RSUD KOTA SALATIGA PENANGANAN BAYI DIARE

No Dokumen No. Revisi Halaman

1 1/1
DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR Tgl.Terbit RSUD KOTA SALATIGA
PROSEDUR
OPERASIONAL
AGUS SUNARYO
PENGERTIAN Diare adalah berak cair lebih dari 5 kali disertai dua gejala lain : panas /
hipotermi , kembung / hiperperistaltik.

TUJUAN 1. Mencegah dehidrasi lebih lanjut.

2. Mengurangi angka kematian.

KEBIJAKAN Penanganan bayi diare dilakukan oleh dokter SPA dan perawat sesuai dengan
buku pedoman pelayan perinatal pada RSU kelas C dan D tahun 1991.

PROSEDUR KERJA 1. Awasi KU, monitor tanda-tanda vital dan tanda-tanda dehidrasi.
2. Tindakan Aseptic.
3. Berikan ASI.
4. Berikan oralit ½ dosis jika perlu.
5. Pasang infus D1/4 S sesuai kebutuhan cairan.
6. Berikan therapy injeksi Antibiotik Ampisillin dengan dosis 50-100 mg / kg
BB / hari dibagi 2 dosis, Gentamisin dengan dosis 4 mg / kg Bb / hari
dibagi 2 dosis, bila dalam 3-5 hari tidak ada perbaikan diganti dengan
golongan Sefalosforin.
7. Berikan therapy peroral (Nifural syrup)
8. Berikan zinc
9. Rawat bayi diruang infeksi / isolasi.
10. Kolaborasi laboratorium untuk memeriksa Faeces rutin.

UNIT TERKAIT IGD

SMF
LABORATORIUM

KEPUSTAKAAN Pedoman pelayanan Perinatal pada RSU kelas C dan DTahun 1991