Ny N USIA 1 HARI
DENGAN BBLR USIA KEHAMILAN KURANG BULAN DI RUANG PERIN
RUMAH SAKIT RSIA SRIKANDI IBI JEMBER
OLEH:
NAMA: 1. Ingawati Dewi
2. Yulia Ambarwati
1. BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : By. Ny N
Umur : 1 Hari
Pendidikan : -
Alamat : Ds. Kawangrejo Rt 04 Rw 06 Mumbulsari
Agama : Islam
Diagnosa Medis : BBLR
Tanggal MRS : 24-06- 2018/ 11.55
Tanggal pengkajian : 25-06- 2018/ 08.00
No Register : 066639
Gol. Darah :-
GENOGRAM
Ket :
= laki - laki
= perempuan
= meninggal
= yang sakit
= tinggalserumah
By. Ny N
Umur : 1 Hari
Riwayat penyakit: BBLR
6. DATA PSIKOSOSIAL
a. Yang mengasuh anak
Bayi dirawat di ruang Perin
ISTIRAHAT TIDUR :
Bayi lebih sering tidur ± 20 jam/hari
KEBERSIHAN DIRI:
Pasien diseka 1x/hari sore, tidak ada secret di mulut dan hidung, tali pusar
terawatt terbungkus kasa diganti 2x atau jika basah dan kotor, popok diganti 3 jam
sekali
ELIMINASI
BAB :
BAB kuning,lembek,bau khas 2x/7jam
BAK :
BAK warna kuning, bau khas, warna khas 2x/7jam
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan kepala dan leher
1. Bentuk kepala bulat, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan pada kepala,
persebaran rambut merata, rambut hitam,ubun-ubun lunak,
2. Mata simetris, pupil miosis, sclera putih, konjungtiva ananemis
3. Lubang hidung bersih, septum nasal pas ditengah, terpasang O2 CPAP
6 lpm↓6cm H2O
4. Tidak ada benjolan dikelenjar lymfe
5. Mukosa bibir kering
b. Pemeriksaan integument (kulit)
1. Warna kulit sawo matang,tidak ada luka, tidak ada kelainan
2. Turgor elastis
3. CRT >2 detik
4. Akral dingin
5. Suhu 35,8oC
6. Terdapat Lanugo
7. Sianosis pada ekstremitas
c. Pemeriksaan payudara dan ketiak
I : Simetris, areola berwarna coklat, warna payudara sama antara dextra
dan sinistra, tidak ada lesi
P: Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan pada payudara dan ketiak
2. Pemeriksaan paru
P: tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
P: sonor
A: tidak ada suara nafas tambahan, kanan kiri suara nafas sama
3. Pemeriksaan Jantung
I: ictus cordis tidak tampak
P: pulsasi jantung teraba kuat
P: pekak
A: denyut jantung kuat s1 s2 tunggal regular, tidak terdapat suara
jantung tambahan
e. Pemeriksaan abdomen
I: bentuk abdomen cekung, tampak bayangan pembuluh darah vena,
terdapat tali pusar terbalut kasa
A: terdapat suara bising usus
P: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan
P: suara lambung: tymphani, hepar: pekak
f. Pemeriksaan genetalia
Tidak ada luka genetalia, tidak ada benjolan alat kelamin, lubang uretra
pas ditengah
g. Pemeriksaan muskuluskeletal
Tulang simetris, tidak ada odem, tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi,
ekstremitas atas dan bawah biru(sianosis), akral dingin, terdapat infus di
tangan kiri D10%
h. Pemeriksaan neurologi
GCS E:4 V:5 M:6
Reflek menoleh + Reflek moro + Reflek kedip +
Reflek menghisap - Reflek balbinski + Reflek genggam +
d. Motorik kasar
Bayi mampu menggerakkan tangan dan kaki
9. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama : by, ny N
No. register : 066639
Jenis pemeriksaan : HEMATOLOGI /24-06-2018 12:52
Ds : -
2 Do : 1. TTV: S:35,8oC Hipotermi Berat Badan Rendah
N:126/menit
RR:64/menit
SPO:92%
2.Akral dingin
3.Sianosis +
4. Bayi dalam inkubator
Ds: -
3 Do: 1. TTV: S:35,8oC
N:126/menit
RR:64/menit Resiko infeksi
SPO:92%
2. BB kurang : 2100gram
3. sianosis +
4. Bayi dalam incubator
5. terpasang O2 CPAP 6 lpm/6
cm H2O
6. terpasang infuse D101/2
7. Leukosit :10200/ul
8. Ketuban pecah sebelum lahir
DIAGNOSA KEPERAWATAN
25 juni 2018
3. 27-06-2018
Resiko infeksi
RENCANA KEPERAWATAN
NAMA : by ny. N
NO REGISTER : 06639
SPO:92-100%
2.Retraksi dada –
3.Pasien tidak
menggunakan O2
4.Dapat bernafasas
spontan
5.Sianosis –
6.Merintih –
1. Mengetahui keadaan umum
Setelah dilakukan NIC: Pengaturan suhu pasien
tindakan keperawatan 1x 2. Mengetahui tanda dan gejala
1.Observasi ttv dan keadaan umum
24 jam diharapkan hipotermi
2 hipotermi teratasi 2. Amati turgor,dan warna kulit secara
3. Menghindari infeksi
2 berkala
4. Menghangatkan bayi
KH: 3. Jaga personal hygien
4. Kolaborasi dengan dokter dalam
1.TTV: S:35,8-37,2Oc menempatkan bayi dalam incubator
N:100- 120/menit
RR:40-64/menit
SPO:92-100%
2.Akral hangat
4.Sianosis –
3 1. mengetahui tanda-tanda infeksi
RR:40-64/menit
SPO:92-100%
2. BB kurang : 2100gram
3. sianosis -
4. Bayi keluar dari
incubator
5. O2 AFF
6. infuse
7. OGT aff
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TANGGAL/JAM NO DX EVALUASI
25-06- 2018 1. S: -
14.00 O: 1. TTV: S:36,2oC
N:126/menit
RR:64/menit
SPO:92%
Dwon Score 5
2.Retraksi dada -
3. Pasien menggunakan O2 CPAP 6 lpm↓6 cm H2O
4. Sianosis +
5. Merintih +
A: Masalah ketidakefektifan pola nafas teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4
S:-
2. O : 1. TTV: S:36,2oC
N:126/menit
RR:64/menit
SPO:92%
2.Akral dingin
3.Sianosis +
4. Bayi dalam inkubator
A : masalah hipotermi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4
3 S:-
TV: S:36,2oC
O : 1. T
N:126/menit
RR:64/menit
SPO:92%
2. BB :2100gram
3. sianosis +
4. Bayi dalam incubator
5. terpasang O2 CPAP 6 lpm↓6 cm H2O
6. terpasang infuse D10%
A :Masalah resiko infeksi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
TANGGAL/JAM NO DX EVALUASI
26-06- 2018 1. S: -
14.00 O: 1. TTV: S:36,6oC
N:132/menit
RR:62/menit
SPO:96%
Dwon Score 2
2.Retraksi dada -
3. Pasien menggunakan O2 CPAP 1lpm↓6 cm H2O
4. Sianosis -
5. Merintih –
6. bayi menangis kuat
S:-
2.
O : 1. TTV: S:36,6oC
N:132/menit
RR:62/menit
SPO:96%
2.Akral hangat
3.Sianosis -
4. Bayi dalam inkubator
A : masalah hipotermi teratasi sebagian
3 P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4
S:-
O : 1. TTV: S:36,6oC
N:132/menit
RR:62/menit
SPO:96%
2. BB :2100gram
3. sianosis -
4. Bayi dalam incubator
5. terpasang O2 CPAP 3lpm↓6 cm H2O
6. terpasang infuse D101/%
A :Masalah resiko infeksi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
TANGGAL/JAM NO DX EVALUASI
27-06- 2018 1. S: -
14.00 O: 1. TTV: S:36,6oC
N:124/menit
RR:64/menit
SPO:98%
Dwon Score 1
2.Retraksi dada -
3. O2 AFF
4. Sianosis -
5. Merintih –
6. bayi menangis kuat
S:-
2.
O : 1. TTV: S:36,6oC
N:124/menit
RR:64/menit
SPO:98%
2.Akral hangat
3.Sianosis -
4. Bayi keluar dari inkubator
A : masalah hipotermi teratasi
P : Hentikan intervensi
3
S:-
O : 1. TTV: S:36,6oC
N:124/menit
RR:64/menit
SPO:98%
2. BB :2150gram
3. sianosis -
4. Bayi dalam incubator
5. O2 aff
6. infuse aff
A :Masalah resiko infeksi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi