Anda di halaman 1dari 10

Blogoblok

Kumpulan Materi Dan Pembahasan Akuntansi Dasar, Akuntansi Audit, Akuntansi


Sektor Publik Akuntansi Manajemen Dan Diskusi Seputar Akuntansi
☰ NAVIGATION
Home Akuntansi Pemerintahan Tanya Jawab Tugas Kuliah Pertanyaan dan Jawaban Akuntansi
Pemerintahan (Lanjutan)

Pertanyaan dan Jawaban Akuntansi Pemerintahan (Lanjutan)

APRIL 02, 2017

1.Apa perbedaan utama akuntansi pemerintahan dengan akuntansi


bisnis?

Jawab:
Kepemilikan. Dalam bisnis, kepemilikan perusahaan dapat diidentifikasi
dengan jelas. Modal dinyatakan dalam bentuk saham, sehingga yang disebut
pemilik adalah para pemegang saham. Asumsi akuntansi yang kemudian
dibuat adalah asumsi kemandirian entitas (economic entity), yakni
kepemilikan pemodal hanya sebatas saham yang diinvestasikannnya
diperusahaan. Hal ini berbeda dengan organisasi yang disebut pemerintah
(daerah), dimana “pemilik”nya adalah masyarakat. Jadi, tidak dikenal istilah
modal atau saham.

 Mekanisme pertanggungjawaban. Oleh karena pemiliknya berbeda,


maka mekanisme pertanggungjawaban operasional dan keuangan juga
berbeda antara organisasi bisnis dan pemerintahan. Dalam bisnis,
pertanggungjawaban dilaksanakan melalui mekanisme Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), sementara dalam organisasi pemerintahan
mekanisme pertanggungjawaban dilakukan melalui lembaga perwakilan
(representatives) yangd isebut Dewan Perwakilan Rakyat/Daerah
(DPR/DPRD).
 Standar akuntansi. Standar akuntansi di bisnis berbeda dengan di
pemerintahan. Penyusun standar akuntansi untuk bisnis di Indonesia
adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yakni sebuah organisasi profesi
yang dibentuk oleh para akuntan, sedangkan penyusun standar akuntansi
untuk pemerintahan adalah Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP), yang terdiri dari para pakar, baik dari pemerintahan maupun dari
luar pemerintahan.
 Pendekatan pencatatan. Akuntansi pemerintahan merupakan bagian
dari mekanisme pertanggungjawaban anggaran. Dalam hal ini, anggaran
(APBN/APBD) merupakan dokumen terpenting dan menjadi dasar dalam
pelaksanaan aktivitas dan operasional pemerintah (daerah). Oleh karena
itu, pendekatan yang digunakan adalah akuntansi anggaran (budgetary
accounting).
Baca Juga
 Tanya Jawab Translasi Mata Uang Asing
 Tanya Jawab Standar Akuntansi IFRS (Teori Akuntansi)
 Tanya Jawab Ekonomi Islam
 Pertanyaan dan Jawaban Akuntansi Pemerintahan (Lanjutan)
 Tanya Jawab Akuntansi Pemerintahan
 Aspek regulasi. Organisasi pemerintahan sangat dipengaruhi oleh
berbagai kebijakan pemerintahan, seperti kebijakan ekonomi, politik, dan
moneter. Oleh karena itu, penganggaran dan akuntansi tidak tergantung
pada kebutuhan (mekanisme) pasar, seperti halnya bisnis. Semakin
sentralistis pembuatan kebijakan tersebut, maka pengelolaan keuangan
(dan akuntansi) pemerintahan juga akan semakin kaku pada aturan.

2. Apa perbedaan pokok akuntansi bagi organsasi nirlaba (not for


profit organization) dengan organisasi komersial ?

Jawab:
perbedaannya modal atau kekayaan perusahaan komersial didirikan dengan
tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Untuk itu seorang atau
lebih bersedia memberikan hartanya sebagai modal awal dalam perusahaan.
Sedangkan organisasi nirlaba bergiat dalam bidang sosial dan oleh
karenannya tidak bertujuan mencari keuantungan. Pendiri yayasan atau
organisasi akan membiayai kegiatan permulaan organisasi. Setelah
organisasi memperoleh badan hukum maka segala kekayaan atau asset
sebagai modal organisasi. Dalam organisasi nirlaba modal dikenal dengan
istilah Aktiva bersih.

3. Uraikan makna sistem pengendalian manajemen pada sektor


publik dalam konteks new public management (NPM) , uraikan
hubungan sistem pengendalian tersebut dengan sistem akuntansi
pemerintahan.?

Jawab:
Pengendalian manajemen perlu untuk menjamin terlaksananya strategi
pemerintah secara efisien dan efektiv. Pengendalian manajemen meliputi:
perencanaan, koordinasi, komunikasi informasi, pengambilan keputusan,
motivasi, pengendalian dan penilaian kinerja.

Dalam konteks New Public Management, pemerintahan dilaksanakan dengan


menerapkan prinsip-prinsip yang ada di seperti sektor privat, seperti
efisiensi, perencanaan strategis yang lebih jelas tujuannya. Dengan demikian
sistem pengendalian manajemen yang baik semakin dibutuhkan untuk
memastikan tujuan yang ingin dicapai pemerintah dapat terpenuhi.

sistem pengendalian manajemen berhubungan dengan sistem akuntansi


pemerintahan. Sistem akuntansi pemerintahan merupakan bagian dari
sistem pengendalian manajemen secara keseluruhan. Tanpa sistem akuntansi
yang baik, maka pengendalian manajemen juga tidak akan berjalan dengan
baik. Sistem akuntansi melahirkan laporan keuangan, dimana informasi yang
terdapat dalam laporan keuangan sangat berguna bagi pengambilan
keputusan yang berguna dalam pengendalian manajemen.

4. Apa karakteristik akuntansi Entitas Tidak bertujuan Laba (Not for


Profit Organization)?
Jawab:
Organisasi nirlaba memiliki karakteristik yang berbeda dengan organisasi
bisnis pada umumnya. Karakteristik yang biasanya melekat pada organisasi
nirlaba adalah sebagai berikut:

 Sumber daya organisasi berasal dari para penyumbang yang tidak


mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang
sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan. Sumber daya
juga dapat diperoleh dari hutang dan pendapatan jasa yang diberikan
pada public.

 Menghasilkan barang dan jasa tanpa bertujuan memupuk laba. Dan


jika organisasi menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah
dibagikan kepada para pendiri atau pemilik organisasi tersebut.

 Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam


arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual,
dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak
mencerminkan proporsi pembagian sumber daya organisasi pada saat
likuidasi atau pembubaran organisasi

5. Jelaskan peran auditor dana dalam akuntansi pemerintahan ?

Jawab:
 Mendorong terwujudnya GCG secara efektif. Auditor dapat berperan
dalam mendorong terwujudnya GCG di organisasi, karena dapat :

 Mendorong transparansi (transparency) dan integritas (integrity)


dalam pelaporan keuangan (financial reporting)

 Mendorong akuntabilitas (accountability) dalam pengelolaan aset

 Mendorong pertanggungjawaban (responsibility) perusahaan


kepada public melalui Corporate Social Responsibility /CSR,
Community Development atau Program Kemitraan & Bina Lingkungan
(PKBL).

 Mendorong independensi (independency) organisasi terhadap


stakeholders

 Mendorong kewajaran (fairness) dalam pengadaan barang & jasa


termasuk dipastikannya tidak ada pelanggaran terhadap UU

 Melaksanakan audit yang bernilai tambah dengan pendekatan audit


berbasiskan risiko. Auditor hendaknya dapat melaksanakan audit yang
bernilai tambah. Tujuannya adalah agar dapat:

 Memberikan analisis operasional secara obyektif & independen.

 Menguji berbagai fungsi, proses dan aktivitas suatu organisasi


serta external value chain.

 Membantu organisasi dalam merancang strategi yang obyektif.

 Melakukan assesment secara sistematis dengan pendekatan


multidisiplin.

 Melakukan evaluasi & menilai efektivitas risk management ,


control & governance processes.

 Melaksanakan pencegahan, pendeteksian & penginvestigasian


kecurangan.. Auditor internal berfungsi membantu manajemen dalam
pencegahan (prevention), pendeteksian (detection) dan
penginvestigasian (investigation) kecurangan (fraud) yang terjadi di
suatu organisasi.

6. Apa peran serta atau sumbangsih akuntansi pemerintahan dalam


pembangunan NKRI?

Jawab:
 Perwujudan reformasi keuangan negara sehingga pengelolaan
keuangan negara lebih transparan dan akuntabel.

 Pemberantasan Korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh


pengelola keuangan negara.

 Pemberdayaan ekonomi rakyat, dengan dukungan kepada program-


program pemberdayaan UKM.

 Membuka pintu partisipasi masyarakat terhadap program dan target


capaian, serta evaluasi pelaksanaan anggaran pemerintah daerahnya.

 Peningkatan efisiensi, efektivitas dan ekonomi (3E) pengelolaan


keuangan negara/daerah.

 Peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.

7. Apakah kekayaan alam seperti cadangan minyak bumi perlu


dilaporkan dalam neraca pemerintahan ?.

Jawab:
Aset dalam IPSAS dikelompokkan menjadi aset lancer dan aset tetap. Dan
aset tetap hanya terdiri dari property, plant, dan equipment (PP&E),
sedangkan definisi PP&E adalah :

 Suatu aset yang mempunyai manfaat ekonomi dimasa datang atau


potensi jasa yang akan diterima oleh suatu entitas terkait dengan aset
tersebut.
 Perolehan atau nilai wajar dari aset tersebut dapat diukur dengan
andal.
 Sehingga dapat disimpulkan bahwa:
 Kekayaan alam seperti cadangan minyak bumi memiliki adanya unsur
ketidakpastian atas nilai ekonomis dan adanya biaya ekspertis yang mahal
dalam menilai kandungan sumber daya alam, sehingga sulit untuk
menentukan besaran nilai yang wajar atas kekayaan alam tersebut.
 Unsure ketidakpastian dalam penentuan nilai ekonomis ekayaan alam
ini menjadikan manfaat ekonomi yang akan diterima juga mengandung
unsure ketidakpastian juga.
 Pencatatan kekayaan alam seperti cadangan minyak bumi hanya
diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

7. Uraikan makna dan fungsi budgetary accounting, cash accounting,


acrual accounting, commitmen accounting dan fund accounting,
jelaskan hubungan komplementer dan hubungan yang bersifat
substitusi antar berbagai akuntansi tersebut

Jawab:
Makna Budgetary Accounting:

Akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi untuk mencatat transaksi-


transaksi yang terdapat pada anggaran mulai dari saat anggaran disahkan,
dialokasikan, dilaksanakan/ direalisasikan sampai ditutup pada akhir tahun
anggaran.

Tujuannya menekankan pada peranan anggaran dalam siklus perencanaan,


pengendalian dan pertanggungjawaban / akuntabilitas

Cash Accounting

Dalam akuntansi berbasis kas, transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui
ketika kas diterima atau dibayarkan. Basis kas ini dapat mengukur kinerja
keuangan organisasi nirlaba yaitu untuk mengetahui perbedaan antara
penerimaan dana dan pengeluaran dana dalam suatu periode. Basis kas
menyediakan informasi mengenai sumber dana yang dihasilkan selama satu
periode, penggunaan dana dan saldo dana pada tanggal pelaporan.
Accrual Accounting

Akuntansi berbasis akrual berarti suatu basis akuntansi di mana transaksi


ekonomi dan peristiwa-peristiwa lain diakui dan dicatat dalam catatan
akuntansi dan dilaporkan dalam periode laporan keuangan pada saat
terjadinya transaksi tersebut, bukan pada saat kas atau ekuivalen kas
diterima atau dibayarkan. Akuntansi berbasis akrual ini banyak dipakai oleh
institusi sektor non publik dan lembaga lain yang bertujuan mencari
keuntungan.

Commitment accounting. Adalah perpaduan cash accounting dengan accrual


accounting. Akuntansi ini berguna bagi pemegang anggaran. Dimana
transaksi diakui pada saat komitmen terjadi, bukan pada saat penerimaan-
pembayaran kas, bukan pada saat penerbitan- penerimaan faktur tagihan.
Mengakui transaksi ketika organisasi telah memiliki komitmen untuk
melaksanakan transaksi tersebut. Artinya, transaksi TIDAK diakui pada saat
pengeluaran kas atau pada saat faktur dikirimkan TETAPI transaksi diakui
pada saat pesanan dibuat

Lebih berfokus pada pesanan yang telah dibuat (sisi


beban/biaya/pengeluaran)

Fund Accounting

Akuntansi Dana adalah sebuah konsep akuntansi di mana aktiva dipisah-


pisahkan berdasar masing-masing sumber dan peruntukkan dana. Karena
dalam penyajian laporan keuangan, organisasi nirlaba harus mengidentifikasi
kategori batasan penggunaan dana yang diberikan oleh donor, oleh
karenanya organisasi mengadopsi akuntansi dana.Akuntansi dana umumnya
digunakan pada organisasi-organisasi nirlaba dan sektor publik yang
umumnya membutuhkan metode pelaporan khusus neraca akhir yang dapat
menunjukkan arus pengeluaran keuangan organisasi tersebut secara jelas

Hubungan Komplementer/ saling melengkapi:

Setiap entitas sektor publik mengadopsi praktik akuntansi yang berbeda,


pada umumnya berada di sekitar: fungsi budgetary accounting, cash
accounting, acrual accounting, commitmen accounting dan fund accounting.
Kelima hal tersebut tidak mutually exclusive dan memiliki hubungan
komplementer/ saling melengkapi, misalnya sebuah entitas dapat
,mengadopsi budgetary accounting, cash accounting dan fund accounting
sekaligus. Juga dimungkinkan sebuah organisasi mengadopsi kelima-lima hal
tersebut sekaligus, misalnya melaporkan LK berbasis Entitas dana,
membandingkan realisasi dan anggaran dalam budgetary accounting,
menerapkan cash accounting untuk entitas dana 1, menerapkan accrual
accounting pada entitas dana 2, dan menerapkan commitment pada entitas
dana 3.

Hubungan Substitusi/harus dipilih salah satu

Hubungan ini terlihat ketika penerapan basis akuntansi, dan pengakuan dan
pencatatan suatu transaksi, apakah akan menggunakan basis kas yang
mengakui transaksi pada saat kas diterima atau dikeluarkan atau dengan
basis akrual yang mengakui transaksi pada saat terjadinya.
KATEGORI

Anda mungkin juga menyukai