HEMATOLOGI
HEMATOLOGI
Hematologi Klinik
Hematologi ialah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari darah, organ pembentuk darah
dan jaringan limforetikuler serta kelainan-kelainan yang ditimbul darinya, baik keadaan fisiologik
maupun patologik dari organ-organ tersebut, secara umum darah adalah Suatu suspensi partikel dalam
suatu larutan koloid cair yang mengandung elektrolit. Darah merupakan komponen esensial makluk
hidup, khususnya manusia, darah beredar dalam pembuluh darah untuk menjalankan fungsinya sebagai
media transfort, pertahanan tubuh/ Imun, dan hemostasis.
Untuk pemeriksaan hematologi klinik biasanya dipakai specimen darah untuk kebutuhan specimen
darah secara umum dapat diperoleh dengan 2 teknik, yaitu pengambilan darah kapiler (Skin puncture)
dan pengambilan darah vena (veni puncture).
Pencemaran Spesimen
(penambah)
• Pencemaran spesimen bisa terjadi ketika tabung yang mengandung penambah diambil pada urutan
yang tidak benar.
• Penambah dari tabung sebelumnya bisa berpindah ke tabung berikutnya, khususnya jika darah
dibiarkan menyentuh bagian belakang jarum.Darah pada atau di dalam jarum akan berpindah ke tabung
berikutnya. Penambah ini bisa membuat hasil test tidak abash
• Jika digunakan syringe, darah harus dipindahkan ke tabung hampa. Isi tabung dengan cepat, mulai
dari tabung yang berisi antikoagulan dulu karena darah mulai membeku setelah keluar dari pembuluh
darah.
• Jarum harus di atas tingkat isian tabung, jika tidak bisa terjadi pencemaran spesimen.
Cairan IV
• Sample darah jangan pernah diambil di atas lokasi infus intravenous (IV), karena semua test menjadi
tidak absah.
• Darah yang diambil di atas lokasi infus akan diencerkan oleh cairan infus, ini kadang-
kadang mengurangi konsentrasi semua yang sedang diukur.
• Namun kadang juga bisa menambah konsentrasinya, misalnya konsentrasi glucose akan meningkat
jika diambil di atas infus glucose.
• Lihat standard operating procedure lab untuk instruksi lebih lanjut.
Alkohol
• Pencemaran spesimen bisa terjadi jika alkohol tidak dibiarkan mengering sendiri secara sempurna
sebelum penusukan.
• Bila mengambil untuk kultur darah, harus hati-hati sehingga disinfectant yang dipakai untuk
membersihkan dan mensterilkan lokasi telah mengering. Jika tidak, ia bisa masuk ke tabung dan
menghambat pertumbuhan bakteri dalam darah.
D. Pengambilan darah kapiler
1. Pra-Analitik
Alat dan Bahan
Blood Lancet Steril
Kapas alkohol 70% dan Kapas kering
Lokasi Dan Tempat Pengambilan
Ujung Jari atau
Anak daun telinga
Pada bayi dan anak kecil, pada tumit atau ibu jari kaki.
2. Analitik
Bersihkan tempat yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 70% lalu biarkan sampai kering.
Pegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri
berkurang.
Tusuk dengan cepat dan tepat dengan lancet steril
3. Pasca Analitik
Darah kapiler sebagai specimen untuk pemeriksaan