Anda di halaman 1dari 46

Cara Memperbaiki Power Supply Yang

Rusak
Cara Memperbaiki Power Supply Yang Rusak | Meskipun saat ini pamor PC desktop sudah
menurun dibandingkan laptop dan tablet PC, namun untuk gamer dan orang-orang yang
menuntut kinerja komputer yang tinggi, PC desktop tetap menjadi komputer utama. Jika power
supply komputer desktop anda rusak, opsi paling mudah memang beli baru. Opsi kedua, adalah
dengan memperbaikinya. Pilihan ke dua ini bisa jadi adalah yang terbaik, mengingat biaya yang
anda keluarkan akan bisa dihemat. Tetapi memperbaiki komponen elektronik seperti power
supply ini memang membutuhkan keahlian tersendiri. Sebelumnya, kita lihat dulu, apa sih power
supply itu, dan berfungsi untuk apa bagi komputer kita.

Power Supply itu apa? Fungsinya?

Power Supply itu, sesuai dengan namanya, perangkat yang berfungsi untuk men-supply,
memberi daya (dalam hal ini listrik) bagi perangkat lain. Di dalamnya terdapat bagian-bagian
lagi sesuai dengan fungsinya. Misalnya untuk menurunkan tegangan, untuk mengubah arus AC
menjadi DC, dan untuk menyetabilkan tegangan yang dihasilkan. Nah, karena fungsinya sangat
vital bagi kehidupan si komputer, maka jika dia rusak atau salah satu saja bagiannya mengalami
masalah, komputer akan terganggu, bisa sampai tidak menyala sama sekali. Power Supply pada
desktop PC juga langsung membagi keluaran daya listriknya berdasarkan kebutuhan komponen-
komponen di dalam PC.

Power Supply menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On
Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power
supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan
efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan
sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk
drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot
motherboard.

Bagaimana cara memastikan bahwa Power Supply rusak?

Dari pada terlanjur membongkar semuanya, eh, ternyata si Power Supply tidak bermasalah,
maka kita harus pastikan memang dia rusak. Ada 3 cara untuk menguji, memeriksa, atau
mengetahui kerusakan power supply. Pertama, dengan multimeter. Kedua, dengan power supply
tester untuk melakukan tes PSU otomatis. Dan ketiga, tes manual dengan menghubungkan ujung
kabel output tertentu. Cara mana yang paling bagus? Ketiganya sama efektif. Cuman cara
pertama dan kedua kan mensyaratkan kita punya alatnya dulu. Beli? Kalau pas ada uang
sebaiknya iya, lha kalau tidak? Pinjam teman? Ok, juga. Tapi cara ketiga itu gratis, cuman butuh
kabel kecil sepanjang 10-15 cm.

Kita coba yang ketiga saja ya….


Cara mengetes power supply dengan kabel:

1. Lepaskan kabel listrik PSU dari stop kontak.


2. Lepaskan kabel output PSU dari Mainboard dan semua komponen lain yang terhubung.
3. Pasang kembali kabel listik (AC) PSU sehingga dalam PSU terdapat aliran listrik.
4. Siapkan kabel penghubung sepanjang 10-15 centimeter yang kedua ujungnya dikupas.
5. Pegang kabel out utama dari PSU, lalu hubungkan ujung kabel WARNA HIJAU dengan
HITAM (yang penting hitam) dari salah satu kabel itu. Ingat! Yang jadi titik tolak logika
adalah menghubungkan ujung kabel HIJAU dengan kabel lain. Sebenarnya boleh juga
antara hijau dan merah, hijau dan kuning, yang penting salah satunya adalah HIJAU.
Lihat caranya pada gambar dibawah

ini. Warna kabel


pada power supply dan output tegangannya:
o Merah ( red ) : menunjukkan Voltase + 5 V
o Putih ( white ) : Untuk menunjukkan Voltase – 5 V
o Hitam ( black ): Ground ( 0 v )
o Kuning ( yellow ) : untuk voltase + 12 V
o Biru ( blue ) : Untuk – 12 V
o Ungu ( purple ) : + 5 V ( stand by )
o Oranye (orange ) : untuk + 3 , 3 V
o Hijau ( green ) : DC ON
o Coklat ( brown ) : sense ( pemberi tanda ke matherboard komputer ).
6. Jika ketika kabel hijau dihubungkan dengan kabel warna lain tadi kipas power supply
berputar, maka arus pada kabel tersebut baik, artinya power supply anda ‘mungkin’ baik-
baik saja. Silahkan cek perangakat lain dari PC desktop anda itu.

Kog bisa rusak sih?

Ya bisalah. Power Supply kan bukan barang generatif yang bisa memperbaiki dirinya sendiri.
Lagi pula, karena urusannya menjaga daya supaya tetap bagus, maka biasanya kepanasan adalah
resiko yang paling menderanya. Nah, biasanya yang paling mungkin membuat power supply
rusak adalah:

 kelebihan beban
 tegangan masuk yang tidak stabil
 sistim grounding yang buruk

Cara Memperbaiki Power Supply Yang Rusak

Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :

1. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian
elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply
sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat
diketahui.
2. Bersihkan bekas lem untuk memeriksa koneksi kabel dengan board – periksa jika ada
kebocoran di sisi ini.
3. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE
tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada
posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE
tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti
FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE
yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan
menyebabkan kerusakan bagian lain.
4. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan
tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039
(dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua
transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing
dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya
keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris,
ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas
tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
5. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus
listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter.
Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus
listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara
keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran
diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan
terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
6. Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor
yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini
bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh
pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali.
Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu
juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru
dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
7. Karena Power Supply komputer umumnya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi
dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan
solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh
solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki
dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga
hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung
kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
8. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah
ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor
power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang
normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai
rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
9. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara
keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa
disk drive saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna
kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam
(ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power
supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula,
cobalah sekali lagi. sumber: The XP
Bagaimana? Mungkin ada yang terlewat dari cara memperbaiki power supply yang rusak di atas?
Ada yang mau menambahkan barangkali?

- See more at: http://www.dee-nesia.com/2013/08/cara-memperbaiki-power-supply-yang-


rusak.html#sthash.IXXxKnss.dpuf
langkah dan analisa Cara Memperbaiki Power Supply Unit Komputer
Yang Rusak menggunakan komponen yang tepat maupun equivalent.
PSU . FUSE AC 220V . transistor power switching 2SC3039 . diode brigde . diode bank .
pembangkit PWM . PCB . komponen

Power Supply PSU Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V,
+ 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang
dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari
PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan
sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive,
hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard. Bila
beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal
terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi
ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan
sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan
tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis
untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :

 [1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian
elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil
memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
 [2]. Periksalah FUSE AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan
ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus
menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter
menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan
melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin
akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
 [3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan
tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah)
yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039
tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila
salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor
baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua
transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
 [4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode bank perata yang langsung meratakan arus
listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering
terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk
ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power
akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo
switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling
fatal.
 [5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa power on reset, juga kapasisitor dan resistor yang
terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan
baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan
akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari
pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering,
nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
 [6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari
suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan
kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB
Power Supply lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang
dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki
komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power
supply akan dapat bekerja normal kembali.
 [7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah
ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power
switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada
power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC
pembanding yang masih bagus.
 [8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara
keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk
drive saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning
(+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila
parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan
gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

Untuk tambahan : kadang komponen dalam PSU tidak semua tersedia di pasaran, terutama PSU ATX
jenis baru. Komponen yang biasanya agak susah ditemukan di pasaran adalah transistor triac maupun
mosfet. Namun jika anda memiliki program persamaan transistor bisa mencari yang equivalent untuk
menggantinya sesuai dengan karakteristik komponen yg akan di replace. Jika anda membutuhkan
contoh datasheet misalnya transistor fcs9013 bisa mendownloadnya untuk referensi saja supaya lebih
memahami konsep dan spesifikasi inti transistor maupun IC. Sementara itu yg bisa disampaikan,
sebelum dan sesudahnya, Terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan anda. Selamat bekerja dan
beraktifitas.
CARA MEMASANG PROSESOR KE MOTHERBOARD

Artikel ini akan membahas bagaimana cara memasang prosesor ke


motherboard. Sekedar informasi untuk menambah kemampuan kita dalam
merakit komputer.

Berikut ini langkah-langkahnya.

 Persiapkan Prosesor.
 Ambil prosesor dan perhatikan lekukan yang terdapat di kedua sisi
prosesor. Tanda tersebut sebagai panduan memasang prosesor yaitu
dengan mencocokan dengan tanda yang ada di socket motherboard.

Perhatikan lekukan di kedua sisi prosesor

 Bukalah pengait socket LGA775 pada motherboard.

Buka pengait socket


 Pasang prosesor pada socket kemudian kunci kembali.

Pasang prosesor dengan benar

 Gunakan pasta prosesor untuk mengurangi panas yang dihasilkan


prosesor. Wajib.

 Pasanglah kipas di atas prosesor dengan mencocokan ke empat kaki


yang terbuat dari plastik warna putih dengan empat lubang yang
ada di motherboard. Untuk mengunci kipas tersebut tekan ke empat
kepala pengunci dengan tangan sehingga akan mengunci otomatis.
Pastikan posisi kipas tidak miring.
Sekian informasi tentang bagaimana cara memasang prosesor ke
motherboard. Semoga bermanfaat...
Merakit laptop (1), Cara Memasang Prosesor
Laptop
Posted by: Hendra Hadiwijaya in Teknisi & Jaringan, Tutorial & Tips June 11, 2011 7
Comments 353 Views

“Cara Memasang Prosesor Laptop”

Laptop (dikenal juga dengan istilah notebook) adalah komputer portabel (kecil dan dapat dibawa
ke mana-mana dengan mudah) yang terintegrasi pada sebuah casing. Sumber listrik berasal dari
baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan
laptop itu sendiri, Sebagai komputer pribadi, Laptop memiliki fungsi yang sama dengan
Komputer Desktop.

Komponen yang terdapat didalamnya adalah sama dengan yang terdapat pada Komputer
Desktop dengan ukuran yang diperkecil, lebih ringan, tidak panas dan irit listrik. Laptop
kebanyakan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 17 inci
bergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, keyboard yang terdapat pada Laptop juga
dilengkapi dengan touchpad atau dikenal juga sebagai trackpad yang berfungsi sebagai
penggerak kursor mouse. Keyboard dan Mouse tambahan dapat dipasang melalui soket USB.
Disini saya akan membahas tentang merakit laptop, mungkin didalam artikel ini belum begitu
sempurna, seandainya terdapat kekurangan diharapkan sumbang saran dan kritik yang bersifat
membangun ya.. (^_^)

Mari kita bahas sama-sama meterinya di bawah ini


Cara Memasang Prosesor Laptop

Processor adalah komponen yang paling utama dan terpenting di dalam sebuah komputer.
Processor atau sering disebut dengan CPU (Central Processing Unit) merupakan otak dari sebuah
komputer, dengan adanya Processor/CPU, maka komputer dapat melakukan banyak hal, seperti
melakukan perhitungan, mengeksekusi perintah yang diberikan oleh program komputer dan lain
sebagainya.

Berikut adalah cara-cara untuk memasang Processor :

langkah 1

Buka pengunci prosesor, Perhatikan tanda panah pada prosesor


Note : perhatikan tanda panah yang terdapat pada processor, pastikan posisinya berada di
posisi pangkal tungkai pengunci soket processor atau perhatikan tanda pada kedua posisi

Langkah 2

Pasang prosesor pada soket prosesor

Langkah 3

Kunci kembali soket prosesor


Gampang kan memasang prosesor laptopnya? jangan kemana-mana tetap bersama saya …

selamat mencoba ya..

Cara Merakit Komputer Sendiri Lengkap


Dengan Gambar Terbaru

Cara Merakit Komputer


Pada update kali ini akan dibahas mengenai Bagaimana Cara Merakit Komputer Sendiri
Dengan Mudah dan Disertai Gambar Yang Lengkap.

Anda akan dipandu step by step mulai dari persiapan komponen-komponen pada komputer
hingga komputer bisa dirakit dengan sempurna dan bisa digunakan. Panduan kali ini terdiri dari
5 Langkah Mudah, untuk merakit komputer/PC dari awal hingga Komputer/PC bisa digunakan,
Anda dapat mengikuti langkah demi langkah yang ada pada update kali ini.

Anda dapat melewati langkah-langkah tertentu jika Anda memilih untuk tidak
memasang/menginstal perangkat keras tersebut. Pada panduan kali ini, Anda diasumsikan
tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dalam hal merakit komputer, dan diharapkan bisa
menambah pengetahuan Anda tentang komponen-komponen yang terdapat dalam
komputer/PC dan Anda juga bisa merakit komputer sendiri.

Jika Anda hanya ingin meng-upgrade komputer Anda atau mengganti salah satu komponen
komputer Anda, maka Anda bisa melewati langkah-langkah sebelumnya dan langsung
membaca panduan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda hanya ingin
mengganti Hardisk komputer saja, maka Anda bisa langsung melihat panduan Bagaimana Cara
Memasang Hardisk.

Berikut adalah langkah-langkah merakit komputer yang baik dan benar, jika Anda merasa
kesulitan dengan penjelasannya, Saya juga sertakan gambar untuk membantu memudahkan
merakit komputer pribadi Anda.

Langkah 1 - Siapkan semua komponen-komponen


untuk merakit komputer.

Komponen Komputer

Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan
komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya,
seperti Casing, Motherboard, Processor, Heatsink dan kipasnya, Memory / RAM, VGA Card /
Kartu Grafis (PCI/AGP), Harddisk, CDROM/DVDROM, Monitor, Speaker, Keyboard dan Mouse.
Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver yang dibutuhkan dan CD Sistem
Operasi serta Software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti
obeng, tang dan alat pendukung lainnya.

Langkah 2 - Pasangkan Processor, CPU Cooler dan Memory/RAM ke


Motherboard.

Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer
dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh
Motherboard, dan dapat diganti dengan Processor yang lain asalkan sesuai dengan socket
yang ada pada Motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas Processor.

Cara memasang Processor adalah sebagai berikut:

 Buka pengunci Socket Processor pada Motherboard.

Memasang Processor

 Pasangkan Processor ke Motherboard. (PENTING...! Perhatikan bahwa Processor


mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan
lekukan, lubang atau anak panah).
 Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada Socket Processor (Jika Anda
melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka Processor akan dapat dimasukkan
ke socketnya dengan baik dan benar).
 Kemudian kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan
mengaitkan pada pengunci yang ada.

Cara Memasang CPU Cooler (Pendingin CPU)


 Siapkan CPU Cooler dan Pasta Processor.

Memasang CPU Cooler

 Lapisi Processor yang sudah terpasang dan permukaan CPU Cooler dengan pasta yang
sudah dipersiapkan tadi.
 Kemudian pasangkan CPU Cooler tepat diatas Processor yang sudah terpasang, lalu
kencangkan pengunci pada CPU Cooler.
 Hubungkan daya yang terdapat pada CPU Cooler dengan Motherboard.

Cara Memasang Memory/RAM

Memasang Memory/RAM

 Perhatikan slot memory Anda, apakah sudah sesuai dengan jenis memory yang Anda
gunakan.
 Jika sudah sesuai, maka pasangkan memory komputer Anda pada slot yang sudah
disediakan.
 Kemudian klik pengait pada masing-masing ujung memory agar memory tidak bergerak-
gerak.

Langkah 3 - Memasang Hardisk dan CD/DVD Drive.


Hardisk ATA dan SATA

Sebelum memasang Hardisk ke casing langkah pertama yang harus anda lakukan adalah
mengenal jenis Hardisk yang akan Anda gunakan. Untuk Hardisk yang sering digunakan saat
ini yaitu Hardisk ATA dan SATA. Jika Anda Menggunakan Hardisk ATA maka kabel
penghubung dari Hardisk ke Motherboard yang harus Anda gunakan adalah Kabel IDE, dan jika
Anda menggunakan Hardisk SATA maka silahkan gunakan kabel SATA. Perbedaan kabel IDE
dan SATA terletak pada fisik kabel, kabel ATA lebih lebar dari pada kabel SATA. Biasanya
kabel ATA digunakan untuk beberapa perangkat lain selain daripada Hardisk seperti CD/DVD-
ROM.

Cara memasang Hardisk dan CD/DVD Drive adalah sebagai berikut:

Memasang Jumper Hardisk

 Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hardisk dan
memiliki tiga sampai lima pasang pin. Bila hardisk yang akan Anda pasang cuma satu,
maka setlah jumper ke posisi "MASTER". Jika ada dua hardisk, maka cabut jumper hard
disk ke dua dan posisikan sebagai "SLAVE". Petunjunk pemasangan jumper biasanya
ada pada sisi atas hardisk.
 Pasang kabel data SATA pada port data di belakang hardisk. Pemasangannya tidak
sulit. Cocokkan saja ujung kabel dengan port data di hardisk, jadi tidak mungkin terbalik.
Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada port SATA 1 atau primary
SATA pada Motherboard. Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk.
 Kemudian letakkan hardisk pada tempat yang sudah disediakan di casing, biasanya ada
beberapa slot, kemudian kencangkan dengan skrup yang tersedia. Setelah itu
pasanglah kabel power dari Power Supply ke Hardisk. Jika Power Supply Anda model
lama yang tidak mempunyai kabel power untuk SATA, Anda bisa menggunakan kabel
power Konverter (lihat gambar).

Cara Memasang Hardisk

 Untuk pemasangan CD/DVD drive kurang lebih sama dengan pemasangan Hardisk.
Hanya penempatannya saja yang sedikit berbeda, biasanya CD/DVD Drive ditempatkan
pada bagian teratas pada casing. Sebelum menempatkan CD/DVD Drive, buka dulu
penutupnya yang terbuat dari plastik, Kemudian tekan penutupnya dari bagian dalam.

Langkah 4 - Merakit kabel komputer.

Setelah semua komponen komputer terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel
komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup
memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit
komputer Anda.

Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan
salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan
ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan,
setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal
mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-
kabel komputer.
Merakit Kabel Komputer

Langkah 5 - Terakhir adalah menginstall Sistem Operasi sesuai kebutuhan


Anda.

Setelah Anda selesai merakit komputer Anda, langkah terakhir yang harus dilakukan agar
komputer bisa Anda gunakan dengan baik adalah mengistall Sistem Operasi (Operating
System). Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat
keras komputer atau Hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat
lunak atau Software.

Sistem Operasi juga bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-
program pengolah kata dan peramban web.

Untuk jenis-jenis sistem Operasi yang digunakan komputer secara umum terbagi menjadi 3
kelompok yaitu Keluarga Microsoft, Keluarga UNIX dan Keluarga Mac OS. Untuk
penginstalan Sistem Operasi sebaiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda
masih awam mengenai Sistem Operasi sebaiknya Anda gunakan Sistem Operasi dari Keluarga
Microsoft, karena Sistem Operasi ini masih paling familiar dan banyak digunakan oleh semua
kalangan. Akan tetapi jika Anda ingin mencoba Sistem Operasi dari keluarga UNIX dan Mac OS
juga tidak ada salahnya. Hanya saja mungkin Anda butuh sedikit Tutorial Belajar Komputer,
agar Anda dapat Mengoperasikan Komputer Dengan Baik dan Benar.
Sistem Operasi

Sekian dulu update mengenai Cara Merakit Komputer Sendiri, semoga bisa menjadi referensi
dan bisa membantu Anda untuk Merakit Komputer atau PC Anda Sendiri, cukup dengan 5
Langkah mudah, Anda sudah bisa merakit komputer sendiri. Silahkan baca juga update
sebelumnya mengenai Cara Membuat Blog Gratis.

Cara Memperbaiki Monitor LCD Yang tidak hidup


Cara Memperbaiki Monitor LCD Yang Matot - Seringkali kita menemukan Monitor LCD rusak, kerusakan
pada monitor LCD ada beberapa masalah yang mungkin terjadi meliputi: mati total, layar menyala tapi
gelap, LED indikator menyala layar tidak muncul, dan lebih banyak kerusakan pada LCD lainnya. Dengan
berbagai merek dan tipe LCD pada kerusakan pasar yang sering terjadi pada blok rangkaian:

 1. Regulator (AC ke DC)


 2. Kembali cahaya Inverter
 3. motherboard
 4. Panel LCD
 5. Kembali cahaya Lampu

Ada beberapa langkah untuk menemukan dan memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi pada
layar LCD, langkah-langkah adalah sebagai berikut:

Buka penutup belakang LCD layar LCD-hati saat membuka penutup atau penutup tidak menggores pada
layar, pastikan kabel daya ke listrik benar-benar tidak terhubung, setelah melihat semua terbuka di
kapasitor pada regulator jika ada fisik mengubah atau gelembung dan mengganti semua kapasitor yang
ada dengan yang baru mungkin bisa berhasil,

Jika langkah di atas telah dilakukan dan tidak ada perubahan pada monitor LCD adalah langkah
berikutnya memeriksa tegangan yang keluar dari regulator ke papan inverter dan untuk memastikan
tegangan tidak kurang dari 12volt dan 5Volt dan pastikan tegangan benar-benar stabil, jika tegangan
kurang atau keluar tanpa benar-benar memeriksa regulator biasanya transistor IC dan FET kecil pastikan
tegangan dengan baik, ketika regulator mencoba untuk memperbaiki jalan ke papan dirilis terlebih
dahulu untuk mengantisipasi kerusakan terjadi pada dewan .

Jika langkah kedua di atas dilakukan dan ternyata tegangan yang sempurna dan tidak ada masalah tetapi
layar tetap tidak menampilkan gambar atau grafis tetapi tidak jelas atau samar (gelap) FUSE mencoba
untuk memeriksa tegangan untuk Blok Inverter nya , Fuse biasanya terlihat seperti 0 ohm tahanan, pada
saat memperbaiki inverter harap berhati-hati karena fungsi blok adalah untuk menghasilkan tegangan
tinggi untuk memasok lampu latar pada layar, periksa transistor untuk travo.

Cara Mengatasi Kerusakan dan Memperbaiki Printer Sendiri?


Mempunyai barang elektronik khususnya Printer, atau sering berhubungan dan menggunakan Printer
untuk keperluan pribadi, usaha, kantor atau lainnya, terkadang mengalami berbagai masalah pada
Printer. Mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa.

Berbagai Masalah dan trouble sering atau pernah terjadi pada printer anda/sobat. Kalo masih awam
pastinya bingung kan. Mungkin beberapa masalah atau kerusakan Printer berikut yang sering terjadi:

# Tulisan Terputus-Putus

Untuk trouble atau masalah tulisan putus-putus pada cetakan hasil Printer bisa diakibatkan dua macam,
yaitu:
*) Disebabkan tinta printer udah mulai habis
*) Karena tinta pada permukaan lubang catridge membeku (atau lebih parah bisa mengakibatkan printer
gak bisa mengeluarkan tinta sama sekali)

Nah, berikut langkah-langkah cara mengatasi catridge membeku yang bisa sobat lakukan:

1. Klik File –> Print –> Properties –> Maintenance –> Cleaning
- Lakukanlah hal ini beberapa kali
- Setelah itu cek hasil cleaning tadi dengan cara klik "Nozzle check"
- Kalo hasil garisnya gak terputus-putus (seperti contoh cetakan dari software) berarti telah berhasil
memperbaiki masalah printer.

2. Tapi kalo cara diatas gak berhasil, bisa lakukan deep cleaning dengan cara mengklik "Deep Cleaning".
- Deep cleaning dan cleaning berfungsi untuk memompa keluar tinta pada permukaan lubang catridge.
Tapi jangan melakukan hal ini terlalu sering, lakukan seperlunya aja. Karena bisa membuat atau
otomatis tinta akan cepat habis.

3. Kalo dua cara diatas masih belum berhasil juga, berikut cara lain yg bisa sobat lakukan:
- Buka penutup printer dan ambil catridgenya
- Rendam bagian bawah catridge ke dalam air panas beberapa menit
- Biarkan tinta yg keluar dari lobang catridge menggenangi mangkuk (mencairkan tinta printer yg
membeku tadi)
- Setelah beberapa saat, keringkan bagian bawah catridge dengan menggunakan tisu
- Kalo perlu kuras dulu tinta dalam catridge dengan menggunakan jarum suntik (Hal ini bisa dilakukan
karena biasanya tinta dalam catridge itu telah kemasukan air sehingga warna yg dikeluarkan kurang
maksimal)
- Silakan lakukan pengisian ulang tinta karena tadi telah banyak keluar dan larut bersama air
- Setelah itu pasang kembali catrige ke dalam printer
- Selesai

# Printer Tidak Bisa Mencetak

Ada beberapa kemungkinan yg menyebabkan printer gak bisa mencetak, berikut ini misalnya:

1. Koneksi Printer
- Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik
- Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna

2. Switch Printer
- Pastikan saklar "on-off" printer atau tombol switch printer dalam posisi "on"
- Permasalahan gak adanya power untuk printer biasanya ditandai dengan LED (lampu indikator) gak
menyala, selama printer menggunakan LED untuk indikator power.

3. Kabel USB
- Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di
komputer dengan benar
- Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yg lain (pinjam teman) sebagai percobaan (Pernah
terjadi kasus yg diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah-tengah kabel
sehingga data dari komputer gak bisa sampai ke printer)

> Kalo sobat menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, dan menggunakan printer yg terhubung
ke port pararel di komputer, coba jalankan perintah yg dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS
Prompt: C:\>dir >>LPT1

Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah "dir" (perintah untuk
penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yg seharusnya ke monitor tapi dialihkan ke port pararel
komputer.

> Pastikan telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.


> Pastikan telah memilih driver yg tepat untuk printer yg digunakan.
> Pastikan telah memilih port yg tepat untuk printer (Lihat opsi ini melalui menu printer poperties).
> Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi buat mencetak sesuatu (misalnya
Notepad atau Microsoft Word).
Kalo aplikasi teks editor bisa mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer.
> Cobalah untuk merubah setting printer menjadi "Default Printer" atau cobalah untuk melakukan
instalasi ulang driver printer dengan nama printer yg lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai
"Default Printer".
> Pastikan memiliki space hardisk yg mencukupi. Kadang kalo buffer gak cukup, maka data gak bisa
dikirim ke printer dengan sempurna.
> Cobalah untuk merubah setting "spooler" untuk printer melalui menu properties printer.
Fitur "spooler" ini digunakan dengan tujuan agar tetap bisa menjalankan aplikasi ketika dilakukan
pencetakan dokumen.
> Cek apakah ada resource yg konflik dengan port yg digunakan oleh printer. Gunakan bantuan
"hardware troubleshooter" kalo terjadi konflik. Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer
yg bermasalah.
> Kalo langkah-langkah diatas sudah dilakukan tapi gak menemukan "titik terang", cobalah untuk
memindah koneksi port printer ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer di komputer lain.

# Printer Bekerja Tidak Ada Hasil Cetakan di Kertas

Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yg ada di
pita printer.
- Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yg baru
- Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yg menghalangi head dengan kertas (misalnya
plastik SEGEL pada printer baru)
- Ada kasus pada printer yg menggunakan tinta, dimana tinta yg masih berada di head printer telah
kering karena printer lama gak digunakan terjadi penyumbatan

Khusus untuk printer yg headnya bisa dilepas dengan mudah, masalah ini kadang bisa diselesaikan
dengan cara yg sederhana berikut:
- Lepaskan head dan catridge dari printer.
- Pisahkan catridge tinta dari head.
- Pastikan ngga memegang-megang rangkaian elektronik yg ada disekitar head printer yg telah dilepas
karena bisa merusaknya.
- Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
- Celupkan ujung head ke dalam air panas yg ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air
menyentuh rangkaian elektronika yg ada di sekitar head karena bisa merusakkannya !
- Goyang-goyangkan head tersebut hingga tinta yg ada di dalam head mencair.
- Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yg baru hingga air panas yg baru tetap
bening (ngga terkontaminasi tinta yg keluar dari head).
- Keringkan head dengan kain yg halus hingga benar-benar kering.
- Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yg masih baru.
- Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.

Kalo anda telah mela kukan langkah-langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap
sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta.
Kalo hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta
yg ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

# Halaman Cetakan Tidak Lengkap / Karakter yg Dicetak Aneh

Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
- Periksa hubungan printer dengan komputer (apakah udah sempurna).
- Periksa kabel data yg digunakan.
- Cobalah mengganti dengan kabel data yg lain,
- Periksa pula driver yg digunakan untuk printer, apakah udah sesuai atau belum.
- Kalo perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yg dikeluarkan secara resmi oleh
perusahaan pembuat printer.
- Periksa apakah dokumen atau data yg anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yg disebabkan
oleh kerusakan data bisa mengakibatkan hasil cetakan gak lengkap atau karakter yg dicetak gak lengkap.
- Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yg anda gunakan telah benar.
- Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yg cukup untuk menuliskan buffer data.
- Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin aja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer setelah
periode pemakaian tertentu.

# Lampu Indikator Hanya Berkedip-Kedip Terus Saat Diberikan Perintah Mencetak

Ada beberapa kemungkinan yg bisa menjadi penyebab hal ini seperti:


- Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna.
- Posisi pemasangan catridge ngga tepat.
- Catridge yg dipasang pada printer gak cocok untuk printer tersebut.
- Gak ada kertas di printer.
- Setelah kertas yg dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
- Ada kertas yg tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
- Periksa apakah "pintu" printer telah ditutup dengan sempurna.

Kalo kemungkinan diatas gak ada yg sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk mematikan
printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

# Kertas Tidak Bisa Masuk ke Printer dengan Benar

Kalo misalnya printer gak bisa menarik kertas atau kertas gak bisa masuk, berikut petunjuk dan cara
mengatasi masalahnya:
- Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
- Atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya (Kalo ada).
- Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, gak berkeriput, melipat atau melengkung.
- Periksa apakah ukuran kertas sama untuk setiap lembarnya.
- Periksa kemungkinan terlalu banyak lembaran kertas yg termuat.
- Periksa apakah ada kertas lain yg tersumbat di dalam printer.
- Periksa apakah 'pintu' printer udah tertutup dengan sempurna.

# Kertas Tidak Bisa Keluar dari Printer

Mungkin pernah mengalami kertas yg gak bisa keluar dari printer? Untuk melepaskan kertas yg
tersumbat (nyangkut) di dalam printer, berikut langkah-langkah yg bisa dilakukan:
- Matikan Power Printer.
- Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
- Keluarkan kertas dari penampan (Kalo ada).
- Buka Pintu Printer.
- Kalo dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian
angkat keatas.
- Buka Pemisah kertas (Kalo ada).
- Pegang kertas yg tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
- Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (Kalo ada).
- Pasang kembali pintu printer.
- Tutup pintu printer.
- Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.

Itulah beberapa masalah yang sering terjadi pada Printer dan juga cara mengatasinya sendiri. Tapi kalo
perbaikan diatas udah anda/sobat lakukan Printer masih bermasalah, segera bawa ke tukang service
printer berpengalaman, atau bisa hubungi kami. Semoga sedikit info dan penjelasan tentang cara
mengatasi Kerusakan dan perbaikan Printer sendiri diatas bermanfaat. By STARDATA Service dari
berbagai sumber
Berikut tip-tip atau tahapan yang akan anda lakukan ketika menemui printer yang
bermasalah atau rusak. Baca baik-baik, moga bisa paham dan Bermanfaat...

Selama menggunakan printer, pernahkah anda menemui masalah berikut ?

- Printer tidak dapat mencetak.


- Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
- Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
- Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
- Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
- Kertas tidak dapat keluar dari printer.
- Hasil cetakan bergaris -garis.
- Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
- Printer menjadi lambat dalam mencetak.
- Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.

Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda gunakan
sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.

1. Printer tidak dapat mencetak


Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.

2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang
diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED
lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.

3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.

4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai percobaan. Pernah
terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah -tengah kabel
sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.

5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal
berikut ini di jendela MSDOS Prompt:
6. C:\>dir >>LPT1

7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk
penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port
pararel komputer.

8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.

9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.

10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.

11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu
(misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan
ukan pada printer anda.

12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi
baru tersebut sebagai “Default Printer”.

13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data
tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.

14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties printer. Fitur
“spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan
pencetakan dokumen.

15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda. Gunakan
bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.

Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk mengetahuinya,
apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah
untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda
di komputer lain.

2. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas Kasus ini umumnya
disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada di pita printer anda .
Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa
apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru).
Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah
kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan. Khusus untuk printer yang
headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang
sederhana berikut:

1. Lepaskan head dan catridge dari printer.

2. Pisahkan catridge tinta dari head.

3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer yang
telah anda lepas karena dapat merusakkannya.

4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.

5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air
menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat merusakkannya.

6. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.

7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru
tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).

8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.

9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang
masih baru.

10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak. Untuk memudahkan
pemahaman , ilustrasi berikut adalah gambaran langkah ke 4 hingga langkah ke
6 dari petunjuk diatas:

Bila anda telah mela kukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap
sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi,
cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam
pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh


Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :

1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.

2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
(jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar
anda tidak rugi).

3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila perlu,
update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan
pembuat printer.

4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang
disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang
dicetak tidak lengkap.

5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.

6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan buffer
data.

7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer anda setelah
periode pemakaian tertentu.

4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak


Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:

1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna.

2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.

3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.

4. Tidak ada kertas di printer.

5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.

6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.

7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.

Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk
mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya


Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.

2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.

3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.

4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.

5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.

6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.

7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.

6. Kertas tidak dapat keluar dari printer


Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Matikan power printer.

2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.

3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).

4. Buka pintu printer.

5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya
kemudian angkat keatas.

6. Buka pemisah kertas (bila ada).

7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.

8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).

9. Pasang kembali pintu printer.

10. Tutup pintu printer.

11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.

7. Hasil cetakan bergaris-garis


Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan cara
penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta dengan
yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk printer tipe
dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head yang
bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot - matrik yang disebabkan oleh matinya
salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya kabel data yang
mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau anda harus membawa
printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yang ada, kecuali anda paham
tentang elektronika.

8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat
printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda
gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula anda
telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur tertentu.

9. Printer menjadi lambat dalam mencetak


Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori
yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:

1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP/2000/NT, pastikan anda
masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.

2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.

3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.

4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.

5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.

6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan
mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih
cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara
komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.

10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan menghasilkan
cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti font yang anda gunakan
dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file font yang anda gunakan tersedia di
komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian
“True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan pula driver
printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama
yang berbeda atau update driver anda.

Pengertian dan Pengenalan Jenis-Jenis


Printer
By

vicky
– 27 May , 2010Posted in: Hardware

pengertian printer, Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada
komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis
Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga jenis printer tersebut.

Jenis Printer Dot Matrik

jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita.
Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang
lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis
printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan
dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan
tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang
cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
Jenis Ink Jet

Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair.
hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan
dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan
warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara
menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat
kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan
menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika
semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis
printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu
dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan
selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
Jenis Laser Jet

Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang
biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih
bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga
memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering
seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
belajar-komputer-mu.com,

Jenis Printer & Kegunaannya


Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.

Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;


- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head
printer tersebut.

Sedangkan untuk Jenis Printer ada empat macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis
printer:

1. Printer Dot Matrix


Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita
untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus.
Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya
masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang
dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat
menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.

Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps
(character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.Untuk menghubungkan dengan CPU masih
menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab
printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk
membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.

* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.

* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet

Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran
saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan
kualitas yang sangat baik.

Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan
teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui
nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer
seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-
gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan
dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik
agar bisa kering.Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan
teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung
dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik

* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang

3. Printer Laser Jet


LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya.
Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan
menggunakan infra merah.

Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari
golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix.
Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu
menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.Printer laser
sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran
perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser
berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat

* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

4. Thermal Printer

Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama
seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge
tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer
tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).Printer ini juga dapat mencetak sangat
cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang
lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan
thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:


- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.

5.Printer LED/LCD

Pada dasarnya jenis printer LED/LCD ini hampir sama dengan printer laser tetapi tidak menggunakan
laser untuk membuat pola pada drumnya melainkan menggunakan cahaya. Orang-orang sering
menyamakan printer Laser dengan printer LED/LCD. Proses cetaknya hampir sama printer tetapi printer
LED/LCD menggunakan light-emitting diode. Printer ini menghasilkan kualitas cetak yang sangat tinggi
baik itu teks maupun grafis.

6.Printer Solid Ink

Printer ini menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan. Cara kerjanya adalah priinter melelehkan
tinta yang melilin tersebut lalu ditampung dalam sebuah tempat yang kemudian dipindahkan ke sejenis
drum yang lalu akan mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke kertas. Solid Ink printer. Jika
dibandingkan dengan jenis – jenis printer lain, jenis printer ini mempunyai komponen dalam yang lebih
sedikit. Suhu serta kelembapan kertas mempengaruhi kerja printer ini.

7.Printer Dye Sublimation


Jenis printer ini merupakan perangkat profesional yang banyak digunakan dalam seni grafis dan
fotografi untuk pencetakan pada mug dan benda dengan permukaan keras lainnya. Printer ini bekerja
dengan memanaskan tinta sehingga berubah dari padat menjadi gas.

8.Printer Portabel

Printer Portabel biasanya cukup ringan dan kadang-kadang menggunakan baterai. Biasanya printer ini
mempunyai resolusi cetak yang cocok untuk mencetak teks biasa. Anda dapat menemukan beberapa
jenis printer portable yakni : Printer Thermal, Printer Thermal Transfer, dan Printer Inkjet. Keuntungan
utama dari Printer Thermal Transfer dan Printer Thermal adalah lebih kecil dan ringan dibandingkan
dengan Printer Inkjet. Rata-rata printer thermal transfer dan printer thermal memiliki berat seberat
setengah kilo . Biasanya printer Inkjet portabel lebih berat 2 kilogram dari Thermal Printer. Thermal
printer memerlukan kertas khusus untuk pencetakkannya.

9.Printer Plotter
Jenis printer ini sangat akurat pada proses pencetakannya. Printer ini berukuran besar dan biasanya
digunakan untuk mencetak gambar-gambar arsitrk atau insinyur. Ada 2 jenis printer plotter yakni flatbed
plotter dan drum plotter.

10.Printer Photo Digital


Walaupun kebanyakan jenis printer inkjet dan laserjet sudah bisa mencetak foto , Fotografer masih
menginginkan printer dengan hasil cetak yang lebih tinggi.Biasanya ada beberapa tambahan tinta yakni
light Cyan dan light Magenta.

11.Printer CD/DVD

Printer ini bekerja dengan mencetak cover pada CD dan DVD.

12.Printer ID Card
Printer ini biasanya digunakan untuk mencetak ID Card dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.

13.Printer POS (Point Of Sale)


Jenis Printer ini sangat mudah ditemui pada kassa sebuah toko. Printer ini juga terhubung dengan Laci
uang yang ada di bawahnya.

14.Printer Label

Printer Label ini digunakan untuk mencetak label dengan jumalah banyak dan lebih mudah. Beberapa
Printer Label memiliki banyak fungsi sekaligus yakni pada supermarket juga bisa digunakan untuk
mencetak barcode. Beberapa Printer label juga bisa mencetak label dengan berbagai bentuk.
Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenis printer ~ Tentunya anda sudah tahu yang namanya printer bukan ?,
ya printer adalah alat untuk mencetak hasil kerja dari komputer pada media kertas atau sejenisnya. Saat
ini berbagai macam tipe printer sudah banyak beredar di pasaran, dari yang bentuk cetakannya
sederhana hingga dapat berwarna-warni harganya pun bervariasi, ada printer murah ada juga printer
yang mahal.

Pengertian printer secara umum


Printer adalah suatu alat yang terhubung ke perangkat komputer dan mencetak hasil kerja komputer
baik berupa teks, gambar ke media kertas atau sejenisnya. Proses tersebut diperintahkan oleh komputer
dan dikeluarkan melalui paralel port untuk melaksanakan tugasnya yaitu mencetak.

Fungsi printer secara umum


Fungsi printer adalah sebagai alat pencetak hasil output dari perangkat komputer dapat berupa teks,
karakter, gambar, warna pada media kertas.

Jenis jenis printer yang beredar di pasaran


Banyak sekali jenis-jenis printer yang sudah beredar di pasaran, ada yang bekerja berdasarkan sistem
pantekan (dot matrix ) ada pula yang bekerja berdasarkan semprotan tinta (ink). Untuk lebih spesifik
saya akan jelaskan jenis-jenis printer di bawah ini :

1. Printer dot matrix


Printer kategori ini menggunakan pita sebagai tinta, dan pin yang berfungsi sebagai alat pemukul untuk
mencetak pada bidang kertas berupa titik titik kecil yang merangkai menjadi karakter. Oleh sebab itu
hasil cetakan printer ini terlihat kasar dan kurang bagus. Printer ini hanya menghasilkan warna tunggal
sesuai dengan warna dari pita yang dipasangkan, biasanya warna merah atau hitam. Kecepatan jenis
printer ini sekitar 500 cps (character per second).

Kelebihan :
~ lebih murah harganya
~ dapat mencetak lebih dari 1 rangkap sekaligus
~ Pita printer relatif murah

Kekurangan :
~ mengeluarkan suara bising saat mencetak
~ lambat proses cetaknya
~ Tidak bervariasi hasil cetakannya
~ Hasil cetaknya kasar

artikel terkait : modem

2.Printer InkJet
Printer jenis ini sudah menggunakan media tinta yang telah terisi pada suatu media penyimpanan dan
siap menyemprotkan titik-titik dengan warna-warna kombinasi yang diperintahkan oleh komputer.
Karena menggunakan sistem semprotan maka hasil yang didapatkan lebih baik kualitasnya daripada dot
matrix karena resolusi jenis printer hingga mencapai 5760 x 1440 dpi. Tinta yang disemprotkan dapat
dengan cepat mengering dalam hitungan detik.

kelebihan jenis printer ini :


~ Hasil cetaknya lebih cepat dibanding dot matrix
~ Kualitas cetaknya cukup baik
~ Tidak bising ketik mencetak

Kekurangan jenis printer ini :


~ Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix
~ Tinta printer relatif mahal
~ Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap

3. Printer Laser
Sesuai dengan namanya laser, jenis printer ini sangat bagus kualitas cetakannya dibanding kedua jenis di
atas. Sistem pencetakannya menggunakan infra merah melalui toner. Karena sistem yang mirip dengan
fotocopy, maka hasil yang didapatkan jauh lebih bagus dan berkecepatan tinggi..
kelebihan :
~ Kecepatan cetak tinggi
~ Hasil cetak sudah sangat baik
~ Tidak bising

Kelemahan :
~ Cepat panas
~ Harga relatif lebih mahal
~ Tinta cepat habis

4. Printer thermal
Tehnik yang digunakan printer ini adalah mengeluarkan panas untuk setiap pin pada head print yang
akan mencairkan lilin dan melekatkan pada kertas yang khusus. Prinsip kerja printer ini mirip dengan
printer dot matrix hanya saja printer thermal menggunakan panas pada pin nya.

Kelebihan :
~ Bentuknya relatif kecil
~ Cepat dalam mencetak
~ Harga relatif mahal
~ Tidak bising

Kelemahan :
~ Harus menggunakan kertas khusus
~ Tidak bisa mencetak kertas lebar

5. Plotter
Jenis printer ini keakuratan pencetakan sangatlah dapat diandalkan biasanya digunakan untuk
mencetak gambar-gambar berukuran besar

kelebihan :
~ dapat mencetak kertas yang lebar
~ Kecepatan cetak sangat baik
~ Kualitas cetak sangat baik
~ Tidak bising

Kekurangan :
~ Harga relatif mahal
~ Memakan tempat
~ Boros tinta

Itulah penjelasan dari beberapa macam printer, semoga artikel pengertian, fungsi dan jenis jenis printer
murah dapat memberikan manfaat, salam blogger.

Anda mungkin juga menyukai