Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DI SUSUN

OLEH :

MAHASISWA KKN STIKES NANI MAKASSAR ( POSKO III )

PROGRAM S1 KEPERAWATAN B

STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2018
Satuan Acara Penyuluhan

Demam Berdarah Dengue (DBD)

1. Defenisi

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau disebut juga dengan DHF (Dengue Hemorragic
Fever), sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1963 sampai sekarang, sering kali menjadi
penyebab kematian terutama pada anak remaja dan dewasa.DBD juga telah, menyebar kehampir
seluruh wilayah Indonesia dan dari tahun ke tahun penderitanya cenderung meningkat. Tujuan

a. Tujuan instruksional umum


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan masyarakat akan
mengetahui dan memahami kasus DBD .
b. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, masyarakat diharapkan akan mampu :
1) Menyebutkan defenisi dan penyebab penyakit DBD.
2) Menyebutkan 3 tanda dan gejala penyakit DBD.
3) Menyebutkan 2 cara pencegahan penanggulangan DBD

2. Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya wabah penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) di masyarakat.

3. Pokok Bahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)

4. Sub Pokok bahasan


a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Ciri-ciri nyamuk aedes agepty
d. Tanda & gejala DBD
e. Cara penularan DBD
f. Cara pencegahan DBD

5. Sasaran

Masyarakat RW IV Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya Kota Makasaar

6. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.
7. Waktu dan tempat Penyuluhan

a. Hari/ tanggal : Minggu, 16 September 2018

b. Waktu : Pukul 10.00 WITA – Selesai

c. Tempat : Lingkungan RW IV Kelurahan Katimbang

8. Pemateri

Mahasiswa KKN STIKES Nani Hasanuddin Makassar (Posko III)

9. Media Penyuluhan

a. Poster

b. Leaflet

10. Pelaksanaan kegiatan

No. Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

1. PEMBUKAAN - Memberi salam dan perkenalan - Menjawab salam 5 menit

- Menjelaskan tujuan, manfaat -Mendengarkan dan


dan cakupan materi memperhatikan

2 KEGIATAN -Menjelaskan pengertian -Mendengarkan dan 20 menit


INTI penyakit dan penyebab penyakit memperhatikan
DBD
- Menjelaskan tanda dan gejala - Memperhatikan dan
penyakit DBD. menyimak.

- Menjelaskan pencegahan dan -Mendengarkan dan


pengobatan penyakit DBD. memperhatikan

- Memberikan kesempatan untuk - Bertanya jika ada yang


bertanya jika ada yang kurang tidak jelas.
jelas

3. PENUTUP - Mengevaluasi pengetahuan - Menjawab 5 menit


peserta penyuluhan tentang pertanyaan
materi yang disampaikan dengan
memberi pertanyaan

- Menyimpulkan materi yang


telah disampaikan. - Mendengarkan dan
memperhatikan
- Memberi salam
- Menjawab salam

11. Evaluasi

a. Evaluasi struktur

1) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan


2) Media dan alat memadai
3) Setting sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi Proses
Pelaksanaan preplanning sesuai dengan alokasi waktu
1) Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif
2) Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang diajukan oleh penyuluh pada saat
evaluasi.

c. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh pada saat
evaluasi.
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Definisi
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti (betina). DBD terutama menyerang anak remaja dan
dewasa dan seringkali menyebabkan kematian pada penderitanya.
B. Etiologi

Virus dengue yang terdapat pada nyamuk aedes aegypti.

C. Ciri-ciri nyamuk aedes agepty

1. Warna hitam dan bercak putih pada badan dan kaki

2. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah dan di tempat gelap


3. Menggigit pada siang hari
4. Berkembang biak dalam genangan air misalnya : bak mandi gentong dan lain-lain

D. Klasifikasi
Menurut WHO (1986) DBD diklasifikasikan berdasarkan derajat beratnya penyakit,
secaraklinis dibagi menjadi :
1. Derajat I :
Demam disertai gejala klinis lain tanpa perdarahan spontan, uji tourniket (+),
trombositopenia dan hemokonsentrasi.
2. Derajat II :
Derajat I dan disertai perdarahan spontan pada kulit atau tempat lain.
3. Derajat III :
Ditemukan kegagalan sirkulasi , yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan darah rendah
(hipotensi), gelisah, sianosis sekitar mulut, hidung dan ujung jari (tanda-tanda dini
renjatan).
4. Derajat IV :
Renjatan berat (DSS) dengan nadi tak teraba dan tekanan darah tak dapat diukur.

E. Tanda dan gejala

1. Demam mendadak dengan suhu tubuh 38-40°C


2. Lemah dan lesu
3. Nyeri ulu hati
4. Bintik-bintik merah dikulit
5. Mimisan atau gusi berdarah
6. Bila semakin parah, penderita akan gelisah, ujung jari-jari terasa dingin (preshock)
7. Bila berlanjut maka penderita akan mengalami shock, denyut nadi susah diraba, bila
tak segera ditolong akan dapat menyebabkan kematian.
F. Cara penularan

Anak yang terkena DBD mengandung virus. Apabila anak digigit oleh nyamuk aedes
aegypti maka bibit penyakit tersebut masuk kedalam tubuh nyamuk dan bila nyamuk ini
mengigit anak yang lain maka anak tersebut dapat tertular penyakit ini.
G. Cara pertolongan DBD
1. Memberi minum air putih secukupnya
2. Memberi kompres air es saat panas tinggi.
3. Memberi obat penurun panas.
4. Segera bawa ke pelayanan kesehatan.
H. Pencegahan
1. Menguras, mengubur, menutup barang-barang yang bisa menampung air.
2. Penyemprotan (fogging, pengasapan) yang sifatnya sementara
3. Abatesasi
4. Pemeliharaan ikan di kolam.
5. Telungkupkan wadah yang dapat menampung air.

DAFTAR PUSTAKA

Effendy,SKp. (1995).Perawatan Pasien DHF. Jakarta : EGC

Sarwono, Dr. (1996). Buku Ajar :Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Staf pengajar FK UI. (1985) Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai