Solusi Tutor 2
Solusi Tutor 2
1. Mengapa badanmu condong ke depan ketika tiba-tiba mobilmu, yang sedang bergerak lurus,
direm mendadak? Terangkan dengan merujuk pada salah satu hukum Newton yang paling
tepat.
SOLUSI:
Merujuk pada hukum I Newton, mobil yang bergerak memiliki inersia (kelembaman) dan tak
terkecuali penumpang di dalamnya. Ketika mobil direm mendadak, bagian badan yang
bersentuhan dengan tempat duduk mengalami gaya gesekan sehingga posisinya relatif tidak
berubah. Jika gaya ini tidak mampu membuat bagian atas badan mengalami perlambatan yang
sama seperti mobil maka badan akan condong ke depan.
2. Menurut hukum III Newton, ketika kamu mendorong sebuah benda maka benda tersebut akan
balas mendorongmu dengan gaya yang sama besar tapi berlawanan arah. Jika benda tersebut
berupa peti besar yang diam pada lantai, boleh jadi peti tidak akan bergerak. Sebagian orang
mungkin berpikir bahwa peti tidak bergerak karena adanya dua gaya dorong berlawanan tadi
saling menghilangkan. Terangkan bahwa logika tersebut salah dan mengapa peti tidak bergerak.
.
SOLUSI:
Kedua gaya dorong tersebut bekerja pada sistem yang berbeda sehingga tidak dapat saling
menghilangkan jika hanya peti yang ditinjau. Bergerak atau tidaknya peti bergantung pada gaya
total yang bekerja padanya. Jika peti tidak bergerak dengan sebuah gaya berarti harus ada
gaya lain padanya sehingga gaya totalnya nol. Gaya tersebut adalah gaya gesek statik.
3. Sebuah balok diam pada lantai elevator. Karena adanya gaya gesek statik, diperlukan gaya luar
agar balok mulai bergeser terhadap lantai ketika elevator a) stasioner, b) dipercepat ke atas, dan
c) dipercepat ke bawah. Urutkan besar gaya luar pada ketiga kasus tersebut, dari kecil ke
besar. Jelaskan.
SOLUSI:
Agar balok mulai bergeser, besar gaya luar F harus sama dengan fsmaks = sN . Ini berarti bahwa
F berbanding lurus dengan N . Gaya normal N merupakan gaya, pada balok oleh lantai, yang
berarah tegak lurus ke atas. Menurut hukum II Newton, pada kasus a) N mg 0 N mg ,
b) N mg ma N m(g a ) , c) N mg ma N m(g a ) dengan m, g, a berturut-
turut adalah massa balok, percepatan gravitasi, dan percepatan elevator. Jadi, urutan besar
gaya luar tersebut adalah Fc Fa Fb .
5. Dapatkah perubahan massa bumi memengaruhi a) kemiringan sayap pesawat ketika membelok,
b) laju mobil pada tikungan jalan datar dan kasar, c) laju satelit pada orbit lingkaran.
SOLUSI:
a) Tinjau gerak pesawat pada gambar. Menurut hukum II
Newton, L sin θ mv 2 / r dalam arah sentripetal dan
L cos θ mg dalam arah vertikal dengan L, m, g, r
berturut-turut adalah
komponen horizontal dari gaya
angkat pesawat L , massa pesawat, percepatan
gravitasi, dan jari-jari lintasan. Hasil bagi kedua
persamaan memberikan tan θ v /(gr ) . Tampak
2
B. SOAL
1. Sebuah roket bermassa 4,50 105 kg dalam keadaan terbang. Gaya dorongnya mengarah ke
sudut 55,0 di atas sumbu horizontal dan memiliki besar 7,50 106 N. Tentukan besar dan arah
(di atas sumbu horizontal) percepatan roket.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada roket dalam kerangka dengan sumbu-sumbu koordinat seperti pada
gambar.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada masing-masing balok dalam kerangka seperti pada gambar.
Untuk mengetahui apakah sistem Balok 2 dan Balok 3 bergerak, kita periksa manakah balok
yang lebih berat. Dari soal diketahui W2 W3 sedangkan Balok 2 ditahan oleh Balok 1 dengan
gaya normal N21 . Oleh karenanya, sistem Balok 2 dan 3 tidak akan bergerak.
Menurut hukum II Newton, persamaan gerak pada Balok 1, 2, dan 3 berturut-turut:
N1M N12 W1 0; T N21 W2 0; T W3 0.
Dari ketiga persamaan tersebut diperoleh besar gaya normal pada Balok 1 oleh meja sebesar:
N1M N12 W1 (W2 T ) W1 (W2 W3 ) W1 (35 28 ) 55 62 N.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada peti dalam kerangka seperti pada gambar:
a) Ketika peti mulai akan bergerak, gaya luar F fsmaks dengan f smaks s N . Menggunakan
hukum II Newton:
N W 0
dan persamaan sebelumnya diperoleh gaya luar
F f smaks s N sW s mg (0,760 )(60 )(9,8) 447 N.
b) Ketika peti bergerak dengan laju tetap, gaya gesek yang bekerja bersifat kinetik.
Menggunakan hukum II Newton:
F fk 0 ; N W 0 dengan fk k N
diperoleh gaya luar
F fk k N kW k mg (0,410 )(60 )(9,8) 241 N.
4. Sebuah kotak bermassa 6,00 kg bergeser pada lantai horizontal suatu elevator. Koefisien
kinetik antara kotak dan lantai adalah 0,360. Tentukan gaya gesek kinetik pada kotak ketika
elevator a) stasioner, b) dipercepat 1,20 m/s2 ke atas, dan c) dipercepat 1,20 m/s2 ke bawah.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada kotak dalam kerangka seperti pada gambar:
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada gerobak dan anak dalam kerangka seperti pada gambar.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada Balok 10 kg (1) dan Balok 3 kg (2) dalam kerangka seperti pada
gambar.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada Balok 6 kg (1) dan Balok 3 kg (2) dalam kerangka seperti pada
gambar.
Dengan menggunakan hukum II Newton, persamaan gerak masing-masing balok diberikan oleh
K 12 m1a ; N1 W1 0,
K 21 fk m 2 a ; N 2 W 2 0.
a) Dari sistem persamaan tersebut diperoleh percepatan kedua balok
a fk /(m1 m2 ) (5,8) /(6 3) 0,64 m/s 2 .
Jadi, besar percepatan kedua balok adalah 0,64 m/s2.
b) Dengan memasukkan nilai percepatan pada a) ke dalam salah satu persamaan gerak
diperoleh besar gaya dorong
K12 m1a (6)(0,64) 3,87 N.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada orang dalam kerangka seperti pada gambar.
Dengan menggunakan hukum II Newton, persamaan gerak pada orang dapat dituliskan sebagai
N ma sp ; fs W 0
dengan asp v 2 / r dan f s s N.
a) Dari persamaan gerak dalam arah sentripetal diperoleh jari-jari silinder
r mv 2 / N (83 )(10 ) 2 /(2075 ) 4 m.
b) Dari persamaan gerak dalam arah vertikal diperoleh koefisien gesek statik
s W / N mg / N (83 )(9,8) /(2075 ) 0,4 .
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada pengendara seperti pada gambar.
a) Dari persamaan gerak dalam arah sentripetal di Posisi 1
N - W mv 1 / r
2
10. Sebuah balok bermassa 100 g digantung dengan tali pada atap mobil gerbong. Ketika mobil
bergerak lurus maju dengan laju 28 m/s, balok dalam keadaan tergantung vertikal. Tetapi ketika
mobil bergerak dengan laju yang sama pada tikungan datar berjari-jari 150 m, balok berayun ke
arah luar tikungan dengan talinya membentuk sudut terhadap sumbu vertikal. Tentukan a)
dan b) besar tegangan tali.
SOLUSI:
Tinjau diagram gaya pada balok dalam kerangka seperti pada gambar.
Dengan menggunakan hukum II Newton, persamaan gerak pada kotak dapat dituliskan sebagai
Tsin ma sp ; Tcos W 0
dengan asp v 2 / r .
a) Dengan melakukan pembagian pada kedua persamaan tersebut diperoleh
arctan{ v 2 /(gr )} arctan[( 28 ) 2 /{(9,8)(150 )}] 28.
b) Dengan memasukkan nilai sudut pada salah satu persamaan tersebut diperoleh tegangan
tali sebesar
T W / cos (0,1)(9,8) / cos 28 1,1 N .
=========