NOMOR : 078/RSE/SPM/10/2016
dalam hal ini bertindak dalam jabatan tersebut diatas, dengan demikian untuk dan atas
nama Rumah Sakit St. Elisabeth, yang berdomisili di Wilayah Hukum Pengadilan
Negeri Semarang yang untuk selanjutnya dalam Surat Perjanjian Magang ini disebut
sebagai PIHAK PERTAMA, dan
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, yang untuk selanjutnya
dalam Surat Perjanjian Magang ini disebut sebagai PIHAK KEDUA, dengan ini
bersepakat untuk mengadakan perjanjian pemagangan dalam ketentuan pokok sebagai
berikut :
Pasal 1
HUBUNGAN KERJA
Pasal 2
KETENTUAN UMUM
a. Program pemagangan termasuk pada pasal 1 (satu) terdiri atas kegiatan praktek
sebagai tenaga kerja rumah sakit dan kegiatan pengkayaan pengetahuan yang
relevan.
b. 1) Kegiatan praktek sebagai peserta pemagangan berlangsung sekurang-
kurangnya 7 (tujuh) jam/hari dan 40 (empat puluh) jam/minggu untuk 6
(enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu. Tidak termasuk istirahat dengan
kemungkinan- kemungkinan jadwal :
- Pukul 07.00 – 14.00 WIB
- Pukul 14.00 – 21.00 WIB
- Pukul 21.00 – 07.00 WIB
2) Kegiatan pengkayaan pengetahuan dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua)
kali dalam satu tahun dilanjutkan dengan pengkayaan di bagian masing-
masing.
c. Program pemagangan diselenggarakan oleh dan di Rumah Sakit St. Elisabeth
Semarang, dengan pembimbing (instruktur) para staf senior dan nara sumber dari
dalam dan luar RumahSakit St. Elisabeth Semarang
Pasal 3
KEWAJIBAN PESERTA PEMAGANGAN
Dengan mengikuti program pemagangan Rumah Sakit di Rumah Sakit St. Elisabeth
termasuk pada Pasal 1 (satu) Surat Perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan
bersedia/sanggup/berkewajiban untuk :
a. Mengikuti seluruh kegiatan dan melaksanakan seluruh penugasan, yang
diselenggarakan/diberikan dalam rangka program pemagangan, dengan penuh
etikat baik dan rasa tanggung jawab.
b. Menjunjung kode etik karyawan dan menjaga nama baik Rumah Sakit St.
Elisabeth Semarang
c. Mematuhi dan menjalankan semua tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang
d. Tidak diperkenankan untuk melangsungkan pernikahan sebelum memiliki masa
kerja selama 2 (dua) tahun.
e. Bagi karyawan/karyawati yang beragama Kristiani sesuai dengan data awal yang
diterima di Bagian SDM wajib memegang teguh keyakinan tersebut, apabila di
kemudian hari ada perubahan, maka bersedia untuk mengundurkan diri.
f. Tidak hamil dan menghamili di luar pernikahan selama magang
g. Setiap karyawan wajib mengikuti program BPJS Kesehatan dan mengurus kartu
NPWP.
h. Bagi karyawan/karyawati Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang wajib mengenakan
seragam atau sesuai dengan ketentuan Rumah Sakit pada saat bekerja, dinas luar
dan pada setiap kegiatan yang diadakan Rumah Sakit
i. Menjaga kerahasiaan semua yang diketahui selama proses pemagangan untuk hal-
hal yang sifatnya perlu dirahasiakan
Pasal 4
HAK PESERTA PEMAGANGAN
Selama mengikuti Program Pemagangan Tenaga Kerja Rumah Sakit di Rumah Sakit
St. Elisabeth termasuk pada Pasal 1 (satu) Surat Perjanjian Pemagangan ini, PIHAK
KEDUA akan menerima dari PIHAK PERTAMA :
a. Kesempatan makan satu kali di ruang makan Rumah sakit St. Elisabeth, pada
waktu melaksanakan praktek
b. Jaminan pelayanan kesehatan sebesar 50% pada bulan kelima masa magang
apabila PIHAK KEDUA sakit dan dirawat di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Semarang
c. Jaminan pelayanan kesehatan sebesar 100% apabila PIHAK KEDUA sakit
diakibatkan karena kecelakaan di tempat kerja
d. Tunjangan Hari Raya Keagamaan diberikan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pasal 5
MASA BERLAKU
a. Surat Perjanjian Pemagangan ini dibuat dalam 2 (dua) eksemplar, dan keduanya
menjadi sah dan berkekuatan hukum sama setelah ditandatangani oleh kedua
belah pihak, dan setelah ditandatangani PIHAK KEDUA memperoleh 1 (satu)
eksemplar dan PIHAK PERTAMA memperoleh 1 (satu) eksemplar lainnya.
b. Hal-hal yang kemungkinan ditambahkan/dikurangkan diluar perjanjian ini akan
dimusyawarahkan bersama.
Demikianlah, Surat Perjanjian Magang ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak di Semarang pada hari Sabtu tanggal satu bulan Oktober tahun dua ribu
enam belas.
Saksi:
dr. Nani Widjaja Budi H., Msi. Med, Sp. PA Sr. M. Irene Vetty Sunaryo, OSF