Anda di halaman 1dari 3

1.

jelaskan upaya pemerintah dalam menegakkan ham


1. Penegakan Undang-Undang

Undang-undang merupakan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Terdapat beberapa


undang-undang yang mengatur tentang perlindungan terhadap hak-hak asasi yang dimiliki
oleh setiap warga negara. Adapun undang-undang yang berkaitan dengan hak asasi yang
dimiliki oleh Indonesia adalah:

- Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

Undang-Undang No.1 Tahun 1974 merupakan udang-undang yang berkaitan upaya


pemerintah dalam menegakkan HAM entang perkawinan di Indonesia.

-TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998

Dalam ketetapan MPR ini, hak asasi manusia diakui oleh negara sebagai hak yang diberikan
oleh Tuhan kepada ciptaannya. Selain itu, hak asasi manusia juga diakui sebagai hak-hak
yang mendasar dan melekat dalam diri manusia sejak manusia berada di dalam kandungan.
Beberapa hak asasi manusia yang terdapat dalam ketetapan MPR ini antara lain Hak untuk
hidup, berkeluarga, melakukan pengembangan diri, mendapatkan keadilan, mendapatkan
kemerdekaan, kebebasan informasi, rasa aman, kesejahteraan.

Ketetapan MPR MPR Nomor XVII/MPR/1998 ini sudah tidak berlaku lagi karena telah
melebur pada Undang-Undang No. 39 Tahun 1999.

- Undang-Undang No. 39 Tahun 1999

Undang-undang ini berisi mengenai hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap warga
negara tanpa terkecuali. Karena Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 adalah penyempurnaan
dari Ketetapan MPR MPR Nomor XVII/MPR/1998, terdapat beberapa penambahan
mengenai hak-hak asasi manusia sebagai warga negara Indonesia, yaitu hak untuk berperan
serta dalam sistem pemerintahan, hak perempuan dan anak-anak.

- Undang-Undang No. 23 Tahun 2004

Undang-undang ini berisi tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. Undang-
undang ini menindaklanjuti Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 yang mengatur tentang
perkawinan. Undang-undang ini mengatur mengenai perwujudan rasa bahagia serta rasa
aman terhadap seluruh anggota keluarga.

-Undang-Undang No. 35 Tahun 2014

Undang-Undang ini merupakan undang-undang mengenai Perlindungan Anak. Di dalam


undang-undang ini menekankan mengenai perlindungan hak-hak anak sehingga anak tersebut
dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat secara kemanusiaan.

- UUD 1945 Pasal 27 – 34


Isi dari UUD 1945 pasal 27 sampai dengan pasal 34 mengatur dan menjamin hak-hak warga
negara Indonesia dalam berbagai aspek.

2. Pembentukan Komisi Nasional

Pemerintah membentuk beberapa komisi nasional untuk membantu pemerintah dalam


menegakkan hak asasi. Adapun komisi nasional tersebut antara lain Komisi Nasional
Perempuan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam menjalankan perannya,
Komisi Nasional Perempuan bertujuan untuk menghapuskan kekerasan pada wanita dan
menegakkan hak perempuan. Sedangkan KPAI bertugas melakukan pengawasan terhadap
perlindungan hak anak dan menekankan tentang pentingnya Pendidikan dari usia dini.

3. Pembentukan Pengadilan HAM

Pengadilan HAM ini dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
Dalam menjalankan perannya, pengadilan ini berperan khusus dalam mengadili kejahatan
genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

4. Penegakan Melalui Proses Pendidikan

Penegakan hak asasi manusia juga dilakukan melalui proses pendidikan, baik itu dalam
pendidikan formal, informal, maupun non formal. Penegakan HAM dalam pendidikan formal
yaitu melalui proses belajar mengajar di sekolah, dengan cara menanamkan konsep HAM
kepada siswa melalui mata pelajaran PPKn dan agama. Diharapkan melalui penanaman
konsep HAM melalui pendidikan, seseorang dapat melakukan penegakan HAM secara
sederhana di lingkungan sekitar dari usia dini, misalnya dengan melakukan penerapan
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Jelaskan upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran HAM


Berikut adalah upaya pemerintah dalam menangani kasus pelanggaran HAM

1. Melakukan peningkatan terhadap kualitas dari pelayanan publik untuk mencegah


terjadinyna pelanggaran HAM.

2. Supremasi hukum yang ditegakkan.

Hal ini dilakukan berdasrkan pendekatan hukum dan juga pedekatan dialogis yang dimana
hal tersebut haruslah dikemukakan sebagaimana dalam sebuah rangka yang berguna untuk
melibatkan berbagai macam partisipasi masyarakat dalam sebuah kehidupan berbangsa dan
bernegara. Para pejabat penegak hukum haruslah memenuhi tugas dan kewajiban mereka
yang dimana untuk memberikan sebuah pelayanan yang dimana diyakini sangatlah baik dan
juga adil kepada masyarakat. Memberikan sebuah pelindungan kepada setiap orang dari
berbagai macam perbuatan yang melanggar hukum.

3. Melakukan peningkatan terhadap pengawasan dari masyarakat dan juga berbagai macam
lembaga politik terhadap berbagai macam upaya dari penegakan HAM yang dimana
dilakukan oleh pemerinta.
4. Melakukan peningkatan terhadap berabgai macam prinsip HAM kepada masyarakat luas
dengan cara melalui lembaga pendidikan formal dan juga pendidikan tidak formal.

5. Melakukan peningkatan terhadap profesionalistas lembaga keamanan dan juga lembaga


pertahanan negara.

6. Melakukan peningkatan terhadap kerja sama yang dimana harmonis dan terjadi antar
kelompok atau berbagai macam golongan dalam sebuah masyarakat agar mereka dapat
mampu unutuk saling memahami dan juga menghorati berbagai macam keyakinan dan juga
pendapat mereka masing-masing.

3. Sebutkan perilaku yang mendukung upaya penegakan HAM dilingkungan keluarga


a. Dilingkungan keluarga:
a. Menghormati dan menyangi adik atau kakak, ayah, ibu dan anggota keluarga
lainnya
b. Mematuhi nasihat dan perintah kedua orangtua
c. Tidak membeda-bedakan antara anak baik anak sulung atau anak bungsu dan yang
lainnya
d. Tidak memaksakan kehendak pada anak, orangtua dan anggota keluarga lainnya
e. Saling sayang menyayangi antar anggota keluarga, dan menegur bila salah satu
anggota keluarga melakukan kesalahan.

4. Sebutkan perilaku mendukung upaya pengakan HAM dilingkungan masyarakat


a. Tidak menghardik pengermis atau kaum dhuafa lainnya
b. Membantu tetangga jika dalam kesusahan
c. Tidak menyinggung perasaan tetangga
d. Menghargai pendapat orang lain
e. Berkomunikasi dengan baik dan sopan santun

Anda mungkin juga menyukai