Dokumen Kredit
Dokumen Kredit
Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi yang saya berikan adalah benar,jika ada perubahan informasi maka saya wajib untuk
menyampaikan pertama kali ke PT. BPR Karya Perdana Sejahtera dan saya menyatakan :
- Bersedia dan patuh pada peraturan yang ditentukan Bank
- Mengijinkan kepada BPR KPS untuk mendapatkan informasi yang diperlukan termasuk kepada pihak ketiga
- Bank berhak menyetujui / menolak atas permohonan kredit ini tanpa memberitahukan alasannya.
SURAT REKOMENDASI
1. Nama : …………………………………………………………………………………………………….
2. Jabatan : …………………………………………………………………………………………………….
Berkaitan dengan fasilitas pinjaman yang akan diajukan karyawan kami ke PT. BPR KARYAPERDANA
SEJAHTERA maka dengan ini kami merekomendasikan karyawan tersebut di bawah ini untuk
mendapatkan fasilitas pinjaman dengan jumlah Rp………………………… (…………………….…………………………….)
Adapun data-data karyawan adalah sebagai berikut :
Nama : ………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………
Bagian / Dept. : ………………………………………………………………………………………
Status Karyawan : …………………………………………. (tetap / kontrak / magang)
Masa Kerja : (terhitung sejak ………………………………..……..)
Prestasi : ……………………………………………………………………
Gaji diterima / bulan : Rp. …………………………….
Pinjaman di kantor : Rp. ………………………….… (Angsuran per bulan : Rp …………..…………………………..)
Pesangon dari Perusahaan yang diterima Karyawan apabila yang bersangkutan tidak lagi bekerja di
Perusahaan ini sebesar : Rp. …………………………….
Demikian rekomendasi dan informasi yang dapat kami berikan, dan kami bersedia menanggung segala
resiko yang timbul baik itu berupa tuntutan hukum atau yang lain, apabila keterangan yang kami berikan
tidak benar.
………………….., ………………………………………..
Yang Merekomendasikan :
.…………………………………….
PT BPR KARYA PERDANA SEJAHTERA
Demikian Surat Kuasa Khusus ini saya buat dan berlaku sampai seluruh hutang saya dinyatakan Lunas
oleh PT. BPR Karya Perdana sejahtera.
........................., .............................................
Yang Menerima Kuasa, Yang Memberi Kuasa,
....................................... ............................................
TTD
..................................
PT BPR KARYA PERDANA SEJAHTERA
Kepada Yth,
Sdr / Sdri ...............................................................
di .................................................................................
Dengan hormat,
Sehubungan dengan permohonan pinjaman Saudara tanggal ............................................... bersama ini disampaikan bahwa,
kami dapat menyetujui permohonan fasilitas kredit Saudara dengan ketentuan persyaratan sebagai berikut :
1. Tujuan Kredit : ....................................
2. Plafon : Rp. ............................ (....................................................................)
Demikian persetujuan pinjaman kami, apabila Saudara menyetujui ketentuan dan syarat-syarat pinjaman tersebut diatas, harap
Saudara menandatangangani surat ini sebagai tanda persetujuan.
TTD TTD
Nama : ………………………………..…………………………….
Alamat : …………………………………………………………………………………………………………………
Bertindak untuk dan atas nama : …………………………………………………............
Rekening No. : ………………………………………………………………
Nama : …………………………………………………………………
Alamat : (bertempat tinggal sama dengan suami/isteri nya tersebut diatas)
yang turut menandatangani Surat Sanggup ini. dan dalam hal ini memilih domisili tetap di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri di Surabaya
Terbilang : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ditambah beban bunga sebesar : ……….….. % per tahun dan biaya lainnya.
Surat Sanggup ( Promes ) ini dikeluarkan sesuai dengan ketentuan “ tanpa protes non pembayaran “ dan “ tanpa
biaya “ menurut pasal 176 KUHD Juncto pasal 145 KUHD.
Surabaya, ………………………………………
( ……………………………………………………) ( ………………………………………...……………. )
PT BPR KARYA PERDANA SEJAHTERA
PT BPR KARYA PERDANA SEJAHTERA
PT BPR KARYA PERDANA SEJAHTERA
Perjanjian Kredit
No. ..…………….. /PK/BPR KPS/ ………/………………
Pada hari ini ………………….…. tanggal .…… bulan ………………………….. tahun ………... telah disepakati Perjanjian Kredit
oleh dan antara :
I. ARIEF SANTOSO, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Direktur Utama berdasarkan Anggaran
Dasar Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat “KARYA PERDANA SEJAHTERA” beserta perubahan-
perubahannya dan yang terakhir termaktub dalam Akta No. 55 tanggal 26 April 2018 yang dibuat dihadapan
EVIE MARDIANA HIDAYAH, Sarjana Hukum, Notaris di Surabaya, karenanya untuk dan atas nama serta sah
mewakili Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat “KARYAPERDANA SEJAHTERA” berkedudukan di Kota
Surabaya. Untuk selanjutnya disebut BANK.
II. …………………………………………………………………………………………………….……. umur……......tahun beralamat di
……………………………………………………………………………………………………………...kota ………………………………., selanjutnya
disebut PEMINJAM, dalam melakukan tindakan hukum tersebut dibawah ini telah mendapat persetujuan dari
istrinya / suaminya bernama ……………………………………………………., yang ikut serta menandatangani perjanjian
ini.
-Pasal 4-
PEMBEBANAN BIAYA
Seluruh biaya dan denda dimaksud dalam Pasal 3 diatas menjadi beban dan harus dibayar oleh PEMINJAM dan
apabila ada biaya yang terlebih dahulu dibayarkan BANK, yang menjadi kewajiban PEMINJAM, maka dengan ini
BANK diberi kuasa oleh PEMINJAM untuk mengambil penggantian jumlah-jumlah biaya tersebut dari rekening
PEMINJAM yang ada pada BANK dan/atau ditambahkan dalam tagihan pembayaran/pelunasan
-Pasal 5–
PEMBAYARAN ANGSURAN PINJAMAN
1. PEMINJAM menyatakan sanggup membayar secara bulanan angsuran pinjaman sebesar Rp. ………………………
(……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………..)
2. Jumlah angsuran tersebut wajib dibayar pada tanggal ……. ( …………….….……………………… ) setiap bulan,
dimulai angsuran pertama tanggal………bulan……………………….tahun…..……selama………(…..……………………………….)
bulan hingga lunas tanggal ……… bulan ……………………..… tahun ……………. Apabila jatuh tempo pembayaran
angsuran tepat pada hari Sabtu, Minggu dan atau Hari Libur Nasional, maka pembayaran angsuran dilakukan 1
(satu) hari kerja sebelumnya.
3. Pembayaran angsuran harus dilakukan PEMINJAM dikantor BANK pada hari dan jam kerja, dengan mendapat
tanda bukti pembayaran yang sah atau ditempat atau dengan cara lain yang disepakati, PEMINJAM wajib
meminta tanda bukti yang sah. Kelalaian PEMINJAM untuk membayar pada tanggal dan tempat serta cara
pembayaran yang disepakati, menjadi tanggung jawab PEMINJAM.
4. Apabila PEMINJAM menghendaki pembayaran kembali kewajibannya pada BANK melalui rekening atas
namanya di BANK, maka PEMINJAM memberi kuasa pada BANK yang dibuat tersendiri namun menjadi satu
kesatuan guna pembayaran angsuran setiap bulan, baik angsuran pokok, bunga, denda, dan biaya-biaya
lainnya yang timbul sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diberikan.
5. PEMINJAM menyetujui bahwa pembukuan BANK selalu menjadi dasar untuk menetapkan jumlah hutang yang
wajib dibayar oleh PEMINJAM kepada BANK berdasarkan Perjanjian Kredit ini, baik jumlah pokok, bunga
denda, provisi dan biaya-biaya lainnya dan PEMINJAM akan menerima baik perhitungan yang dibuat dan
diberikan oleh BANK sebagaimana diuraikan di atas, dengan tanpa mengurangi hak PEMINJAM untuk
membuktikan sebaliknya, dan apabila ada catatan BANK yang keliru, BANK akan melakukan pembetulan.
-Pasal 6-
DENDA KETERLAMBATAN
Apabila PEMINJAM terlambat membayar angsuran sesuai kesepakatan diatas, PEMINJAM bersedia membayar
denda keterlambatan angsuran sebesar 0.5% (nol koma lima persen) setiap hari keterlambatan dihitung dari
jumlah angsuran tertunggak.
-Pasal 7-
KUASA POTONG GAJI
Guna menjamin lebih lanjut pembayaran dengan tertib dan sebagaimana mestinya hutang PEMINJAM, serta setiap
dan jumlah uang yang karena sebab apapun juga terhutang dan wajib dibayar oleh PEMINJAM kepada BANK, baik
hari ini maupun dikemudian hari, baik yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit ini maupun yang akan dibuat
beserta setiap perubahan penambahan atau perpanjangan dikemudian hari, maka PEMINJAM dengan ini
menyerahkan SURAT KUASA kepada Bendahara / Juru Bayar / Bag. Personalia / bag. HRD / bag. KEUANGAN / bag.
AKUNTING untuk memotong gaji, pesangon, hak-hak lainnya guna membayar kewajiban kepada BANK sampai
dinyatakan Lunas oleh BANK. Apabila PEMINJAM sudah tidak bekerja lagi pada perusahaan yang telah melakukan
kerjasama dengan BANK, dan bilamana seluruh gaji, pesangon dan hak lainnya tidak mencukupi untuk melunasi
seluruh kewajiban, maka PEMINJAM tetap berkewajiban untuk melunasi seluruh kewajiban tersebut dengan
seketika dan sekaligus saat ditagih oleh BANK.
-Pasal 8–
KEADAAN INGKAR JANJI
1. Peminjam menyatakan semua data dan informasi yang diberikannya pada BANK adalah benar dan PEMINJAM
berjanji untuk melaksanakan semua kewajibannya terkait pinjamannya ini dengan baik, namun apabila
ternyata:
a. PEMINJAM tidak membayar angsurannya baik pokok dan/atau bunga selama 2 bulan berturut-turut;
b. PEMINJAM tidak bisa melunasi seluruh pinjamannya tepat pada waktunya;
c. PEMINJAM melanggar dan/atau tidak melaksanakan kewajiban yang disyaratkan perjanjian ini;
d. Data dan informasi mengenai PEMINJAM yang diserahkan pada BANK ternyata tidak benar/tidak sesuai
kenyataan yang ada;
e. PEMINJAM tidak bekerja lagi pada ...................................................................................................., dengan
alasan apapun.
Maka Para Pihak sepakat menyatakan PEMINJAM dalam keadaan ingkar janji.
2. Bila PEMINJAM dalam keadaan ingkar janji, Meninggal Dunia maka PEMINJAM setuju bahwa BANK berhak
untuk meminta pelunasan seluruh Kewajiban dan atau melakukan tindakan hukum yang diperlukan sesuai
ketentuan yang berlaku, seperti tertulis dalam perjanjian ini.
-Pasal 9–
AGUNAN KREDIT
Kredit ini diberikan tanpa jaminan, pembayaran angsuran dipotong dari gaji yang diterima debitur setiap bulannya
dan dipotong langsung oleh juru bayar, seperti dijelaskan pada pasal 7 perjanjian kredit ini.
-Pasal 10-
ASURANSI
1. PEMINJAM setuju untuk dicover asuransi jiwa selama jangka waktu kredit
2. PEMINJAM mengetahui dan setuju bahwa penutupan asuransi apapun, pada Polisnya akan dipasang syarat
BANKER’s Clause yaitu apabila ada pembayaran dari asuransi akan diterima terlebih dahulu oleh BANK untuk
membayar jumlah seluruh hutang PEMINJAM, apabila ada kelebihan akan dikembalikan pada PEMINJAM,
apabila terjadi kekurangan maka BANK berhak menagih kekurangannya pada PEMINJAM.
Apabila PEMINJAM dengan alasan apapun lalai atau tidak memasang asuransi yang disyaratkan dalam perjanjian
ini, maka segala risiko yang terjadi pada agunan kredit menjadi risiko PEMINJAM sendiri.
-Pasal 11-
KUASA
Kuasa-kuasa yang diberikan oleh PEMINJAM kepada BANK didalam atau berdasarkan Perjanjian Kredit ini,
merupakan bagian terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kredit ini dan dengan demikian Kuasa-
kuasa tersebut tidak dapat dicabut atau berakhir karena sebab-sebab yang termaksud dalam pasal 1813 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.
-Pasal 12-
PENGAKUAN HUTANG
Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kredit oleh Para Pihak, maka berlaku juga sebagai Pengakuan Hutang.
-Pasal 13-
DOMISILI HUKUM YANG BERLAKU
Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibat hukumnya para pihak memilih tempat kediaman hukum yang
tetap pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri di ……………………..…………… dengan tidak mengurangi hak dan
wewenang BANK untuk mengajukan gugatan terhadap PEMINJAM dihadapan pengadilan lain didalam wilayah
Republik Indonesia sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Perjanjian Kredit ini sudah sesuai dengan POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan). Demikian perjanjian ini
dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, 1 (satu) set untuk masing-masing pihak, telah dibaca, dimengerti, dan
disetujui isinya, kemudian ditandatangani di ……………………………..
Materai
TTD (√)
TTD (√)
………………………………
PT BPR KARYA PERDANA SEJAHTERA
Perjanjian Kredit
No. ..…………….. /PK/BPR KPS/..……. /……….
Pada hari ini ……………….…. tanggal .……… bulan ….………………….……. tahun ………… telah disepakati Perjanjian Kredit
oleh dan antara :
I. ARIEF SANTOSO, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Direktur Utama berdasarkan Anggaran
Dasar Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat “KARYA PERDANA SEJAHTERA” beserta perubahan-
perubahannya dan yang terakhir termaktub dalam Akta No. 55 tanggal 26 April 2018 yang dibuat dihadapan
EVIE MARDIANA HIDAYAH, Sarjana Hukum, Notaris di Surabaya karenanya untuk dan atas nama serta sah
mewakili Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat “KARYA PERDANA SEJAHTERA” berkedudukan di Kota
Surabaya. Untuk selanjutnya disebut BANK.
II. ……………..……………………………………………………………………………………………..…………. umur ………. tahun beralamat
di……………………………………………………………………………………………………………………….kota ……………………………………..,
selanjutnya disebut PEMINJAM, dalam melakukan tindakan hukum tersebut dibawah ini telah mendapat
persetujuan dari istrinya / suaminya bernama ………………………………………………………………., yang ikut serta
menandatangani perjanjian ini.
-Pasal 4-
PEMBEBANAN BIAYA
Seluruh biaya dan denda dimaksud dalam Pasal 3 diatas menjadi beban dan harus dibayar oleh PEMINJAM dan
apabila ada biaya yang terlebih dahulu dibayarkan BANK, yang menjadi kewajiban PEMINJAM, maka dengan ini
BANK diberi kuasa oleh PEMINJAM untuk mengambil penggantian jumlah-jumlah biaya tersebut dari rekening
PEMINJAM yang ada pada BANK dan/atau ditambahkan dalam tagihan pembayaran/pelunasan
-Pasal 5–
PEMBAYARAN ANGSURAN PINJAMAN
1. PEMINJAM menyatakan sanggup membayar secara bulanan angsuran pinjaman sebesar Rp. ………………………
(……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………..)
2. Jumlah angsuran tersebut wajib dibayar pada tanggal ………. ( …………….….…………………………… ) setiap bulan,
dimulai angsuran pertama tanggal ……….….. bulan …………………………………… tahun …………..… selama .................
( ……………………………………….………) bulan hingga lunas tanggal ……… bulan ….……………………... tahun …………
Apabila jatuh tempo pembayaran angsuran tepat pada hari Sabtu, Minggu dan atau Hari Libur Nasional, maka
pembayaran angsuran dilakukan 1 (satu) hari kerja sebelumnya.
3. Pembayaran angsuran harus dilakukan PEMINJAM dikantor BANK pada hari dan jam kerja, dengan mendapat
tanda bukti pembayaran yang sah atau ditempat atau dengan cara lain yang disepakati, PEMINJAM wajib
meminta tanda bukti yang sah. Kelalaian PEMINJAM untuk membayar pada tanggal dan tempat serta cara
pembayaran yang disepakati, menjadi tanggung jawab PEMINJAM.
4. Apabila PEMINJAM menghendaki pembayaran kembali kewajibannya pada BANK melalui rekening atas
namanya di BANK, maka PEMINJAM memberi kuasa pada BANK yang dibuat tersendiri namun menjadi satu
kesatuan guna pembayaran angsuran setiap bulan, baik angsuran pokok, bunga, denda, dan biaya-biaya
lainnya yang timbul sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diberikan.
5. PEMINJAM menyetujui bahwa pembukuan BANK selalu menjadi dasar untuk menetapkan jumlah hutang yang
wajib dibayar oleh PEMINJAM kepada BANK berdasarkan Perjanjian Kredit ini, baik jumlah pokok, bunga
denda, provisi dan biaya-biaya lainnya dan PEMINJAM akan menerima baik perhitungan yang dibuat dan
diberikan oleh BANK sebagaimana diuraikan di atas, dengan tanpa mengurangi hak PEMINJAM untuk
membuktikan sebaliknya, dan apabila ada catatan BANK yang keliru, BANK akan melakukan pembetulan.
-Pasal 6-
DENDA KETERLAMBATAN
Apabila PEMINJAM terlambat membayar angsuran sesuai kesepakatan diatas, PEMINJAM bersedia membayar
denda keterlambatan angsuran sebesar 0.5% (nol koma lima persen) setiap hari keterlambatan dihitung dari
jumlah angsuran tertunggak.
-Pasal 7-
KUASA POTONG GAJI
Guna menjamin lebih lanjut pembayaran dengan tertib dan sebagaimana mestinya hutang PEMINJAM, serta setiap
dan jumlah uang yang karena sebab apapun juga terhutang dan wajib dibayar oleh PEMINJAM kepada BANK, baik
hari ini maupun dikemudian hari, baik yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit ini maupun yang akan dibuat
beserta setiap perubahan penambahan atau perpanjangan dikemudian hari, maka PEMINJAM dengan ini
menyerahkan SURAT KUASA kepada Bendahara / Juru Bayar / Bag. Personalia / bag. HRD / bag. KEUANGAN / bag.
AKUNTING untuk memotong gaji, pesangon, hak-hak lainnya guna membayar kewajiban kepada BANK sampai
dinyatakan Lunas oleh BANK. Apabila PEMINJAM sudah tidak bekerja lagi pada perusahaan yang telah melakukan
kerjasama dengan BANK, dan bilamana seluruh gaji, pesangon dan hak lainnya tidak mencukupi untuk melunasi
seluruh kewajiban, maka PEMINJAM tetap berkewajiban untuk melunasi seluruh kewajiban tersebut dengan
seketika dan sekaligus saat ditagih oleh BANK.
-Pasal 8–
KEADAAN INGKAR JANJI
1. Peminjam menyatakan semua data dan informasi yang diberikannya pada BANK adalah benar dan PEMINJAM
berjanji untuk melaksanakan semua kewajibannya terkait pinjamannya ini dengan baik, namun apabila
ternyata:
a. PEMINJAM tidak membayar angsurannya baik pokok dan/atau bunga selama 2 bulan berturut-turut;
b. PEMINJAM tidak bisa melunasi seluruh pinjamannya tepat pada waktunya;
c. PEMINJAM melanggar dan/atau tidak melaksanakan kewajiban yang disyaratkan perjanjian ini;
d. Data dan informasi mengenai PEMINJAM yang diserahkan pada BANK ternyata tidak benar/tidak sesuai
kenyataan yang ada;
e. PEMINJAM tidak bekerja lagi pada ........................................................................................................... dengan
alasan apapun.
Maka Para Pihak sepakat menyatakan PEMINJAM dalam keadaan ingkar janji.
2. Bila PEMINJAM dalam keadaan ingkar janji, Meninggal Dunia maka PEMINJAM setuju bahwa BANK berhak
untuk meminta pelunasan seluruh Kewajiban dan atau melakukan tindakan hukum yang diperlukan sesuai
ketentuan yang berlaku, seperti tertulis dalam perjanjian ini.
-Pasal 9–
AGUNAN KREDIT
Kredit ini diberikan tanpa jaminan, pembayaran angsuran dipotong dari gaji yang diterima debitur setiap bulannya
dan dipotong langsung oleh juru bayar, seperti dijelaskan pada pasal 7 perjanjian kredit ini.
-Pasal 10-
ASURANSI
1. PEMINJAM setuju untuk dicover asuransi jiwa selama jangka waktu kredit
2. PEMINJAM mengetahui dan setuju bahwa penutupan asuransi apapun, pada Polisnya akan dipasang syarat
BANKER’s Clause yaitu apabila ada pembayaran dari asuransi akan diterima terlebih dahulu oleh BANK untuk
membayar jumlah seluruh hutang PEMINJAM, apabila ada kelebihan akan dikembalikan pada PEMINJAM,
apabila terjadi kekurangan maka BANK berhak menagih kekurangannya pada PEMINJAM.
Apabila PEMINJAM dengan alasan apapun lalai atau tidak memasang asuransi yang disyaratkan dalam perjanjian
ini, maka segala risiko yang terjadi pada agunan kredit menjadi risiko PEMINJAM sendiri.
-Pasal 11-
KUASA
Kuasa-kuasa yang diberikan oleh PEMINJAM kepada BANK didalam atau berdasarkan Perjanjian Kredit ini,
merupakan bagian terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Kredit ini dan dengan demikian Kuasa-
kuasa tersebut tidak dapat dicabut atau berakhir karena sebab-sebab yang termaksud dalam pasal 1813 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.
-Pasal 12-
PENGAKUAN HUTANG
Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kredit oleh Para Pihak, maka berlaku juga sebagai Pengakuan Hutang.
-Pasal 13-
DOMISILI HUKUM YANG BERLAKU
Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibat hukumnya para pihak memilih tempat kediaman hukum yang
tetap pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri di ……………………………………., dengan tidak mengurangi hak dan
wewenang BANK untuk mengajukan gugatan terhadap PEMINJAM dihadapan pengadilan lain didalam wilayah
Republik Indonesia sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Perjanjian Kredit ini sudah sesuai dengan POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan). Demikian perjanjian ini
dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, 1 (satu) set untuk masing-masing pihak, telah dibaca, dimengerti, dan
disetujui isinya, kemudian ditandatangani di ……………………………..
Materai
TTD (√)
Menyetujui Istri/Suami
TTD (√)
……………………………….