NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai
derjat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
Oleh:
ISNIANTO
A220090041
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan pola pembinaan
Pramuka Penggalang di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran
2012/2013. 2) Untuk mendeskripsikan mekanisme pembinaan Pramuka
Penggalang di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. 3)
Untuk mendeskripsikan upaya pengembangan karakter siswa melalui pola
pembinaan Pramuka Penggalang di SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun
Pelajaran 2012/2013. 4)Untuk mendeskripsikan upaya pengembangan karakter
siswa melalui mekanisme pembinaan Pramuka Penggalang di SMP IT Nur
Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu hasil temuannya tidak
diperoleh melalui prosedur statistik. Data penelitian ini dikumpulkan melalui
informan atau narasumber serta tempat dan peristiwa ketika berlangsungnya
kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan tersebut. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan observasi, wawancara terstruktur, dan dokumen. Penelitian ini
menggunakan dua macam triangulasi yaitu triangulasi sumber data dan
triangulasi teknik pengumpulan data. Metode penelitian ini menggunakan teknik
analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa,(1) Pola pembinaan Pramuka
Penggalang sebelum pelaksanaan kegiatan kepramukaan itu Kakak-kakak
Pembina merencanakan program kerja tahunan dan mingguan dalam gugus
depan. (2) Mekanisme pembinaan pramuka penggalang dalam kegiatan
kepramukaan kelas VII dibiasakan sebelum melaksanakan latihan rutin itu
dengan upacara pembukaan dalam bentuk barisan angkare/leter U, materi
pelatihan kepramukaan, dan yang terakhir upacara penutupan yang dilakukan
oleh regu putra dan regu putrisecara terpisah. (3) Upaya pengembangan karakter
siswa melalui pola pembinaan Pramuka Penggalang ini dalam hal-hal kegiatanya
adalah shalat 5 waktu dengan berjama’ah, kegiatan agenda atau program
tahunan yaitu dengan Perkemahan Sabtu Ahad (Persada), Out bond ketika
Jambore nasional (Jamnas), Penjelajahan (Wide game) seperti Hiking. (4) Upaya
pengembangan karakter melalui mekanisme pembinaan pramuka penggalang
dengan tidak terlepas dari Janji Pandu dan 10 karakter dari kepribadian pandu
SIT.
Kata kunci: Pola dan Mekanisme Pembinaan, Pramuka Penggalang, Pengembangan
Karakter Siswa.
PENDAHULUAN
dimana salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda saat ini
ditetapkan sebagai satu-satunya badan yang diberi tugas dan wewenang untuk
Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan
luhur, berorganisasi, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan
kreasi seni, kerja sama. Hal ini penting karena secara sederhana tujuan pembinaan
(Gunawan, 2012:265).
generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal
secara terpadu, terarah dan berencana dari seluruh potensi nasional dengan
visi, misi, dan tujuan program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
maka cukup penting untuk mengadakan penelitian tentang “Pola dan Mekanisme
dengan misi program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan tata
LANDASAN TEORI
Pramuka merupakan rangkaian dari tiga kata yaitu Pra yang merupakan
singkatan dari Praja yang berarti rakyat atau warga negara, Mu adalah
singkatan dari Muda, yang berarti rakyat atau dewasa dan Ka, yang
merupakan singkatan dari Karana yang artinya adalah perbuatan,
penghasilan, pertunjukan, aksi, tindakan, upacara, perusahaan, alat,
pengertian, badan, pesawat.
Gerakan Pramuka Bab I Pasal 1 ayat (2) dijelaskan bahwa Pramuka adalah “warga
adalah:
Proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka yang sasaran akhirya adalah
untuk pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
Gerakan Pramuka Bab I Pasal 1 ayat (3) dijelaskan bahwa Kepramukaan adalah
RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Bab I Pasal 1 ayat (4)
Gerakan Pramuka Nomor 203 Tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka Bab III Pasal 8 ayat (1) ditegaskan bahwa pendidikan
kepramukaan adalah
bahwa Gerakan Pramuka adalah “gerakan pendidikan yang mana seluruh wadah,
isi dan segenap usahanya serta hasilnya wajib diukur dengan norma-norma
Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Bab I Pasal 1 ayat
(1) dijelaskan bahwa Gerakan Pramuka adalah “organisasi yang dibentuk oleh
(2011:3), Pramuka Penggalang adalah peserta didik dalam Gerakan Pramuka yang
berusia antara 11-15 tahun. Pada usia anak tersebut masuk dalam kelompok
remaja dan telah meninggalkan masa kanak-kanak serta sedang menuju ke masa
dewasa. Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan
berikut:
1) Berfikir kritis,
2) Mudah terjadinya identifikasi yang sangat emosional,
3) Minat dan aktivitasnya mulai mencerminkan jenis kelamin secara
menonjol,
4) Pengaruh kelompok sebaya sangat kuat,
5) Memerlukan dukungan emosional orang tua bila mengalami kekecewaan
dalam bergaul.
6) Memerlukan kehangatan dan keserasian dalam keluarga di rumah,
7) Menyenangi perilaku yang penuh kejutan, tantangan dan perilaku
mengganggu orang lain,
8) Permainan kelompok, tim, sangat menarik baginya.
berikut:
mengarah pada pembentukan watak dan karakter peserta didik dalam pola
kehidupan bermasyarakat.
bangsa. Berdasar pada nilai agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan
sebagai indikator dalam penelitian ini meliputi nilai-nilai karakter religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan
tanggung jawab.
Metodologi Penelitian
2. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif, karena
peneliti membutuhkan sumber data berupa catatan atau dokumen untuk menentukan
kriteria pengukuran terhadap suatu gejala yang akan diamati dan diukur terhadap
1. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Pembina Pramuka, Waka
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Pembina Pramuka,
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara
Keabsahan Data
Teknik yang digunakan untuk mengetahuini keabsahan data dalam penelitian ini
Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis interaktif. Adapun
Hasil Penelitian
Qur’an, sholat berjama’ah, dzikir dan lain-lain merupakan mendidik para siswa
dengan berpijak pada visi di SMP IT Nur Hidayah yaitu: "Menjadi Sekolah yang
Efektif dan Bermutu dalam Mewujudkan Generasi Cerdas, Kreatif, Mandiri, dan
Berakhlak Mulia". Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun
2003 Bab II Pasal 3 tentang tujuan pendidikan nasional yang berupaya untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri,
pramuka, dan yang terakhir upacara penutupan dilakukan oleh siswa-siswi antara
metode kepramukaan adalah sistem beregu dan sistem dalam satuan terpisah. Hal
ini sesuai dengan esensi dari pada Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Pasal 19 ayat (1) tentang metode kepramukaan yaitu sisitem beregu dan satuan
terpisah artinya pramuka putra dan pramuka putri diterapkan di gugus depan,
satuan karya pramuka, dan kegiatan bersama. Satuan pramuka putri dibina oleh
pembina putri, satuan pramuka putra dibina oleh pembina putra, kecuali
Penggalang ini dimana siswa dalam hal-hal yang kegiatanya adalah mutabah
yaumiah (shalat 5 waktu), dalam kegiatan tiap agenda atau program tahunan yaitu
dengan Perkemahan Sabtu Ahad (Persada), Out bond ketika Jambore Nasional
Kegiatan lain yang dapat mengembangkan karakter itu dalam kegiatan latihan
rutin dan perkemahan seperti halnya mendirikan tenda, latihan PBB, macam-
macam sandi, semaphore, dan tongkat. Hal tersebut penting dalam kegiatan
diarahkan pada lima area pengembangan diri peserta didik meliputi area
kemampuan (skill), kreatifitas siswa. Harapannya adalah dapat dari sikap aspek
kognitif ini dapat dipraktekan dalam berbagai kehidupan. Hal ini sesui dengan
menyatakan bahwa:
Simpulan
macam kegiatan kepramukaan. Seorang sosok pembina penggalang yang baik dan
memahami sifat atau karakter anak didiknya, cerdas dan berwawasan luas, serta
lebih sebagai motivator yang berjiwa muda. Upaya pengembangan karakter pada
intelektual dan fisik dilakukan untuk membentuk siswa supaya menjadi manusia
Saran
berikut:
gugus depan agar siswa dilatih dalam bermusyawarah jika ingin melakukan
3. Terhadap siswa
individu.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Tim Redaksi Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud RI.
2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Widodo, Agus. 2007. Ramuan Lengkap Bagi Pramuka Penggalang, Penegak dan
Pembina Pramuka. Yogyakarta :