Anda di halaman 1dari 14

UTILITAS RUMAH LANTAI 1

Materi Bahan Ajar Program


Studi Teknik Gambar Bangunan

Teknik Gambar Bangunan


SMK Negeri 1 Adiwerna
Tahun 2015
UTILITAS

1. Pengertian :
a. Utilitas
Utilitas adalah berbagai elemen dan atau sistim yang berfungsi menunjang fungsi
bangunan . Termasuk didalam bagian utilitas antara lain :
1) Kelistrikan dan penerangan
2) Air bersih dan air kotor
3) Pengudaraan (AC)
4) Transpotasi dalam bangunan ( tangga, escalator, lift dll)
5) Penanggulangan kebakaran
6) Komunikasi dan sound sistem
b. Gambar Instalasi
Gambar Instalasi atau jaringan adalah gambar yang memuat rencana, sistem atau
jaringan utilitas dalam sebuah bangunan ( dalam hal ini adalah bangunan gedung).
Dalam bangunan rumah tinggal elemen utilitasnya tergolong sederhana, terutama
menyangkut kelistrikan dan penerangan, air kotor dan air bersih saja
2. Instalasi Air Rumah Tinggal
Setiap bangunan harus memiliki syarat-syarat kesehatan yang meliputi :
a. Menjaga kesehatan lingkungan
b. Mencegah pencemaran/pengotoran lingkungan
Sesuai syarat kesehatan maka setiap bangunan harus dilengkapi :
a. Fasilitas penyediaan air bersih
b. Fasilitas dan kelengkapan sanitasi dan saluran pembuangan
Pengadaan air bersih :
a. Air sumur
b. Jaringan PAM
Kebutuhan air bersih untuh bangunan rumah tinggal/perumahan 100 – 120 orang/hari
Kebutuhan air bersih intuk rumah tinggal meliputi :
a. Kamar mandi
b. Dapur
c. Cuci
d. Wastafel
Jaringan air bersih meliputi pipa mendatar dan pipa vertikal dengan menggunakan pipa
besi/galvanis atau pipa pralon (PVC) dengan ukuran pipa ½”, ¾ “,1”

3. Air Kotor
Saluran pembuangan air kotor terbagi menjadi :
a. Air Hujan
b. Air limbah , yang terbagi menjadi :
1) Limbah dapur dan kamar mandi
2) Limbah WC
c. Riolering
Riolering adalah saluran pembuangan, dalam rumah tinggal terbagi menjadi :
1) Riolering rumah
Semua jaringa saluran pembuangan di dalam dan diluar rumah serta bak konrol
dan bak penampungannya., yang semuanya menjadi tanggung jawab
pemilik/penghuni rumah.
2) Riolering kota
Semua jaringan saluran terbuka dan tertutup yang menerima pembuangan dari
riolering rumah/bangunan. Semuanya menjadi tanggung jawabdan wewenang
Pemerintah daerah. Saluran ini bisa berupa saluran terbuka atau tertutup .
d. Septictank
Septictank berguna sebagai bak penampung dan pengolahan untuk mendapatkan
air kotor padat dan membuang air luapannya kedalam resapan ( bila sudah cukup
bersih) dialirkan ke riolering kota.
Berdasar jumlah penghuni/pengguna bangunan volume septictank sdalah -+1 m2
/orang
Hubungan
1) Jarak antara septictank/rembesan dengan sumber air bersih (sumur) minimal 8 –
10 m
2) Dalam kondisi tanah miring (berkontor) maka letak sumber air bersih harus
berada di bagian yang lebih tinggi dari septictank/resapan.
3) Letak Septigtank idealnya denat dengan WC untuk mengurangi kemungkinan
mampat.
Persyaratan dan Prinsip Saluran Pembuangan
 Diusahakan jarak saluran yang terpendek/terdekat agar dapat lebih ekonomis
(dengan cara mengelompokkan ruang-ruanh basah pada satu area, dan
menempatkan septctank dekat dengan area kamar mandi/WC).
 Sedikit munkin saluran berada dibawah lantai bangunan (dengan membuat
WD//Kamar madi dekat dengan dinding luar).
 Melengkapi saluran dengan bak – bak kontrol agar mudah bila ada kemampatan.
 Bila terpaksa ada salura yang dibelokan atau dimiringkan, maka sebaiknya tidak
lebih dari 1-2% saja kemiringannya untuk mencegah kemampatan.
4. Instalasi Listrik Rumah Tinggal
Instalasi listrik terdiri dari instlasi penerangan dan kebutuhan rumah
tanggalainnya seperti : Setelika, TV, AC, Radio, Kulkas, Mesin Cuci dll
Komponen instalasi listrik yang utama meliputi :
a. Jaringan kabel instalasi : dapat diekpose atau ditanam dalam dinding atau
diatas plafon, dan ditanam di dalam atau dibagian luar gedung.
b. Titik lampu
c. Titik saklar atau stop kontak.
d. Sumber ( meter PLN )
e. Panel Penerangan

Persyaratan dan Prinsip Instalasi Listrik.


Pada prinsipnya sama dengan instalasi air yang menitik beratkan pada aspek
ekonomis dan pengurutan dan perbaikan.
a. Intalasi listrik dipikirkan untk jarak yang terdekat/terpendek .
b. Bagian yang tertanam di dinding perlu dibuatkan saluran dengan diameter
yang agak besar agar dimudahkan pengurutan dan perbaikan.
c. Pada Instalasi yang terletak diatas plafon sebaiknya juga dibungkus dengan
pipa PVC untuk menghindari kerusakan kabel.
d. Penempatan meter PLN dan pnel-panel serta titik-titik lainnya sebaiknya pada
posisi yang mudah dijangkau namun cukup aman dari jangkauan anak-anal.

5. GAMBAR GAMBAR INSTALASI


GAMBAR-GAMBAR INSTALASI AIR
GAMBAR RENCANA INSTALSI LISTRIK
TUGAS MENGGAMBAR UTILITAS :

1. Instalasi Air :
a. Seminggu sebelumnya anak sudah mempersiapkan denah rumah tinggal tipe 70
dengan luas tanah 10 x 15 m
b. Gambarlah rencana instalasi air kotor dan air bersih lengkap dengan :
1) Asal Sumber air bersih
2) Lengkapi dengan rencana Septictank, Sumur resapan, bak kontrol
3) Untuk membedakan instalasi air bersih dan air kotor bisa menggunakan tinta
berwarna.
4) Bedakan gambar instalasi terbuka dan instalasi tertutup (Untuk instalasi Air
kotor)
5) Cambarlah rencana septictank dan sumur resapan lengkap dengan detail dan
notasinya.
2. Instalasi Listrik
a. Seminggu sebelumnya anak sudah mempersiapkan denah rumah tinggal tipe 70
dengan luas tanah 10 x 15 m
b. Gambarlah rencana instalasi listrik lengkap degan notasi gambar.
(gambar instalasi boleh menggunakan tinta warna)

Anda mungkin juga menyukai