BAB VII
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
7.2.2. Kejadian DM
No Permasalahan Penyebab Pemecahan
1 Sebanyak 32 Beberapa faktor yang menyebabkan Mengadakan
responden tingkat kejadian DM di Puskesmas penyuluhan mengenai
mengalami Bromo setiap tahun meningkat yaitu pengetahuan tentang
kejadian DM selain faktor perilaku konsumsi DM terhadap
makanan, tingkat stres, tingkat masyarakat luas serta
pengetahuan, tingkat penghasilan, mengadakan
obesitas serta usia mempengaruhi penyuluhan terhadap
tingkat kejadian DM. Masih pasien DM khususnya
kurangnya pengetahuan tentang lansia mengenai pilar
pentingnya keseimbangan aktifitas pengendalian DM
fisik, mengelola pola makan atau diet meliputi latihan
sehari-hari yang tepat jenis dan jasmani, terapi gizi
jumlah makanan yang dikonsumsi medis, intervensi
sehari-hari. farmakologis, dan
edukasi. Prinsip
pengaturan makan
pada penderita DM
hampir sama dengan
anjuran makan untuk
masyarakat umum
yaitu makanan yang
seimbang dan sesuai
dengan kebutuhan
kalori dan zat gizi
masing-masing
individu. Penderita
diabetes melitus perlu
ditekankan pentingnya
keteraturan makan
dalam hal jadwal
makan, jenis dan
jumlah makanan,
terutama pada mereka
yang menggunakan
obat penurun glukosa
darah atau insulin
supaya bisa menekan
angka kejadian
komplikasi DM pada
lansia.
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
8.1.1 Puskesmas Medan Johor
Pada Wilayah kerja Puskesmas Medan Johor di Program kesehatan
lingkungan masih belum mencapai target sasaran sesuai yang diharapkan,
kemudian untuk program KIA juga masih belum mencapai target sasaran
sesuai yang diharapkan, begitu juga dengan program peserta KB aktif yang
belum mencapai target. Di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor
dilaksanakan program KB sehingga yang paling banyak digunakan adalah
metode pil, mulai dari pengguna lama hingga pengguna baru. Sedangkan
yang paling sedikit digunakan adalah metode AKDR. Pada laporan
kunjungan puskesmas Medan Johor tahunan kasus yang paling banyak
pada tahun 2018 adalah kasus ISPA sebanyak 12.575 kasus, diikuti dengan
penyakit darah tinggi di urutan kedua sebanyak 4.067 kasus.
8.2 Saran
8.2.1 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Agar lebih meningkatkan pembinaan, monitoring serta mengevaluasi
dan menganalisis program-program kesehatan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota dan Puskesmas.
8.2.2 Dinas Kesehatan Kota Medan
Kepada Dinas Kesehatan kota Medan agar lebih membina dan
mengevaluasi puskesmas yang ada diwilayah Kota Medan dalam
menjalankan program-program yang ada di puskesmas.
8.2.3 Puskesmas Medan Johor
1. Melakukan pemeriksaan, meningkatkan kinerja dari program Kesling
dan meningkatkan penyuluhan dengan materi terutama kesehatan
lingkungan tentang angka bebas jentik (ABJ) dan pentingnya
kesehatan lingkungan bagi semua kalangan masyarakat di tiap