Soal 1 - 2.
Bayi laki-laki baru lahir, aterm kehamilan normal dari ibu sehat usia 28 tahun dengan G1,
P1. Skor Apgar baik dengan lingkar kepala 2 SD diatas normal. UUB lembut dengan
denyut normal. Pada daerah lumbar dijumpai kantung berdiameter 6 cm didaerah L3
lembab kemerahan. Melalui kantung tampak plakoda saraf. Tampak CSS mengalir.
Pada pemeriksaan neurologis didapatkan tidak adanya gerakan pada kedua ankle dan
kedua kaki inversi ekuinoarus. Refleks kedua ankle menurun. Tidak ada anal wink.
Foto polos menunjukkan spina bifida dari sakrum hingga L2. CT kepala menunjukkan
pelebaran ventrikuler. CT tulang belakang menampilkan elemen bifid dari L2 hingga
sakrum dengan arkus posterior L4 ke sakrum buruk. Konus terletak pada mielomeningosel
dan kantung berisi elemen saraf.
Kelainan pada punggung bayi tsb. adalah akibat kegagalan fusi jaringan embrionik digaris
tengah.
1. Penyebab kegagalan tsb. antara lain diduga akibat :
a. Pengaruh kegagalan menutupnya tabung neural.
b. Hidrosefalus diduga tidak berpengaruh terhadap fusi tsb.
c. Ektoderm berfusi membentuk arkus tulang belakang.
d. Mesoderm berfusi membentuk tabung neural.
e. Kegagalan fusi menyebabkan terbentuknya hidrosefalus.
Soal 3 - 6.
Pria 30 tahun tertimpa balok pada kepalanya. Sesaat tampak linglung, namun kemudian
bisa menyelesaikan pekerjaannya. Satu jam kemudian ia tampak kebingungan dan
kemudian pingsan. Di UGD ditemukan memar di temporal kiri disertai pupil kiri yang
melebar dengan refleks cahaya sangat buruk, dengan hemiparesis anggota kanan. Pasien
tidak mengikuti perintah verbal, dengan rangsang nyeri bicara melantur dan melakukan
gerakan-gerakan tanpa tujuan disertai dengan membuka mata.
CT menunjukkan adanya fraktur pada tulang temporal kiri. Tampak massa hiperdense
didaerah fraktur tsb. berbentuk lentikuler (bikonveks) diantara tulang dan otak
menyebabkan pergeseran garis tengah yang bermakna.
3. Pergeseran garis tengah pada otak akan berakibat terjadinya herniasi otak :
a. Pergeseran yang bermakna pada perdarahan intrakranial adalah bila lebih dari 5
mm bila diukur didaerah sekitar ventrikel ketiga.
b. Herniasi yang paling penting untuk diketahui adalah herniasi subfalsin karena paling
sering terjadi.
c. Penekanan saraf otak ketiga oleh unkus akan menyebabkan midriasis pupil pada
daerah kontralateral.
d. Penekanan jaras kortikospinal oleh herniasi unkus akan menyebabkan hemiparesis
disisi homolateral.
e. Fenomena Kernohan notch adalah bila penekanan pada herniasi terjadi pada sisi yang
mengalami herniasi.
Soal No. 7 - 9 :
Pasien wanita 40 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan muntah-muntah sejak 1 bulan
terakhir dengan kelemahan anggota tubuh sebelah kiri. Tanda-tanda vital normal. CT
menunjukkan adanya meningioma didaerah temporal kiri.
8. Gambaran klinis Peninggian Tekanan Intrakranial pada pasien tsb. bisa disertai :
a. Selalu dengan edema papil dan nyeri kepala
b. Gangguan bicara bila pasien tsb. kidal
c. Bisa disertai edema papil dan nyeri kepala
d. Khas dengan takhikardia
e. Selalu dengan hipotensi
9. Respons Cushing pada Peninggian Tekanan Intrakranial yang bisa terjadi pada pasien
tsb. berupa:
a. Respirasi irreguler, hipertensi, bradikardia.
b. Respirasi reguler, hipertensi, bradikardia.
c. Respirasi irreguler, hipotensi, bradikardia.
d. Pupil miotik.
e. Respirasi irreguler, hipertensi, takhikardia
Soal 10 :
Wanita berusia 31 tahun dirujuk dari bagian neurologi dengan keluhan nyeri radikuler kiri
yang dirasakan sejak 3 bulan sebelumnya dan telah diterapi dengan tirah baring selama
tiga minggu, namun keluhan makin memberat. Pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda
siatika kiri. MRI menunjukkan protrusi diskus L4-L5 keposterior.
1. Pasien laki-laki 40 tahun dengan trauma tumpul pinggang kiri, didapatkan luka memar pada
flank kiri dan teraba krepitasi pada iga 11 kiri. Pada primary survey baik, secondary survey
didapatkan keluhan nyeri pinggan kiri dan pemeriksaan penunjang ronsen thorak didapatkan
fraktur iga 11 dan, urinalisa didapatkan sedimen eritrosit 6/LPB.
Apakah langkah penanganan pada pasien ini?
A. Pemeriksaan ct scan urologi dengan kontrasIV
B. Konservatif treatment
C. Pemeriksaan hemoglobin untuk melihat adanya tanda pendarahan massive
D. Merujuk pasien ke bagian bedah urologi karena memerlukan tindakan embolisasi untuk
menghentikan darah
E. Cek ulang urinalisa setelah 6 jam pasien bed rest dan jika masih hematuria dirujuk
untuk pembedahan
2. Pasien laki-laki 40 tahun dengan nyeri tumpul pada pinggang kanan, pasien mengeluhkan
keluar batu dari BAK 1 tahun yang lalu. Pasien telah di lakukan pemerikaan USG ginjal
dengan kesan gambaran radioopak pada pyelum ginjal kanan dengan diameter 18 mm.
Apakah modalitas terapi terbaik pada pasien ini?
A. ESWL
B. RIRS
C. PCNL
D. Simple Pyelolithotomy
E. Ekstended pyelolitotomi
Pasien laki-laki umur 35 tahun dengan kolik ureter kanan, dari pemeriksaan BNO IVO
kesan batu ureter distal kanan dengan diameter 5 mm, tidak terlihat gambaran hydronefrosis
pada ginjal kanan dan ginjal kiri dalam batas normal. Pada pasien di putuskan untk
melakukan Medical ekspulsion teraphy.
3. Apakah golongan obat yang di pilihan untuk mengurangi kolik pada pasien diatas?
A. NSID
B. Anti spasmodic
C. Parasympatolitik
D. Parasympatomimetik
E. Morfin
4. Apakah obat tambahan yang dapat diberikan pada pasien ditas?
A. Alphablocker
B. Beta blocker
C. Antibiotik
D. Antispasmodik
E. Phytoterapi
Pasien laki-laki umur 5 tahun dengan BAK dari bawah penis sejak lahir, pada pemeriksaan
fisik didapatkan mikropenis . Pada pemeriksaan scrotum didapatkan kedua testis tidak
teraba.
5. Apakah diagnosis kerja yang paling tepat pada pasien ini?
A. Hypogonadisme
B. Hypopsadia dan UDT
C. Kelinan kompleks genetila eksterna
D. Kloaka
E. DSD
Pasien laki-laki usia 70 tahun datang ke tempat anda bekerja sebagai doker layanan primer,
pasien ini mengeluhkan BAK tidak lancar dalam 3 bulan ini, pasien juga mengeluhkan
keluhan-keluhan LUTS lainnya dengan IPSS score 25 quality of life 6. Pada pemerikaan
colok dubur prostat didapatkan kesan pembesaran prostat jinak.
6. Apakah terapi awal yang paling tepat yang diberikan pada pasien ini?
A. Alphablocker
B. Antimuskarinik
C. Antidiuritik
D. Sildenafil
E. Pemasangan kateter urethra
7. Jika pasien diatas didapatkan volume prostat 60 gr.
Apakah kombinasi terapi terbaik pada pasien ini?
A. alphablocker dan 5 alpha reductase inhibitor
B. Alphablcoker dan pytoterapi
C. Alpha blocker dan sildenafil
D. 5 alpha reductase inhibitor dan desmopresin
E. 5 alpha reductase inhibitor dan antimuskarinik
8. Pasien anak laki-laki umur 6 tahun masuk IGD rs tempat anda bekerja dengan diagnosis DHF dan
terpasang kateter urethra untuk monitoring cairan. Dari pemerikaan genetalia terlihat kateter
terpasang baik, terlihat preputium oedema , hyperemis, gland penis terlihat ekspose , dari
wawancara sama paramedis yng mendampingi pasien diketahui preputium di tarik saat pemasangan
kateter.
Apakah tindakan yang paling tepat pada pasien ini?
A. circumcisi
B. incisi dorsal
C. buka kateter
D. ganti kateter
E. Bukan salah satu diatas
9. Pasien laki-laki umur 40 tahun dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 1 bulan yang lalu, dari
anamnesis didapatkan bahwa pasien pernah keluar batu dari BAK 1 tahun yang lalu. Pasien
dilakukan pemeriksaan BNO IVP kesan batu opag di pyelum kanan. Apakah komposisi inti batu
pasien ini yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Batu urat
B. Batu cystitne
C. Batu struvit
D. Batu calcium oksalat monohydrate
E. Batu calcium oksalat dihydrat
10. Pasien laki-laki 25 tahun dengan BAK berdarah setelah di tendang pada bagian sympisis
pubis 30 mnt yang lalu, hemodinamik stbil, pasien juga mengeluhkan nyeri perut bawah.
Dari cystography didapatkan adanya ekstravasasi kontras disamping buli-buli.
Apakah prinsip tataslaksana pada pasien ini?
A. Pemasanag kateter
B. Lapratomy eksplorasi
C. Bedah terbuka untu merepair kandung kencing
D. Uretrocystoskopi dan repair transbuli
E. Bed rest dan pemantauan tanda –tanda retensio urine
SOAL UJIAN BEDAH PLASTIK
November 2016
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari pernyataan dibawah ini:
1. Pada penanganan luka secara A traumatic adalah KECUALI :
A. Bekerja harus dengan kondisi dan peralatan steril
B. Menggunakan instrumen yang halus
C. Jahitan harus rapat dan terang
D. Pemakaian benang harus sesuai kondisi luka dan jenis jaringan
E. Memahami teknik hemostatis
9. Kontraktur sesudah luka bakar pada sendi, jenis paling banyak berupa :
A. Kontraktur dermatogen
B. Kontraktur desmogen
C. Kontraktur artrogen
D. Kontraktur osteogen
E. Kontraktur Myogen dan desmogen
10. Labiopalatoschizis termasuk kelainan congenital yang penyebab pasti belum diketahui, tapi diduga
berperan penting adalah :
A. Gangguan genetic dan Defisiensi gizi ibu hamil
B. Infeksi TORCH
C. Adanya gangguan kehamilan dan trauma saat hamil
D. Obat-obat anti kejang pada hamil dan infeksi TORCH
E. Semua pernyataan diatas salah