Anda di halaman 1dari 2

MENJAGA TIDAK TERJADINYA

PEMBERIAN OBAT KADALUWARSA,


PELAKSANAAN FIFO DAN FEFO
No. Dokumen : SOP/UKP/SPKD
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 01/02/2017
Halaman : 1/2

Puskesmas Sp.Kudus Ns.Rika Armadiani.S.Kep


NIP. 19820218 2010011 020

1. Pengertian Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluwarsa adalah dengan cara
pelaksanaan FIFO ( First In First Out ) dan FEFO ( First Expire First Out )
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat
kadaluwarsa
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/ /KPTS/SK/PUSK.SPKD/1-2017 tentang
Peresepan Pemesanan dan Pengelolaan Obat
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Prosedur /Langkah- 1.Petugas menyiapkan pengaturan penyimpanan obat :
langkah - - Obat disusun secara alfabetis
- Obat dirotasi dengan sistem FIFO ( jika obat tidak ada
tanggal ED nya maka obat yang diterima lebih dulu
digunakan lebih dulu) dan FEFO (jika obat ada tanggal ED
nya maka tanggal ED yang lebih pendek digunakan lebih
dulu)
- - Obat disimpan pada rak dan almari
- - Obat yang disimpan di lantai harus diletakkan di atas palet
- Tumpukan dus sebaiknya harus sesuai dengan petunjuk
- Obat dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan dan suhu
penyimpanan ( supositoria,syrup,tablet,alkes,dll)
2. Petugas mencatat jumlah yang diterima dalam kartu stok
3. Petugas mencatat tanggal expire obat yang diterima pada kartu stok
4. Petugas meletakkan kartu stok di dekat obatnya
5. Petugas mengecek tanggal expire obat-obatan secara rutin setiap
bulannya
6. Hal-hal yang perlu Expire date obat-obatan yang diterima
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Kamar Obat
2. Poli Gigi
3. Imunisasi
4. Poli KIA
5. IGD/Poned
6. Pustu/poskesri
8. Dokumen Terkait 1. Kartu Stok Obat
2. Buku Expire Obat
9. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai