Anda di halaman 1dari 3

KASUS

A. Seorang wanita 30 th, BB 60 kg, dengan keluhan sesak dan muntah. TD 160/100
mmHg, RR 28 x/menit. Edema kedua kaki, didapatkan rales pada kedua basal paru.
Pemeriksaan darah : kadar HB 7,3 g/dl, MCHC normal, ureum 421 mg/dl, creatinin
32 mg/dl. Pemeriksaan ultrasoundgrafi didapatkan kedua ukuran ginjal mengecil,
densietas cortex meningkat, batas medulla kortex kabur. Pada daerah perut tampak
mengkilat.
Pertanyaan:
1. Mengapa tekanan darah naik?
Karena retensi cairan dan atau kelebihan cairan di darah dan pembuluh darah yang
sempit atau tersumbat.
2. Mengapa Hb pada pasien turun?
Karena ketika ginjal rusak maka ginjal tidak dapat menghasilkan eritropoitin
untuk produksi sel darah merah. Akibatnya, sum-sum tulang memproduksi sel
darah merah lebih sedikit, menyebabkan anemia/Hb rendah.
3. Mengapa ureum dan creatinin naik?
Karena ureum dan creatinin diekresikan di ginjal, ginjal rusak pada pasien CKD,
sehingga senyawa ini tidak dapat diekresikan.
4. Mengapa ukuran ginjal mengecil?
Pada CKD terutama pada penyebab vascular. Vaskularisasi pada ginjal tidak baik
sehingga ginjal mengalami atrofi.
5. Apa yang menyebabkan pada daerah perut tampak mengkilat
Kulit perut mengkilat bisa jadi karena retensi cairan/limfe edem ?
6. Apa diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas?
Kelebihan volume cairan
7. Bagaimana penyelesaian kasus diatas?
Dilakukan HD cito
8. Data penunjang apa yang dibutuhkan pada kasus diatas? Mengapa?
Rongent thorax untuk mengetahui apakah ada penumpukan cairan pada paru, dan
tes Slomerulo filtration rate (GFR) yaitu tes untuk melihat kemampuan ginjal
dalam menyaring zat sisa metabolism dalam tubuh.
9. Buatlah pathway klinik berdasarkan kasus diatas?
10. Berikan satu jurnal penelitian terkait kasus diatas?

B. Seorang pria berusia 63 th dirawat diruang syaraf dikarenakan terjatuh saat dikamar
mandi. Hasil pemeriksaan didapatkan GCS : E 1 M 2 V 2, ekstermitas kanan gelisah,
mual, muntah, hasil CT-Scan terjadi perdarahan pada daerah corpus callosum. TD
180/120 mmHg, RR 30x/menit, Nadi : 138x/mnt, suhu 38 ˚C. Pemeriksaan darah
didapatkan HB 7.6 g/dl.
Pertanyaan:
1. Mengapa pasien mengeluh mual dan muntah?
Pasien mengeluh mual dan muntah karena peningkatan tekanan intrakranial
2. Mengapa pada ekstermitas kanan yang mengalami gelisah?
3. Mengapa TD pasien tinggi?

4. Apa hubungan suhu tubuh yang meningkat dengan tingkat kesadaran pasien yang
menurun?
Stroke pada pasien

5. Apa diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas?


 Gangguan perfusi jaringan serebral
 Hipetermia
6. Bagaimana cara penyelesaian pada kasus diatas?
7. Data penunjang apa yang dibutuhkan pada kasus diatas?
8. Buatlah pathway klinik berdasarkan kasus diatas?
9. Berikan satu jurnal penelitian terkait kasus diatas?

C. Seorang wanita berusia 47 th diantar keluarganya ke RS dikarenakan tersiram minyak


goring. Dari hasil pemeriksaan didapatkan luas luka bakar terjadi pada daerah paha
kanan sampai kaki, daerah lengan kanan, kelamin, dan pada bagian perut. TD 140/90
mmHg, RR 28 X/mnt, Nadi 149 x/menit, suhu 39 ˚C. Pasien mengeluh nyeri terbakar
dengan skala 8 saat melakukan pergerakan, dan terdapat bulla di seluruh tubuh yang
terbakar.
1. Berapa persen luka bakar pada pasien tersebut?
Derajat luka bakar pada kasus diatas 37 %
2. Bagaimana cara manajemen cairan pada pasien tersebut?
3. Bagaimana manajemen luka bakar pada pasien tersebut?
4. Berilah satu jurnal penelitian terkait kasus diatas?

D. Seorang wanita berusia 67 th di bawa ke RS dengan DM, hasil pemeriksaan


didapatkan pasien mengeluh nyeri pada daerah dorsal. Terdapat luka dengan luas 4x8
cm. terdapat slough, nekrotik dan edema pada sekitar luka. Tidak ada tanda-tanda
epitelisasi pada daerah luka. Hasil lab menunjukkan GDS 376 g/dl, Hb 7.6 g/dl,
leukosit 20 x 103 μl. TD: 100/60 mmHg, RR 30x/menit, Nadi 132 x/menit dan suhu
38,6 ˚C.
1. Kenapa pasien merasakan sesak?
Karena Hb 7,6 g/dl.
2. Buatlah pathway klinis berdasarkan kasus diatas?
3. Data penunjang apa yang harus di tambahkan pada kasus diatas?
4. Diagnosa apa yang muncul pada kasus diatas?
 Hipetermia
5. Berilah satu jurnal penelitian terkait kasus diatas?

Anda mungkin juga menyukai