NAMA :.........................................
GUGUS :.........................................
MISI
1. Menyiapkan tamatan yang siap kerja dan produktif, yang dilandasi iman dan taqwa, berbudaya
lingkungan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang adaptif, fleksibel, dan memperhatikan etika
lingkungan dan berwawasan global.
3. Mengembangkan potensi sekolah yang bernuansa industry, mampu mengelola lingkungan dan
mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional.
4. Mengembangkan fungsi sekolah sebagai pusat Pendidikan dan pelatihan Kejuruan Terpadu (PPKT)
yang memberikan layanan prima kepada masyarakat.
5. Mengembangkan lingkungan yang aman, nyaman, indah dan kondusif.
MUTU ORGANISASI
“CANTIK”
1. Cekatan : Cepat tanggap terhadap tugas dan dapat menyelesaikan dengan baik
2. Aktif : Giat bekerja dan berusaha menjalin kerjasama dengan DU/DI dan pemerintah
sesuai dengan persyaratannya.
3. Normatif : Menyelesaikan pekerjaan berdasarkan aturan yang berlaku
4. Terampil : Dapat menyelesaikan tugas dengan baik
5. Inovatif : Komitmen untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutanterhadap proses
pembelajaran mulai dari kurikulum sampaidengan pendukung lainnya(sarana
prasarana yang lain).
6. Kreatif : Memiliki kemampuan dalam mengembangkan ide, memastikan kompetensi dari
penyelenggara pendidikan
KEBIJAKAN MUTU
“INDAH”
1. Iman : Menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai agama sebagai acuan dalam
berbagai segi kehidupan.
2. Nalar : Berupaya untuk mengembangkan daya nalar menghadapi perubahan
3. Dinamis : Berkeinginan untuk maju dengan mengembangkan daya kreatif dan inovatif
serta adaptif terhadap pengembangan pengetahuan teknologi.
4. Andal : Berkeyakinan memiliki potensi yang tangguh, dapat dipercaya dan penuh
tanggung jawab.
5. Harmonis : Menjalin kerjasama yang sinergi dan penuh kekeluargaan dengan semua unsur,
baik intern maupun ekstern.
MARS SMK NEGERI I BUDURAN
Lagu : M. Iksan
Syair : Ma’mur Z. M
Reff,
Abadi Lestari Almamaterku
SMK Negeri Satu Buduran Jaya
Terpatri Kokoh Dalam Sanubariku
Dalam Naungan Tuhan Yang Esa
4. Topi sekolah SMK N 1 Buduran, bila belum dibagikan memakai topi sekolah asal.
5. Buku Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru Tahun Pembelajaran
2018/2019 diprint dan dijilid, cover sesuai warna jurusan
Diberi nama panggilan dan foto 4 x 6 cm dengan menggunakan kertas sampul ukuran 10 cm
x 5cm
8. Kegiatan Tambahan :
...............................................................................................
NB :
1. Untuk dokumentasi setiap peserta MPLSPDB wajib mendapatkan tanda tangan 5 guru dan 5
pengurus OSIS.
2. Panggilan Kakak OSIS untuk laki – laki : Abang
3. Panggilan Kakak OSIS untuk perempuan : None
TATA TERTIB MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
PESERTA DIDIK BARU SMK NEGERI 1 BUDURAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Tata tertib yang diberlakukan selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik
Baru tersebut adalah sebegai berikut :
1. Umum
a. Mengucapkan salam bila bertemu atau ingin berkenalan dengan seseorang atau sekelompok
orang serta bila memasuki ruangan atau majelis
b. Melaksanakan panduan ibadah di SMK N 1 Buduran, kecuali terdapat alasan syar’i
c. Melaksanakan panduan tata tertib peserta didik.
3. Lain – Lain
a. Setiap peserta didik baru SMK Negeri 1 Buduran wajib mengikuti serangkaian keseluruhan
kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sesuai dengan jadwal, kecuali berhalangan
dengan alasan tertentu (misalnya : sakit (dibuktikan dengan surat dokter), keluarga sakit keras,
dll ), maka harus memberitahukan dan mendapat izin dari panitia.
b. Bagi peserta didik baru SMK Negeri 1 Buduran yang tidak mengikuti serangkaian program
kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dengan tanpa adanya alasan yang jelas, maka
akan diberikan hukuman yang akan diatur oleh panitia, dalam penilaian dinyatakan tidak
memenuhi kriteria kelulusan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan tidak mendapatkan
Sertifikat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLSPDB dan WAJIB mengikuti kegiatan
Tahun Pelajaran 2019/2020.
c. Bagi peserta didik baru SMK Negeri 1 Buduran yang tidak megikuti kegiatan Masa Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru yang jumlahnya kurang dari 67% maka
wajib mengulang kegiatan tahun depan yakni Tahun Pelajaran 2019/2020
d. Sertifikat yang diberikan kepada peserta didik baru peserta Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah yang dalam penilaian dinyatakan memenuhi kriteria untuk mendapatkan Sertfikat dan
dijadikan persyaratan pengambilan raport.
e. Sertifikat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan prasyarat bagi Peserta Didik Baru
dapat diterima sepenuhnya sebagai siswa SMK Negeri 1 Buduran.
Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang mempunyai riwayat kesehatan Wajib
melaporkan ke Panitia Guru /Siswa di UKS SMK N 1 Buduran serta diperkenankan membawa obat-
obatan sendiri sesuai dengan riwayat sakit yang diderita
TATA TERTIB PESERTA DIDIK
SMK NEGERI 1 BUDURAN
I. KETERTIBAN UMUM
Setiap siswa SMK Negeri 1 Buduran wajib :
1. Menjaga nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.
2. Mewujudkan rasa persatuan, kesatuan serta kekeluargaan dengan seluruh warga SMK
Negeri 1 Buduran.
3. Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai siswa.
4. Hormat kepada orang tua, guru atau orang yang selayaknya mendapat penghargaan.
5. Menunjukkan budi pekerti luhur dalam segala tingkah laku dan perbuatan serta tutur katanya
dan tidak melakukan tindakan kriminalitas yang bertentangan dengan hukum yang berlaku.
6. Selama menjadi siswa SMK Negeri 1 Buduran tidak diperkenankan menikah.
V. SANKSI – SANKSI
Apabila siswa SMK Negeri 1 Buduran diketahui melakukan tindakan yang bertentangan
dengan tata tertib yang berlaku akan mendapat sanksi dari sekolah sesuai dengan bobot
sanksi pelanggaran yang telah ditetapkan oleh sekolah yakni :
Tahap I Peringatan secara lisan langsung kepada siswa dengan surat pernyataan I,
jika bobot pelanggaran sejumlah > 20 poin.
Tahap II Panggilan orang tua / wali dengan surat pernyataan II, jika bobot pelanggaran
sejumlah > 35 poin.
Tahap III Panggilan orang tua / wali dengan surat pernyataan III, jika bobot pelanggaran
sejumlah > 55 poin.
Tahap IV Panggilan orang tua / wali untuk menyetujui keputusan :
a. Di skors di sekolah selama 1 minggu, yaitu pulang lebih lama 2 jam dari
temannya jika bobot pelanggaran sejumlah > 75 poin.
b. Di skors di sekolah selama 2 minggu, yaitu lpulang lebih lama 2 jam dari
temannya jika bobot pelanggaran sejumlah > 90 poin.
c. Dikembalikan kepada orang tua/ wali, jika bobot pelanggaran sejumlah 100
poin.
JADWAL KEGIATAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH PESERTA DIDIK BARU ( MPLSPDB)
SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
No Hari / Tanggal Waktu Materi Penanggung Jawab
06.00 - 06.15 WIB Check In Team, OSIS
06.15 - 06.45 WIB Pengecekan Standard Fisik Peserta Team Tata Tertib
06.45 - 07.00 WIB Persiapan Upacara Pembukaan Team Tatib, OSIS, Pet.Upcara
07.00 - 08.00 WIB Upacara Pembukaan MPLSPDB Team Tatib, OSIS, Pet.Upcara
Senin, 16 Juli 08.00 - 09.30 WIB Pemantapan Jurusan Waka Kurikulum
1
2018 09.30 - 10.00 WIB Istirahat OSIS
10.00 - 11.30 WIB Sosialisasi Tata Tertib Sekolah Waka Kesiswaan
11.30 - 12.00 WIB Sholat Dhuhur Berjamaah Drs. H. Sukoyo, M.Pd
12.00 - 13.30 WIB Wawasan Wiyata Mandala Drs. H. Sukoyo, M.Pd
13.30 - 14.30 WIB Dinamika Kelas OSIS
06.00 - 06.15 WIB Check In Team, OSIS
06.15 - 06.45 WIB Pengecekan Standard Fisik Peserta Team Tata Tertib
Team Tatib, OSIS, Pet.
06.45 - 07.00 WIB Apel Pagi
Upcara
07.00 - 08.30 WIB Sosialisasi Lalu Lintas POLRESTA SIDOARJO
Selasa, 17 Juli 08.30 - 10.00 WIB Sosialisasi BKK M Saifour Farochy, S.Pd
2
2018
10.00 - 10.30 WIB Istirahat OSIS
10.30 - 11.30 WIB Cara belajar Efektif Dra. Enik Erwanti
11.30 - 12.00 WIB Sholat Dhuhur Berjamaah Drs. H. Sukoyo, M.Pd
12.00 - 13.00 WIB HIV / AIDS PARPRAS Kab.Sidoarjo
13.00 - 14.30 WIB Dinamika Kelas OSIS
06.00 - 06.15 WIB Check In Team, OSIS
06.15 - 07.00 WIB Pengecekan Standard Fisik Peserta Team Tata Tertib
07.00 - 08.30 WIB Kesehatan Reproduksi Remaja Dinas Kesehatan
3 Rabu, 18 Juli 2018
08.30 - 10.00 WIB BAHAYA NARKOBA BNN Kab. Sidoarjo
10.00 - 10.30 WIB Istirahat OSIS
10.30 - 15.30 WIB Kreasi Seni Fatimatuzzahro,S.Pd.MM
06.00 - 06.15 WIB Check In Peserta Gelombang 1 Team, OSIS
Perjalanan Ke asrama KAVALERI
Kamis, 19 Juli 06.15 - 07.30 WIB
4 PANSER 3/TSS Sumput Sarirogo
2018
07.30 - 24.00 WIB PBB dan Wawasan Kebangsaan 1
Dan untuk mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan
benar. Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan
berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa
seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada
baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam
belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian
kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa
kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media
mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita
membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita
lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita
miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang
baik.
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat
waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan
sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut
jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya
kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan
sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan
rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya
kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita
tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak
ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar,
maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal
tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali
catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu
pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci
jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering
dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat
contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa
dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita
curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan
cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah
dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan
kecurangan.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk
menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu
guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan
11. Jangan Malu Untuk Bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan
PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi
masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi
tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan
melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak
terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang
kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau
semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih,
mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman
baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do,
cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang
diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu
contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau
kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana.
Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang
sungguh-sungguh.
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan.
Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan
agar kita bisa lebih konsentrasi.
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar
dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan
ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata
bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah
yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia juga
beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan
permasalahan dengan benar.
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada
stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan
yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai
stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali.
Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa memberikan
respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog
Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng (stimulus netral) pada
waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing (indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn
mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur (respon).dengan demikian air liur berbarengan
dengan bunyi lonceng.
Ketika hal ini di ulangi beberapa kali, maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan
makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia
mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah dialami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut
merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut
tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering
kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki
kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya
berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar
dan berpikir.
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik
yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan
soal-soal sulit terlebih dahulu.
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan
dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan /
memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih
fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat belum
tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan
Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya dengan menggunakan Internet, Koran, Buku lain,
Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya
mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai
pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.