Anda di halaman 1dari 3

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN Disahkan oleh Kepala

Klinik Pratama Polres


OBAT Muaro Jambi
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal terbit : 1-Agustus-2019
Halaman :1
Klinik Pratama
Polres Muaro Ttd Kepala Klinik : dr. SATRIA PERWIRA
Jambi

1. Definisi Penyediaan dan Penggunaan obat adalah proses kegiatan yang dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan obat yang meliputi aspek teknis dan
non teknis mulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, distribusi, pelayanan, pengendalian obat, pencatatan dan
pelaporan.
2. Tujuan Mampu memenuhi kebutuhan obat yang bermutu guna tercapainya
pelayanan obat publik dasar kepada masyarakat.
3. Kebijakan

4. Referensi Kesepakatan bersama


5. Prosedur 1. Petugas farmasi melakukan perencanaan terhadap perkiraan jenis dan
jumlah obat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
2. Petugas farmasi pengajukan permintaan obat lewat LPLPO ke GFK.
3. Petugas farmasi melakukan penerimaan dan pemeriksaan obat-obatan yang
diterima dari GFK berdasarkan Formulir penerimaan Obat .
4. Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat-obatan yang diterima di
Gudang Obat dan mencatatnya di buku gudang dan Kartu Stok Obat
5. Petugas farmasi melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai dengan
resep dokter dan memberi KIE.
6. Petugas farmasi mencatat jumlah yang keluar melalui resep kedalam
register harian resep
7. Petugas farmasi membuat LPLPO rangkap 2 dan menyerahkan
LPLPO kepada GFK sebagai laporan penggunaan obat/ Permintaan
penyediaan obat.
6. Bagan Alir Petugas farmasi melakukan Petugas farmasi pengajukan
perencanaan terhadap permintaan obat lewat LPLPO ke
perkiraan jenis dan jumlah GFK
obat yang diperlukan sesuai
dengan kebutuhan
Petugas farmasi melakukan
Petugas farmasi melakukan penerimaan dan pemeriksaan obat-
penyimpanan obat-obatan obatan yang diterima dari GFK
yang diterima di Gudang Obat berdasarkan Formulir penerimaan
dan mencatatnya di buku Obat
gudang dan Kartu Stok Obat

Petugas farmasi melakukan Petugas farmasi mencatat


pelayanan obat kepada pasien jumlah yang keluar melalui
sesuai dengan resep dokter resep kedalam register harian
dan memberi KIE resep

Petugas farmasi membuat LPLPO rangkap 2


dan menyerahkan LPLPO kepada GFK
sebagai laporan penggunaan obat/
Permintaan penyediaan obat

7. Unit Terkait
IDENTIFIKASI PASIEN
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :1

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas farmasi melakukan perencanaan terhadap
perkiraan jenis dan jumlah obat yang diperlukan sesuai
dengan kebutuhan?

2 Apakah Petugas farmasi pengajukan permintaan obat lewat


LPLPO ke GFK?

3 Apakah Petugas farmasi melakukan penerimaan dan


pemeriksaan obat-obatan yang diterima dari GFK
berdasarkan OPR?

4 Apakah Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat-


obatan yang diterima di Gudang Obat dan mencatatnya di
buku gudang dan Kartu Stok Obat?

5 Apakah Petugas farmasi melakukan pelayanan obat kepada


pasien sesuai dengan resep dokter dan member KIE?

6 Apakah Petugas farmasi mencatat jumlah yang keluar


melalui resep kedalam register harian resep, sebagai laporan
penggunaan obat?

7 Apakah Petugas farmasi membuat laporan LPLPO rangkap 2


dan menyerahkan laporan LPLPO kepada GFK
Kab.Sidoarjo sebagai laporan penggunaan obat/ Permintaan
penyediaan obat?

8
9
10
11
12

CR: …………%

Bukit Baling, ………………..


Pelaksana / Auditor

………………………..

Anda mungkin juga menyukai