Aspek farmakokinetik amlodipine mencakup aspek absorbsi, distribusi, metabolisme, dan
ekskresi obat. Absorpsi Amlodipine cepat diserap menyusul konsumsi oral dengan bioavailabilitas hingga mencapai 64%. Konsentrasi amlodipine dalam plasma mencapai puncaknya 6-12 jam setelah dikonsumsi setelah melalui metabolisme di hati. Kadar plasma semakin meningkat dengan penggunaan amlodipine jangka panjang sehubungan dengan masa paruh eliminasi yang panjang (35-48 jam) dan efek saturasi metabolisme hepatik. Kadar plasma ini akan stabil setelah pemberian amlodipine secara rutin selama 7-8 hari. Distribusi Mengingat volume distribusinya yang besar (21,4±4,4 L/kg), amlodipine terdistribusi masif ke kompartemen jaringan. 93-98% amlodipine dalam plasma terikat dengan protein. Metabolisme Amlodipine dimetabolisme di hati menjadi bentuk metabolit inaktifnya. Metabolit amlodipine tidak memiliki aktivitas antagonis kalsium dan hanya sedikit bentuk obat asli yang diekskresikan melalui urin. Eskresi Sebagian besar metabolit amlodipine (62% dosis yang dikonsumsi) diekskresikan melalui urin dan sisanya melalui feses. Terkait besarnya proporsi metabolit yang diekskresikan melalui urin, pada pasien usia lanjut, bersihan amlodipine dapat mengalami penurunan sehingga diperlukan penyesuaian dosis.