Anda di halaman 1dari 3

Faktor Penyebab Pesatnya Penyebaran Islam di Indonesia

Faktor pendukung Islam cepat berkembang di Indonesia


Faktor-faktor yang mendukung penyebaran Islam cepat berkembang di Indonesia adalah sebagai
berikut.
- Ajarannya sederhana, mudah dimengerti dan diterima.Syaratnya mudah, hanya dengan
ucapkan kalimat Syahadat, yang berisi pengakuan adanya “Tiada Tuhan selain Allah dan
Muhammad utusan Allah”
- Islam tidak mengenal kasta, sehingga lebih menarik bagi rakyat biasa yang jumlahnya
justru lebih besar.
- Upacara-upacara keagamaan sangat sederhana.
- Islam disebarkan dengan cara damai lewat kesenian dan akulturasi dengan kebudayaan
setempat.
- Jatuhnya Majapahit dan Sriwijaya menyebabkan kerajaan-kerajaan Islam berkembang
pesat.
Saluran penyebaran Islam di Indonesia
Saluran-saluran penyebaran Islam yang digunakan pada abad ke-13 sampai abad ke-16 adalah
seperti berikut ini.
- Perdagangan, yaitu penyebaran ajaran Islam yang dilakukan oleh seorang pedagang Islam
kepada pedagang lain.
- Perkawinan, seorang penganut Islam menikah dengan seorang yang belum menganut
Islam, sehingga pasangannya ikut masuk Islam.
- Kesenian, yaitu penyebaran Islam dengan menggunakan media seni wayang, musik
rebana, syair, dan sebagainya.
- Akulturasi dan asimilasi kebudayaan, hal ini dilakukan dengan menggunakan unsur-unsur
kebudayaan lama untuk usaha penyebaran Islam. Misalnya menggunakan doa-doa Islam
dalam upacara adat seperti kelahiran, selapanan, perkawinan, seni wayang kulit untuk
dakwah. dan sebagainya.
- Pondok pesantren adalah perguruan khusus ajaran agama Islam. Penyebaran lewat
pondok pesantren berarti penyebaran melalui perguruan Islam.
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi pesatnya penyebaran Agama Islam di Indonesia, hal itu
dikarenakan Agama Islam cepat menyebar ke seluruh daerah-daerah di Indonesia karena peran
bandar-bandar perdagangan di Indonesia berfungsi sebagai penyebar agama Islam, dari satu
tempat-ke tempat yang lain dengan cepat yang dilakukan oleh para pedagang Islam. faktor
perdagangan yang sangat efektir karena dapat menjangkau beberapa orang pihak yang berdayang.

Selain itu faktor yang lain adalah Agama Islam adalah agama yang sederhana dalam menyembah-
Nya. Hal ini terutama oleh sistem pemujaan roh tidak mudah dibawa kemana-mana.

Faktor lainnya juga dengan berjalannya waktu, banyak pedagang-pedagang timur tengah
membutuhkan barang-barang komoditas Indonesia seperti rempah-rempah, lada, dan sebagainya.
Demikian juga pedagang dari Indonesia yang membutuhkan tekstil permadani dari timur tengah,
sehingga mereka saling berinteraksi secara lebih dibanding pedagang yang lain, hal ini dapat
mempercepat penyebaran Islam. Islam sangat cocok dengan jiwa para pedagang, dengan memeluk
Islam maka hubungan diantara pedagang semakin bertambah erat. Dengan demikian persaudaraan
itu dapat membina antara pedagang timur tengah dengan pedagang Indonesia, sehingga agama
Islam di terima baik oleh pedagang dan penduduk Indonesia. Para penduduk pribumi yang ada di
Indonesia juga banyak yang menganggap, bahwa pedagang dan saudagar timur tengah, kedudukan
statusnya tinggi hal ini menarik mereka untuk menikahkan dengan anak mereka, sehingga banyak
yang masuk Islam, umumnya yang tertarik adalah para pedagang Indonesia, dan penduduk asli.
1. Islam merupakan agama yang memandang bahwa semua manusia ciptaan tuhan adalah
sama sehingga tidak menyematkan sistem kasta di dalamnya. Kondisi ini menyebabkan agama
islam dapat menarik perhatian rakyat biasa dengan populasi yang justru lebih besar sehingga
dapat menyebar dengan cepat.
2. Agama Islam memuat ajaran yang lebih sederhana daripada ajaran agama lainnya yang
telah lebih dahulu ada, sehingga agama ini dapat dengan mudah dimengerti dan diadopsi oleh
banyak orang. Upacara-upacara keagamaan yang berlaku pun sangat sederhana sehingga mampu
dilakukan dengan penuh khidmat.
3. Syarat agar dapat diterima di agama islam sangat mudah karena cukup dengan
mengucapkan kalimat pengakuan bahwa “Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah
utusan Allah” atau yang dikenal sebagai kalimat syahadat. Melalui pengakuan tersebut, setiap
orang telah dianggap sebagai salah satu bagian dari penganut agama Islam dan wajib untuk
menjalankan kewajibanNya serta menjauhi segala laranganNya.
4. Penyebaran agama Islam dilakukan secara perlahan dan hati-hati tanpa adanya
pemaksaan, sehingga banyak yang merasa damai jika bergabung dengan agama ini. Penyebaran
yang dilakukan sangat unik karena melalui jalur-jalur yang strategis seperti kesenian,
perdagangan, perkawinan, akulturasi budaya, dan pondok pesantren. Jalur yang paling banyak
diminati oleh masyarakat pada waktu tersebut adalah jalur perdagangan dan kesenian. Indonesia
yang pada masa itu menjadi salah satu jalur perdagangan terbesar di Asia mampu dimanfaatkan
oleh saudagar islam yang berprofesi sebagai pedagang untuk menyebarkan agama ke pedagang
lainnya. Sedangkan jalur kesenian sangat mampu menarik warga melalui syair, seni wayang,
musik rebana, dan lain sebagainya yang telah mengalami akulturasi dengan budaya lokal.
5. Agama Islam dapat menyebar dengan cepat karena masuknya bertepatan dengan
runtuhnya beberapa kerajaan hindu-budha yang pada saat itu berkuasa yakni Kerajaan Majapahit
dan Kerajaan Sriwijaya. Dengan runtuhnya kedua kerajaan ini maka penyebaran Islam dapat
dilakukan dengan mudah tanpa ada tekanan apapun dari penganut agama-agama terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai