LP Nutrisi (KDP)
LP Nutrisi (KDP)
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh.Kebutuhan
energi didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti; karbohidrat, protein, lemak, air,
vitamin, dan mineral. Makanan terkadang dideskripsikan berdasarkan kepadatan
nutrisi mereka, yaitu proporsi nutrisi yang penting berdasarkan jumlah kilo kalori.
Makanan dengan kepadatan nutrisi yang rendah, seperti alkohol atau gula, adalah
makanan yang tinggi kilo kalori tetapi rendah nutrisi. (Potter & Perry,2010; 274).
Nutrisi adalah proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang
bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh. (AAA,Hidayat,
2006; 52). Gangguan pemenuhan nutrisi adalah pemenuhan nutrisi yang tidak
sesuai dengan kebutuhan metabolic yang dibutuhkan oleh tubuh.
(LyndaJuall,Carpenito,2006).
B. ETIOLOGI
a. Intake nutrisi
b. Kemampuan mendapat dan mengolah makanan
c. Gangguan menelan dan sakit gigi
d. Anoreksia
e. Nausea dan vomiter (mual dan muntah)
f. Obstruksi saluran cerna
g. Malabsorbsi nutrien
h. Stres dan depresi
i. Pertumbuhan
j. Gaya hidup dan kebiasaan
k. Kebudayaan dan kepercayaan, seperti orang asia yang lebih memilih padi
sebagai makanan pokok
l. Sumber ekonomi
m. Kelemahan fisik, seperti atritis (kelainan pada sendi)
C. PATOFISIOLOGI
Produksi saliva menurun → mempengaruhi proses perubahan kompleks
karbohidrat menjadi disakorida
Fungsi ludah menurun → sukar menelan
Fungsi kelenjar pencenaan menurun → perut terasa tidak enak / kembung
Banyak gigi yang lepas (ompong) → nafsu makan berkurang
Dengan proses menua terjadi gangguan motilitas otot polos oesofagus.
Dari proses perubahan-perubahan pada proses menua pada lansia
menyebabkan intake makanan pada lansia berkurang yang nantinya akan
mempengaruhi status gizi pada lansia.
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK/PENUNJANG
a. Rontgen
b. USG
c. Laboratorium
F. KOMPLIKASI
G. PENATALAKSANAAN
1. Perbaikan gizi
2. Pendidikan kesehatan
3. Pengobatan
4. Kolaborasi
a. Pemberian cairan parenteral
b. Pemberian obat-obatan peroral maupun parenteral
c. Pengaturan diet terprogram sesuai saran ahli gizi
d. Penyuluhan tentang penyimpangan dan penyajian makanan
II. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Waktu tidur yang dialami pasien pada saat sebelum sakit dan dilakukan
dirumah, waktu tidur yang diperlukan oleh pasien untuk dapat tidur
selama dirumah sakit
Waktu bangun
Waktu yang diperlukan untuk mencapai dari suatu proses NERM ke posisi
yang rileks, waktu bangun dapat dikaji pada saat pasien sebelum sakit
dan pada saat pasien sudah di rumah sakit
Masalah tidur
Apa saja masalah-masalah tidur yang dialami oleh pasien pada saat
sebelum sakit dan pada saat sudah masuk di rumah sakit
Hal-hal yang dapat membuat pasien mudah untuk dapat tidur secara
nyenyak
4. Pola Eliminasi
Buang Air Kecil
Usaha pasien untuk mengatasi masalah yang terjadi pada pola eliminasi
Berapakah jumlah dan apasajakah cairan yang bisa dikonsumsi oleh pasi
en yang setiap harinya di rumah maupun dirumah sakit
7. Data Psikososial
Pola komunikasi
Pola komunikasi pasien dengan keluarga atau orang lain, orang yang
paling dekat dengan pasien
8. Data Spiritual
Ketaatan dalam beribadah
Keyakinan terhadap sehat dan sakit
Keyakinan terhadap penyembuhan
B. PEMERIKSAAN FISIK
4. Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : adakah sianosis, bentuk dan struktur wajah
5. Pemeriksaan Mata
6. Pemeriksaan Hidung
7. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi : Keadaan telinga, adakah serumen, adakah lesi infeksi yang akut
atau kronis
8. Pemeriksaan Leher
Inspeksi : adakah kelainan pada kulit leher
9. Pemeriksaan Integumen
Palpasi : adanya nyeri tekanan atau nyeri lepas saat dilakukan palpasi
Tingkat kesadaran atau meninggal ringan, syaraf otak, fungsi motorik, fungsi
sensorik
Tingkat kesadaran emosi, orientasi, proses berfikir, persepsi dan bahasa, dan
motivasi
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. INTERVENSI
1. Diagnosa Keperawatan I :
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
R/ : agar terjalin hubungan saling percaya antara pasien, keluarga dan tenaga
kesehatan
Berikan informasi pada pasien tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan
nutrisi
Motivasi pasien untuk makan sedikit (dalam porsi kecil rendah lemak dan
rendah serat) dan makan lebih sering (selama tidak ada kontra indikasi)
R/ : agar pasien mau makan lagi dan bisa meningkatkan nafsu makan
Observasi TTV
R/ : sebagai parameter untuk mengetahui perkembangan pasien
Kolaborasi dengan tim medis
R/ : untuk menentukan tindakan selanjutnya dan mempercepat
proses penyembuhan.
2. Diagnosa Keperawatan II :
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
Tujuan :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi terhadap masalah kebutuhan nurisi secara umum dapat dinilai dari
adanya kemampuan dalam ;
Hidayat, A. Aziz Alimul dan Musrifatul Uliyah. 2002. Buku Saku Praktikum
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGCNANDA