Anda di halaman 1dari 8

( SAP )

SATUAN ACARA PENYULUHAN


GANGGUAN VOLUME CAIRAN DI RUANG G2 LT2 BEDAH
RSUD PROF. DR. H. ALOEI SABOE
PROFINSI GORONTALO

Oleh :

CECI RAHMATIYA NIHE


NIM : 751440117045
IIB / D3 KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO


TA : 2016 / 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Cabang ilmu : KDM
Topic : Gangguan volume cairan
Hari/Tanggal :Selasa , 31 JULI 2018
Waktu : Pukul 13.00 sampai dengan selesai
Tempat : Ruangan G2 LT2 BEDAH
Sasaran : Klien Dan Keluarga
Metode : Ceramah dan Diskusi
Medis : Leaflet dan Lembar balik
Materi : Terlampir

A. Tujuan
1. TujuanUmum
Dengan penyuluhan ini diharapkan dapat Diketahuinya penyakit gangguan
volume cairanpada keluarga.
2. Tujuankhusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang penyakit Gangguan
volume cairan diharapkan Masyarakat dapat:

a. mengetahuipengertiantentanggangguan volume cairan


b. mengetahuipenyebabtentanggangguan volume cairan
c. mengetahuigejalatentanggangguan volume cairan
d. mengetahuipencegahandanpengobatantentanggangguan volume
cairan
B. Metode
1. Ceramah : memberikan penyuluhan / penjelasan tentang Gangguan
volume cairan
2. Diskusidan Tanya jawab
C. Media
1. Leaflet
2. Lembarbalik
D. KegiatanPenyuluhan
No Tahap Kegiatan Media Waktu
1 Pembukaan 1. Memberisalam 5menit
2. Memperkenalkandiri
3. Menyebutkantujuanpenyuluhan
4. Kontarkwaktu
2 Penyajian 1. Menjelaskanpengertiantentanggangg - Leaflet 10menit
uan volume cairan - Lembarbalik
2. Menjelaskanpenyebabtentangganggu
an volume cairan
3. Menjelaskangejalatentanggangguan
volume cairan
4. Menjelaskanpencegahandanpengobat
antentanggangguan volume cairan

3 Penutup 1. Memberikankesempatanbertanya - 10
2. Memberikanumpanbalik menit
3. Menjelaskanhal-hal yang
belumdimengerti
4. Memeberisalampenutup

E. Evaluasi
Cara
evaluasiuntukmenilaikeberhasilankegiataniniadalahsecaralisandenganmenayak
ankembalimateri yang telahdiberikan.
1. Menyebutkan Pengertian tentang penyakit gangguan volume cairan
Skor 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : dapatmenyebutkantapitidakbenar
3 : menyebutkansebagianbenar
4 : menyebutkandenganbaikdanbenar
2. Menyebutkan penyebab tentang penyakit gangguan volume cairan
Skor 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : dapatmenyebutkantapitidakbenar
3 : menyebutkansebagianbenar
4 : menyebutkandenganbaikdanbenar
3. Menyebutkan gejala tentang penyakit Gangguan volume cairan
Skor 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : dapatmenyebutkanntapitidakbenar
3 : menyebutkansebagianbenar
4 : menyebutkandenganbaikdanbenar
4. MenyebutkanPencegahantentangpenyakitGangguan volume cairan
Skor 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : dapatmenyebutkantapitidakbenar
3 : menyebutkansebagianbenar
4 : menyebutkandenganbaikdanbenar
5. MenyebutkanPengobatantentangpenyakitGangguan volume cairan
Skor 1 : tidak dapat menyebutkan
2 : dapatmenyebutkantapitidakbenar
3 : menyebutkansebagianbenar
4 : menyebutkandenganbaikdanbenar

SKOR AKHIR :
Lampiran Materi

1. Pengertian

Gangguan volume
cairandalahsuatukeadaanketikaindividuberesikomengalamipenurunan,
peningkatan, atauperpindahancepatdarisatukelainancairanintravaskuler,
interstisialdanintraseluler.(Carpenito, 2000).

2. Factor pencetus

a. UMUR :

Kebutuhan intake cairanbervariasitergantungdariusia,


karenausiaakanberpengaruhpadaluaspermukaantubuh, metabolisme,
danberatbadan. Infant dananak-
anaklebihmudahmengalamigangguankeseimbangancairandibandingusiadew
asa.
Padausialanjutseringterjadigangguankeseimbangancairandikarenakanganggu
anfungsiginjalataujantung.

b. IKLIM :

Orang yang tinggal di daerah yang panas (suhutinggi)


dankelembabanudaranyarendahmemilikipeningkatankehilangancairantubu
hdanelektrolitmelaluikeringat.Sedangkanseseorang yang beraktifitas di
lingkungan yang panasdapatkehilangancairansampaidengan 5 L per hari.

c. DIET :

Diet seseoragberpengaruhterhadap intake cairandanelktrolit.Ketika


intake nutrisitidakadekuatmakatubuhakanmembakar protein
danlemaksehinggaakan serum albumin dancadangan protein
akanmenurunpadahalkeduanyasangatdiperlukandalam proses
keseimbangancairansehinggahaliniakanmenyebabkan edema.
d. STRESS :

Stress dapatmeningkatkanmetabolismesel, glukosadarah,


danpemecahanglykogenotot.
Mrekanismeinidapatmeningkatkannatriumdanretensi air
sehinggabilaberkepanjangandapatmeningkatkan volume darah.

e. KONDISI SAKIT :

Kondisisakitsangatberpengaruhterhadapkondisikeseimbangancaira
ndanelektrolittubuhMisalnya :

 Trauma sepertilukabakarakanmeningkatkankehilangan air melalui


IWL.

 Penyakitginjaldankardiovaskulersangatmempengaruhi proses regulator


keseimbangancairandanelektrolittubuh

 Pasiendenganpenurunantingkatkesadaranakanmengalamigangguanpem
enuhan intake
cairankarenakehilangankemampuanuntukmemenuhinyasecaramandiri.

f. INSISI / PEMBEDAHAN :

Pasiendengantindakanpembedahanmemilikiresikotinggimengalami
gangguankeseimbangancairandanelektrolittubuh,
dikarenakankehilangandarahselamapembedahan.
3. Manifestasiklinik

Tandadangejalaklinik yang
mungkindidapatkanpadakliendenganhipovolemiaantaralain :pusing, kelemahan,
keletihan, sinkope, anoreksia, mual, muntah, haus, kekacauan mental, konstipasi,
oliguria.
Tergantungpadajeniskehilangancairan.hipovolemiadapatdisertaidenganketidaksei
mbanganasambasa, osmolaratauelektrolit. Penipisan (CES)
beratdapatmenimbulkansyokhipovolemik.

4.Pencegahanpengobatan

 Melakukan transfuse darah

 Pemasangancairaninfus / IV

 Konsumsi air putih yang cukupdanseimbangdengankebutuhantubuh

 Diatmakanan yang mengandungnatrium

 Melekukan proses pencuciandarah / dyalisis


DAFTAR PUSTAKA

Brunner&Suddarth. (2000).Keperawatan Medical Medah.(Edisi8). Volume


1.Jakarta : EGC

Doenges. ME. (1999). RencanaAsuhanKeperawatan.Jakarta : EGC

Martin.T. (1998).StandarKeperawatanPasien :PasienStandar Care . Jakarta : EGC

Syaifuddin. (2006). AnatomiFisiologiUntukMahasiswaKeperawatan (Edisi 3)


Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai