
f. 1 jam 20 menit
g. Rp5.000,00
h. US$3,50
i. £5,10
j. ¥100
26
5. Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah,
Misalnya:
suci.
Misalnya:
b. Surah Yasin: 9
a. Bilangan Utuh
Misalnya:
27
b. Bilangan Pecahan
Misalnya:
Misalnya:
a. abad XX
abad ke-20
b. Perang Dunia II
cara berikut.
Misalnya:
28
c. uang 5.000-an (uang lima ribuan)
Misalnya:
juta rupiah).
unit televisi.
Misalnya:
pertanggungjawaban.
29
12. Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis
dengan huruf.
Misalnya:
a. Kelapadua
b. Simpanglima
c. Tigaraksa
Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya; -ku, -mu, dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Misalnya:
Misalnya:
30
2. Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.
Catatan: Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika sang
Misalnya:
2. Pura dibangun oleh umat Hindu untuk memuja Sang Hyang Widhi
Wasa.
31
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kata, kata depan, singkatan dan akronim, angka dan bilangan, kata
B. SARAN
32
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenbahasa.com/penulisan-kata-dasar-dan-turunan-yang-benar
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/kata-berimbuhan/
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/bentuk-ulang/
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/gabungan-kata/
https://dosenbahasa.com/tata-cara-penulisan-gabungan-kata
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/pemenggalan-kata/
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/kata-depan/
https://translationpapersbali.com/2014/07/06/penulisan-kata-depan-kata-
ganti-dan-partikel-sesuai-eyd/
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/singkatan-dan-akronim/
https://bindos5.wordpress.com/2016/01/19/penulisan-singkatan-dan-
akronim-eyd/
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/angka-dan-bilangan/
iii
https://translationpapersbali.com/2014/07/06/penulisan-kata-depan-kata-
ganti-dan-partikel-sesuai-eyd/
https://ivanlanin.github.io/puebi/kata/kata-sandang/
iv
Ke Rumah Sakit
warnanya.
sembuh.
Sakit Mata
v
vi