Syaikhul Islam
(#öθ|¹#uθs?uρ ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$# (#θè=Ïϑtãuρ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# āωÎ) ∩⊄∪ Aô£äz ’Å∀s9 z≈|¡ΣM}$# ¨βÎ) ∩⊇∪ ÎóÇyèø9$#uρ
1
Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin Al-’Abbas bin ‘Utsman bin Syafi’i Al-Hasyim Al-Quraisy
Al-Muthallibi (150-204H - 767-820M) Salah seorang imam Empat. Dilahirkan di Gaza (Palestina) dan
meninggal di Cairo. Diantara karya ilmiyahnya Al-Umm, Ar-Risalah dan Al-Musnad
2
Abu ‘Abdillah Miuhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah Al- Bukhari (194-256H - 810-
870M) Seorang Ulama ahli Hadits. Untuk mengumpulkan hadits ia telah menempuh perjalanan yang
panjang, mengunjungi Khurasan, Irak, Mesir dan Syam. Kitab-kitab yang disusunnya antara lain Al-Jaami
didahulukan sebelum ucapan dan perbuatan”.
Dalilnya firman Allah Ta’ala.
4|Âyèsù ∩⊇∈∪ Zωθß™u‘ šχöθtãöÏù 4’n<Î) !$uΖù=y™ö‘r& !$uΚx. ö/ä3ø‹n=tæ #´‰Îγ≈x© Zωθß™u‘ óΟä3ö‹s9Î) !$uΖù=y™ö‘r& !$‾ΡÎ)
Ash-Shahih (yang lebih dikenal dengan Shahih Bukhari), At-Taarikh, Adh-Dhu’afaa, Khalq Af’aal al-Ibaad.
3.Al-Bukhari dalam Shahih-nya, kitab Al-’ilm, bab.10
terdekat atau dengan seorang Nabi yang diutus menjadi Rasul. Allah Ta’ala
berfirman :
öθs9uρ …ã&s!θß™u‘uρ ©!$# ¨Š!$ym ôtΒ šχρ–Š!#uθムÌÅzFψ$# ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ šχθãΖÏΒ÷σム$YΒöθs% ߉ÅgrB āω
ãΝÍκÍ5θè=è% ’Îû |=tFŸ2 y7Í×‾≈s9'ρé& 4 öΝåκsEuϱtã ÷ρr& óΟßγtΡ≡uθ÷zÎ) ÷ρr& öΝèδu!$oΨö/r& ÷ρr& öΝèδu!$t/#u (#þθçΡ%Ÿ2
4 $yγ‹Ïù tÏ$Î#≈yz ã≈yγ÷ΡF{$# $pκÉJøtrB ÏΒ “ÌøgrB ;M≈¨Ζy_ óΟßγè=Åzô‰ãƒuρ ( çµ÷ΨÏiΒ 8yρãÎ/ Νèδy‰−ƒr&uρ z≈yϑƒM}$#
∩⊄⊄∪ tβθßsÎ=øçRùQ$# ãΝèδ «!$# z>÷“Ïm ¨βÎ) Iωr& 4 «!$# Ü>÷“Ïm y7Í×‾≈s9'ρé& 4 çµ÷Ψtã (#θàÊu‘uρ öΝåκ÷]tã ª!$# š_ÅÌu‘
”Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari
Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan
Rasul-Nya, sekalipun orang itu bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara-
saudara, ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah
telah mantapkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka
dengan pertolongan yang datang dari-Nya dan mereka akan dimasukkan-Nya
ke dalam syurga-syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya. Allah redha kepada mereka dan mereka pun redha
kepada-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
golongan Allah itulah golongan yang beruntung”. (Al-Mujaadalah : 22).
Saudaraku, Semoga Allah membimbing anda untuk taat kepada-Nya.
Ketahuilah, bahwa Islam yang merupakan tuntunan Nabi Ibrahim adalah
ibadah kepada Allah semata dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Itulah
yang diperintahkan Allah kepada seluruh umat manusia dan hanya itu sebenarnya
mereka diciptakan-Nya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
¬! (#ρ߉ß∨ó™$#uρ Ìyϑs)ù=Ï9 Ÿωuρ ħôϑ¤±=Ï9 (#ρ߉àfó¡n@ Ÿω 4 ãyϑs)ø9$#uρ ߧôϑ¤±9$#uρ â‘$yγ¨Ψ9$#uρ ã≅øŠ©9$# ϵÏG≈tƒ#u ôÏΒuρ
ã&s! Ÿωr& 3 ÿÍνÍ÷ö∆r'Î/ ¤N≡t¤‚|¡ãΒ tΠθàf‘Ζ9$#uρ tyϑs)ø9$#uρ }§ôϑ¤±9$#uρ $ZWÏWym …çµç7è=ôÜtƒ u‘$pκ¨]9$# Ÿ≅ø‹©9$# Å´øóãƒ
zÏΒ ÏµÎ/ ylt÷zr'sù [!$tΒ Ï!$yϑ¡¡9$# zÏΒ tΑt“Ρr&uρ [!$oΨÎ/ u!$yϑ¡¡9$#uρ $V©≡tÏù uÚö‘F{$# ãΝä3s9 Ÿ≅yèy_ “Ï%©!$#
3
Abu Al-Fidaa : Ismail bin Umar bin Katsir Al-Qurasy Ad-Dimasyqi (701-774H - 1302-1373M).
Seorang ahli ilmu hadits, tafsir, fiqh dan sejarah. Diantara karyanya : Tafsir Al-Qur’aan Al-Azhim, Thabaqat
Al-Fuqahaa Asy Syafiiyyun, al-Bidayah wa An-Nihayah (sejarah), Ikhtishaar ‘Uluum Al-Hadits, Syarh
Shahih Al-Bukhari (belum sempat dirampungkannya)
Dan macam-macam ibadah yang diperintah Allah itu, antara lain : Islam
(Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji), Iman, Ihsan, Do’a, Khauf (takut),
Raja’ (pengharapan),Tawakkal, Raghbah (penuh harap), Rahbah (cemas),
Khusyu’ (tunduk), Khasyyah(takut), Inabah (kembali kepada Allah), Isti’anah
(memohon pertolongan), Isti’adzah (meminta perlindungan), Istighatsah (meminta
pertolongan untuk dimenangkan atau diselamatkan), Dzabh (penyembelihan)
Nadzar dan macam-macam ibadah lainnya yang diperintahkan oleh Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
ßxÎ=øムŸω …çµ‾ΡÎ) 4 ÿϵÎn/u‘ y‰ΖÏã …çµç/$|¡Ïm $yϑ‾ΡÎ*sù ϵÎ/ …çµs9 z≈yδöç/ Ÿω tyz#u $γ≈s9Î) «!$# yìtΒ äíô‰tƒ tΒuρ
∩⊇⊇∠∪ tβρãÏ≈s3ø9$#
"Dan barangsiapa menyembah sesembahan yang lain di samping
(menyembah) Allah, padahal tidak ada satu dalilpun baginya tentang itu, maka
benar-benar balasannya ada pada tuhannya. Sungguh tiada beruntung orang-
orang kafir itu”. (Al-Mu’minuun :117).
Dalil-dalil macam Ibadah :
1. Dalil Do’a.
Firman Allah Ta’ala :
tβθè=äzô‰u‹y™ ’ÎAyŠ$t6Ïã ôtã tβρçÉ9õ3tGó¡o„ šÏ%©!$# ¨βÎ) 4 ö/ä3s9 ó=ÉftGó™r& þ’ÎΤθãã÷Š$# ãΝà6š/u‘ tΑ$s%uρ
∩⊇⊇⊃∪ #J‰tnr& ÿϵÎn/u‘ ÍοyŠ$t7ÏèÎ/ õ8Îô³ç„ Ÿωuρ $[sÎ=≈|¹ WξuΚtã ö≅yϑ÷èu‹ù=sù ϵÎn/u‘ u!$s)Ï9 (#θã_ötƒ tβ%x. yϑsù
“Untuk itu barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhanya,
maka hendaklah ia mengerjakan amal shalih dan janganlah
mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya”. (Al-Kahfi
: 110).
4. Dalil Tawakkal (berserah diri).
Firman Allah Ta’ala :
$uΖs9 (#θçΡ%Ÿ2uρ ( $Y6yδu‘uρ $Y6xîu‘ $oΨtΡθããô‰tƒuρ ÏN≡uöy‚ø9$# ’Îû šχθããÌ≈|¡ç„ (#θçΡ$Ÿ2 öΝßγ‾ΡÎ)
∩⊃∪ šÏèϱ≈yz
“Sesungguhnya mereka itu sentiasa berlomba-lomba dalam (mengerjakan)
kebaikan-kebaikan serta mereka berdo’a kepada Kami dengan penuh minat
(kepada rahmat Kami) dan cemas (akan siksa Kami), sedang mereka itu
selalu tunduk hanya kepada Kami”. (Al-Anbiyaa : 90).
∩∪ šÏùÏŠó÷ß∆ Ïπs3Í×‾≈n=yϑø9$# zÏiΒ 7#ø9r'Î/ Νä.‘‰ÏϑãΒ ’ÎoΤr& öΝà6s9 z>$yftFó™$$sù öΝä3−/u‘ tβθèW‹ÉótGó¡n@ øŒÎ)
(Ingatlah) tatkala kamu meminta pertolongan kepada Tuhanmu untuk
dimenangkan (atas kaum musyrikin), lalu diperkenankan-Nya bagimu”. (Al-
Anfaal : 9).
( …çµs9 y7ƒÎŸ° Ÿω ∩⊇∉⊄∪ tÏΗs>≈yèø9$# Éb>u‘ ¬! †ÎA$yϑtΒuρ y“$u‹øtxΧuρ ’Å5Ý¡èΣuρ ’ÎAŸξ|¹ ¨βÎ) ö≅è%
1. Dalil Syahadat.
Firman Allah Ta’ala.
uθèδ āωÎ) tµ≈s9Î) Iω 4 ÅÝó¡É)ø9$$Î/ $JϑÍ←!$s% ÉΟù=Ïèø9$# (#θä9'ρé&uρ èπs3Í×‾≈n=yϑø9$#uρ uθèδ āωÎ) tµ≈s9Î) Iω …çµ‾Ρr& ª!$# y‰Îγx©
Èωöκuy™ …çµ‾ΡÎ*sù ’ÎΤtsÜsù “Ï%©!$# āωÎ) ∩⊄∉∪ tβρ߉ç7÷ès? $£ϑÏiΒ Ö!#tt/ Í_‾ΡÎ) ÿϵÏΒöθs%uρ ϵ‹Î/L{ ãΛÏδ≡tö/Î) tΑ$s% øŒÎ)uρ
ϵÎ/ x8Îô³èΣ Ÿωuρ ©!$# āωÎ) y‰ç7÷ètΡ āωr& ö/ä3uΖ÷t/uρ $uΖoΨ÷t/ ¥!#uθy™ 7πyϑÎ=Ÿ2 4’n<Î) (#öθs9$yès? É=≈tGÅ3ø9$# Ÿ≅÷δr'‾≈tƒ ö≅è%
$‾Ρr'Î/ (#ρ߉yγô©$# (#θä9θà)sù (#öθ©9uθs? βÎ*sù 4 «!$# Èβρߊ ÏiΒ $\/$t/ö‘r& $³Ò÷èt/ $uΖàÒ÷èt/ x‹Ï‚−Gtƒ Ÿωuρ $\↔ø‹x©
∩∉⊆∪ šχθßϑÎ=ó¡ãΒ
“Katakanlah (Muhammad) : ‘Hai ahli kitab ! Marilah kamu kepada suatu
kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, yaitu ; hendaklah kita
tidak menyembah selain Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun
dengan-Nya serta janganlah sebagian kita menjadikan sebagian yang lain
sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada
mereka :’Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang muslim
(menyerahkan diri kepada Allah)”. (Ali ‘Imran : 64).
Adapun dalil syahadat bahwa Muhammad adalah Rasulullah.
Firman Allah Ta’ala.
Νà6ø‹n=tæ ëȃÌym óΟšGÏΨtã $tΒ Ïµø‹n=tã ͕tã öΝà6Å¡àΡr& ôÏiΒ Ñ^θß™u‘ öΝà2u!%y` ô‰s)s9
4 nο4θx.¨“9$# (#θè?÷σãƒuρ nο4θn=¢Á9$# (#θßϑ‹É)ãƒuρ u!$xuΖãm tÏe$!$# ã&s! tÅÁÎ=øƒèΧ ©!$# (#ρ߉ç6÷èu‹Ï9 āωÎ) (#ÿρâ÷É∆é& !$tΒuρ
3. Dalil Shiyam
Firman Allah Ta’ala.
öΝà6Î=ö7s% ÏΒ šÏ%©!$# ’n?tã |=ÏGä. $yϑx. ãΠ$u‹Å_Á9$# ãΝà6ø‹n=tæ |=ÏGä. (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# $y㕃r'‾≈tƒ
4. Dalil Haji.
Firman Allah Ta’ala.
Çtã ;Í_xî ©!$# ¨βÎ*sù txx. tΒuρ 4 Wξ‹Î6y™ ϵø‹s9Î) tí$sÜtGó™$# ÇtΒ ÏMøt7ø9$# ÷kÏm Ĩ$¨Ζ9$# ’n?tã ¬!uρ
∩∠∪ tÏϑn=≈yèø9$#
“Dan hanya untuk Allah, wajib bagi manusia melakukan haji, yaitu (bagi)
orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa
yang mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Maha tidak
memerlukan semesta alam”. (Al ‘Imran : 97).
TINGKATAN IMAN.
Iman itu lebih dari tujuh puluh cabang. Cabang yang paling tinggi ialah
syahadat “LaiIlaaha Ilallaah”, sedang cabang yang paling rendah ialah
menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan sifat malu adalah salah satu dari cabang
Iman 4.
Rukun Iman ada enam, yaitu :
1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada para Malaikat-Nya.
3. Iman kepada Kitab-kitab-Nya.
4. Iman kepada para Rasul-Nya.
5. Iman kepada hari Akhirat, dan
4
Berdasarkan Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Bukhari no. 9
dan Muslim no. 35
6. Iman kepada Qadar, yang baik dan yang buruk. (Qadar : takdir, ketentuan
Ilahi.
Yaitu : Iman bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam semesta ini adalah
diketahui, dikehendaki dan dijadikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala).
Dalil keenam rukun ini, firman Allah Ta’ala.
ÏΘöθu‹ø9$#uρ «!$$Î/ ztΒ#u ôtΒ §É9ø9$# £Å3≈s9uρ É>Ìøóyϑø9$#uρ É−Îô³yϑø9$# Ÿ≅t6Ï% öΝä3yδθã_ãρ (#θ—9uθè? βr& §É9ø9$# }§øŠ©9 *
TINGKATAN IHSAN.
Ihsan, rukunnya hanya satu, yaitu :
“Beribadah kepada Allah dalam keadaan seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika
kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu”. (Pengertian Ihsan
tersebut adalah penggalan dari hadits Jibril, yang dituturkan oleh Umar bin Al-
Khaththab Radhiyallahu ‘Anhu, sebagaimana akan disebutkan).
Dalilnya, firman Allah Ta’ala.
tωÉf≈¡¡9$# ’Îû y7t7Z=s)s?uρ ∩⊄⊇∇∪ ãΠθà)s? tÏm y71ttƒ “Ï%©!$# ∩⊄⊇∠∪ ÉΟŠÏm§9$# Í“ƒÍ•yèø9$# ’n?tã ö≅©.uθs?uρ
ö/ä3ø‹n=tæ $¨Ζà2 āωÎ) @≅yϑtã ôÏΒ tβθè=yϑ÷ès? Ÿωuρ 5β#uöè% ÏΒ çµ÷ΖÏΒ (#θè=÷Gs? $tΒuρ 5βù'x© ’Îû ãβθä3s? $tΒuρ
Beliau adalah Muhammad bin ‘Abdullah, bin ‘Abdul Muthallib, bin Hasyim.
Hasyim adalah termasuk suku Quraisy, suku Quraisy termasuk bangsa Arab,
sedang bangsa Arab adalah termasuk keturunan Nabi Isma’il, putera Nabi Ibrahim
Al-Khalil. Semoga Allah melimpahkan kepadanya dan kepada Nabi kita sebaik-
baik shalawat dan salam.
Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam berumur 63 tahun, diantaranya 40 tahun
sebelum beliau menjadi nabi dan 23 tahun sebagai nabi dan rasul.
Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam diangkat sebagai nabi dengan “Iqra” yakni
surah Al-’Alaq : 1-5, dan diangkat sebagai rasul dengan surah Al-Mudatstsir.
Tempat asal beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah Makkah.
Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam diutus Allah untuk menyampaikan
peringatan menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid. Dalilnya, firman Allah
Ta’ala.
∩∈∪ öàf÷δ$$sù t“ô_”9$#uρ ∩⊆∪ öÎdγsÜsù y7t/$u‹ÏOuρ ∩⊂∪ ÷Éi9s3sù y7−/u‘uρ ∩⊄∪ ö‘É‹Ρr'sù óΟè% ∩⊇∪ ãÏoO£‰ßϑø9$# $pκš‰r'‾≈tƒ
∩∠∪ ÷É9ô¹$$sù šÎh/tÏ9uρ ∩∉∪ çÏYõ3tGó¡n@ ãΨôϑs? Ÿωuρ
“ Wahai orang yang berselimut ! Bangunlah, lalu sampaikanlah peringatan.
Agungkanlah Tuhanmu. Sucikalah pakaianmu. Tinggalkanlah berhala-berhala itu.
Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan balasan yang lebih
banyak. Serta bersabarlah untuk memenuhi perintah Tuhanmu”. (Al-Mudatstsir :
1-7).
Pengertian : “Sampaikanlah peringatan”, ialah menyampaikan peringatan
menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid.“Agungkanlah Tuhanmu”.
Agungkanlah Ia dengan berserah diri dan beribadah kepada-Nya semata-
mata.“Sucikanlah pakaianmu”, maksudnya ; Sucikanlah segala amalmu dari
perbuatan syirik. “Tinggalkanlah berhala-berhala itu”, artinya : Jauhkan dan
bebaskan dirimu darinya serta orang-orang yang memujanya.
Beliaupun melaksanakan perintah ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh
tahun, mengajak kepada tauhid. Setelah sepuluh tahun itu beliau Shallallahu
Alaihi Wa Sallam di mi’rajkan (diangkat naik) ke atas langit dan disyari’atkan
kepada beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam shalat lima waktu. Beliau Shallallahu
Alaihi Wa Sallam melakukan shalat di Makkah selama tiga tahun. Kemudian,
sesudah itu, beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam diperintahkan untuk berhijrah ke
Madinah.
Hijrah, pengertiannya, ialah : Pindah dari lingkungan syirik ke lingkungan
Islami.
Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam. Dan
kewajiban tersebut hukumnya tetap berlaku sampai hari kiamat. Dalil yang
menunjukkan kewajiban hijrah, yaitu firman Allah Ta’ala.
’Îû tÏyèôÒtGó¡ãΒ $¨Ζä. (#θä9$s% ( ÷ΛäΖä. zΝŠÏù (#θä9$s% öΝÍκŦàΡr& þ‘ÏϑÏ9$sß èπs3Í×‾≈n=yϑø9$# ãΝßγ9©ùuθs? tÏ%©!$# ¨βÎ)
ôNu!$y™uρ ( æΛ©yγy_ öΝßγ1uρù'tΒ y7Í×‾≈s9'ρé'sù 4 $pκÏù (#ρãÅ_$pκçJsù ZπyèÅ™≡uρ «!$# ÞÚö‘r& ôä3s? öΝs9r& (#þθä9$s% 4 ÇÚö‘F{$#
Ÿωuρ \'s#‹Ïm tβθãè‹ÏÜtGó¡o„ Ÿω Èβ≡t$ø!Èθø9$#uρ Ï!$|¡ÏiΨ9$#uρ ÉΑ%y`Ìh9$# š∅ÏΒ tÏyèôÒtFó¡ßϑø9$# āωÎ) ∩∠∪ #ÅÁtΒ
∩∪ #Y‘θàxî #‚θàtã ª!$# šχ%x.uρ 4 öΝåκ÷]tã uθà÷ètƒ βr& ª!$# |¤tã y7Í×‾≈s9'ρé'sù ∩∇∪ Wξ‹Î7y™ tβρ߉tGöκu‰
“Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan oleh malaikat dalam keadaan
zhalim terhadap diri mereka sendiri6 , kepada mereka malaikat bertanya :’Dalam
keadaan bagaimana kamu ini .? ‘Mereka menjawab :Kami adalah orang-orang
yang tertindas di negeri (Makkah). Para malaikat berkata : ‘Bukankah bumi Allah
itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (kemana saja) di bumi ini ?. Maka mereka
itulah tempat tinggalnya neraka Jahannam dan Jahannam itu adalah seburuk-
buruk empat kembali. Akan tetapi orang-orang yang tertindas di antara mereka,
seperti kaum lelaki dan wanita serta anak-anak yang mereka itu dalam keadaan
tidak mampu menyelamatkan diri dan tidak mengetahui jalan(untuk hijrah), maka
mudah-mudahan Allah memaafkan mereka. Dan Allah adalah Maha Pema’af lagi
Maha Pengampun”. (An-Nisaa : 97-99).
Dan firman Allah Ta’ala.
6
Yang dimaksud dengan orang-orang yang zhalim terhadap diri mereka sendiri dalam ayat ini, ialah
orang-orang penduduk Makkah yang sudah masuk Islam tetapi mereka tidak mau hijrah bersama Nabi,
padahal mereka mampu dan sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir supaya ikut
bersama mereka pergi ke perang Badar, akhirnya ada diantara mereka yang terbunuh
7
Abu Muhammad Al-Husein bin Mas’ud bin Muhammad Al-Farra’ atau Ibnu Al-Farra’. Al
Baghawi (436-510H - 1044-1117M). Seorang ahli dalam bidang fiqh, hadits dan tafsir. Di antara karyanya :
At-Tahdziib (fiqh), Syarh As-Sunnah (hadits), Lubaab At-Ta’wiil fi Ma’aalim At-Tanziil (tafsir)
Adapun dalil dari Sunnah yang menunjukkan kewajiban hijrah, yaitu sabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Hijrah tetap akan berlangsung selama
pintu taubat belum ditutup, sedang pintu taubat tidak akan ditutup sebelum
matahari terbit dari barat”. (Hadits Riwayat Imam Ahmad dalam Al-Musnad, jilid 4,
hal. 99. Abu Dawud dalam Sunan-nya, kitab Al-Jihad, bab 2, dan Ad-Darimi dalam
Sunan-nya, kitab As-Sam, bab 70).
Setelah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam menetap di Madinah,
disyariatkan kepada beliau zakat, puasa, haji, adzan, jihad, amar ma’ruf dan nahi
mungkar, serta syariat-syariat Islam lainnya.
Beliau-pun melaksanakan untuk menyampaikan hal ini dengan tekun dan gigih
selama sepuluh tahun. Sesudah itu wafatlah beliau, sedang agamanya tetap
dalam keadaan lestari.
Inilah agama yang beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam bawa : Tiada suatu
kebaikan yang tidak beliau tunjukkan kepada umatnya dan tiada suatu keburukan
yang tidak beliau peringatkan kepada umatnya supaya di jauhi. Kebaikan yang
beliau tunjukkan ialah tauhid serta segala yang dicintai dan diredhai Allah, sedang
keburukan yang beliau peringatkan supaya dijauhi ialah syirik serta segala yang
dibenci dan tidak disenangi Allah.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, diutus oleh Allah kepada
seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin dan manusia untuk
mentaatinya. Allah Ta’ala berfirman.
4 $YΨƒÏŠ zΝ≈n=ó™M}$# ãΝä3s9 àMŠÅÊu‘uρ ÉLyϑ÷èÏΡ öΝä3ø‹n=tæ àMôϑoÿøCr&uρ öΝä3oΨƒÏŠ öΝä3s9 àMù=yϑø.r& tΠöθu‹ø9$# ô4
“..Pada hari ini8, telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan Aku
lengkapkan kepadamu ni’mat-Ku serta Aku redhai Islam itu menjadi agama
bagimu”. (Al-Maaidah : 3).
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
juga wafat, ialah firman Allah Ta’ala.
∩⊂⊇∪ šχθßϑÅÁtGøƒrB öΝä3În/u‘ y‰ΖÏã Ïπyϑ≈uŠÉ)ø9$# tΠöθtƒ öΝä3‾ΡÎ) ¢ΟèO ∩⊂⊃∪ tβθçFÍh‹¨Β Νåκ¨ΞÎ)uρ ×MÍh‹tΒ y7¨ΡÎ)
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka-pun akan mati
(pula). Kemudian, sesungguhnya kamu nanti pada hari kiamat berbantah-
bantahan di hadapan Tuhanmu”. (Az-Zumar : 30-31).
∩⊇∇∪ %[`#t÷zÎ) öΝà6ã_Ìøƒä†uρ $pκÏù ö/ä.߉ŠÏèム§ΝèO ∩⊇∠∪ $Y?$t7tΡ ÇÚö‘F{$# zÏiΒ /ä3tFu;/Ρr& ª!$#uρ
“Dan Allah telah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya,
kemudian Dia mengembalikan kamu ke dalamnya (lagi) dan (pada hari Kiamat)
Dia akan mengeluarkan kamu dengan sebenar-benarnya”. (Nuh : 17-18).
Setelah manusia dibangkitkan, mereka akan di hisab dan diberi balasan
sesuai dengan amal perbuatan mereka, firman Allah Ta’ala.
tÏ%©!$# y“Ì“øgs†uρ (#θè=ÏΗxå $yϑÎ/ (#θä↔‾≈y™r& tÏ%©!$# y“Ì“ôfu‹Ï9 ÇÚö‘F{$# ’Îû $tΒuρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# ’Îû $tΒ ¬!uρ
#¹“ƒÍ•tã ª!$# tβ%x.uρ 4 È≅ß™”9$# y‰÷èt/ 8π¤fãm «!$# ’n?tã Ĩ$¨Ζ=Ï9 tβθä3tƒ āξy∞Ï9 tÍ‘É‹ΨãΒuρ tÎÅe³t6•Β Wξß™•‘
∩⊇∉∈∪ $VϑŠÅ3ym
(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah
diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(An-Nisaa : 165).
’n?tã y7Ï9≡sŒuρ 4 ÷Λäù=ÏΗxå $yϑÎ/ ¨βàσ¬7t⊥çGs9 §ΝèO £èVyèö6çGs9 ’În1u‘uρ 4’n?t/ ö≅è% 4 (#θèVyèö7ム©9 βr& (#ÿρãxx. tÏ%©!$# zΝtãy—
#¹“ƒÍ•tã ª!$# tβ%x.uρ 4 È≅ß™”9$# y‰÷èt/ 8π¤fãm «!$# ’n?tã Ĩ$¨Ζ=Ï9 tβθä3tƒ āξy∞Ï9 tÍ‘É‹ΨãΒuρ tÎÅe³t6•Β Wξß™•‘
∩⊇∉∈∪ $VϑŠÅ3ym
“(Kami telah mengutus) rasul-rasul menjadi penyampai kabar gembira dan
pemberi peringatan supaya tiada lagi suatu alasan bagi manusia membantah
Allah setelah (diutusnya) para rasul itu ..” (An-Nisaa :165).
Rasul pertama adalah Nabi Nuh ‘Alaihissalam9, Dan rasul terkahir adalah Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta beliaulah penutup para nabi. Dalil
yang menunjukkan bahwa rasul pertama adalah Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam, firman Allah Ta’ala.
4 Íνω÷èt/ .ÏΒ z↵Íh‹Î;¨Ζ9$#uρ 8yθçΡ 4’n<Î) !$uΖø‹ym÷ρr& !$yϑx. y7ø‹s9Î) !$uΖø‹ym÷ρr& !$‾ΡÎ) *
“Sesungguhnya Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami
telah mewahyukan kepada Nuh dan para nabi sesudahnya ..” (An-Nisaa : 163).
Dan Allah telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul, mulai dari Nabi
Nuh sampai Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, dengan
memerintahkan mereka untuk beribadat kepada Allah semata-mata dan melarang
mereka beribadah kepada thagut. Allah Ta’ala berfirman.
( |Nθäó≈©Ü9$# (#θç7Ï⊥tGô_$#uρ ©!$# (#ρ߉ç6ôã$# Âχr& »ωθß™§‘ 7π¨Βé& Èe≅à2 ’Îû $uΖ÷Wyèt/ ô‰s)s9uρ
“Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul
(untuk menyerukan) :’Beribadahlah kepada Allah (saja) dan jauhilah thagut itu ..”.
(An-Nahl : 36).
Dengan demikian, Allah telah mewajibkan kepada seluruh hamba-Nya supaya
bersikap kafir terhadap thagut dan hanya beriman kepada-Nya. Ibnu Al-Qayyim 10,
9
Selain dalil dari Al-Qur’an yang disebutkan Penulis, yang menunjukkan bahwa Nabi Nuh adalah
rasul pertama, di sana juga ada hadits shahih yang menyatakan bahwa Nabi Nuh adalah rasul pertama yang
di utus kepada penduduk bumi ini, seperti hadits riwayat Al-Bukhari dalam Shahih-nya kitab Al-Anbiya, bab
3 dan riwayat Muslim dalam Shahih-nya kitab Al-Iman, bab. 84. Adapun Nabi Adam Alaihissalam, menurut
sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari, Radhiyallahu anhu. Beliau adalah nabi pertama.
Dan disebutkan dalam hadits ini bahwa jumlah para nabi ada 124 ribu orang, dari jumlah tersebut sebagai
rasul 315 orang, dan dalam riwayat lain disebutkan 310 orang lebih. Lihat : Imam Ahmad, Al-Musnad, jilid
5, hal. 178, 179 dan 265
10
Abu Abdillah : Muhammad bin Abu Bakar, bin Ayyub, bin Said, Az-Zur’i,Ad-Dimasqi, terkenal
dengan Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah (691-751H - 1292 - 1350M). Seorang ulama yang giat dan gigih
dalam mengajak umat Islam pada zamannya untuk kembali kepada tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah serta
mengikuti jejak para Salaf Shalih. Mempunyai banyak karya tulis, antara lain : Madaarij As-Salikin, Zaad
Al-Ma’aad, Thariiq Al-Hijratain wa Baab As-Sa’aadatain, At-Tibyaan fi Aqwaam Al-Qur’aan, Miftah Daar
Rahimahullah Ta’ala, telah menjelaskan pengertian thagut tersebut dengan
mengatakan. “Artinya : Thagut, ialah setiap yang diperlakukan manusia secara
melampui batas (yang telah ditentukan oleh Allah), seperti dengan disembah, atau
diikuti atau dipatuhi”.
Dan Thagut itu banyak macamnya, tokoh-tokohnya ada lima :
1. Iblis, yang telah dilaknat oleh Allah.
2. Orang yang disembah, sedang dia sendiri rela.
3. Orang yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya.
4. Orang yang mengaku tahu sesuatu yang ghaib, dan
5. Orang yang memutuskan sesuatu tanpa berdasarkan hukum yang telah
diturunkan oleh Allah.
Allah Ta’ala berfirman.
ωs)sù «!$$Î/ -∅ÏΒ÷σãƒuρ ÏNθäó≈©Ü9$$Î/ öàõ3tƒ yϑsù 4 Äcxöø9$# zÏΒ ß‰ô©”9$# t¨t6¨? ‰s% ( ÈÏe$!$# ’Îû oν#tø.Î) Iω
As-Sa’aadah
11
Silahkan melihat kembali pengertian Islam yang disebutkan oleh Penulis, dalam Tiga Land asan
Utama bagian 3/4 (Kitab Utsuluts Tsalatsah, Muhammad bin Abdul Wahhab)
Jaami Ash-Shahih, kitab Al-Imaan, bab 8).
Hanya Allah-lah Yang Mahatahu. Semoga shalawat dan salam sentiasa
dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad kepada keluarga dan para
sahabatnya.