Anda di halaman 1dari 15

Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok

VII

PERCOBAAN V

PEMERIKSAAN GRADASI

I. ANALISA SARINGAN

A. Tujuan Percobaan
Untuk menentukan pembagian ukuran butir suatu tanah.

B. Alat – alat yang digunakan


1. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr dan 1 gr
2. Satu set saringan

 No. 4  No. 60
 No. 10  No. 80
 No. 20  No. 100
 No. 30  No. 200
 No. 50

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

3. Pan
4. Oven dengan pengaturan suhu sampai 110 ℃
5. Talam
6. Kuas
7. Cawan
8. Stopwatch

C. Prosedur Percobaan
 Sistem Kering
1. Contoh tanah dikeringkan dalam oven
2. Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling

besar ditempatkan paling atas; saringan diguncang dengan tangan atau

mesin pengguncang selama 15 menit

3. Contoh tanah yang tertahan pada masing-masing saringan ditimbang.

 Sistem basah (khusus tanah lempung dan silt)


1. Ambil tanah kering yang akan diuji sebanyak 1.000gr, kemudian dicuci

di atas ayakan No. 200


2. Tanah yang tertahan diatas ayakan No. 200 dikeluarkan dan dioven.
3. Bila tanah telah kering masukkan ke susunan ayakan yang telah

disiapkan untuk disaring.


4. Tanah yang tertahan di masing-masing ayakan ditimbang dan dicatat.
5. Untuk tanah yang lewat saringan No. 200 kemudian disiapkan untuk

pada percobaan HIDROMETER.

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

D. Perhitungan
1. Berat saringan tertahan diketahui
2. Jumlah tertahan di atas misalnya :
Saringan No. 40 = Berat tertahan di atas saringan No. 10 + saringan No.20

+ saringan No. 40.


Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
3. Persen tertahan = Berat tanah total

E. Data Hasil Perhitungan

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

 Jumlah berat tanah setelah dicuci = 251,96 gr


 Jumlah berat yang tertahan di atas saringan
1. Saringan No. 4 = 1,61 gr
2. Saringan No. 10 = 1,61 + 41,62 = 43,23 gr
3. Saringan No. 20 = 43,23 + 83,85 = 127,08 gr
4. Saringan No. 30 = 127,08 + 17,69= 144,77 gr
5. Saringan No. 50 = 144,77 + 50,12= 194,89 gr
6. Saringan No. 60 = 194,89 + 10,08= 204,97 gr
7. Saringan No. 80 = 204,97+ 16,12 = 221,09 gr
8. Saringan No. 100 = 221,09 + 14,14= 235,23 gr
9. Saringan No. 200 = 235,23 + 12,06= 247,29 gr
10. Tampungan PAN = 247,29 + 1,12 = 248,41 gr

 Persen Tertahan
a. Saringan No. 4
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
1,61
x 100%
= 1000
= 0,161 %

b. Saringan No. 10
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
43,23
x 100%
= 1000
= 4,323 %
c. Saringan No. 20
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
127,08
x 100%
= 1000
= 12,708 %
d. Saringan No. 30
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

144,77
x 100%
= 1000
= 14,477 %
e. Saringan No. 50
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
194,89
x 100%
= 1000
= 19,489 %

f. Saringan No. 60
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
204,97
x 100%
= 1000
= 20,497 %
g. Saringan No. 80
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
221,09
x 100%
= 1000
= 22,109 %
h. Saringan No. 100
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
235,23
x 100%
= 1000
= 23,523 %
i. Saringan No. 200
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
247,29
x 100%
= 1000
= 24,729 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

j. Tampungan PAN
Jumlah berat tanah tertahan
x 100%
Persen tertahan = Berat tanah total
248,41
x 100%
= 1000
= 24,841 %

 Persen Lewat

Kumulatif persen lewat = 100 % - % tertahan

a. Saringan No. 4 = 100% - 0,161


= 99,639 %

b. Saringan No. 10 = 100% - 4,323


= 95,677 %

c. Saringan No. 20 = 100% - 12,708


= 87,292 %

d. Saringan No. 30 = 100% - 14,477


= 85,523 %

e. Saringan No. 50 = 100% - 19,489


= 80,511 %
f. Saringan No. 60 = 100% - 20,497
= 79,503 %

g. Saringan No. 80 = 100% - 22,109


= 77,503 %

h. Saringan No. 100 = 100% - 23,523


= 76,477 %

i. Saringan No. 200 = 100% - 24,729


= 75,271 %

 Berat tanah hilang = Berat tanah setelah dicuci - jumlah tanah tertahan
disaringan dan PAN

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

= 251,96 – 248,41
= 3,6 gr

Berat tanah hilang


x 100%
 Persen tanah hilang = Berat tanah total

3,6
x 100%
= 1000

= 0, 36 %

F. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
1. Dari grafik pembagian butir, dapat dilihat nilai persen lewat yang

paling besar terdapat saringan no 4 yaitu 99,639 %, sedangkan nilai

persen lewat yang paling sedikit terdapat pada saringan no 200 yaitu

75,271 %.
2. Dari grafik yang diperoleh, hubungan antara nomor saringan dengan

persen lewat berbanding terbalik, di mana semakin besar nilai nomor

saringan maka nilai persen lewat semakin kecil, di mana data tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut :

No Saringan Persen Lewat (%)


4 99,639
10 95,677
20 87,292
30 85,523
50 80,511
60 79,503
80 77,891
100 76,477
200 75,271

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

b. Saran
1. Sebaiknya pada saat praktikum atau pengambilan data diharapkan agar

praktikan lebih serius, teliti, dan hati – hati agar data yang diperoleh

lebih akurat.
2. Sebaiknya alat-alat praktikum yang digunakan dalam laboratorium

diperbaiki atau ditambah agar penggunaan waktu praktikum dapat

efisien.
3. Alat-alat praktikum yang telah digunakan sebaiknya segera dibersihkan

agar lebih mudah apabila digunakan kembali, selain itu alat-alat akan

lebih terawat dan tidak mudah rusak.


4. Dimohon agar setiap praktikam menjaga kebersihan laboratorium demi
kenyamanan selama proses praktikum.

G. Foto Alat, Kegiatan dan Kelompok


1. Foto Alat

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

Gambar 1.1 Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr

Gambar 1.2 Timbangan dengan ketelitian 1 gr

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

Gambar 1.3 Satu Set Saringan dan Pan

Gambar 1.4 Oven

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

Gambar 1.5 Talam

Gambar 1.6 Kuas

Gambar 1.7 Cawan

Gambar 1.8 Stopwatch

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

2. Foto Kegiatan

Gambar 2.1 Mengambil tanah kering


sebanyak 1.000 gr

Gambar 2.2 Mencuci tanah di atas


saringan No. 200

Gambar 2.3 Tanah yang tertahan


diatas saringan No. 200

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

Gambar 2.4 Tanah dioven

Gambar 2.5 Tanah yang telah kering dimasukkan


ke dalam susunan saringan

Gambar 2.6 Menyaring tanah yang telah kering

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

Gambar 2.7 Mengeluarkan tanah yang tertahan di saringan

Gambar 2.8 Tanah yang tertahan di masing-masing


ayakan ditimbang

3. Foto Kelompok

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Pemeriksaan Gradasi (Analisa Saringan) Kelompok VII

Gambar 3.1 Kelompok VII

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar

Anda mungkin juga menyukai