Sistem Informasi
Sistem Informasi
Jawaban :
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk
mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini
sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu
model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara
dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Jawaban :
Tujuan adalah penjabaran visi dan misi, dan merupakan hal yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh organisasi/perusahaan. Tujuan usaha berupa target yang bersifat kuantitatif
dan merupakan pencapaian ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. Dalam merumuskan
tujuan harus bersikap SMART, yaitu specific, measurable, action-oriented, realistic, dan
timely, atau spesifik/khusus, bisa diukur, memiliki orientasi pada tindakan, realistis, serta ada
jelas penentuan waktu.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu apa yang akan dicapai atau dihasilkan oleh
organisasi atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran usaha harus spesifik,
terukur, jelas kriterianya, memiliki indikator yang rinci sehingga bisa tercapai secara efektif
dan efisien.
Jawaban :
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa indicator , bahwa suatu system harus segera di
perbaiki atau diganti ?
Jawaban :
a. Ada permasalahan pada sistem yang lama Permasalahan yang dimaksud disini seperti
adanya ketidakberesan pada sistem yang lama sehingga hasilnyapun tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Contohnya : terdapat kesalahan-kesalahan baik yang disengaja ataupun
tidak yang menyebabkan data pada suatu perusahaan tidak dapat terjamin kebenarannya,
adanya kesempatan atau peluang anggota dari sistem tersebut untuk melakukan
kecurangan. Permasalahan yang lain juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan organisasi
tersebut. Contohnya pada sebuah perusahaan perdagangan yang berkembang yang
sebelumnya hanya sebatas dalam kota kini hingga nasional bahkan internasional.
Pertumbuhan organisasi (perusahaan) memaksa sistem yang dimiliki sebelumnya harus
disesuaikan dengan kebutuhan kerja dari perusahaan tersebut, misalnya transaksi yang
sebelumnya bersifat konvensional kini lebih moderen dengan memanfaatkan internet.
b. Untuk meraih kesempatan (opportunities)
Sebuah sistem harus diperbaiki atau dikembangkan juga disebabkan untuk meraih
kesempatan dari suatu organisasi atau perusahaan. Misalnya pada tingkat manajer pada
sebuah perusahaan dituntut untuk cepat menghasilkan suatu kebijakan agar perusahaan
mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, sehingga perusahaan tersebut
memanfaatkan Sistem Pendukung Keputusan agar kebijakan yang didapat lebih cepat.
c. Adanya intruksi-intruksi (directives)
Sistem harus diperbaharui atau dikembangkan juga disebabkan oleh faktor eksternal
seperti pemerintah. Adanya kebijakan-kebijakan pemerintah memaksa sebuah perusahaan
menggunakan sistem yang tidak bertentangan dengan kebijakan tersebut.
Pengembangan atau pembuatan sebuah sistem tentu tidak memakan biaya yang sedikit,
sehingga organisasi harus secara bijak menentukan apakah sistem yang digunakan masih
layak untuk dipakai atau sudah harus dikembangkan atau diganti. Beberapa indikator
yang dapat digunakan untuk melihat sebuah sistem harus diperbaiki adalah : keluhan dari
pelanggan, pengiriman barang yang sering tertunda, pembayaran gaji yang terlambat,
ketidakberesan keuangan, persediaan barang yang terlalu tinggi, investasi yang tidak
efisien, dll
Jawaban :
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan-peningkatan ini berhubungan
dengan PIECES (merupakan singkatan untuk memudahkan mengingatnya), yaitu sebagai
berikut :
1. Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru
sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response
time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat
tertentu. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi
atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan
tersebut.
2. Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
Economy (ekonomis), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-
keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
3. Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan
terjadi.
4. Efficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda
dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut
digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari
outputnya dibagi dengan inputnya.
5. Services (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
6. Jelaskan mengenai pentingnya dukungan dari manajemen puncak(top
management) dalam suatu pengembangan system?
Jawaban :
Jawaban :
Jawaban :
Pendekatan klasik (classical approach) yang disebut juga pendekatan tradisional atau
(classical approach) pendekatan konvensional adalah pendekatan mengembangkan sistem
yang mengikuti tahapan di system life cycle tanpa di bekali alat dan teknik yang memadai.
Metodologi pendekatan klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan
di systems life cycle.Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan
berhasil bila mengikuti tahapan di systems life cycle.Akan tetapi sayangnya, didalam
praktek, hal ini tidaklah cukup, karena pendekatan ini tidak memberikan pedoman lebih
lanjut tentang bagaimana melakukan tahapan-tahapan tersebut dengan terinci karena
pendekatan ini tidak dibekali dengan alat-alat dan teknik-teknik yang memadai.Karena
sifat dari sistem informasi sekarang menjadi lebih kompleks, pendekatan klasik tidak
cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan
menimbulkan beberapa permasalahan. permasalahan yang dapat timbul di pendekatan
klasik antara lain adalah sebagai berikut :