Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN

ORIENTASI PEGAWAI KONTRAK DENGAN PERJANJIAN KERJA

DI LINGKUNGAN RSUD dr. ABDUL AZIZ


SAMBUTAN

DIREKTUR RSUD dr. Abdul aziz

Menyongsong reformasi birokrasi, diperlukan pembenahan-


pembenahan dari berbagai sektor termasuk pegawai kesehatan yang
mempunyai peran sebagai perencana, penggerak, dan pelaksana dalam
pembangunan kesehatan. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan aparatur
kesehatan yang berkualitas dan mampu melaksanakan tugasnya, sehingga
perlu dipersiapkan mulai dari rekruitmen, penempatan sampai dengan
pengembangan dan jenjang karirnya

Oleh karena itu penyaringan pertama untuk mendapatkan pegawai


kesehatan yang berkualitas dan tersebar di seluruh Indonesia telah dilakukan
melalui rekruitmen yang ketat dan menghasilkan pegawai kontrak dengan
perjanjian kerja terpilih di Lingkungan RSUD dr Abdul Aziz. Selanjutnya
menjadi tanggung jawab instansi untuk membekali dan menciptakan
pegawai kontrak dengan perjanjian kerja terpilih ini agar mengetahui
Kementerian Kesehatan secara utuh dan masing- masing siap untuk
melaksanakan tugas yang akan diembannya. Sehubungan dengan hal tersebut
program orientasi menjadi hal yang sangat penting dan dalam
penyelengga raan nya harus terstruktur serta ada kesamaan dalam pencapaian
tujuan.

Dengan demikian Pedoman Orientasi pegawai kontrak dengan perjanjian


kerja di Lingkungan RSUD dr. Abdul Aziz ini disusun untuk dijadikan acuan
dalam penyelenggaraan Orientasi pegawai kontrak dengan perjanjian kerja agar
dalam pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan.

Terimakasih.

Singkawang, 18 Oktober 2016

Direktur RSUD dr. Abdul Aziz,


TTD

Dr. CARLOS DJA’AFARA, M..Kes


NIP. 19580321 199603 1 001

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap pegawai yang bekerja di tempat yang baru pasti memerlukan


waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya. Untuk
mempercepat pegawai dapat beradaptasi dan mendapatkan kinerja yang
optimal dan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, maka diperlukan
orientasi bagi pegawai baru atau siapapun yang akan bertugas di rumah sakit.
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan
pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur. Oleh
karena itu agar aparatur dapat melaksanakan upaya tersebut tentunya perlu
dipersiapkan sedini mungkin mulai dari rekruitmen, penempatan sampai
dengan jenjang kariernya. Lolos dari proses rekruitmen para pelamar
ditetapkan menjadi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja yang
diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Penempatan, banyak
yang merasa belum siap, termasuk penerapan etika dalam melaksanakan
tugas. Disamping itu organisasi yang menerima Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja juga tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Ketidak
jelasan ini sangat mempengaruhi ketidakpuasan Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja, karena saat pertama tugas, biasanya yang bersangkutan
melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya. Atau sebaliknya, instansi yang menerima Pegawai Kontrak
Dengan Perjanjian Kerja menduga para Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian
Kerja sudah langsung mampu melaksanakan tugasnya dengan benar,
sehingga banyak tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh
Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja tersebut. Sementara instansi
tidak melakukan bimbingan atas tugas yang diberikannya. Kejadian ini tidak
menutup kemungkinan membuat para Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian
Kerja diawal pelaksanaan tugas merasa kurang nyaman.
Orientasi adalah merupakan waktu yang harus dijalani untuk mengenal
dan memahami peranan atau kedudukan mereka dalam organisasi dengan
budaya organisasi yang ada dan dengan pegawai yang ada di dalamnya
terkhusus dengan sistem dan proses kerja yang ada di bagian tersebut.
Pengelompokan orientasi dibagi menjadi 2 :
1. Orientasi Umum
Merupakan program pengenalan Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja
baru dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya, dalam hal ini
organisasi rumah sakit secara umum/menyeluruh .
2. Orientasi Khusus
Program mempersiapkan seorang Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian
Kerja baru/lama yang menjalani mutasi, untuk mampu melaksanakan
tugas sesuai standart dimana dia ditempatkan.

B. TUJUAN :

1. Orientasi Umum
 Tujuan Umum
Agar pegawai baru mengenal dan memahami tata organisasi RSUD dr
Abdul Aziz secara menyeluruh.

 Tujuan Khusus:
1. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui dan
memahami dengan baik organisasi dimana dia bekerja.
2. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui struktur
organisasi, visi, misi dan implementasinya
3. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui Falsafah
dan Tujuan Rumah Sakit
4. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui dan
memahami dengan baik budaya organisasi yang ada
5. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui dan
mengenal seluruh karyawan secara umum, dan secara khusus
digugus tugasnya dengan baik.
2. Orientasi Khusus:
Tujuan Umum
Mempersiapkan Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja untuk mampu
melaksanakan seluruh/sebagian tugas dimana dia ditempatkan dengan
baik.

Tujuan Khusus :
1. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui visi misi
bagian/gugus tugas baru dimana dia ditempatkan.
2. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui dan memahami
falsafah dan tujuan dari gugus tugas dimana dia ditempatkan.
3. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui dan memahami
dengan baik budaya organisasi yang ada
4. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mampu beradaptasi dan
bersosialisasi dengan rekan sekerja di gugus tugas yang baru.
5. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui dan paham
benar tentang proses dan system yang ada di bagian tersebut.
6. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengetahui dan memahami
prosedur /SOP di bagian tersebut
7. Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mampu menguasai dan
melaksanakan tugas-tugas di bagian tersebut dengan baik

C. KEGIATAN YANG DILAKUKAN


1. Orientasi Umum
Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama waktu tertentu untuk pengenalan
organisasi rumah sakit secara umum dan menyeluruh.
Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi, evaluasi dan laporan
2. Menyampaikan kepada petugas yang membimbing orientasi
3. Pelaksanaan orientasi
4. Evaluasi
2. Orientasi Khusus
Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 bulan di gugus tugas dimana dia
ditempatkan sampai mampu melaksanakan seluruh/sebagian kegiatan yang
sudah ditetapkan.
Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi (kepala bagian ybs), evaluasi dan laporan
2. Pelaksanaan orientasi (uraian kegiatan yang harus dilakukan – POA-
petugas pembimbing/pendamping)
3. Metode pelaksanaan : ceramah, diskusi, pendampingan, praktek
4. Melakukan pendampingan dan evaluasi selama ybs bertugas.
5. Evaluasi (siapkan form)
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Orientasi Umum
1.1. Menyiapkan materi orientasi umum:
a. Struktur organisasi rumah sakit
b. Visi Misi Rumah Sakit
c. Falsafah dan Tujuan Rumah Sakit
d. Sistem Manajemen Mutu Rumah Sakit
e. K3RS (Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit) dan
Kewaspadaan Bencana
f. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
g. Keselamatan Pasien Rumah Sakit
h. Hak dan Kewajiban Karyawan
i. Peraturan dan Kebijakan Umum tentang Kekaryawanan.
1.2. Menyiapkan blangko evaluasi oleh Kasubbag Kepegawaian
1.3. Menyiapkan surat penugasan
- Subbagian kepegawaian menyiapkan surat penugasan kepada
atasan langsung untuk melaksanakan orientasi.
2. Pelaksanaan Orientasi
a. Pelaksanaan orientasi dilaksanakan oleh Kasubbag Kepegawaian dan
kepala bagian/atasan langsungnya
b. Penyampaian materi orientasi sesuai dengan jadwal/POA yang telah
ditetapkan sebelumnya.
c. Bentuk penyampaian materi orientasi bisa dalam bentuk :
 Penyampaian secara lisan; metode ceramah/diskusi
 Penyampaian secara tertulis
 Penyampaian materi orientasi menjadi tanggungjawab dari
Kasubbag kepegawaian dan kepala bagian yang bersangkutan.
d. Waktu yang dipergunakan untuk masa orientasi umum adalah selama
3 hari berturut-turut, dengan lama orientasi menyesuaikan dengan
jadwal/POA yang ditetapkan.
e. Tempat orientasi : SMF atau di bagian dimana Orientasi Pegawai
Kontrak Dengan Perjanjian Kerja tersebut ditempatkan.
II. Orientasi Khusus
2.1. Menyiapkan materi orientasi khusus:
a. Visi misi, falsafah dna tujuan dari gugus tugas yang bersangkutan
b. Struktur organisasi dan uraian tugas di bagian dimana dia
ditempatkan
c. Protap/SOP yang membantu pelaksanaan tugas dimana dia
ditempatkan
d. Kebijakan mutu/sasaran mutu dan pencapaiannya digugus tugas
dimana dia ditempatkan.
e. Materi yang bersifat praktek/langsung kerja
f. Mengenalkan alur dan proses kerja dibagian dimana dia
ditempatkan sampai sedetil mungkin
2.2. Pelaksanaan Orientasi
a. Pelaksanaan orientasi menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari
atasan langsung dimana dia ditempatkan atau pejabat lain yang
ditunjuk.
b. Atasan langsung /pejabat yang ditunjuk akan menyusun
POA/Jadwal kegiatan orientasi selama 3 bulan.
c. Tempat orientasi adalah ditempat dimana karyawan ditempatkan.
2.1. Evaluasi Orientasi
a) Evaluasi dilakukan setelah Orientasi Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja menjalani orientasi selama 3 bulan.
b) Evaluasi dilakukan oleh atasan langsung/pejabat yang ditunjuk.
c) Atasan langsung/pejabat yang ditunjuk untuk melakukan
orientasi harus membuat laporan evaluasi dan menyerahkan ke
rumah sakit yang akan dipergunakan untuk pengambilan
keputusan bilamana dibutuhkan.

E. SASARAN :
Program Orientasi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja baru :
 Seluruh Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja baru baik dari medis,
perawatan, penunjang ataupun non medis

F. JADWAL PELAKSANAAN
CARA
PENANGGU
NO KEGIATAN MELAKSANAKAN/UKUR WAKTU
NG JAWAB
AN HASIL
A. Orientasi Umum
1. Menyiapkan surat Ada surat orientasi yang
orientasi diserahkan kepada
karyawan baru. Orientasi Pegawai Kontrak
Menyes Kasubbag
Dengan Perjanjian Kerja
uaikan Kepegawaian
dan juga pembimbing
orientasi min 1 hari
setelah masuk bekerja
2. Menyiapkan Ada materi yang siap
materi disampaikan kepada
Orientasi Pegawai Kontrak Hari 1 Kepegawaian
Dengan Perjanjian Kerja
baru
3. Penyampaian Visi, Misi, falsafah dan Hari 1
Kepala
materi tujuan dan struktur (2-3
Bagian
organisasi jam)
4. Kebijakan Mutu RS, PPI Kepala
Hari 2
dan K3 RS Bidang
2-3 jam
5. Hak kewajiban karyawan
Hari 3 Kepala
dan peraturan
2-3 jam Bagian
kekaryawanan
6. Evaluasi Karyawan baru tahu
/hafal/memahami
organisasi rumah sakit Pembimbing
Hari 4
secara menyeluruh, orientasi/
dievaluasi dengan form
yang sudah disiapkan.
7. Menyusun Ada laporan tertulis
Laporan tentang pelaksanan 1 Kepala
orientasi lengkap dengan minggu Bagian
hasil evaluasi
B. Orientasi Khusus
Ada surat penugasan
kepada kepala bagian ybs
Menyiapkan surat Menyes Kasubbag
1. untuk melaksanakan dan
penugasan uaikan Kepegawaian
menyusun program
orientasi khusus
Menyiapkan Ada materi dan jadwal Menyes Kepala
2.
materi dan jadwal pelalksanan orientasi uaikan Bagian ybs
Ada form evaluasi yang
Menyes Kepala
3. Evaluasi disiapkan oleh kepala
uaikan bagian ybs
bagian yang bersangkutan.
Ada laporan tertulis yang
dibuat kepala bagian ybs Menyes Kepala
4. Laporan
tentang pelaksanaan uaikan bagian ybs
orientasi, dan rekomendasi.
C. Orientasi Pejabat Struktural
Menyiapkan surat
Ada surat orientasi pejabat Menyes Kasubbag
1. Orientasi Pejabat
struktural uaikan Kepegawaian
Struktural
Ada
Menyiapkan surat penunjukan/penugasan
penugasan kepada pembimbing orientasi .
pembimbing Penyampaian hak dan Menyes Kasubbag
2.
orientasi dan kewajiban, wewenang dan uaikan Kepegawaian
materi yang harus tanggungajwab pejabat
disampaikan struktural dan urian tugas
yang jelas
Calon pejaba struktural
mampu melaksanakan
Pelaksanaan Menyes Kepala
3 tugas-tugas struktural
orientasi uaikan bagian ybs
sesuai jobdis yang telah
ditetapkan.
Ada penilaian tentang
kemampuan pejabat
struktural dalam Menyes Kepala
4 Evaluasi
melaksanakan tugas uaikan bagian ybs
dengan pengisian form .

Ada laporan tertulis berikut


rekomendasi, laporan
tersebut yang akan
Menyes Kasubbag
5 Laporan evaluasi dipergunakan untuk
uaikan Kepegawaian
pengambilan keputusan
terhadap rekomendasi
selanjutnya.

H EVALUASI

Setelah Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja mengikuti orientasi,


kemudian hasil evaluasi dari setiap kegiatan dilakukan penggabungan dengan
ketentuan sebagai berikut:
A. Aspek-aspek yang dinilai memiliki bobot sebagai berikut
1. Sikap Perilaku (40 %);
2. Orientasi Organisasi dan Praktik Kerja (60 %).

B. Unsur-unsur yang dinilai adalah sebagai berikut:


1. Aspek Sikap Perilaku.
Bobot (%) dan Unsur yang dinilai dari aspek perilaku adalah sebagai
berikut:
a. Integritas (10 %);
b. Etika (10%);

c. Kedisiplinan (10%);

d. Kerjasama (5%); dan

e. Prakarsa (5%).

C. Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur aspek sikap dan


perilaku adalah:
a. Integritas
Integritas adalah ketaatan dan kemampuan bertindak konsisten sesuai
dengan nilai-nilai agama, sosial, budaya, dan kelompok.

Indikator integritas adalah:


1) Kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugas Orientasi
Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja;
2) Ketegasan dalam menyampaikan ide dan gagasan;
3) Konsistensi dalam melaksanakan tugas-tugas Orientasi
Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja;
4) Kepatuhan pada nilai-nilai agama dan moral selama
mengikuti Orientasi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja.

b. Etika
Etika adalah kemampuan berperilaku, bertutur kata, bertindak
sesuai dengan nilai-nilai sosial, budaya, kelompok dan etika PNS.
Indikator etika adalah:
1) Kesopanan dalam berperilaku sehari-hari selama mengikuti Orientasi
Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja;
2) Kesantunan dalam bertutur kata;
3) Toleransi terhadap keragaman agama, suku, bahasa dan ras;
4) Empati dalam pergaulan selama mengikuti Orientasi Pegawai
Kontrak Dengan Perjanjian Kerja.

c. Kedisiplinan

Kedisiplinan adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan


dalam penyelengga raan Orientasi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian
Kerja

Indikator kedisiplinan adalah:


1) Kerapihan dan kesopanan berpakaian selama mengikuti Orientasi
Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja;
2) Ketepatan hadir dalam mengikuti setiap kegiatan Orientasi Pegawai
Kontrak Dengan Perjanjian Kerja;
3) Kesungguhan dalam mengikuti setiap kegiatan Orientasi Pegawai
Kontrak Dengan Perjanjian Kerja;
4) Kepatuhan terhadap tata tertib Orientasi Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja.

d. Kerjasama

Kerjasama adalah kemampuan berkoordinasi dan bersinergi


dengan pembimbing, penyelenggara dan sesama peserta dalam
menyelesaikan tugas secara bersama, serta mampu mempertemukan
berbagai gagasan.
Indikator kerjasama adalah:
1) Berkoordinasi dengan pembimbing, penyelenggara dan sesama peserta
untuk penyelesaian tugas- tugas Orientasi Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja;
2) Bersinergi dengan pembimbing, penyelenggara dan sesama peserta
untuk penyelesaian tugas- tugas Orientasi Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja;
3) Tidak mendikte atau mendominasi kelompok;
4) Mau menerima pendapat orang lain.

e. Prakarsa

Prakarsa adalah kemampuan mengajukan gagasan atau inovasi


untuk kepentingan kelompok atau kepentingan yang lebih luas.

Indikator prakarsa adalah:


1) Membantu terciptanya iklim Orientasi Pegawai Kontrak Dengan
Perjanjian Kerja yang kondusif bagi lahirnya ide-ide pembaharuan;
2) Mampu membuat saran pembaharuan;
3) Aktif mengajukan pertanyaan yang menggugah pemikiran;
4) Mampu mengendalikan diri, waktu, situasi dan lingkungan

f. Orientasi Organisasi dan Praktik Kerja

Bobot (%) dan Unsur yang dinilai adalah sebagai berikut:


a. Tugas dan fungsi organisasi (5%);
b. Tugas dan fungsi unit kerja (5%);
c. Pelaksanaan tugas (50%).

g. Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur adalah:

a. Tugas dan Fungsi Organisasi


Tugas dan Fungsi Organisasi adalah kemampuan peserta dalam
menjelaskan tugas pokok dan fungsi organisasinya.

Indikator Tugas dan Fungsi Organisasi adalah dapat mengetahui:


1) Kedudukan dan struktur organisasinya;
2) Tugas, fungsi, visi, misi dan kewenangan organisasinya;
3) Tujuan, nilai-nilai/ prinsip-prinsip organisasinya.
4) Strategi dan Kebijakan organisasi;
5) Indikator kinerja/ Standar Pelayanan Umum organisasi;
6) Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pelaksanaan
tugasnya;
7) Sarana dan prasarana serta manfaatnya dalam pelaksanaan
tugas;

b. Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Tugas dan Fungsi Unit Kerja adalah kemampuan peserta dalam


menjelaskan tugas pokok dan fungsi Unit Kerjanya.
Indikator Tugas dan Fungsi Unit kerja adalah dapat menjelaskan:
1) Tugas dan fungsi unit kerjanya; Kedudukan dan struktur
organisasi unit kerjanya; dan bidang tugas unit kerjanya;
2) Sarana dan prasarana serta manfaatnya dalam pelaksanaan
tugas;
3) Indikator Kinerja/Standar Pelayanan Umum dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) untuk pelaksanaan tugasnya;
4) Tujuan, nilai-nilai/ prinsip-prinsip organisasinya.

c. Pelaksanaan Tugas
Pelaksanaan Tugas adalah kemampuan peserta dalam
menjelaskan tugas-tugas sesuai jabatannya.

Indikator pelaksanaan tugas adalah dapat menjelaskan:


1) Konsep dan tahapan praktik kerja yang dilaksanakan;
2) Uraian tugas/standar kompetensi sesuai dengan jabatan yang
diembannya;
3) Peraturan perundangan yang terkait tugas jabatannya;

h. Kualifikasi kelulusan Orientas

ditetapkan dengan gradasi penilaian sebagai berikut :


1) Sangat Memuaskan (Skor : 92,5 – 100);
2) Memuaskan (Skor : 85,0 - 92,4);
3) Baik Sekali (Skor : 77,5 – 84,9);
4) Baik (Skor : 70,0 – 77,4);
5) Tidak Lulus (Skor : Dibawah 70,0).

Apabila nilai yang didapat kurang dari 70, maka dinyatakan


tidak lulus dan wajib memperpanjang kegiatan Orientasi untuk
memperbaiki unsur yang memiliki nilai kurang dari 70 sampai dengan
yang bersangkutan dinyatakan lulus.
Evaluasi Orientasi. Evaluasi dilakukan setelah Orientasi Pegawai Kontrak
Dengan Perjanjian Kerja menjalani orientasi selama 3 bulan. Oleh atasan
langsung/pejabat yang dutunjuk untuk melakukan orientasi, bagi yang
telah selesai mengikuti orientasi pegawai kontrak dengan perjanjian kerja
akan diberikan SURAT KETERANGAN. .

i. Pelaporan

Pelaporan pelaksanaan Orientasi pegawai dilakukan secara berjenjang :

1. Tim Pengelola Orientasi pegawai membuat catatan perilaku


masing-masing pegawai selama mengikuti orientasi organisasi.
2. Pembimbing praktik kerja membuat catatan perilaku masing-masing
pegawai selama mengikuti praktik kerja.
3. Tim Pengelola Orientasi pegawai membuat laporan pelaksanaan
orientasi pegawai yang terdiri dari orientasi organisasi dan praktik
kerja.
4. Unit Kerja menetapkan laporan hasil Orientasi pegawai
5. Unit Utama menerima laporan hasil Orientasi pegawai dari Unit Kerja.

6. Unit Utama menyampaikan laporan hasil Orientasi pegawai


kepada Direktur melalui Wadir Umum dan Keuangan.

j. Lampiran
i. Penilaian aspek sikap dan perilaku unsur integritas
ii. Penilaian aspek sikap dan perilaku unsur etika
iii. Penilaian aspek sikap dan perilaku unsur kedisiplinan
iv. Penilaian aspek sikap dan perilaku unsur kerjasama
v. Penilaian aspek sikap dan perilaku unsur prakarsa
vi. Penilaian aspek sikap dan perilaku unsuyr kemampuan bidang
vii. Rekaitulasi penilaian orientasi
viii. Surat Keterangan telah selesai mengikuti orientasi.
ix. Evaluasi penyelenggaraan orientasi organisasi / praktik kerja.
Demikian Pedoman Orientasi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja di
RSUD dr Abdul Aziz di susun sebagai acuan dalam melaksanakan oerientasi. Hal
ini merupakan salah satu upaya agar ada kejelasan tata cara pelaksanaan
orientasi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja. Dengan demikian diharapkan
ada kesamaan dalam pelaksanaan Orientasi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian
Kerja, dan dapat menghasilkan Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja yang
beretika, siap mengikuti diklat prajabatan dan siap melaksanakan tugas sesuai
dengan tugas yang diembannya Demikian Program ini disusun sebagai acuan
dalam melaksanakan orientasi Pegawai Kontrak Dengan Perjanjian Kerja di RSUD
dr. Abdul Aziz.

Singkawang, 18 Oktober 2016


Direktur RSUD dr Abdul Aziz,

dr, CARLOS DJA’AFARA, M.Kes.


Pembina Utama Muda
NIP. 19580321 199603 1 001
Lampiran (1)

FORM MONITORING PELAKSANANA ORIENTASI UMUM KARYAWAN

Nama Pegawai baru :

Penempatan :

NO KEGIATAN CARA BUKTI


PENYAMPAIAN PELAKSANAAN
ORIENTASI
Tanggal Tanda
Tangan
Hari 1 Pengenalan rumah sakit
secara umum.
Visi Misi Rumah Sakit
Falsafah dan Tujuan
Rumah Sakit
Struktur Organisasi
Rumah Sakit
Hari 2 Kebijakan Mutu Rumah
Sakit
K3RS
PPI
Patient Safety

Hari 3 Hak dan Kewajiban


Karyawan
Peraturan
kekaryawanan /PPKY

Orientasi umum telah dilaksanakna sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Pembimbing/Petugas yang melaksanakan Orientasi


Nama :
Jabatan :
Tanda Tangan :

Lampiran (2)

FORM EVALUASI PELAKSANAAN ORIENTASI UMUM KARYAWAN

Nama pegawai baru :


Penempatan :

Lama Orientasi :
Hasil evaluasi :

NO KEGIATAN METODE HASIL


EVALUASI EVALUASI

Hari 1 Pengenalan rumah sakit Test/Tanya


secara umum. jawab
Visi Misi Rumah Sakit Test/Tanya
jawab
Falsafah dan Tujuan Test/Tanya
Rumah Sakit jawab
Struktur Organisasi Test/Tanya
Rumah Sakit jawab

Hari 2 Kebijakan Mutu Rumah Test/Tanya


Sakit jawab
K3RS Test/Tanya
jawab
PPI Test/Tanya
jawab
Patient Safety Test/Tanya
jawab

Hari 3 Hak dan Kewajiban Test/Tanya


Karyawan jawab
Peraturan Tes/Tanya
kekaryawanan /PPKY jawab

Keterangan Hasil Evaluasi (nilai)


A : Hasil memuaskan
B : Cukup memuaskan
C : Kurang

Saran – saran dari pembimbing

Tanggal :
Nama pembimbing :
Tanda tangan :

Lampiran (3)

FORM EVALUASI PELAKSANAAN ORIENTASI KHUSUS KARYAWAN

Nama karyawan baru :

Penempatan :

Lama Orientasi :

Hasil evaluasi :

NO KEGIATAN METODE HASIL


EVALUASI EVALUASI
Keterangan Hasil Evaluasi :

Saran – saran dari pembimbing :

Tanggal :
Nama pembimbing :
Tanda tangan :

Anda mungkin juga menyukai