Data Validation
Data Validation adalah fitur atau cara untuk melakukan validasi data yang memastikan apakah
data yang dimasukkan pada suatu sel/range, memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Data
Validation secara umum berguna untuk mengurangi tingkat kesalahan input data dalam jumlah
besar.
Tombol data validation terdapat pada menu (Ribbon) Data
Terdapat 7 opsi batasan yang dapat anda gunakan untuk membuat data validation pada Excel yaitu
Decimal, Whole number, List, Date, Time, Text length, dan Custom.
Pada jendela Data Validation terdapat 3 tab dengan fungsi masing-masing, yaitu:
- Settings
Adalah tab yang berisi opsi pembatasan kriteria yang akan anda gunakan.
o Allow adalah kolom untuk memilih jenis kriteria data yang diperbolehkan pada sel
atau range yang divalidasi. Yaitu:
Whole number, data angka bilangan bulat
Decimal, data angka bilangan desimal.
2
o Show input message when cells is selected, adalah check box untuk menampilkan/
tidak pesan saat sel dipilih untuk memasukkan data.
o Title adalah judul pesan saat memasukkan data.
o Input message adalah isi pesan yang disampaikan saat akan memasukkan data.
Sehingga pada ilutrasi diatas ketika pengguna menginput data, pesan akan
dimunculkan sebagai gambar berikut,
- Error Alert
Adalah tab yang digunakan untuk melakukan pengaturan terkait peringatan yang akan
ditampilkan setelah data yang dimasukkan tidak mememenuhi Validation Criteria.
3
o Show error alert after invalid data is entered, adalah check box yang berfungsi untuk
menampilkan atau tidak, pesan kesalahan setelah data yang dimasukkan tidak
memenuhi kriteria validasi data.
o Style adalah lambang yang ditampilkan bersama pesan kesalahan
o Title adalah judul dari pesan kesalahan.
Error message adalah isi dari pesan kesalahan . Pada ilustrasi diatas pesan kesalahan yang
dimunculkan adalah sebagai berikut:
4
Anda dapat mengisi source secara manual atau mengambil nilai dari tabel tertentu pada
worksheet. Apabila manual cukup diketikkan dengan pemisah ; (titik koma). Sedangkan
apabila menggunakan sumber dari tabel, sebaiknya tabel tersebut diberi nama terlebih
dahulu lalu masukkan =namatabel
5
- Lalu pilih Tab Error Alert untuk memberi pesan apabila user salah meng-input data, seperti
gambar berikut
- Klik OK
6
MENGGUNAKAN IF AND
Secara umum, fungsi IF memungkinkan Anda untuk membuat perbandingan logis antara nilai
dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika True atau False. Hal
ini digambarkan sebagai berikut:
=IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)
Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan Anda
Benar dan hasil kedua jika perbandingan Salah. Secara ideal, pernyataan IF harus berlaku terhadap
kondisi minimal, seperti Pria/Wanita, Ya/Tidak/Mungkin, misalnya, namun terkadang Anda mungkin
perlu mengevaluasi skenario lebih kompleks yang membutuhkan penumpukan* lebih dari 3 fungsi IF
secara bersamaan.
Berikut ini contoh menggunakan IF untuk mengecek beberapa kondisi sekaligus. Contoh ini
sering terjadi pada kasus menentukan golongan dari seorang karyawan, yang pada akhirnya
menentukan gaji karyawan tersebut:
Ketentuan:
- Masa kerja < 3 tahun golongan A
- Masa kerja 3 - 6 tahun golongan B
- Masa Kerja > 6 tahun golongan C