Anda di halaman 1dari 15

TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

Praktikum 8
Pengenalan LAN, WAN Internet dan
Intranet menggunakan Paket Tracer

A. Estimasi Waktu/Deadline: 100 Menit

B. Tipe pelaksanaan: Tugas Lab

C. Tujuan Instruksional Khusus:


a. Agar mahasiswa mampu membedakan antara LAN WAN dan Internet melalui
software simulasi Paket Tracer.
b. Agar mahasiswa mampu mendesain jaringan sesuai dengan kebutuhan user.

D. Deskripsi Praktikum
Praktikum pengenalan jaringan LAN WAN dan internet ini merupakan tahapan pengenalan
jaringan yang dibangun untuk kepentingan Local Area Network Wide Area Network dan Internet
dan intranet melalui software simulasi Paket Tracer. Praktikum ini dimulai dari tahap persiapan
desain arsitektur LAN, WAN dan Internet, kemudian dilanjutkan dengan mendesain arsitektur
jaringan menggunakan software simulasi paket tracer.
Tahap desain arsitektur merupaka tahap pemanfaatan paket tracer untuk simulasi LAN,
WAN dan internet dan intranet.

Teori
Network atau jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau

lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi,
sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Pada jaringan
komputer yang dikomunikasikan adalah data, satu komputer dapat berhubungan dengan
komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa
disket ke satu computer ke komputer lainnya seperti yang biasa kita lakukan.

1 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data dan

pengaksesannya.

1. Host-Terminal. Dimana terdapat sebuah atau lebih server yang dihubungkan dalam
suatu dumb terminal. Karena Dumb Terminal hanyalah sebuah monitor yang
dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data dilakukan di
dalam server, oleh karena itu maka suatu server haruslah sebuah sistem computer yang
memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang sangat
besar.
2. Client - Server. Dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa
client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis layanan yang dapat
diberikan oleh server, misalnya adalah pengaksesan berkas, peripheral,database, dan lain
sebagainya. Sedangkan client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan
tersebut. Perbedaannya dengan hubungan dumb terminal, sebuah terminal client
melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi
dari server tidaklah harus memiliki performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan
data yang besar karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client
dilakukan di terminal client.
3. Peer to Peer. Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan
media kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer
dapat berfungsi serbagai server (penyedia layanan) dan client, keduanya dapat
difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan.

Sedangkan apabila kita lihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya, jaringan dapat di bagi
menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. LAN (Local Area Network). Hanya terdapat satu atau dua server dan ruang lingkupnya
hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung, Hal ini akan mendapat pembahasn
tersendiri pada sub bahasan berikutnya.
2. WAN (Wide Area Network). Merupakan gabungan dari LAN, yang ruang lingkupnya
dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat, atau dapat tersebar di beberapa lokasi

2 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

di seluruh dunia, jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN,
dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang berbeda untuk
membentuknya.
3. Internet. Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia
yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer. Dalam jaringan ini
dibatasi layanannya sebagai berikut : FTP, E-Mail, Chat, Telnet, Conference, News
Group, Mailing List. Biasanya jaringan ini menggunakan protoko; TCP/IP (Jenis protokol
ini akan dibahas selanjutnya), walaupun ada sebagian kecil yang menggunakan jenis lain
(IPX Novell Netware, NetBios, dan lain-lainnya)
4. Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN dengan Internet.
Apabila kita lihat dari lingkupannya atau jangkauannya maka jaringan ini adalah jenis
LAN/WAN yang memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal clientnya.
Perbedaan menyolok Intranet dengan Internet adalah Intranet melayani satu organisasi
tertentu saja.

Dari jenis-jenis jaringan yang telah dijelaskan diatas, yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini
adalah jenis LAN (Local Area Network), karena LAN merupakan jaringan terkecil dan yang
paling penting, karena jenis-jenis jaringan yang lain hanya merupakan pengembangan dari LAN
saja.

Pengkabelan di LAN

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi
dengan sisi yang lain. Namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka
(dengan terminator diujungnya).

Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami


perubahan serupa. Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga
teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga
sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi kelas rendah (seperti
10BASE2 menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakan teknologi tinggi (seperti laser dan
serat optik).

3 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

Bentuk dan fungsi dari jaringan computer menentukan pemilihan jenis kabel, demikian
juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk2membangun
sebuah jaringan (baik home network, SOHO network ataupun jaringan kelas raksasa seperti
MAN –metropolitan area network). Berikut adalah tabel Jenis Jaringan, Jenis Kabel dan Jenis
Protokol yang biasa dipergunakan.

1. Tipe dan Jenis Kabel

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu
dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted
pair (UTP - unshielded twisted pair dan STP - shielded twisted pair) dan coaxial cable. Kategori
untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini, Oktober 2008):eature

4 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6/7 merupakan kategori spesifikasi untuk masingmasing


kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel,
kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing
pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana
kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel
(noise bisa ditekan sedemikian rupa).

Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai
standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk
mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk
menghubungkan jaringan hingga kecepatan 1Gbps. Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua
jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter cukup besar) dan thin coaxial cable
(mempunyai diameter lebih kecil).

Thick Coaxial Cable (Kabel Koaksial Gemuk)

Kabel koaksial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5,
dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel
jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat
ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable. Kabel koaksial ini (RG-6) jika
digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan


terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt,
sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).

5 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

 Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa


populated segments.
 Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
 Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini
repeaters.
 Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
 Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
 Setiap segment harus diberi ground.
 Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device)
adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
 Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin Coaxial Cable (Kabel Koaksial Kurus)

Kabel koaksial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk
transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat
jaringan, kabel jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-
rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat
(device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin
Ethernet atau ThinNet.

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T-
Connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

 Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.


 Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
 Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
 Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan
transceiver, kecuali untuk repeater.
 Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
 Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
 Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
6 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

 Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
 Setiap segmen maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

Kabel UTP (Khususnya CAT5 / CAT5e)

Konektor yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan
koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan
crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan
untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk
menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub
ke hub.

STRAIGHT CABLE

Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung
nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-
masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan
untuk straight cable ini, yaitu:

7 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

NO. Ujung A Ujung B

1. Putih Orange (Tx+) Putih Orange (Tx+)

2. Orange (Tx-) Orange (Tx-)

3. Putih Hijau (Rx+) Putih Hijau (Rx+)

4. Biru Biru

5. Putih Biru Putih Biru

6. Hijau (Rx-) Hijau (Rx-)

7. Putih Coklat Putih Coklat

8. Coklat Coklat

Karakteristik Straight Cable :

 Menghubungkan PC-Hub/switch
 Half duplex
 Panjang maksimal kabel 100 m
 Ethernet 10/100/1000Base-T

CROSSOVER CABLE

NO. Ujung A Ujung B

1. Putih Orange (Tx+) Putih Hijau (Rx-)

2. Orange (Tx-) Hijau (Rx-)

3. Putih Hijau (Rx+) Putih Orang (Tx+)

4. Biru Biru

5. Putih Biru Putih Biru

6. Hijau (Rx-) Orange (Tx-)

8 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

7. Putih Coklat Putih Coklat

8. Coklat Coklat

Karakteristik Crossover Cable :

1. PC-Switch, Switch-Switch, PC-PC


2. Full duplex
3. Panjang maksimal kabel 100 m
4. Ethernet 10/100/1000Base-T

LAN (Local Area Network)

Local Area Network merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan
dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya. Luas cakupan LAN
itu sendiri tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling
dihubungkan sehingga menambahkan fungsi dari terminal itu sendiri Layananlayanan yang dapat
diberikan LAN adalah penggunaan file bersama (file sharing) atau penggunaan printer bersama,
(printer sharing). Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya,
tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan >1 server, tergantung kebutuhan dari
client itu sendiri. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah jenis layanan yang
dibutuhkan dan performansi jaringan itu sendiri. Apabila jenis layanan yang dibutuhkan banyak
(mail, web, ftp server), maka sebaiknya server yang digunakan lebih dari satu dan hal tersebut
akan mempengaruhi kinerja jaringan yang menggunakan layanan- layanan terserbut.

Penamaan terminal dalam suatu jaringan menggunakan apa yang disebut IP Address
(Internet Protocol Address). Sedang penamaan penamaan server berdasarkan nama domainnya
disebut DNS (Domain Name Server). Kedua cara penamaan ini merupakan cara penamaan yang
biasa digunakan dalam jaringan. Hal-hal lebih lanjut akan kita bahas langsung pada
pengaplikasian instalasi jaringan pada bahasan selanjutnya.

9 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

E. Petunjuk Pengerjaan
Langkah - langkah :

A. Desain LAN
Topologi Bus
1. Input 5 PC dan 5 Switch

2. Selanjutnya adalah pemberian kabel, pilih connection dan pilih automatically


choose connection type pada masing-masing PC terhadap Switch.

3. Lalu beri kabel cross pada switch dan automatically choose connection type
computer sehingga seperti berikut

10 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

4. Lalu Masukkan ip pada tiap-tiap PC


Klik PC >> Desktop >> IP Configuration
PC0 : 192.168.1.1 ; PC1 : 192.168.1.2 ; PC2 : 192.168.1.3 ; PC3 : 192.168.1.4 ;
PC4 : 192.168.1.5 ; dengan semua subnet 255.255.255.0

5. Setalah itu coba lakukan ping , Contoh PC0 ke PC berIP 192.168.1.5


Jika sudah seperti dibawah ini maka semua sudah terhubung

1. Wairless LAN

11 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

Buat jaringan seperti gambar di atas


Lakukan seperti langkah topologi BUS

B. Desain WAN

1. Buka Packet Tracer dan langsung membuat topologi seperti gambar dibawah ini dengan cara
Drag and Drop .

2. Lakukan Konfigurasi IP Pada masing - masing Server, dan jangan lupa isi default gateway
masing2 Server. Klik pada Server lalu akan muncul jendela Properties pada tab Dekstop pilih IP
Configuration .

 Server Demak

IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
default Gateway : 192.168.10.254

12 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

3. Kemudian Pindah ke Tab Services Aktifkan service DHCP pada Server, masukkan default
Gateway, masukkan start IP address lalu masukkan Maximum numbers of Users .

13 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

4. Lakukan Konfigurasi yang sama pada Server Klaten seperti Server Demak .

5. Setelah itu KOnfigurasi Router, Klik Router untuk membuka jendela Properties lalu pilih Tab
menu CLI .

14 PRAKTIKUM 8 |
TIF11608 Pengantar Teknologi Informasi

C. Desain Internet dan Intranet


Untuk internet dan intranet silahkan desain masing- masing kelompok didiskusikan

F. Penilaian
a. Tes Pendahuluan 25%
b. Kerja 50%
c. Pengumpulan tugas 25%
d. Keterlambatan akan menyebabkan potongan 5 % perhari terhadap nilai yang
diperoleh.

15 PRAKTIKUM 8 |

Anda mungkin juga menyukai