Anda di halaman 1dari 4

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 2, Agustus 2014 ISSN : 2301-9425

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU BERBASIS WEB


MENGGUNAKAN MODEL VIEW CONTROLLER(MVC)
(Studi Kasus Toko Buku Naga Timbul Pakam)
Moris Candra Sitorus (0911577)

Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan


Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan
www.stmik-budidarma.ac.id // Email : Moris.sitorus@ymail.com

ABSTRAK
Toko Buku Naga Timbul selama ini melakukan publikasi perusahaan dan promosi produknya kepada
masyarakat luas dengan mengunakan selebaran dan juga media masa yang berisikan gambar, keterangan dan
harga produk barang yang kemudian disebarkan kepada masyarakat. Toko buku Naga Timbul ingin lebih
mengoptimalkan penjualan ataupun pemesanan produknya kepada masyarakat luas dengan mengunakan media
internet yang semakin marak saat ini, bila dibandingkan dengan promosi langsung melalui selebaran, dan
media masa maka hal ini lebih memiliki keunggulan dalam hal waktu dan jangkauan promosi yang tidak
mengenal batasan.
Untuk perancangannya sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan metode Model View Controller
(MVC) adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (model) dari tampilan
(view) dan cara bagaimana memprosesnya (controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam
aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan
komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka penguna dan bagian
yang menjadi control dalam sebuah aplikasi web.

Kata kunci : Penjualan Buku , Web, Metode Model View Controller (MVC)

1. Pendahuluan halnya toko konvensional atau tidap perlu menyewa


1.1. Latar Belakang Masalah tempat untuk berjualan .
Pada umumnya penjualan buku di lakukan Untuk perancangannya sendiri dapat dilakukan
secara konvensional. Sama halnya dengan toko buku dengan menggunakan metode Model View
Naga Timbul merupakan toko yang khusus bergerak Controller (MVC) adalah sebuah metode untuk
dalam bidang penjualan buku. Dalam hal ini toko membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data
Buku Naga Timbul juga membutuhkan suatu (model) dari tampilan (view) dan cara bagaimana
kemudahan untuk memperlancar dan mendukung memprosesnya (controller). Dalam implementasinya
kegiatan di bagian penjualan buku. Toko buku kebanyakan framework dalam aplikasi website
tersebut rencananya mengunakan internet sebagai adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan
salah satu sarana untuk mendukung kegiatan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen
promosi dan penjualan buku mereka dengan utama yang membangun sebuah aplikasi seperti
membuat salah satu website. Toko Buku Naga manipulasi data, antarmuka penguna dan bagian
Timbul selama ini melakukan publikasi perusahaan yang menjadi control dalam sebuah aplikasi web.
dan promosi produknya kepada masyarakat luas
dengan mengunakan selebaran dan juga media masa 2 Rumusan Masalah
yang berisikan gambar, keterangan dan harga produk Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
barang yang kemudian disebarkan kepada di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
masyarakat. yang akan dibahas disebagai berikut:
Penjualan buku yang dilakukan secara 1. Bagaimana proses penjualan buku pada toko
konvensional tidak terlalu banyak membantu buku Naga Timbul?
penjualan itu sendiri, dikarenakan sulitnya dalam 2. Bagaimana penerapan metode model view
berpromosi. Tidak jarang juga pengusaha akan controller(MVC) terhadap penjualan buku pada
berpromosi secara langsung mendatangi calon toko buku Naga Timbul?
pembelinya, seperti datang kesekolah- sekolah 3. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi
ataupun kerumah- rumah. Yang sudah pasti akan penjualan buku berbasis web?
memakan biaya yang cukup besar sedangkan
penjualannya belum tentu berhasil. Itulah mengapa 3 Batasan Masalah
cara konvensional dalam penjualan buku ini mulai Adapun yang menajadi batasan masalah adalah:
ditinggalkan para pengusaha, selain itu pengusaha 1. Membangun sistem informasi penjualan buku
juga tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk berbasis web dengan mengunakan metode
membangun sebuah toko yang berbentuk fisik seperti Model View Controller (MVC)

Sistem Informasi Penjualan Buku Berbasis Web Menggunakan Model View Controller(MVC) 153
(Studi Kasus Toko Buku Naga Timbul Pakam). Oleh : Moris Candra Sitorus
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 2, Agustus 2014 ISSN : 2301-9425

2. Sistem informasi yang ditampilkan terdiri dari oleh webserver, dan akan ditampilkan pada
judul buku, harga dan yang digunakan sebagai browser.
sumber informasi Dengan metode ini, bagian tampilan, logika
3. Pembayaran penjualan buku di transfer langsung serta query database diletakkan secara terpisah
melalui bank yang telah terterai pada web namun tetap sinkron sehingga pembuatan aplikasi
menjadi lebih terstruktur dan sederhana.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Model digunakan dalam menuliskan script
Adapun tujuan penelitian skripsi dapat database, Controller untuk mengembangkan logika
dijelaskan sebagai berikut: pemrogramannya, sedangkan View berfungsi dalam
1. Untuk menjelaskan proses penjualan buku pada menampilkan layout dari aplikasi yang dibangun.
toko buku Naga Timbul Konsep ini membantu memisahkan antara akses data
2. Untuk mengetahui cara kerja dan penerapan (data access) dengan logika bisnis (Bussiness logic),
metode model view controller (MVC) terhadap yaitu :
penjualan buku pada Toko Buku Naga Timbul 1. Model
3. Untuk menghasilkan sistem informasi penjualan Model perlu dibuat sebelum mulai memisahkan view
buku berbasis web. untuk mendapatkan informasi yang akan kita
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, tampilkan. Bagian user digunakan untuk pengunjung
adalah: sedangkan bagian member digunakan untuk member.
1. Dapat mempermudah para konsumen untuk Bagian Admin untuk digunakan Administrator.
berbelanja kapan saja cukup dengan Tabel 1 : Model
mengaksesnya melalui internet. No. Model Keterangan
2. Mempermudah pemasaran buku dari yang 1 User Digunakan untuk
sebelumnya. pengunjung
2 Member Digunakan untuk
2. Landasan Teori member
2.1. Model View Controller 3 Admin Digunakan untuk
Perancangan sistem informasi ini admintrasi
menggunakan metode Model View Controller
(MVC). MVC adalah suatu pola yang membagi Model mewakili data dan aturan yang berkaitan
aplikasi menjadi 3 bagian, yaitu Model, View dan dengan akses dan perubahan terhadap data. Pola
Controller serta memisahkan antar bagian dan MVC memiliki Layer yang disebuut dengan Model
membuat tata interaksi di antaranya. yang mempresentasikan data yang digunakan oleh
Adapun metode MVC dapat dilihat pada aplikasi sebagai proses bisnis yang diasosiasikan
gambar 1 berikut ini : terhadapnya. Dengan memilahnya sebagai bagian
yang terpisah, seperti penampungan data,
persistence, serta proses manipulasi, terpisah dari
bagian lain aplikasi.
Terdapat beberapa kelebihan dalam pendekatan ini.
Pertama, membuat detail dari data dan operasinya
dapat ditempatkan pada area yang ditentukan
(Model) dibanding tersebar dalam keseluruhan
lingkup aplikasi. Hal ini akan menguntungkan dalam
Gambar 1 : Proses Metode MVC proses maintenance aplikasi. Kedua, dengan
Sumber : http://arruhio.wordpress.com/2013/04 pemisahan total antara data dengan implementasi
/20/126/ Interface, komponen Model dapat digunakan kembali
oleh aplikasi lain yang memiliki kegunaan yang
Penjelasan proses gambar di atas terdiri dari 5 hampir sama. Berikut ini merupakan contoh dari
langkah, yaitu : penerapan metode MVC pada bagian Model pada
1. Komputer melakukan request ke Controller. perancangan aplikasi sebuah website.
2. Lalu Controller melakukan interaksi dengan
Model, membuat suatu permintaan. Tabel 2 : Penerapan Metode MVC pada bagian
3. Kemudian Model melakukan pemrosesan, lalu Model
memberikan data yang diminta ke bagian Judul pengar Pener Sam Hala Har
Controller. buku ang bit pul man ga
4. Controller akan melakukan analisa hasil (jika Mari
dimungkinkan membutuhkan data lainnya, lalu memb 9 9 - - 9
akan membuat permintaan lainnya ke bagian aca
Model yang lain). Cerita-
5. Terakhir, data akan dikirim ke bagian View, cerita 9 9 - - 9
yang kemudian dilakukan manipulasi nusant
Sistem Informasi Penjualan Buku Berbasis Web Menggunakan Model View Controller(MVC) 154
(Studi Kasus Toko Buku Naga Timbul Pakam). Oleh : Moris Candra Sitorus
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 2, Agustus 2014 ISSN : 2301-9425

ara Sampul Tidak diperlukan


Pandu Halaman Tidak diperlukan
an Harga Diperlukan
berhit
9 9 - - 9
ung Metode MVC merupakan sebuah metode yang
yang digunakan untuk merancang sebuah website
benar sehingga menjadi website yang menyajikan
informasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Pada
Data-data yang ada di dalam adalah sebuah Model metode ini, bagian View merupakan bagian untuk
dari informasi yang dicari, tetapi dalam bentuk menyajikan informasi dari data yang telah
umum dan universal. Data tersebut akan disajikan disesuaikan dengan kebutuhan informasi user,
sebagai informasi melalui View dan Controller. informasi yang akan disajikan lebiih spesifik karena
2. View sudah berdasarkan keinginan dari user yang akan
Proses selanjutnya setelah model dibuat, yaitu mencari data.
diperlukan beberapa kode yang akan 3. Controller
menampilkan informasi tersebut. Sejauh ini, file Controller bekerja berdasarkan task apa
dengan akhiran .php telah berfungsi dengan baik yang telah diminta dan berdasarkan task tersebut
untuk melakukan penelitian ini. Namun, desain maka controller mengambil data dari model dan
yang sudah ada agak kaku, class output HTML mengirimkan data dari model tersebut ke view. Jadi
disertakan dan layar yang diingkan dipanggil tugas controller adalah bekerja berdasarkan inputan
untuk ditampilkan. Melalui penggunan view, user yang kemudian dikenal dengan nama task,
dapat membuka layar tersebut sampai dengan memanggil metode pada model untuk memanipulasi
tingkat admin sebagai pilihan.Keseluruhan data pada tabel, dan mengirimkan data dari model ke
output dalam file tunggal mulai ditinggalkan, view untuk ditampilkan pada browser.
sebagai gantinya dibuat folder secara terpisah Controller menerjemahkan interaksi user
untuk masing-masing view. Folder tersebut akan dengan View ke dalam aksi terhadap Model. Dalam
memuat sub folder tmpl untuk template. Setiap aplikasi client GUI, intraksi pengguna dapat
view dapat menyertakan beberapa template, akan berbentuk klik pada button atau pemilihan menu.
tetapi perlu sebuah objek view untuk mengelola Layer ini menyediakan detail alur program dan
template tersebut. transisi layer, bertanggung jawab akan penampungan
View mengandung kleseluruhan detail adri events yang dibuat oleh user dari View dan
implementasi user interface. View juga melakukan update terhadap komponen Model
menerjemahkan isi dari Model. View mendefenisikan menggunakan data yang dimasukkan oleh user.
bagaimana data dari Model akan ditampilkan. Jika Kelebihan penggunaan Layer Controller secara
data dari Model berubah, View harus meng-update terpisah adalah, untuk menampung detail dari transisi
tampilan yang dibutuhkan. Yang dilakukan dengan layer, komponen View dapat di desain tanpa harus
Push Model (View mendaftarkan diri ke Model untuk memperhatikan bagian lain secara berlebih. Dan
mendapat notifikasi perubahan data), atau Pull juga, melakukan update terhadap komponen Model,
Model (View bertanggung jawab memanggil Model detail tersebut dihapus dari layer presentasi. Berikut
ketika butuh mengambil data terbaru). Disini juga contoh dari penerapan metode MVC dibagian
komponen grafis menyediakan representasi proses Controller pada perancangan aplikasi.
internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user Tabel 3 : Penerapan Metode MVC pada bagian
terhadap aplikasi. Hanya View yang merupakan layer Controller
yang berintraksi dengan user. Penggunaan Layer Judul pengara Pener Samp Halam Harg
View memiliki kelebihan di antaranya adalah, buku ng bit ul an a
mempermudah penggabungan divisi desain dalam
development team. Berkonsentrasi pada style, look Mari
dan feel. Dan juga memiliki Layer View yang memba 9 9 - - 9
terpisah memungkinkan ketersediaan Multiple ca
Interface dalam aplikasi. Secara keseluruhan Cerita-
memiliki tampilan yang berbeda namun cerita
mengeksekusi komponen Model sesuai 9 9 - - 9
nusanta
fungsionalitas yang diharapkan. Berikut contoh ra
penerapan metode MVC dibagian View pada Pandua
perancangan aplikasi. n
Tabel 4.2 Penerapan Metode MVC pada berhitun 9 9 - - 9
bagian View g yang
Judul buku Bagian Keterangan benar
Mari Pengarang Diperlukan Pada tabel di atas bagian-bagian yang
Membaca Penerbit Diperlukan berwarna merupakan penerapan MVC pada bagian

Sistem Informasi Penjualan Buku Berbasis Web Menggunakan Model View Controller(MVC) 155
(Studi Kasus Toko Buku Naga Timbul Pakam). Oleh : Moris Candra Sitorus
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VII, Nomor: 2, Agustus 2014 ISSN : 2301-9425

Controller. Secara umum, analisis kebutuhan yang akhirnya akan menambah informasi
pengguna pada pembangunan aplikasi e-commerce tentang buku-buku yang akan di beli ataupun
ini mempunyai dua pengguna (user), dimana masing- dikoleksi.
masing bagian tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas 2. Penerapan metode Model View Controller
yang berbeda-beda. Kedua bagian tersebut adalah (MVC) terhadap penjualan buku adalah sebuah
Admin dan Pelanggan Pengunjung. metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan
3. Perancangan memisahkan data (model) dari tampilan (view)
1. Use Case dan cara bagaimana memprosesnya (controller).
Use case merupakan fungsionalitas dari suatu 3. Untuk perancangannya sendiri dapat dilakukan
sistem, sehingga user atau aplikasi dapat mengerti dengan menggunakan metode Model View
mengenai aplikasi yang akan dibangun. Use Case Controller (MVC).
aplikasi dapat dilihat dalam gambar 2.
5. Saran
Saran yang diberikan untuk mendukung kinerja
sistem informasi berbasis web pada sistem ini adalah
sebagai berikut :
1. Perlu adanya peningkatan dan pengembangan
lebih lanjut terhadap sistem, yang akan di
jalankan.
2. Selain dengan media komputer diharapkan juga
sistem ini dapat di akses dengan menggunakan
media lain seperti Handpone, dan lain-lain.

Gambar 2 : Use Case Website Penjualan Buku Daftar Pustaka


2. Sequence Diagram
1. Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA,Akt. Sistem
Sequence diagram menggambarkan interaksi
Teknologi Informasi, C.V Andi, Yogyakarta,
sebagai diagram dua matra (dimensi). Matra vertikal
2003.
adalah sumbu waktu, waktu bertambah dari atas ke
2. Heri Hidayat, Cara Instan Menguasai
bawah. Matra horizontal memperlihatkan peran
Pemograman Web, Agogos Publishing , Jakarta
pengklasifikasi yang panah yang menggambarkan
Barat, 2011
aliran pesan antar peran pengklasifikasi digambarkan
3. http://wiwinhartanto.student.fkip.uns.ac.id
dalam urutan waktu kejadiannya dari atas ke bawah.
4. http://www.pemustaka.com
Sequence diagram dari website penjualan sepatu
5. http://www.baliorange.web.id. Pengertian
dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.
Website
6. http://www.articlecenter.org. Pengenalan
MySQL
7. http://achmatim.net Jenis- Jenis MySQL
8. http://bimoweb.com . Koneksi MySQL engan
PHP
9. http://arif.stmikdb.ac.id.Pengertian Macromedia
Dreamwever
10. http://news.palcomtech.com
11. http://arruhio.com. Proses Metode MVC

Gambar 3 : Squence Diagram

4. Kesimpulan
Berdasarkan sistem informasi penjualan
buku berbasis web menggunakan metode Model
View Controller pada toko buku Naga Timbul
Pakam, ada beberapa kesimpulan yang dapat
dikemukakan sebagai hasil dari proses penelitian,
yaitu :
1. Sistem informasi penjualan buku berbasis web
ini dapat digunakan sebagaimedia informasi

Sistem Informasi Penjualan Buku Berbasis Web Menggunakan Model View Controller(MVC) 156
(Studi Kasus Toko Buku Naga Timbul Pakam). Oleh : Moris Candra Sitorus

Anda mungkin juga menyukai