Anda di halaman 1dari 3

A.

Software GEOSTUDIO-SLOPE/W
1. SLOPE/W DEFINE
Langkah pertama dalam analisis stabilitas lereng dengan software SLOPE/W adalah
penggambaran model beserta data-data teknis analisis melalui SLOPE/W DEFINE.
SLOPE/W DEFINE merupakan fungsi grafis yang menggunakan paket software Computer
Aided Drafting (CAD) dalam penggambaran model yang akan dianalisis. Untuk
menggambar model, dimulai dengan pengaturan bidang kerja yang meliputi ukuran kertas,
skala, koordinat bidang kerja, satuan, dan lain sebagainya yang tersedia pada menu
DEFINE. Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa lereng yang akan dianalisis baik
bentuk geometri, karakteristik material, parameter-parameter analisa maupun metode yang
akan digunakan dalam analisa. Setelah semua parameter-parameter analisa dimasukkan
melalui SLOPE/W DEFINE, langkah selanjutnya adalah menghitung faktor aman dengan
SLOPE/W SOLVE. Tampilan SLOPE/W DEFINE diperlihatkan dalam Gambar berikut ini.
Beberapa menu utama pada SLOPE/W DEFINE dan fungsinya akan dijabarkan
dalam penjelasan berikut ini :
1) Menu Set
Menu Set digunakan untuk menentukan ukuran halaman, ruang kerja, ukuran
tampilan pada layar dan skala yang digunakan.
Menu Set terdiri tas perintah :
- Page, untuk mengatur ruang kerja.
- Scale, untuk mengatur skala.
- Grid, untuk mengatur dan menampilkan titik-titik grid sebagai titik acuan dalam
penggambaran problem (sket problem).
- Zoom, untuk mengatur ukuran tampilan pada layar komputer.
- Axes, untuk mendefinisikan garis skala referensi.

2) Menu KeyIn
Menu KeyIn terdiri atas beberapa submenu untuk menggambarkan
permasalahan lereng yang akan dianalisis.
Menu KeyIn terdiri atas perintah :
- Submenu KeyIn Analysis, untuk menentukan identitas permasalahan.
Menu dalam KeyIn Analysis terdiri dari :
 Analysis Type, untuk analisis tipe yang akan digunakan.
 PWP, untuk menentukan kondisi tekanan air pori.
 Slip Surface, untuk mendefinisikan bentuk dan kondisi permukaan bidang
longsor.
 FOS Distribution, untuk menentukan probabilitas faktor keamanan.
 Advance, untuk menentukan jumlah irisan bidang dalam analisa.
- Submenu KeyIn Region, untuk mendefinisikan batas material penyusun lereng.
- Submenu KeyIn Points, untuk membuat titik-titik (points) yang digunakan sebagai
acuan untuk menghubungkan garis-garis dalam menggambar bentuk geometri
permasalahan yang akan dianalisis.
- Submenu KeyIn Material Properties, untuk memasukkan karakteristik material-
material pembentuk lereng.
- Submenu Slip Surface, untuk menentukan acuan bidang gelincir yang akan
digunakan dalam analisis. Metode yang terdapat dalam penentuan acuan bidang
gelincir, yaitu :
 Grid and Radius Slip Surface, untuk memberikan acuan bidang gelincir yang
berbentuk lingkaran maupun komposit.
 Fully Specified Slip Surface, untuk memberikan acuan bidang gelincir
tertentu.
 Block Specified Slip Surface, untuk memberikan acuan berupa dua blok.
 Axis Points, untuk sketsa sumbu pada gambar.
- Submenu Pore Air Pressure, untuk mendefinisikan tekanan pori udara pada tanah,
seperti yang ditetapkan dalam menu Analysis Setting.
- Submenu Load, untuk mendefinisikan jenis pembebanan yang diterapkan pada
lereng. Jenis pembebanan yang dapat diterapkan yaitu :
 Beban garis (Point Loads)
 Beban tambahan (Surcharge Loads)
 Beban Perkuatan (Reinforecement Loads)
 Beban Gempa (Seismic Load)
3) Menu Tools
Menu tools terdiri atas perintah :
- Submenu Verify, digunakan untuk mengecek hasil dari SLOPE/W DEFINE untuk
mengetahui kemungkinan adanya kesalahan dalam memasukkan data-data ke
dalam program, sebelum dilakukan perhitungan angka keamanannya (solving).
- Submenu Solve, digunakan untuk menghitung (solving) faktor aman stabilitas
lereng.

2. SLOPE/W SOLVE
SLOPE/W SOLVE digunakan untuk menghitung (solve) faktor aman stabilitas
lereng. Sebelum melakukan SOLVE, file pada DEFINE disimpan dengan file dengan type
GeoStudio compressed (*.Gsz) GeoStudio file (*.xml) atau GeoStudio compressed
excluding solution (*.Gsz). data-data permasalahan yang akan dianalisis dan telah
dimasukkan ke dalam program melalui SLOPE/W DEFINE, kemudian dianalisis dengan
menggunakan SLOPE/W SOLVE. Untuk melihat seluruh output dari analisa yang
dilakukan, baik data geometri lereng, data input, data analisa, berikut angka keamanan dari
keseluruhan permukaan runtuh coba-coba, maka SLOPE/W DEFINE harus disimpan
dengan type file GeoStudio file (*.xml). hasil keseluruhan dari analisa dapat dibuka melalui
aplikasi lain seperti Notepad dengan nama file berakhiran FAC, FCR, dan PRO. FAC untuk
faktor keamanan, FCR untuk gaya0gaya yang bekerja pada tiap-tiap irisan, dan PRO untuk
analisa probabilitas. Karena yang dibutuhkan hanya nilai angka kemanan minimum,
biasanya yang digunakan dalam menyimpan file SLOPE/W adalah file dengan type
GeoStudio compressed (*.Gsz).
3. SLOPE/W CONTOUR
SLOPE/W CONTOUR, memberikan output berupa faktor keamanan, hasil trial and
error perhitungan faktor keamanan, grafik, dan diagram kekuatan geser masing-masing
irisan yang dihitung dengan SLOPE/W SOLVE. Cara menjalankan program CONTOUR
adalah dengan mengaktifkan menu CONTOUR dari SLOPE/W DEFINE. Gambar
merupakan tampilan salah satu hasil analisa SLOPE/W CONTOUR.
Beberapa menu utama pada SLOPE/W CONTOUR beserta fungsinya
B. Software GEOSTUDIO-SEEP/W

Anda mungkin juga menyukai