OLEH :
NIM : 31633313
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
1
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan karunia-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review yang merupakan
bentuk tagihan tugas yang sejalan dengan kurikulum KKNI. Pada kesempatan ini penulis
ucapkan terimakasih kepada Bapak Ridha Damanik, S.Pi., M.Si selaku dosen pengampu mata
kuliah Survey dan Pemetaan atas arahan, bimbingan serta saran kepada penulis yang sangat
membantu dalam menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan tugas ini. Namun
penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
tugas selanjutnya.
Kiranya tugas ini bermanfaat dalam melengkapi tugas perkuliahan dan dapat
menambah wawasan kita.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan .......................................................................................................10
B. Saran ..................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu jurnal sudah pasti memiliki beberapa informasi penelitian yang dapat kita
pelajari, di dalam tugas kali ini akan dibahas mengenai critical review jurnal dalam mata
kuliah Survey dan Pemetaan. Latar belakang revie jurnal adalah karna dalam melakukan
pengukuran suatu jarak dengan menggunakan metode Terrestrial Laser Scanning. Tujuan
melakukan critical jurnal adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Survey dan Pemetaan,
pada critical jurnal review juga dapat memberikan informasi kepada kita tentang kelebihan
dan kelemahan sebuah jurnal. Hal yang di review atau di kritisi dalam jurnal ini tidak hanya
sebatas pada isi pembahasannya saja, tetapi sistematika penulisannya, penyajian, gaya
bahasa, kecermatan ejaan dan aspek perbandingan lainnya. Bahkan ilustrasi, tata letak, pun
bisa dikomentari dan dinilai, selain menilai kelebihan dan kelemahan.
4
BAB II
A. Identitas Jurnal
Judul : Survey Pemetaan Model Bangunan Tiga Dimensi (3D)
Metode Terrestrial Laser Scanning untuk Dokumentasi
As-Built Drawing
Jurnal : Teknik Sipil
Penulis : S. Hendritiningsih , dkk
Volume : 21. No. 2
Tahun : Agustus 2014
ISSN : 0853-2982
Download : Google Scholar
Reviwer : Firda Asti Ningtyas
Tanggal Reviwer : 10 Oktober 2017
Bahasa : Indonesia
Teknologi pemindaian laser (laser scanning) merupakan salah satu teknik terbaru dalam
survey pemetaan 3D dan merupakan teknologi survey terkini dalam memperoleh informasi
data spasial. Dalam bidang survey pemetaan, peralatan pemindai laser merupakan suatu
dimensi baru dalam pengumpulan data spasial. Dalam bidang survey pemetaan, peralatan
pemindai laser merupakan suatu dimensi baru dalam pengumpulan data spasial. Dokumentasi
merupakan suatu hal yang penting, karena dibutuhkan untuk perencanaan dan evaluasi suatu
kegiatan. Keuntungan utama dari survey pemetaan menggunakan teknologi pemindaian laser,
dapat memberikan fasilitas yang lengkap dalam melakukan akuisisi data dan dapat
memberikan data secara detail dalam bentuk 3D, serta hasilnya dapat diperoleh dengan cepat
dam biayanya dapat direduksi secara signifikan. Tulisan ini adalah studi tentang pembuatan
model 3D bangunan apartemen dengan metode Terrestrial Laser Scanning (TLS) untuk
dokumentasi as-built drawing. Dalam studi ini, jarak yang merupakan dimensi bangunan
diukur dengan menggunakan alat ukur Electronic Total Station (ETS) dan hasilnya dianalisis
dengan cara membandingkan jarak ukuran ETS yang dianggap benar dengan jarak yang sama
5
pada pada model 3D hasil survey pemetaan 3D metode TLS. Menurut Hiremagalur, et.al
(2009) TLS adalah teknologi yang relatif baru yang telah digunakan di berbagai aplikasi
dalam bidang rekayasa. Berenyi, et.al (2010) menyimpulkan bahwa TLS dapat diaplikasikan
dalam bidang survey rekayasa seperti pengukuran uji beban jembatan dan mendeteksi
perpindahan yang disebabkan oleh suhu lingkungan yang berbeda. Gikas (2012) melakukan
penelitian 3D laser scanning untuk dokumentasi dan pengelolaan konstruksi terowongan
jalan raya selama pekerjaan galian, yaitu dengan membandingkan dan menganalisa metode
pemindaian laser dengan teknik survey konvensional. Menurut Alkan dan Karsidag (2012),
data yang diperoleh dari alat pemindai laser memiliki kualitas yang tinggi dan banyak
digunakan diberbagai bidang, khususnya survey-survey yang termasuk survey topografi,
lingkungan dan industri.
Studi ini dilakukan terhadap bangunan Apartemen The Suites at Metro yang posisinya di
sekitar 6°56' Lintang Selatan (LS), 107°39' Bujur Timur (BT) di kota Bandung, Indonesia.
Pertama-tama, dalam studi ini dilakukan perencanaan titik-titik tempat berdiri alat agar
pada saat pemindaian terdapat titik-titik sekutu atau titik-titik yang bertampalan pada objek
sehingga dapat melakukan proses registrasi untuk mendapatkan visualisasi model bangunan
3D.
Pada tahap geo-referensi dibutuhkan koordinat titik awal P25 dan titik target P24. Data
tinggi titik yang diperoleh adalah tinggi ellipsoid sedangkan tinggi titik yang akan dipakai
adalah tinggi orthometrik (H).
6
Selain bentuk bangunan model 3D, pada as-built drawing bangunan dibutuhkan dimensi
ukuran bangunan. Pada studi ini dilakukan pengukuran jarak pada model mesh dimana jarak
tersebut adalah jarak yang sama di lapangan dan diukur dengan menggunakan alat ukur
Electronic Total Station (ETS), dan diasumsikan bahwa ukuran jarak ETS dianggap benar.
Hasil ukuran jarak menggunakan alat ukur ETS dan jarak rata-rata pada model mesh yang
diukur 10 kali.
E. Kesimpulan
Dari hasil studi survey pemetaan bangunan 3D dengan menggunakan teknik Terrestrial
Laser Scanning, dapat disimpulkan bahwa :
7
BAB III
8
B. Evaluasi Review Jurnal
1. Tujuan Penulisan Jurnal
Tujuan penulisan jurnal tersebut adalah untuk mendapatkan informasi bangunan
dengan menggunakan survey pemetaan tiga dimensi (3D).
2. Manfaat Penulisan Jurnal
Survey dengan menggunakan TLS dapat membentuk model bangunan 3D dan dapat
dipakai sebagai dokumentasi as-built drawing.
3. Jenis Jurnal
Jurnal ini berjenis Jurnal teoritis dan terapan bidang rekayasa sipil yaitu jurnal teknik
sipil
4. Struktur dan Isi
Isi jurnal ini sangat bermanfaat dalam bidang teknik sipil. Dalam segi isi jurnal ini
cukup relevan karna telah disertai dengan ISSN.
5. Daftar Pustaka
Penulis banyak melampirkan sumber bacaan pada daftar pustaka
6. Sasaran pembaca
Yang menjadi sasaran pembaca jurnal adalah mahasiswa perguruan tinggi, dan teknisi
terkhusus kepada yang menggeluti teknik sipil.
7. Ilustrasi
Ilustrasi bangunan digambarkan dengan banyak grafik dan tabel-tabel serta model 3D
tersebut.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil review jurnal yang telah dikerjakan, dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut
merupakan jurnal teknik sipil yang di tujukan kepada mahasiswa perguruan tinggi, dan
teknisi-tenisi terutama pada orang yang berkecimpung dalam teknik sipil. Metode penelitian
pada jurnal adalah studi yang dilakukan terhadap banguan Apartemen The Suites at Metro
yang di sekitar 6°56' Lintang Selatan (LS), 107°39' Bujur Timur (BT) di kota Bandung,
Indonesia.
B. Saran
Sebaiknya penulisan dapat banyak menuliskan dalam pembahasannya sehingga akan lebih
banyak lagi pengetahuan yang di dapat pembaca.
10
DAFTAR PUSTAKA
Hendriatiningsih, dkk(2014). Survey Pemetaan Model Bangunan Tiga Dimensi (3D) Metode
Terrestrial Laser Scanning untuk Dokumentasi As-Built Drawing.Vol.21. No.2. Agustus
2014.
11