Anda di halaman 1dari 3

GOT (ASAT) IFCC MOD.

liquiUV Test
Aspartate Aminotransferase (EC.2.6.1.1)

Metode
Metode kinetic untuk penentuan aktivitas ASAT sesuai dengan rekomendasi dari panel pakar FCC
(Federasi Internasional Kimia Klinis). Tanpa pon aktivasi pyridesalphosphate.
Persiapan reagen dan Stabilitas

Prosedur pertama, dengan substrat reagen


Reagen siap digunakan
Reagen stabil, bahkan setelah dibuka hingga tanggal kedaluwarsa yang disimpan dan dilindingi dari
cahaya pada suhu 2..8oC. kontaminasi dari reagen harus dihindari!

Prosedur kedua, dengan sampel


REF 12031 dan 12021 : Tuangkan seluruh isi botol SUB kedalam satu botol BUF, aduk hingga rata.
REF 12211 : pipet 1ml dari botol SUB kedalam satu botol BUF, aduk hingga rata.
REF 12011 : pipiet 2ml dari botol SUB kedalam satu botol BUF, aduk hingga rata.
Reagen yang bekerja dengan stabil selama 4 minggu pada suhu 2…8oC dan 5 Hari pada suhu 25oC.

Specimen
Serum, Plasma Heparin, dan Plasma EDTA
Hindari Hemolisis!
Kehilangan aktivitas dalam 3 hari : pada + 4oC: ~8%
Pada suhu 20…25oC: ~10%
Pengujian

Panjang gelombang :Hg 365 nm, 340 nm, atau Hg 334nm.


Jalur optic :1 cm
Pengukuran suhu :25oC, 30oC atau 37oC
Terhadap udara :Mengurangi absorbansi

Menghangatkan reagen dan kuvet ke suhu yang diinginkan. Suhu harus tetap konstan (kurang lebih
0,5oC) selama durasi pengujian.

Prosedur 1

Pipet kedalam kuvet 25oC, 30oC 37oC


Sampel 200µl 100µl
BUF 1000µl 1000µl
Campur, inkubasi selama 5 menit pada suhu yang diinginkan
SUB 250µl 250µl
Campur, baca absrobansi setelah 1 menit dan pada saat yang sama memulai stopwatch. Baca absorbansi
lagi tepat setelah 1,2, dan 3 menit.
*metode semi mikro : untuk metode makro gandakan volume.

Prosedur 2

Pipet kedalam kuvet 25oC, 30oC 37oC


Sampel 200µl 100µl
Campuran reagen kerja 1000µl 1000µl
Campur, baca absrobansi setelah 1 menit dan pada saat yang sama memulai stopwatch. Baca absorbansi
lagi tepat setelah 1,2, dan 3 menit.
*metode semi mikro : untuk metode makro gandakan volume.

Perhitungan
Untuk AA/min dalam 0,06-0,08 (Hg 365 nm) atau 0,12-0,16 (334 nm), 340 nm. (prosedur
pertama+kedua) hanya menggunakan pengukuran dari 2 menit pertama untuk perhitungan. ( 1 menit
inkubasi, 2 menit pengukuran)

U/l =AA/min x Sampel mulai Reagen mulai


25oC, 30oC 37oC 25oC, 30oC 37oC
Hg 334 nm 971 1780 1173 2184
340 nm 952 1745 1151 2143
Hg 365 nm 1765 3235 2132 3971

Factor konversi dari satuan tradisional (U/l) dalam satuan SI (kat/l) :


1 U/l = 16.67 x 10-3 µkat/
1 µkat/l = 60U/l

Karakteristik
Linearitas
Jika absorbansi mengalami permenit (AA/min) atau melampaui aktivitas

Panjang gelombang (nm) AA/min 25oC, 30oC U/l 37oC U/l


Hg 365 0.080 170 320
Hg 334/340 0.160 190 350

Campur 0,1 sampel dengan 0,9 ml Nacl fisiologi (0.9%) dan ulangi pemeriksaan dengan
menggunakan pengenceran ini. Hasil dikalikan dengan 10

Dalam serum dengan aktivitas yang sangat tinggi, absorbansi awal mungkin sangat rendah
karena sebagian besar NADH mungkin telah dikonsumsi sebelum bacaan pertama. Dalam hal ini jalankan
kembali sampel setelah pengenceran seperti dijelaskan di atas.
Data kinerja umum dapat ditemukan dilaporan verifikasi dapat diakses melalui :
www.human.de/data/gb/vr/en.gotli.pdf
www.human-de.com/data/gb/vr/en-gotli.pdf

Nilai referensi

Suhu 25oC 30oC 37oC IFCCo


Laki laki 18 U/l 25 U/l 37 U/l 35
Perempuan 15 U/l 21 U/l 31 U/l 31
*dengan aktivitas pyridoxalphosphate

Control kualitas

 Semua serum control dengan nilai GET yang ditentukan oleh metode ini dapat digunakan.
 Kami merekomendasikan untuk menggunakan serum control kualitas kami berdasarkan pada
serum manusia.

Automatisasi

Proposal untuk menerapkan reagen pada analis tersedia berdasarkan permintaan. Setiap
laboratorium harus memvalidasi aplikasi dalam tanggung jawabnya sendiri.

Catatan

BUF dan SUB mengandung sodium azide (0,095%). Jangan ditelan. hindari kontak dengan kulit dan
selaput lendir.

Anda mungkin juga menyukai